Anda di halaman 1dari 13

Modul geografi Page 1

Ruang Lingkup Geografi


Al Mujadalilah:11
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara
kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.
geografi terlalu luas , maka geografi dibagi menjadi dua ( 2 ) , yaitu
geografi fisik ( alam ) dan geografi sosial .
a.Geografi fisik ( alam ) terdiri dari :
1 . Hidrologi : Ilmu yang mempelajari perairan darat
2 . Oseanologi : Ilmu yang mempelajari sifat fisik dan kimia air laut
3 . Klimatologi : Ilmu yang mempelajari Iklim
4 . Meteorologi : Ilmu yang mempelajari Cuaca
5 . Vulkanologi : Ilmu yang mempelajari gunung api
6 . Seismologi : Ilmu yang mempelajari gempa bumi
7 . Kartografi : Ilmu yang mempelajari peta
8 . Geodesi : Ilmu yang mempelajari pengukuran tanah
9 . Planologi : Ilmu yang mempelajari perencanaan kota
10.Geomorfologi : Ilmu yang mempelajari bentuk-bentuk muka bumi
11.Astronomi : Ilmu yang mempelajari benda-benda langit
12.Geologi : Ilmu yang mempelajari struktur , komposisi ,
sejarah dan proses perkembangan bumi
13.Biogeografi : Ilmu yang mempelajari penyebaran makhluk hidup
secara geografis di permukaan bumi
14.Geofisika : Ilmu yang mempelajari sifat-sifat bumi bagian
dalam dengan metode fisika
b.Geografi Sosial terdiri dari :
1 .Geografi manusia : Ilmu yang mempelajari aspek sosial , ekonomi dan
budaya penduduk
2 .Antropogeografi : Ilmu yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa di
permukaan bumi dari sudut geografi
3 .Geografi Politik : Ilmu yang mempelajari kondisi-kondisi geografis
ditinjau dari sudut pandang potitik atau kepentingan
Negara
4 .Geografi Regional : Ilmu yang mempelajari kawasan tertentu
5 .Geografi Penduduk : Ilmu yang mempelajari jumlah , penyebaran dan
komposisi penduduk
6 .Geografi Ekonomi : Ilmu yang mempelajari kegiatan
ekonomi penduduk pada wilayah tertentu
7 . Sosiologi : Ilmu yang mempelajari struktur social , proses
social dan perubahan socia
c.Konsep Geografi menurut IGI (Ikatan Geografi Indonesia)
1.Konsep Lokasi
merupakan konsep utama dalam menjawab pertanyaan (where). Konsep
lokasi juga mengandung pengertian bahwa lokasi berpengaruh terhadap
harga atau nilai sesuatu yang ada di permukaan bumi .Contoh : Rumah
mewah dijual harganya jatuh , karena lokasi rumah tersebut dekat kuburan .
Lokasi terbagi atas lokasi absolut dan lokasi relatif.
Lokasi absolut adalah lokasi yang tetap terhadap sistem jaring / koordinat
(letak astronomis)
Lokasi relatif adalah lokasi yang dipengaruhi daerah sekitarnya (letak
geografis)
2.Konsep jarak
merupakan konsep yang berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi dan
pertahanan . Konsep jarak mengandung pengertian juga bahwa jarak juga
berpengaruh terhadap harga dan nilai barang .
Modul geografi Page 2

