Seorang sahabat yang imannya sangat teguh, Hadist rosul : Siapapun menawarkan islam pada seseorang, orang tersebut akan berpikir panjang, kecuali Abu Bakr Zaman dahulu jahiliyah Zaid bin Amr, Waraqah , dan ?? orang orang tersebut tau bahwa suatu saat akan dating agama yg diridhai Allah Awal abu bakar bertemu Rasul : Yaitu ketika terjadi pertikaian siapa yang berhak memindahkan hajar aswad , dan Rasul-lah yang menjadi orang yang menengahi. Sejak saat itu, Abu Bakr kagum dengan Rasulullah. Abu Bakar pada suatu waktu pergi ke syam untuk mencari hakikat hidupnya sekaligus berdagang. Al-kisah dia bermimpi melihat bulan hancur, dan serpihanya menuju ke rumah sekitar penduduk. Dan kemudian bulan bergabung dan berada di pangkuan Abu Bakar. Lalu dia bertanya ke pendeta, dan pendeta itu mengatakan suatu saat kau akan menjadi orang yang paling dekat dengan seorang Rasul yang kelak akan dating dari Mekah. Kenapa Mekah ? Karena orang mekah tidak ada yg menyamai, misal mereka menentukan bulan-bulan haram untuk berperang. Pada bulan itu, tidak ada perang , kemudian mereka sangat memuliakan tamu. Itulah beberapa keistimewaan dari orang-orang mekah. Setelah Rasul diangkat menjadi nabi, yg pertama kali percaya adalah siti khadijah dan Ali. Suatu saat Abu Bakar dating ke rumah Rasul dan bertanya, Apakah benar engkau orang yg diutus menjadi Rasul? Rasul menjawab benar, lalu Abu Bakarpun percaya dan beriman Saat Rasulullah wafat, banyak kekacauan yang terjadi, sampai Umarpun Mengatakan Ketahuilah, jangan lagi ada yang mengatakan Rasul mati, atau akan aku belah kepalanya dengan pedang ini. Lalu datanglah Abu Bakar mendatangi jasad Rasulullah dan menciumnya kemudian mengatakan Ayah dan Ibuku menjadi tebusanmu, kau baik pada saat hidup maupun mati, . Kemudian diia menemui Umar, namun Umar juga masih Nampak terpukul Wahai orang orang, barangsiapa yang menyembah Muhammad, ketahuilah dia telah wafat, namun barang siapa menyembah Allah, maka Allah tidak akan mati dan Muhammad hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa Rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad) ? (QS:Ali-Imran:144) Sungguh ketika ayat tersebut dibacakan seakan-akan ayat beru saja turun
Materi dari Ustad Masud (Adab terhadap orang tua dan saudara) Pada zaman tabiin ada seorang tawaf sambil menggendong ibunya, begitu pula saat saI, lalu ia datang ke Ibnu Umar, wahai syaikh apakah aku sudah bisa membalas jasa Ibuku , beliau menjawab tidak sama sekali tidak, bahkan kamu tidak bisa membalas satu teriakan ibumu saat melahirkanmu. Surah Al-Isra 23-24 menjelaskan bagaimana bersikap kepada orang tuanya. -) Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia, -) dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak -) dan randahkanlah dirimu dengan kasing sayang dan ucapkanlah Wahai Tuhanku, sayangilah kedua orang tuaku sebagai mana mereka menyayangi aku waktu kecil Beribadah (Menyembah selain Allah) itu disandingkan dengan berbuat baik kepada orang tua, menunjukan betapa berbuat baik kepada orang tua adalah hal yang agung. Balasan keburukan adalah keburukan setelahnya Kisah pada zaman ibnu Jauzi, dulu ada pertengkaran antara anak dan bapak, lalu anaknya menyeret bapaknya, bapaknya mengatakan cukup sampai disini, dahulu saya pun juga menyeret orangtua saya sampai disini setiap dosa yang dilakukan kepada Allah, itu akan diakhirkan hukumanya kecuali durhaka kepada kedua orang tuanya, Allah aka mempercepat hukumanya bagi dosa tersebut Jaman sebelum Rasul, hukuman itu dipercepat, namun