Anda di halaman 1dari 3

KONSELING PENGOBATAN TBC

A!br0ken!! Pengertian
Konseling merupakan salah satu jenis komunikasi interpersonal yang bertujuan
untuk membantu klien agar mampu mengenali dirinya, memahami masalahnya,
menetapkan alternatif pemecahan masalahnya kemudian mengambil keputusan untuk
mengatasi masalahnya sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya dirinya yang
disadari dan bukan kerena terpaksa atau terbujuk, melainkan dengan kesadarannya
sendiri. Konseling pengobatan TBC adalah suatu bentuk dialog agar penderita TBC
dan keluarganya memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dirinya dan masalah
yang dihadapi sehingga mampu mengambil keputusan untuk menjalani pengobatan
TBC sesuai program terapi.
B!br0ken!! Tujuan
Konseling pengobatan TBC merupakan hubungan untuk saling membantu antara
petugas konseling dengan penderita TBC dan keluarganya, sehingga terjalin
komunikasi yang efektif untuk membuat keputusan antara lain :
; Melakukan komunikasi yang baik untuk membantu penderita TBC dalam
mengenali dan mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat TBC
; Bekerja sama secara berkesinambungan agar penderita TBC dapat
memperoleh dukungan dan bantuan yang dibutuhkan untuk menjalani program
pengobatan TBC secara tuntas sesuai program terapi
C!br0ken!! Prosedur
1!br0ken!! ersiapan konseling
a!br0ken!! era!at
; Berpenampilan bersih dan sopan
; Menguasai materi konseling
; Menjaga etika konseling : menjaga rahasia, menghormati klien
; Mengenal sosial budaya di lingkungan klien
b!br0ken!! Klien
"adir di tempat konseling sesuai dengan kontrak tempat # !aktu yang telah
disepakati
c!br0ken!!Tempat
; Tidak bising atau ramai
; $man dan nyaman
d!br0ken!! %aktu
%aktu yang dibutuhkan : &' - (' menit
e!br0ken!!Media
; )aptop
; aket edukasi tuberculosis: leaflet dan panduan konseling dalam
bentuk slide
; )embar e*aluasi
2!br0ken!! )angkah-langkah pelaksanaan konseling dalam :
a!br0ken!! emantapan hubungan baik
; +aga lingkungan konseling tetap nyaman dan pribadi
; ,capkan salam dan tanyakan perasaan klien untuk menunjukkan
perhatian, minat dan penerimaan serta keterlibatan pada masalah
klien
; ertahankan repson non *erbal pera!at -kontak mata, ekspresi muka,
sikap tubuh. tetap menunjukkan perhatian, minat dan penerimaan
terhadap klien
; +adilah pendengar yang aktif terhadap respon *erbal klien
; erhatikan respon non *erbal klien
; /ampaikan jaminan kerahasiaan isi konseling
; +elaskan tujuan kegiatan teknik dan proses konseling
; /epakati kontrak !aktu konseling
; Beri kesempatan klien untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti
b!br0ken!! engumpulan dan pemberian informasi
; Tanyakan kepada klien tentang pengetahuan, perasaan dan
kebutuhan klien terkait dengan penyakit TBC
; +elaskan informasi secara rinci yang sesuai dengan permasalahan
klien
c!br0ken!! erencanaan dan pengambilan keputusan penyelesaian masalah
; Bantu klien mengidentifikasi alternatif penyelesaian masalah
; +elaskan secara rinci konsekuensi dan keuntungan dari setiap
alternatif penyelesaian masalah
; 0orong dan beri kesempatan klien untuk memilih dan mengambil
keputusan guna menyelesaikan masalah
; Berikan penguatan atas keberhasilan klien dalam mengambil
keputusan
3!br0ken!! enutupan konseling
; ,langi beberapa informasi penting dan hasil konseling pada klien
; 1umuskan kontrak pertemuan berikutnya -kegiatan, tujuan, !aktu dan
tempat..
; ,capkan salam
D!br0ken!! Evaluasi
2. /truktur
; $danya kontrak dengan klien untuk pelaksanaan konseling
; $danya persiapan yang baik dari segi konselor, tempat dan media konseling.
3. roses
; Klien aktif dan kooperatif selama proses konseling
; Konselor menjalankan prinsip-prinsip konseling dengan efektif dan efisien.
4. "asil
; Klien mengerti tentang informas apa yang diberikan oleh pera!at
; Klien dapat mengambil keputusan menjalani pengobatan TBC sesuai
program terapi
; Klien bersedia mengisi lembar e*aluasi catatan harian konsumsi obat anti-
tuberkulosis

Anda mungkin juga menyukai