Contoh : Harga produk pertanian jadi lebih mahal jika harus diangkut ke
pasar yang jaraknya jauh .Harga tanah semakin mahal jika letaknya dekat
kota atau dekat jalan raya .
Jarak terbagi atas jarak absolut dan jarak relatif.Jarak absolut adalah jarak
yang sebenarnya ditarik lurus antara dua titik,
Jarak relatif adalah jarak yang didasarkan atas pertimbangan waktu dan
kemudahan transportasi. ( misal jarak Surabaya Malang 80 km ditempuh
hanya 30 menit lewat jalan tol . jarak relatif = 30 mnt dan jarak absolut
80km )
3.Konsep Keterjangkauan
(accessibility) adalah mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat Contoh :
Malang Kota Batu lebih mudah dijangkau dari pada Malang Kota pantai
Kondang Merak .
4.Konsep pola
menitikberatkan pada pola keruangan baik alami maupun sosial budaya .
Konsep pola juga mengandung pengertian bahwa konsep pola adalah
sesuatu yang berulang sehingga menampakkan suatu bentuk tertentu yang
konsisten .Contoh : Pola permukiman penduduk memanjang sepanjang
sungai metro (melewati malang kota).
5.Konsep Morfologi
menjelaskan bentuk-bentuk muka bumi ( dataran rendah , dataran tinggi ,
pegunungan ,rawa , bukit , gunung dan lain-lain ).Dengan konsep morfologi
kita akan mudah mengetahui potensi suatu lahan . Contoh : adalah salah
kalau kita membangun rumah di daerah rawa , karena rawa adalah daerah
yang rendah sehingga bisa mengakibatkan kebanjiran .
6.Konsep Aglomerasi
adalah pengelompokan / konsentrasi .Contoh :
1 . Masyarakat di kota cenderung mengelompok bertempat tinggal di
perumahan (Tidar, Araya)
2 . Masyarakat di desa cenderung mengelompok bertempat tinggal di
dataran rendah yang subur (Bululawang)
3 . Adanya Pecinan, Kampung Madura dan Kampung Jawa
7.Konsep nilai kegunaan
berarti nilai di suatu tempat mempunyai nilai guna yang berbeda didasarkan
atas fungsinya. Jadi, nilai guna bersifat relatif.
Contoh: daerah Batu memiliki suhu relatif dingin maka penjual baju tebal
banyak dibutuhkan akan tetapi, daerah pantai Balekambang dan Ngliyep
tidak terlalu butuh baju tebal karena rsuhu elatif panas.
8.Konsep interaksi (hubungan) dan interdependensi (ketergantungan)
merupakan konsep yang berkaitan dengan hubungan saling ketergantungan
antar dua tempat.
Contoh : antara petani cabe di daerah Gondanglegi dengan masyarakat
Malang Kota terutama Pasar Gadang.
9.Konsep diferensiasi area merupakan konsep yang mengintegrasikan
fenomena menjadi suatu tempat atau wilayah yang mempunyai corak
tersendiri sebagai daerah.
Contoh : perumahan padat di Malang Kota atau perumahan jarang di
Kedungkandang.
10.Konsep keterkaitan keruangan
merupakan konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan antar wilayah,
baik alam maupun sosial. ( hampir sama dengan konsep interaksi , tapi beda
luasnya saja mis Jawa dengan Papua)
d.Prinsip Geografi
1 . Prinsip Distribusi / Persebaran
adalah satu gejala yang tersebar tidak merata di permukaan bumi
Contoh : Persebaran pemukiman dan bangunan berkembang di Kota
Malang pesat karena daerahnya tidak berbukit-bukit, hal ini berbeda
dengan dengan di daerah Tumpang yang berbukit .
2 . Prinsip Interelasi
adalah suatu hubungan saling keterkaitan dalam ruang antara gejala yang
satu dengan yang lain .Contoh : aktifitas pemerintahan Kota Malang
menjadikan pemukiman dan perkembangan bangunan di daerah ini menjadi
pesat.
3 . Prinsip Deskripsi
adalah menggambarkan lebih jauh dari persebaran dan hubungan
Modul geografi Page 3

