BIMBINGAN KASUS DOKTER MUDA

TROPIK
Pembimbing:
dr. Dwiyanti Puspitasari, Sp. A(K)
Oleh:
Galuh Puspa Ayu Wigansari !!!!!"#
DEPARTEMEN / SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. SOETOMO
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2014

KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
$ama : %y. $A&
'enis Kelamin : Perempuan
(mur : # tahun ()ahir: *+ ,ei *#)
Alamat : W-n-.usum- 'aya %aru, Surabaya
Su.u : 'awa
Agama : /slam
$-. &e.am ,edis : !*.!+.0.12
,&S : *" 'uni *!2
3gl. Pemeri.saan : " 'uni *!2
Orang 3ua :
Ayah
$ama : 3n. K
(sia : "+ tahun
Pe.er4aan : Satpam
Pendidi.an : S,A
/bu
$ama : /bu $ (Alm.)
(sia : "2 tahun
Pe.er4aan : %uruh pabri.
Pendidi.an : S,A
II. KELUHAN UTAMA
Demam
III. ANAMNESIS (HETEROANAMNESIS)
1. Anan!"#" K$%"%" (R#&a'a( P!n'a)#( S!)a*an+)
Pasien datang .e p-li pada tanggal *" 'uni dengan .eluhan demam e4a. !
minggu sebelum masu. rumah sa.it. Demam terus5menerus dan tinggi. Setelah diberi
-bat, demam turun namun nai. lagi. Demam disertai mual (6) dan muntah (6) setiap
.ali ma.an.
!
$ene. pasien 4uga mengeluh bahwa sariawan di dalam mulut pasien tida.
sembuh5sembuh. Sariawan mun7ul se4a. ! bulan yang lalu disertai timbulnya ber7a.
putih dan lu.a .e7il di tepi bibir pasien. 3elah mendapat -bat .eti.a .-ntr-l .e p-li,
namun bersamaan dengan demam, sariawan memberat dan lu.a meluas sampai .e pipi
pasien.
$a8su ma.an pasien 4uga menurun, sehingga %% pasien menurun dari
sebelumnya yang pernah men7apai !* .g men4adi 1,+ .g. 3erdapat 4uga batu. (6)
disertai daha. (6) se4a. lama. ! hari sebelum diperi.sa, pasien %A% sebanya. "9, tin4a
disertai lendir dan ber7a. .emerahan. %AK pasien dalam batas n-rmal.
2. R#&a'a( P!n'a)#( Da$%,%
Pasien pernah ,&S di &SDS selama *# hari dengan diagn-sa HIV infection
,endapat terapi A&:, namun sempat tida. diminum -leh pasien
Pasien mena4alani peng-batan 3% se4a. 2 bulan yang lalu, yaitu bulan ,aret
*!2
,endapat terapi KD3 ! 9 * tab 8ase lan4utan, ;tambut-l ! 9 !+ mg
K-ntr-l rutin .e p-li (P/P/ &SDS se4a. ! bulan yang lalu, yaitu bulan ,ei *!2
-. R#&a'a( P!n'a)#( K!,%a*+a
,enurut nene. pasien, ayah pasien menderita sa.it batu. lama seperti pasien.
$ene. pasien tida. mengetahui penya.it ayah pasien dan tida. mengetahui penya.it
tersebut di-bati atau tida..
/bu pasien meninggal .arena HIV infection pada tahun *!" setelah dirawat *
minggu di &SDS.
$ene., .a.e., -m, dan .a.a. perempuan yang tinggal serumah dengan pasien
tida. ada yang memili.i sa.it seperti pasien.
4. R#&a'a( K!,a$#*an
An(!na(a,
Pasien merupa.an ana. .edua dari dua bersaudara. Saat hamil ibu pasien rutin
.-ntr-l .e bidan.
Na(a,
*
Pasien lahir "# minggu dibantu -leh bidan. Pasien langsung menangis,
.emerahan, tida. biru maupun .uning. %erat lahir pasien " gr, pan4ang
badan nene. lupa.
.. R#&a'a( I%n#"a"#
,enurut nene. pasien, ibu pasien mengimunisasi ana.nya, namun riwayat
imunisasi yang telah di4alan nene. tida. tahu.
