Anda di halaman 1dari 8

Kelompok : IV

Kelas : X.4
Nama Anggota :
1. NI NYOMAN RIMA PARTIKA SARI (22)
2. NI PUTU SHANIA RAIMA PRATIWI (23)
3. I PUTU SIKA ADI PUTRA (24)
4. NI MADE SRI WAHYUNI (25)
5. I MADE SUDARSANA (26)
6. IDA BAGUS KETUT SUHARDANA (27)
7. I NYOMAN SUHARTA (28)



TAHUN AJARAN 2013/2014
A. PENGERTIAN NILAI
Sampai saat ini belum ada kata pasti yang dapat dipakai untuk memberikan arti
tentang kata nilai. Berikut beberapa pendapat yang disampaikan para ahli mengenai
pengertian nilai :
1. Kimball Young
Mengemukakan nilai adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang
dianggap penting dalam masyarakat.
2. A.W.Green
Nilai adalah kesadaran yang secara relatif berlangsung disertai emosi terhadap objek.
3. Woods
Mengemukakan bahwa nilai merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta
mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
4. M.Z.Lawang
Menyatakan nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan,yang pantas,berharga,dan
dapat memengaruhi perilaku sosial dari orang yang bernilai tersebut.
5. Hendropuspito
Menyatakan nilai adalah segala sesuatu yang dihargai masyarakat karena mempunyai daya
guna fungsional bagi perkembangan kehidupan manusia.
6. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Memberikan padanan tentang kata nilai yang sama dengan harga (dalam arti taksiran harga),
harga uang (dibandingkan dengan harga uang yang lain), angka kepandaian (nilai rata-rata
mata pelajaran), banyak sedikitnya isi, kadar, mutu, sifat-sifat yang penting atau berguna
bagi kemanusiaan.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, dapat kita
simpulkan bahwa Nilai adalah sesuatu yang dapat memberikan manfaat, guna, kwalitas
atau mutu kepada seseorang atau yang lainnya. Keberadaan suatu nilai sangat bermanfaat
bagi seseorang yang merasakan, memerlukan dan memanfaatkan. Karena sekecil apapun
nilai yang diperoleh dan dimiliki oleh seseorang sangat bermanfaat dalam menentukan
keberadaan orang yang bersangkutan, berhasil atau tidaknya dalam usaha dan upayanya.
Dengan demikian sebagai orang yang berbudi pekerti baik, hendaknya kita tidak pernah
bersikap mengabaikan atau meremehkan nilai atau harga diri sesamanya itu.

B. MACAM-MACAM NILAI
Manusia memiliki harga diri atau nilai yang tinggi dan kelebihan dari makhluk
lainnya. Nilai atau harga diri dan martabat setiap manusia adalah sama. Manusia yang
memiliki harga diri dan martabat atau nilai yang tinggi adalah orang-orang yang berbuat
sesuai dengan ajaran agamanya. Adanya martabat karena derajat atau tingkatan nilai
dalam kehidupan bermasyarakat.
Hakekat harga diri atau nilai manusia dapat dilihat dari hal-hal sebagai berikut :
1. Manusia sebagai insan Tuhan
Perlu kita sadari bahwa Tuhan Yang Maha Esa telah menciptakan alam semesta
dengan segala isinya. Disebutkan bahwa diantara ciptaan-Nya itu manusia dinyatakan
memiliki derajat atau nilai yang paling tinggi. Hal ini disebabkan karena manusia
memiliki rasa, karsa, kehendak, dan akal pikiran. Untuk itu manusia memiliki kewajiban
menggunakan kelebinnya membedakan dirinya dengan makhluk ciptaan yang lainnya.
Manusia dapat melakukan segala tindakan guna menjaga harga dirinya terhadap makhluk
yang lainnya.
2. Manusia sebagai insan sosial dan budaya
Sebagai makhluk sosial manusia berkewajiban hidup bermasyarakat. Dalam menjalani
kehidupan bermasyarakat manusia dituntut untuk dapat mengadakan kontak dengan
manusia dan yang lainnya. Sebagaimana kenyataan di lapangan dapat kita lihat bahwa
diantara mereka yang satu dengan yang lainnya terjadi perbedaan hidup dan kehidupan.
Dengan adanya perbedaan kehidupan itu maka manusia berusaha untuk memenuhi segala
kebutuhannya, guna menjaga kedudukannya dalam hidup bermasyarakat. Disinilah
manusia sepertinya dituntut untuk selalu dapat mempertahankan harga diri, nilai, dan
martabat hidupnya.
3. Manusia sebagai insan sosial dan politik
Sebagai insan sosial dan politik, manusia dihadapkan pada kenyataan untuk dapat
berorganisasi, bernegara, dan berbangsa. Dalam kehidupan berbangsa, manusia
dihadapkan dengan perbedaan warna kulit, asal daerah, kemampuan, suku bangsa dan
yang lainnya. Kenyataan ini menyebabkan setiap bangsa merasa dituntut untuk berusaha
sesuai dengan kemampuannya untuk dapat sama-sama menjaga keutuhan bangsanya dari
gangguan bangsa-bangsa lain. Dengan demikian jelaslah bahwa setiap orang hendaknya
menumbuhkan kesadarannya untuk menentukan derajat atau nilai yang bersangkutan
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Oleh karena itu, setiap orang hendaknya
selalu dapat memperjuangkan harga diri dan martabat atau nilai hidupnya dengan segala
tindakan yang dilakukannya.