interelasi antara fakta dan gejala di permukaan bumi .Prinsip ini dapat
ditampilkan dalam bentuk kalimat , peta , diagram , grafik dan tabel .
Contoh :Berdasarkan data curah hujan kota malang 300mm/tahun
mengakibatkan banyak konsentrasi air yang terkumpul menjadi genangan
air di kota malang.
4 . Prinsip Keruangan ( Korologi )
adalah lebih menitikberatkan pada analisa , fakta dan masalah geografi
dengan menekankan pada penyebaran , interelasi dan interaksinya
dalam ruang .
Contoh : Kesenjangan pembangunan antara desa dengan kota menyebabkan
terjadinya urbanisasi , setiap pagi pekerja dari luar kota malang bergerak
menuju kota malang dan ketika sore meninggalkan kota malang.
e.Pendekatan Geografi
1 . Pendekatan Keruangan
adalah pendekatan yang digunakan untuk mengetahuipersebaran
penggunaan ruang yang telah ada dan bagaimana penyediaan ruang yang
akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan .Melalui
pendekatan keruangan seorang geograf akan meneliti secara mendalam
keberadaan suatu rung yang menjadi obyek kajiannya . Pendekatan
keruangan juga mengandung pengertian nilai suatu tempat , jadi nilai
suatu tempat bisa strategis atau sebaliknya yaitu terisoler .
Kata kunci pendekatan keruangan adalah fisik yang terdiri dari garis , poin
dan bidang
2 . Pendekatan Kelingkungan
adalah pendekatan untuk mengetahui hubungan dan keterkaitan antar
unsur yang berada pada suatu lingkungan tertentu , baik antar makhluk
hidup maupun antara makhluk hidup dengan lingkungan alamnya .
Pendekatan kelingkungan juga bisa disebut pendekatan ekologis , karena
mempelajari komponen hidup dan komponen tidak hidup di suatu tempat .
3 . Pendekatan Komplek Wilayah
adalah pendekatan kombinasi antara pendekatan keruangan dan pendekatan
kelingkungan . Suatu wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya
suatu wilayah itu mempunyai unsur pembeda . Perbedaan suatu wilayah di
permukaan bumi terjadi karena unsur-unsur dalam ruang berbeda , baik dari
segi jumlah maupun mutunya . Akibat adanya perbedaan tersebut , terjadi
proses interaksi wilayah yang ditujukan untuk menutupi berbagai
kekurangan unsur yang tidak terdapat di suatu wilayah .
f.Aspek Geografi
Aspek geografi ada dua ( 2 ) , yaitu :
1 . Aspek fisik ( alam ) terdiri dari : litosfer , atmosfer , biosfer dan
hidrosfer
2 . Aspek sosial seperti antroposfer
g.Manfaat Geografi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
1 .Memetakan persebaran fenomena di permukaan bumi
2 . Penentuan lokasi pertanian , industri dan permukiman .
3 . Penentuan lokasi trasmigrasi
4 . Pengembangan sarana transportasi
5 . Potensi dan pemanfaatan sumber daya
6 .Media pemupukan wawasan kebangsaan
7 Menyelesaikan masalah sosial dan kemasyarakatan
Tugas 1: Membuat daftar nama objek alam dan objek buatan manusia di
permukaan yang saling berhubungan (misalnya objek jembatan yang
dipasangkan dengan adanya sungai dan jalan, rawa dan daerah dataran
rendah). Daftar nama objek minimal 10 pasang