/. R#&a'a( T%0%$ K!0an+
- Dudu. usia 1 bulan
- %er4alan usia !* bulan
- Saat ini sudah bisa ba7a5tulis
1. R#&a'a( Ma)anan 2an G#3#
- Pasien mendapat.an AS/ mulai usia < # bulan
- 3ambahan susu 8-rmula diberi.an se4a. usia " bulan
- ,ulai mema.an nasi tim saring usia #51 bulan
- ,ema.an nasi tim se4a. usia 1 bulan < != bulan
- ,ulai mema.an ma.anan .eluarga se4a. usia != bulan
4. R#&a'a( S5"#a,
Se4a. ibu pasien meninggal, pasien dan saudara perempuan pasien (1 tahun)
diasuh -leh nene., .a.e., dan -m dari ibu pasien. >ubugan dengan ayah pasien 4auh
dan sudah tida. pernah bertemu se4a. ibu pasien meninggal.
IV. PEMERIKSAAN FISIK (BONA 1 6 T*57#)8 -0 9%n# 2014)
!. Keadaan (mum
Keadaan umum : lemah
Kesadaran : ?-mp-s mentis
*. 3anda :ital
$adi : !** 9@menit regular, .uat ang.at
&& : "* 9@menit
3emp : "#,#
-
?
". Pemeri.saan $eur-l-gis
,eningeal Sign (5)
&e8le.s Aisi-l-gis : KP& 6* B 6*
"
&e8le.s Pat-l-gis : %abins.i 5B5 ?hadd-. 5B5
2. Antr-p-metri
%erat badan : 1,+ .g %%@( C persentil "
3inggi badan : 1! 7m 3%@( C persentil "
%%/ : !" .g
D%%/ : #"D
Status giEi : %uru.
+. Kepala5)eher:
- &ambut : tipis, hitam .emerahan
- %entu. .epala : n-rmal
- ((% : menutup
- ((K : menutup
- ,ata : 7-w-ng (6) merah (5) i.terus (6)
- Wa4ah : lesi lu.a (6)
- >idung : pernapasan 7uping hidung (5)
- ,ulut5 tengg-r-. : 8aring hiperemi (5), pseud-membran putih di
lidah palatum (6)
- )eher : n-rmal, pembesaran KG% (5)
Anemi (5) /.terus (6) Sian-sis (5) Dispnea (5)
0. 3h-ra.s:
- Paru :
/nspe.si : bentu. n-rmal, gera. simetris, retra.si (5)
Palpasi : gera.an dada simetris
Per.usi : S-n-r di .edua lapangan paru
Aus.ultasi : Suara napas Fesi.uler di .edua lapang paru,
wheezing 5B5, r-n.hi 6B6 basah halus
- 'antung : S! tunggal, S* tunggal, murmur (5) gall-p (5)
#. Abd-men:
/nspe.si : s-epel, Fena .-lateral (5)
Aus.ultasi : bising usus (6) sedi.it mening.at
Palpasi : turg-r n-rmal, hepar teraba *7m dibawah ar7us
a-rta, lien ta. teraba.
Per.usi : 3impani., shifting dullness (5)
2
=. ;.stremitas:
A.ral hangat .ering merah
?&3 C * deti.
edema (GBG),
V. PEMERIKSAAN PENUN9ANG
La05*a(5*#%
Kimia Klini. (*" 'uni *!2)
%($ : + mg@dl SK : ,2 mg@dl Alb : ", g@dl
Glu : =1 mg@dl SGO3 : "= u@l SGP3 : " u@l
$a : !*1 mm-l@l ?a : #,= mg@dl ?&P : *",# mg@dl
K : !,1 mm-l@l ?l : 12 mm-l@l A-s8at : *,! mg@dl
S/ : != ug@dl S/% : != ug@dl
(rinalisis (*" 'uni *!2)
SG : !,* P&O : $;G %/) : $;G
p> : # G)( : n-rmal ;&H : !
);( : $;G K;3 : $;G ?-l-r : br-wn
$/3 : $;G (%G : n-rmal ?larity : 7lear
Pemeri.saan mi.r-s.-pis urin : n-rmal
Serum ele.tr-lit (*0 'uni *!2)
K : !,1 mm-l@l
$a : !*2 mm-l@l
?l : =# mm-l@l
?a : 0,1 mg@dl
+
Ra2#5,5+#
3h-ra9 AP *0 'uni *!2
?-r : %esar dan bentu. .esan n-rmal
Pulm- : 3ampa. perselubungan air bronchogram di para7ardial .anan
Sinus phreni7-7-stalis .anan .iri anteri-r p-steri-r ta4am
Parasternal dan retr-7ardial space tampa. bai.