Terdapat berbagai macam nilai bila kita hubungkan dengan sifat, sikap, prilaku dan
keadaan seseorang serta yang lainnya. Dari sekian banyak nilai yang ada dapat
disebutkan sebagai berikut ;
1. Nilai pribadi atau individu.
2. Nilai sosial atau masyarakat.
3. Nilai bangsa.
4. Nilai agama.
5. Nilai budaya.
6. Nilai tukar.
7. Nilai tambah.
8. Nilai moral.
9. Nilai biologis.
10. Nilai adat-istiadat.
11. Nilai gotong-royong.
12. Nilai tradisional.
13. Nilai demokrasi.
14. Nilai pembangunan.
15. Nilai budi pekerti dan yang lainnya.

C. CIRI-CIRI NILAI
Dari sekian banyak aneka ragam dan macam-macam nilai yang ada pada garis
besarnya dapat kita klasifikasikan menjadi dua jenis dengan karakteristik dan ciri-cirinya
masing-masing. Kedua jenis nilai yang dimaksud adalah :
1. Nilai positif
Nilai positif adalah nilai-nilai yang mendukung dan memberikan manfaat positif
atau baik dalam usaha dan upaya kemajuan yang diharapkan oleh orang
bersangkutan.
2. Nilai negatif
Nilai negatif adalah kebalikan dari nilai positif, yaitu nilai-nilai yang tidak
mendukung dan tidak memberikan manfaat positif dalam usaha dan upaya
kemajuan yang diharapkan oleh seseorang.
Baik buruknya suatu nilai yang dimiliki oleh seseorang memiliki fungsi penting
dalam mencermati budi pekerti luhur seseorang.

D. FUNGSI NILAI
Mengacu pada pemahaman konsep kata nilai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
tersebut di atas maka fungsi nilai dapat dijabarkan sebagai berikut ;
1. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir dan oleh karena itu
mengurangi verbalisme.
2. Memperbesar perhatian para siswa.
3. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar dan oleh
karena itu membuat pelajaran lebih mantap.
4. Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri dikalangan siswa.
5. Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, hal ini terutama terdapat
dalam gambar-gambar hidup.
6. Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian dapat membantu
perkembangan kemampuan berbahasa.
7. Memberikan pengalaman-pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara
lain serta membantu berkembangnya efisiensi yang lebih mendalam serta
keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
Berdasarkan uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa nilai memiliki fungsi sangat
besar terhadap proses kemajuan dan prestasi pendidikan para siswa.