Modul geografi Page 4

MENGENAL BUMI
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit
dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami
pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang
hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)
a.Pengertian Dan Penjelasan Tentang Bumi
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya.
Kira-kira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi
merupakan satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian,
kira-kira dua ratus juta tahun yang lalu Pangea terpecah menjadi dua benua
besar yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa,
sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari
Amerika Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya. Bagian-
bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut dan
bertubrukan dengan bagian lain.
b.Pembentukan Bumi
1.Teori Kabut(Nebula)
Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah memikirkan proses terjadinya
Bumi. Salah satunya adalah teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh
Immanuel Kant (1755) dan Piere De Laplace(1796).Mereka terkenal dengan
Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat
raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula).
Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat
besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat
cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan
memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang
kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.Teori nebula ini terdiri
dari beberapa tahap,yaitu Matahari dan planet-planet lainnya masih
berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar.Kabut tersebut berputar
dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang
kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun
terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut
sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari. Materi-materi tersebut
tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur
mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan
Keluarga Matahari.
2.Teori Planetesimal
Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi
Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli geologi,
mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari
terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, Pada suatu saat melintas
bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang
tersebut melintas begitu dekat sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena
dekatnya lintasan pengaruh gaya gravitasi antara dua bintang tersebut
mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi.
Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi terlempar
meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi-materi
yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan-gumpalan yang
disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal lalu menjadi dingin dan
padat yang pada akhirnya membentuk planet-planet yang mengelilingi
matahari.
3.Tori Pasang Surut Gas(Tidal)
Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada
tahun 1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam
jarak pendek, sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh
matahari, saat matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya
pasang surut air laut yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil.
Penyebabnya adalah kecilnya massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi
(60 kali radius orbit Bumi). Tetapi, jika sebuah bintang yang bermassa
hampir sama besar dengan matahari mendekat, maka akan terbentuk
semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh matahari,
yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut akan
mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar
yang besar sekali, menjulur dari massa matahari dan merentang ke arah
bintang besar itu. Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan
akhirnya kolom-kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-
benda tersendiri, yaitu planet-planet. Bintang besar yang menyebabkan
penarikan pada bagian-bagian tubuh matahari tadi, melanjutkan perjalanan
di jagat raya, sehingga lambat laun akan hilang pengaruhnya terhadap-
Modul geografi Page 5

planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi
matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini
berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan
Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita,
pendinginan berjalan relatif lebih cepat.
4.Teori Bintang Kembar
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli Astronomi R.A Lyttleton.
Menurut teori ini, galaksi berasal dari kombinasi bintang kembar. Salah satu
bintang meledak sehingga banyak material yang terlempar. Karena bintang
yang tidak meledak mempunyai gaya gravitasi yang masih kuat, maka
sebaran pecahan ledakan bintang tersebut mengelilingi bintang yang
tidak meledak itu. Bintang yang tidak meledak itu sekarang disebut dengan
matahari, sedangkan pecahan bintang yang lain adalah planet-planet yang
mengelilinginya.
5.Teori Big Bang
Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal
dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan
kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut
memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan
bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat,
gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa
yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka
waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan
membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti,
kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang
terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk
gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-
gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi. Segala
bukti meyakinkan ini menyebabkan teori Big Bang diterima oleh
masyarakat ilmiah. Model Big Bang adalah titik terakhir yang dicapai ilmu
pengetahuan tentang asal muasal alam semesta. Begitulah, alam semesta ini
telah diciptakan oleh Allah Yang Maha Perkasa dengan sempurna tanpa
cacat .

c.Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya
dari arah barat ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu
selama 23 jam 56 menit 4 detik (disebut satu hari).Akibat Rotasi Bumi
Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi
beberapa peristiwa di bumi yaitu :
1). Terjadinya siang dan malam
Bagian bumi yang menghadap kearah matahari ketika berputar pada
porosnya akan mengalami siang, sebaliknya bagian bumi yang
membelakangi matahari akan mengalami malam, dan hal ini terjadi secara
bergantian yaitu panjang waktu siang dan malam rata-rata 12 jam.
Perbedaan waktu siang dan malam akan menjadi lebih besar pada tempat-
tempat yang jauh dari khatulistiwa.
2). Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi
Orang-orang yang berada disebelah timur akan mengalami matahari terbit
dan terbenam lebih dahulu. Hal ini dikarenakan bumi berputar dari arah
barat ke timur. Daerah yang berada pada sudut 15 derajat lebih ke timur
akan melihat matahari terbit lebih dahulu selama 1 jam, maka jika di Nusa
Tenggara Barat matahari telah terbit, maka kita di Jakarta baru melihat
matahari terbit satun jam setelahnya. Atau jika di Nusa Tenggara Barat
pukul 06.00 WITA, maka di Jakarta baru pukul 05.00 WIB.
3). Gerak semu harian bintang
Akibat rotasi bumi maka kita yang ada di bumi melihat seolah olah
mataharilah yang bergerak berputar dari timur kebarat mengelilingi bumi.
Padahal yang terjadi sebenarnya adalah matahari tidak bergerak, tetapi
bumilah bergerak berputar mengelilingi matahari dari barat ke timur. Gerak
yang tidak sebenarnya ini dinamakan gerak semu harian bintang. Disebut
gerak semu harian karena kita dapat mengamatinya setiap hari atau setiap
saat.
d.Revolusi Bumi
Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi
Modul geografi Page 6