Kesimpulan : pneum-nia
VI. PROBLEM LIST
!. &iwayat in8e.si >/:
*. Demam
". ,ual 6 muntah
2. %atu.
+. $a8su ma.an menurun 6 %% menurun
0. TB on treatment 8ase lan4utan
#. &-n.hi basah halus
=. 3h-ra9 AP: pneum-nia dan .eradangan paru
1. Sariawan 6 lu.a di se.itar bibir meluas .e pipi
!. Serum ele.tr-lit menurun
!!. ?&P mening.at
!*. ,ata 7-w-ng
!". Status giEi buru.
VII. ASSESSMENT
HIV Infection 6 3% Paru 6 prolonged fever 6 Candida infection 6 GiEi %uru.
8ase stabilisasi 6 poor intake 6 pneum-nia atipi.al
VIII. PLANNING
P. D9:
?D52 count, .ultur darah, .ultur 4amur 4aringan lu.a, D) serial, S; p-st .-re.si,
th-ra9 8-t- eFaluasi
0
P. 39 3r-pi.:
/n4. Ampi7ilin 29*+ mg iF
/n4. Gentamy7in !9! mg iF
/n4. Alu7-naE-le !9!! mg iF
A&: : AI3 *9! mg p-
"3? *92 mg p-
$:P *9= mg p-
?-trim-9aE-le !9+ mg p-
,y7-statin t-pi7al "9,+ 77
/n4. &anitidine *9! mg iF
3erm-regulasi : K-mpres basah
Para7etam-l "9! mg p-
K-re.si ?a glu7-nas ! D 1 77 b-lus iF aa
K-re.si K?l 0 77 dalam 7airan D+ *77 @ !* 4am
K-re.si $a?l !+D *! 77 @ !* 4am
3rans8usi albumin
P.39 &espir-l-gi
;rythr-my7in dul7et 29! mg p-
KD3 ! 9 * tab 8ase lan4utan 6 ;tambut-l !+ mg
P. 39 $P,:
Requirement &DA
o K: +D Req &DA G 0+ .7al
o P: !" 9 !," G !0,1 gr
o ?: 1,+ 9 !" G !*"+ 77
o 3: !" 9 ! G !" .7al
o &ute: Oral, enteral
o A-rmula : A5#+ : = 9 !*+ 77 G ! 77 : #+ .7al (C +#D &eJ
&DA)
,ineral mi9 !@! sa7het dalam ! 77 susu
:it. % 7-mp @ ? @ ; : K @ + @ K
Asam 8-lat !9! mg
Iin7 !9* mg
:it. A !9*. iu im
P. ,9 : :ital Sign, .eluhan, .enai.an berat badan
P. ;9 :
,en4elas.an .epada .eluarga pasien bahwa .-ndisi ana. yang sering sa.it5
sa.itan .arena daya tahan tubuh yang menurun dan banya.nya in8e.si
-p-rtunisti. yang mampu menyerang pasien dengan >/:.
#
,en4elas.an .epada .eluarga pasien bahwa penya.it pasien penya.it utama
pasien (>/:) tida. dapat sembuh, namun Firulensinya dapat dite.an dengan
penggunaan A&:. Sehingga .e.ebalan tubuh pasien dapat mening.at, tida.
mudah terserang penya.it, dan nantinya dapat hidup mende.ati seperti
-rang n-rmal.
,en4elas.an pemeri.saan penun4ang yang diperlu.an untu. mendu.ung
diagn-sis
,en4elas.an terapi yang diberi.an pada pasien bersi8at bertahap dan
membutuh.an wa.tu, terutama peng-batan 3% membutuh.an wa.tu yang
lama dan .eberhasilan terapi sangat bergantung pada .epatuhan minum bat
(compliance)
,en4elas.an .epada .eluarga pasien bahwa selain pasien yang
membutuh.an terapi dan diagn-sis, .eluarga 4uga perlu men4alani tes untu.
penya.it yang diderita pasien. %ila didapat.an hasil yang p-siti8, ma.a
perlu mendapat.an terapi dan .-nseling untu. mening.at.an .ualitas hidup
dan men7egah penularan yang lebih luas.
=