1. Setiap orang hendaknya selalu dapat mempertahankan harga dirinya karena manusia
mempunyai ....
a. Kekuasaan d. Kewajiban
b. Etika e. Kemauan
c. Hak

2. Salah satu contoh perbuatan atau sikap seseorang yang tidak merendahkan nilai
kemanusiaan adalah ....
a. Memberikan hukuman yang setimpal terhadap seseorang sesuai dengan
perbuatannya
b. Mengunjungi penjahat yang sedang berada di dalam rumah tahanan
c. Memberikan hukuman berat terhadap seseorang yang senang mencuri
d. Menyiksa seseorang yang senang melakukan tabrak lari
e. Bersikap arogan terhadap pakir miskin dan anak terlantar

3. Bersikap menjaga harga diri dan kehormatan bangsa serta Negara adalah merupakan
kewajiban dari ....
a. Tentara Nasional Indonesia d. Seluruh warga Negara Indonesia
b. MPR e. Para birokrasi kita
c. Pemerintah

4. Pernyataan di bawah ini adalah merupakan salah satu contoh perilaku menjaga
kehormatan masing-masing pribadi, antara lain ....
a. Menjunjung tinggi nilai-nilai budi pekerti luhur dalam sikap perilakunya
b. Tidak bergaul dengan seseorang yang tidak tekun melaksanakan ajaran agama
c. Selalu menghormati hak dan kewajiban orang yang se-agama
d. Menghindarkan diri dari perbuatan tercela yang disoroti banyak orang
e. Sikap seseorang yang hanya membanggakan budaya asing

5. Dalam taat kehidupan bermasyarakat, derajat manusia adalah ....
a. Berbeda-beda d. Tergantung lingkungannya
b. Tergantung tingkat kekayaannya e. Tergantung tingkat pendidikannya
c. Sama tinggi

6. Pernyataan di bawah ini yang termasuk tindakan menjaga harga diri dalam berbangsa
dan bernegara adalah, kecuali ....
a. Bangga dengan keberadaan suku bangsa yang beraneka ragam
b. Ikut menjaga kelestarian lingkungan
c. Selalu dapat menggunakan bahasa Indonesia dimana pun berada
d. Menjaga budaya asing dengan baik
e. Selalu mengamalkan ajaran agama

7. Pernyataan di bawah ini yang tergolong bersifat dan bersikap bangga sebagai bangsa
Indonesia adalah ....
a. Tidak menyukai barang dengan buatan dalam negeri
b. Menjadi warga negara
c. Ikut memanfaatkan hasil pertambangan dengan cermat
d. Mengagung-agungkan bangsa lain
e. Berbesar hati dan selalu puas dengan keadaan yang ada

8. Kita patut bangga dengan Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia, karena ....
a. Pernah diusulkan oleh perwakilan Indonesia dalam sidang PBB
b. Sila-silanya sepenuhnya berasal dari dalam negeri
c. Sila-silanya sudah dilaksanakan oleh bangsa-bangsa di dunia
d. Telah disyahkan oleh MPR
e. Bangsa lain kagum dengan nilai-nilainya

9. Kelebihan manusia sebagai makhluk Tuhan bila dibandingkan dengan makhluk yang
lainnya adalah karena manusia memiliki ....
a. Cipta, rasa dan karsa
b. Jasmani dan rohani yang sempurna
c. Ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Perasaan dan keturunan
e. Kasih sayang dengan sesamanya

10. Perilaku menjaga harga diri dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yang terbaik
adalah ....
a. Menjunjung tinggi pendapat orang lain
b. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
c. Menghindari pergaulan agar tidak berselisih paham dengan orang lain
d. Selalu memberikan bantuan kepada orang lain
e. Memberikan kemudahan kepada seseorang

11. Pernyataan di bawah ini yang tergolong sebagai perilaku menjaga kehormatan diri dan
bangsa dalam kehidupan pribadi adalah ....
1. Mengasingkan diri dalam pergaulan
2. Melakukan tindakan sesuai dengan norma yang berlaku
3. Mementingkan diri sendiri
4. Melakukan tindakan yang dapat menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan
bangsa serta negara

12. Setiap orang patut kita hormati. Perilaku di bawah ini yang termasuk mewujudkan sifat
dan sikap yang dimotivasi oleh rasa hormat adalah ....
1. Terbiasa bersikap menghargai orang lain di sekolah dan di masyarakat
2. Menghindarkan diri dari sikap meremehkan peraturan-peraturan yang
disepakati
3. Selalu bersikap menghargai orang yang lebih tua atau dituakan
4. Lebih mementingkan diri sendiri