bumi merupakan akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan
gaya gravitasi bumi, selain perputaran bumi pada porosnya atau disebut
rotasi bumi. Kala revolusi bumi dalam satu kali mengelilingi matahari
adalah 365 hari. Bumi berevolusi tidak tegak lurus terhadap bidang
ekliptika melainkan miring dengan arah yang sama membentuk sudut
23,5
0
terhadap matahari, sudut ini diukur dari garis imajiner yang
menghubungkan kutub utara dan kutub selatan yang disebut dengan sumbu
rotasi.
Pengaruh Revolusi Bumi
1. Perbedaan Lama Siang dan Malam
Kombinasi antara revolusi bumi serta kemiringan sumbu bumi terhadap
bidang ekliptika menimbulkan beberapa gejala alam yang diamati berulang
setiap tahunnya.
Antara tanggal 21 Maret s.d 23 September
- Kutub utara mendekati matahari, sedangkan kutub selatan menjauhi
matahari.
Antara tanggal 23 September s.d 21 Maret
- Kutub selatan lebih dekat mendekati matahari, sedangkan kutub utara
lebih menjauhi matahari.
Pada tanggal 21 Maret dan 23 Desember
- Kutub utara dan kutub selatan berjarak sama ke matahari.
2. Gerak Semu Tahunan Matahari
Pergeseran posisi matahari ke arah belahan bumi utara (22 Desember 21
Juni) dan pergeseran posisi matahari dari belahan bumi utara ke belahan
bumi selatan (21 Juni 21 Desember ) disebut gerak semu harian matahari.
Disebut demikian karena sebenarnya matahari tidak bergerak. Gerak itu
akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring.
3. Perubahan Musim
Belahan bumi utara dan selatan mengalami empat musim. Empat musim itu
adalah musim semi, musim panas, musim gugur,, dan musim dingin.
Berikut ini adalah tabel musim pad waktu dan daerah tertentu di belahan
bumi
4. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi
membentuk pola-pola tertentu. Bintang-bintang membentuk sebuah rasi
sebenarnya tidak berada pada lokasi yang berdekatan. Karena letak bintang-
bintang itu sangat jauh, maka ketika diamati dari bumi seolah-olah tampak
berdekatan. Rasi bintang yang kita kenal antara lain Aquarius, Pisces,
Gemini, Scorpio, Leo, dan lain-lain
5. Kalender Masehi
Lama waktu dalam setahun adalah 365 hari. Untuk menampung kelebihan
hari pada tiap tahun maka lamanya satu tahun diperpanjang 1 hari
menjadi 366 hari pada setiap empat tahun. Satu hari tersebut ditambahkan
pada bulan februari. Tahun yang lebih panjang sehari ini disebut tahun
kabisat. Untuk mempermudah mengingat, maka dipilih sebagai tahun
kabisat adalah tahun yang habis di bagi empat. Contohnya adalah
1984,2000, dan lain-lain
e.Karakteristik lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi
lapisan-lapisan sebagai berikut :
Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan terluar Bumi yang terbagi menjadi dua kategori,
yaitu kerak samudra dan kerak benua. Kerak samudra mempunyai ketebalan
sekitar 5-10 km sedangkan kerak benua mempunyai ketebalan sekitar 20-70
km. Penyusun kerak samudra yang utama adalah batuan basalt, sedangkan
batuan penyusun kerak benua yang utama adalah granit, yang tidak sepadat
batuan basalt.
Mantel Bumi
Mantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi
merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada
mantel bagian atas 1300 C-1500 C dan suhu pada mantel bagian dalam
1500 C-3000 C. jika dilihat susunan dari permukaan maka urutan dari
atas merupakan Litosfer,Mesosfer dan Barisfer.
Inti Bumi
Inti Bumi terletak pada lapisan terdalam. Inti Bumi terbagi menjadi 2 (dua),
yaitu:
Inti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang
melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal
Modul geografi Page 7