pada jaman Rasul hukuman itu diakhirkan kecuali dosa kepada orang tuanya. Abu Hurairah punya ibu yang sudah tua, beliau membuatkan rumah sendiri untuk beliau disamping rumahnya, setiap kali beliau keluar masuk rumahnya, dia selalu menemui ibunya, dia mengatakan wahai ibu semoga Allah merahmatimu karena engkau telah mendidiku waktu kecil, ibunya mengatakan wahai Abu Hurairah, semoga Allah merahmatimu karena engkau telah merawatku saat aku telah tua. Implikasinya : Abu Hurairah menjadi sahabat yang sangat berjasa bagi Islam. Ada seorang dating kepada Rasul dia bertanya ya Rasul, adakah ibadah yang membuat saya bisa mengimbangi jasa orang tua saat mereka menyayangi aku waktu kecil, tidak ada kecuali jika ayah atau ibumu menjadi budak yang sangat hina, lalu kamu mampu membebaskanya, .. Bagaimana bentuk-bentuk bakti kita terhadap ortu jika sudah meninggal dunia? 1. Senantiasa mendokan mereka ( minimal di setiap sujud luangkanlah waktu untuk mendoakan mereka) 2. Mintakan ampunan untuk mereka 3. Memenuhi janji-janji mereka 4. Menghormati kawan-kawan mereka 5. Menyambung silaturahim ke orang yang orang tua kita dahulu sering bersilaturahim Usamah bin Zaid (Anak angkat Rasul yang disayangi), beliau punya ibu yang masih hidup , pada saat itu satu pohon kurma 1000 dirham, lalu usamah berkerja keras, lalu membelinya untuk pohon kurma, lalu tiba-tiba memotongnya, dan mengambil jantung pohonya, lalu ketika orang-orang bertanya, dia menjawab, saya melakukan untuk ibu saya, ibu saya menginginkan ini, sungguh apapun yang diminta ibu saya saya akan memenuhi selama saya masih mampu.
Bagaimana adab ketaatan kita terhadap orang tua : Mentaati kedua orang tua baik itu perintah atau larangan selama tidak untuk durhaka kepada Allah dan melanggar syariah Abu Bakar punya putra bernama Abdurrahman, dia menikah dengan perempuan cantik di mekah, lalu dia melihat anaknya bersendau gurau dengan istrinya, sampai-sampai dia lupa akan sholat, dan menjadi masbuk. Lalu dia memerintahkan anaknya untuk menceraikan istrinya, dan diapun menceraikanya. QS 31 : 14-15. Bapaknya Abu Bakar adalah tokoh musyrik, yang buta, dan sangat cinta harta. Ketika dia hijrah dia tidak ijin kepada orang tuanya, lalu dia dating ke Asma dan menanyakan dimana dia, berarti bapakmu telah meninggalkan kamu dalam keadaan miskin. Lalu karena kecerdasan Asma ia mengambil kerikil2 di sekitar rumahnya dan ditutupi dengan kain. Lalu ia meminta kakeknya untuk memegangnya, lalu sang Kakek berkata,Sesungguhnya Bapakmu masih memperhatikanmu. Sang Kakek karena ia buta maka ia mengira kerikil tersebut sebagai benda yang berharga (emas) Namun jika orang tuanya benar-benar memusuhi Islam, dengan kata-katanya, dengan perbuatanya dengan sangat keras, maka dia tetap harus dimusuhi
Bagaimana iika kedua orang tua masih syirik atau kafir ? Tetap mendakwahi mereka dengan kata-kata yang lembut, sabar, dan jangan terkesan menggurui, tetap menghormati mereka. Misal dengan mengadakan kajian keluarga Kalau orang tua meninggal masih dalam keadaan kafir dan syirik, maka janganlah mendokakan mereka, bahkan rasul mengatakan bapaknya Rasulpun masuk neraka, begitu pula juga dengan bapaknya nabi Ibrahim
Dulu ada kisah orang-orang yahudi ketika ayat ini (al-maidah 3) dibacakan oleh umar r.a, dia berkata andaikan ayat ini turun pada kami, niscaya hari dan tempat ayat ini turun maka kami jadikan itu hari raya yang besar. Menunjukan mereka orang-orang yahudi mengakui islam sebagai agama yang sangat sempurna mengatur seluruh elemen kehidupan.