13. Bila sikap komitmen kita memudar maka nilai diri pun ikut berkurang. Di bawah ini
yang termasuk sikap komitmen adalah ....
1. Biasa mematuhi keputusan bersama
2. Menghargai perjanjian yang sudah dibuat
3. Selalu berusaha menepati janji
4. Melupakan kepentingan orang banyak

14. Setiap orang perlu mempertahankan harga dirinya dalam hidup dan kehidupan ini
Sebab
Harga diri dapat memberikan motivasi menuju kemajuan masing-masing pribadi
seseorang.
15. Dewasa ini sering kita mendengar wacana di masyarakat bahwa harga diri dapat
diperjual belikan
Sebab
Seseorang telah memutuskan bahwa harga diri itu sebagai kebutuhan ekonomis.
16. Terkait dengan harga diri seseorang, mengapa kita harus menjaga sopan santun dalam
pergaulan sehari-hari? Jelaskanlah !
Jawaban : Karena dengan menjaga sopan santun dalam kehidupan sehari-hari,
terciptalah yang namanya kehidupan harmonis dan saling menghargai antar
individu. Keterkaitan antara sopan santun dengan pergaulan sehari-hari
terletak pada persepsi/pandangan orang lain terhadap sifat dan sikap kita yang
merupakan tolak ukur pertama orang lain dalam menilai kita.
17. Semua orang wajib menjaga harga diri atau nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa
dan negaranya. Mengapa demikian ? Jelaskanlah !

Jawaban : Karena dengan menjaga harga diri atau nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh
bangsa dan negara sendiri, kita dapat menjaga keutuhan serta kesatuan bangsa
dari gangguan bangsa-bangsa lain secara bersama-sama.

18. Tentang hakikat harga diri atau nilai-nilai hidup manusia dapat dipandang dari berbagai
macam sudut, seperti : manusia sebagai makhluk Tuhan, manusia sebagai insan sosial
dan berbudaya, dan manusia sebagai makhluk sosial dan politik. Mengapa demikian ?
Jelaskanlah !

Jawaban : Karena manusia hidup di dunia ini sebagai makhluk monodualisme, sosial
dan theisme. Manusia sebagai makhluk individu dimaksudkan bahwa setiap
manusia memiliki hak dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk sosial
dimaksudkan bahwa dalam kehidupannya manusia tidak dapat hidup sendiri,
melainkan saling membutuhkan antar manusia yang satu dan yang lain., dalam
hidupnya manusia juga mempunyai keyakinan kepada Tuhan yang disebut
sebagai Theisme. Semua ini saling berhubungan, sehingga jika salah satu ada
yang hilang maka akan menimbulkan pandangan seseorang terhadap kita
menurun atau dengan kata lain, dapat menyebabkan harga diri kita menurun.

19. Dalam rangka mempertahankan harga diri kita patut membela kebenaran dan keadilan.
Mengapa demikian ? Sebutkan dan jelaskanlah !

Jawaban : Karena dengan membela kebenaran dan keadilan kita bisa memilah-milah
mana yang baik dan yang tidak baik serta dengan membela kebenaran dan
keadilan, pandangan seseorang terhadap kita menjadi meningkat sekaligus
harga diri kita pun juga ikut meningkat.

20. Dalam upaya menjaga keutuhan, harga diri, dan budaya daerah bangsa kita dari pengaruh
negatif bangsa luar, apakah yang mesti kita lakukan ? Sebutkan dan jelaskanlah!

Jawaban : Upaya yang harus kita lakukan antara lain :
1. Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjagaseluruh
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
2. Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga
keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa.
3. Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan
yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi
sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa.
4. Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki
bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan
dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan
UUD 1945.
5. Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat
mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial,
baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan
bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan
yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar
bersama. Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-
ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara oleh semua
komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu antara lain pancasila
sebagai landasan idiil, dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional.
Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah
yang mengatur kehidupan bermasyarakat.
6. Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan
dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi
kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan.

Anda mungkin juga menyukai