2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri
atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 C
Inti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau
dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan
berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat
dengan temperatur dapat mencapai 4800 C.

f.Pergerakan Benua

Perburuan mengenai keabsahan teori gerakan benua dimulai pada akhir
abad ke-16 dan awal abad ke-17, seorang kartografer Flemish Abraham
Ortelius dan Filosof Inggris Sir Francis Bacon tertarik dengan bentuk garis
pantai Amerika Selatan dan Afrika dan kemungkinan bahwa benua tersebut
setelah terhubung. Pada tahun 1912, ilmuwan Jerman Alfred Wegener
akhirnya mengembangkan gagasan bahwa benua itu pada satu waktu
terhubung satu sama lain dan menghasilkan teori pergeseran benua. Para
ilmuwan dari awal abad 20 menemukan bukti pergeseran benua pada
kesamaan garis pantai dan fitur geologi di kedua benua. Ahli geologi
menemukan batu dari usia yang sama dan jenis di sisi berlawanan dari laut,
fosil hewan sejenis dan tanaman, dan indikator iklim purba, seperti pola
glasial.

Selama Periode Permian sekitar 270 juta tahun yang lalu, daratan di
bumi membentuk superkontinen tunggal, Pangaea. Pangaea terdiri dari
lebih dari 95 persen daratan dunia dan dikelilingi oleh Samudera
Panthalassa
Selama periode Triassic, yang dimulai sekitar 240 juta tahun lalu, Pangaea
mulai pecah dan potongan-potongan benua secara bertahap menjauh
menciptakan dua benua baru: Gondwanaland dan Laurasia.
Dalam waktu 60 juta tahun dari sekarang Samudera Atlantik akan secara
bertahap melebar, dan Amerika dan Afrika akan bergerak jauh terpisah.
Samudra Pasifik akan menjadi lebih sempit dan Laut Mediterania akan
akhirnya menghilang bersatu dengan Afrika, Asia dan Eropa menjadi satu
daratan raksasa.
Modul geografi Page 8

g.Sejarah Bumi dan Kehidupannya

Masa Arkeozoikum (4,5 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozoikum artinya Masa Kehidupan Purba Masa Arkeozoikum (Arkean)
merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi
Masa Proterozoikum (2,5 milyar 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum
merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer.
Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata Cambria nama latin untuk daerah Wales di
Inggris, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari..
Jaman Ordovisium (500 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan
bertulang belakang paling tua)
Jaman Silur (440 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke
darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita
(tumbuhan paku).
Jaman Devon (410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan
dan tumbuhan darat. Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif
sebagai pemangsa di dalam lautan.
Jaman Karbon (360 290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan dapat meletakkan telurnya di luar air.
Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
Perm adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural, Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan
konifer dan Grikgo primitif.
Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya
selama zaman ini.
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan
Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran
yang luar biasa.
Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.
Zaman Tersier (65 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti
munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang
menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan
echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang.
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen. Kala Plistosen
mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang
lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai
sekarang. Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman
glasial).
Modul geografi Page 9

