Anda di halaman 1dari 1

Seorang pasien perempuan usia 26 tahun, masuk RS (IGD) pukuk 02.

00 dan masuk ICU pada


pukul 05.00 di hari yang sama dengan keluhan utama sesak napas. Sejak 3 bulan sebelum
masuk rumah sakit (MRS), pasien sering merasa sesak terutama bila melakukan pekerjaan
rumah sehari-hari. Sejak 1 hari sebelum MRS pasien merasa sesak yang semakin bertambah
berat. Sesak tidak disertai batuk, demam dan tidak berbunyi. Beberapa jam sebelum MRS OS
merasa sesak semakin bertambah hebat. Pasien hamil cukup bulan, ANC teratur ke bidan.
Sejak usia kehamilan 4 bulan pasien dikatakan darah tinggi. Riwayat kaki bengkak, air
kencing berbuih disangkal. Gerak janin masih dirasakan, pandangan kabur disangkal.
Riwayat penyakit dahulu pasien sebagai berikut. Sejak kecil dikatakan denyut jantung OS
tampak keras. Sejak 3 tahun ini os sering merasa sesak bila malam hari sehingga harus tidur
dengan 2 bantal.

Pemeriksaan Fisik dan penunjang (masuk ICU):
Pasien dari Kamar Operasi pasca-SC. Tampak sakit berat, kesadaran DPO, TD 150/87, Nadi
150x/menit/RR 16x/m dengan bagging 02 10 l/menit, SO2 100%. Suhu 36,8C.CVP 16. Paru,
sonor seluruh paru, auskultasi ditemukan ronki basah diseluruh paru. Jantung , tampak
pulsasi di parasternal, epigastrium dan ictus cordis. Ictus melebar, tak kuat angkat,thrill +,
Pulsasi di PS kiri , thrill +, konfi gurasi jantung membesar ke kiri dan kanan, pinggang
jantung mendatar. BJ I-II, murmur sistolik ejeksi di SIC . grade 4/6.Pungtum maksimum di
PS Kiri. Abdomen, Rata, supel , hepar dan lien tak teraba, pekak sisi normal dan pekak alih
tidak ada, bising usus (-). Ekstremitas tak sianosis, clubbing (-), hangat.

Pemeriksaan laboratorium:
Hb/Ht/L/Tr 13,6/41/22700/186000
SGOT/SGPT/GDS 100/30/161
Ur/cr/Na/K/Cl/ 31/1,5/135/5,4/102
AGD 7,14/62,2/125/-11,1/19,1/96,3
PaO2/FiO2 200

Anda mungkin juga menyukai