h.Kelayakan planet bumi untuk kehidupan.
1. Orbit bumi terhadap bintangnya, matahari, memiliki jarak yang presisi.
2. Hanya bumi yang memiliki satelit paling tepat posisinya, yakni bulan.
3. Rotasi dan Revolusi,
4. Gravitasi bumi sangat pas.
5. Keberadaan Kutub Utara dan Selatan merupakan medan magnetik yang
menjaga kestabilan bumi.
6. Temperatur di bumi paling tepat untuk kehidupan.
7. Lebih dari 70% air meliputi bumi.
8. Hingga menjelang abad 20, kondisi bumi masih normal.
9. Hutan yang hijau memungkinkan kehidupan berlangsung terus turun-
temurun.
10. Bersama air, methane, dan unsur lain di atmosfir menjaga kelangsungan
hidup mahluk di atas bumi.
11. Gempa bumi, letusan gunung berapi, memang jadi ancaman bagi
mahluk hidup.
12. Jatuhnya asteroid, meteor ke bumi relatif lebih 'aman' berkat penjagaan
atmosfir.
13. Menurut perhitungan para peneliti, bumi tercipta sekitar 4,5 milyar
tahun yang lalu.
Tugas 2 :
Membuat tulisan dalam bentuk laporan hasil analisis
tentang materi mengenal bumi.
Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah
membinanya {27} Dia meninggikan bangunannya lalu
menyempurnakannya {28} dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita,
dan menjadikan siangnya terang benderang {29} Dan bumi sesudah itu
dihamparkan-Nya {30} Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan
(menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya {31} Dan gunung-gunung
dipancangkan-Nya dengan teguh {32} (semua itu) untuk kesenanganmu
dan untuk binatang-binatang ternakmu {33}
(Q.S. An-Naziat: 27-33)

METODE PENELITIAN GEOGRAFI
a. Perkembangan Pengetahuan, Ilmu dalam Konteksitas
Metodologi Penelitian.
Geografi sebagai pengetahuan adalah pengetahuan geografis yang dapat
dimiliki oleh setiap orang tanpa melalui pendidikan formal melainkan
diperoleh melalui pengalamannya. Pengetahuan geografi lebih menekankan
pada pengetahuan tentang lokasi di muka bumi atau fenomena geografis
baik fenomena alam maupun fenomena sosial yang terjadi di muka bumi.
Penelitian geografi yaitu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan langka-
langkah secara sistematis untuk memecahkan suatu permasalahan geografi
yang meliputi ruang sebagai suatu region sebagai objek penelitian.
b.Langkah-langkah penelitian geografi
(1) Pengumpulan data untuk mendapatkan informasi yang relevan dan
dibutuhkan (2) Evaluasi data untuk mendapatkan akurasinya dan
objektivitasnya (3) Analisis data untuk memaknai data dan
interpretasinya(4) Pengembangan teori dan prediksi.
c.Teknik Penelitian Geografi
(1) Studi kepustakaan, analisi peta, survey lapangan. (2) Evaluasi akurasi
dan relevansi informasi, data, dan pemetaan kembali. (3) Keterkaitan antar
variable, tabulasi, kategorisasi, klasifikasi, pemetaan, uji statistic. (4)
Konstruksi model hasil studi dan prediksinya.
d.Peranan dan kedudukan geografi dalam kehidupan
manusia.
Modul geografi Page 10

Perencanaan wilayah, geografi pembangunan, geografi ekonomi, survey dan
pemetaan.
e. Konsep Dasar Penelitian Geografi
komponen-komponen yang harus terpenuhi dalam memahami dan
memecahkan permasalahan melalui kegiatan penelitian. Unsur-unsur
tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Judul
dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang mengandung permasalahan dan
memiliki minimal dua jenis variable (variable bebas dan terikat).
2. Masalah yang hendak diteliti.
3. Variable
menunjukkan suatu konsep dengan atribut atau karakter yang
dimilikinya sesuai dengan jenis penelitian. .
4. Hipotesis
sebagai jawaban sementara terhadap permasalahan yang
dikemukakan.
5. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian untuk mengungkapkan
permasalahan secara mendalam hingga ditemukan suatu konteksitas yang
jelas.
6. Populasi
sebagai objek kajian secara keseluruhan.
7. Sampel
sebagai wakil dari objek yang diteliti yang dipandang dapat mewakili objek
penelitian secara keseluruhan.
8. Instrumen penelitian
sebagai alat jaring data dan informasi terkait dengan
masalah yang diperuntukan bagi responden.
9. Subyek penelitian
yang dipandang sebagai pihak yang memiliki objek
penelitian atau disebut sumber data dan sample dalam penelitian kualitatif.
10. Analisis
sebagai kegiatan kajian terhadap data yang terkumpul.
11. Kesimpulan
sebagai intisari dari hasil penelitian terkait dengan masalah dan hasil
analisisnya.
12. Saran
yang ditujuan kepada perorangan atau lembaga terkait dengan temuan
penelitian.
13. Daftar pustaka
sebagai kumpulan bahan bacaan yang dicutat dengan susunan berdasarkan
kaidah penulisannya.
Tugas3:
Peserta diminta untuk membuat proyek penelitian
sederhana tentang fenomena geografi yang ada di
sekitar sekolah.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA
LITOSFER
Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-
tumbuhannya {31} Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh {32}
(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu {33}
(Q.S. An-Naziat: 31-33)
a.Manfaat Litosfer dalam Kehidupan

Litosfer merupakan tempat melakukan aktifitas bagi manusia serta makhluk
Modul geografi Page 11

hidup lainnya. Manfaat tersebut antara lain sebagai berikut:
- Untuk kebutuhan industri, seperti industri elektronika, industri peralatan
rumah tangga, industri bahan bangunan, maupun industri kendaraan
bermotor dapat memanfaatkan unsur besi dan aluminium.
- Dalam lapisan litosfer banyak terkandung berbagai mineral, seperti intan,
emas, perak, dan lain-lain.
- Unsur uranium meskipun dalam jumlah yang sedikit dan terbatas dapat
dimanfaatkan sebagai sumber energi dan pembuatan bahan peledak.
- Dalam kegiatan pertanian juga memanfaatkan unsur pada litosfer seperti
pupuk buatan berupa NPK (nitrogen, phosphat, dan kalium).
b.Tektonisme
merupakan tenaga yang bekerja dari dalam bumi dengan arah vertikal
maupun horizontal yang mengakibatkan perubahan lokasi lapisan batuan
pada permukaan bumi.

Ada dua jenis tektonisme, yaitu Epirogenesis dan Orogenesis.
Epirogenesis
adalah proses perubahan bentuk daratan yang disebabkan oleh tenaga
lambat dari dalam bumi dengan arah vertikal, baik ke atas maupun ke
bawah melewati daerah luas.
Orogenesis adalah pergerakan lempeng tektonis yang sangat cepat dan
meliputi wilayah yang sempit yang biasanya disertai proses retakan,
patahan, dan lipatan.

Pengaruh Positif Tektonisme :

1. Proses tektonisme pada gunung api di Indonesia bermanfaat bagi lahan
pertanian, karena abu vulkanik akibat letusan gunung api membuat tanah
menjadi subur.
2. Gunung api merupakan penghasil bahan galian tambang seperti emas,
intan, timah, serta bahan bangunan yang lainnya.
3. Bentuk hasil tenaga endogen dapat dijadikan wisata alam yang sangat
menarik.
Pengaruh Negatif Tektonisme :

1. Lereng-lereng yang terbentuk karena tenaga endogen ada yang terjal dan
landai, yang tidak baik dijadikan daerah pertanian
2. Daerah daerah pegunungan yang terjal juga tidak baik dijadikan daerah
pemukiman karena rentan terjadinya tanah longsor sehingga dapat
menimbulkan kerugian, baik materil maupun korban jiwa.
3. Proses alam endogen dapat menimbulkan gempa bumi dan letusan
gunung api. Gempa bumi dan letusan gunung api dapat menelan korban
jiwa manusia, membahayakan kesehatan masyarakat, serta menimbulkan
kerugian material bagi penduduk setempat.
c.Vulkanisme
adalah aktivitas magma yang bergerak dari lapisan dalam litosfer yang
menyusup kelapisan yang lebih atas sampai ke permukaan bumi. Akibat
dari kegiatan vulkanisme adalah terjadinya letusan gunung api yaitu
keluarnya magma dari perut bumi. Selain itu, dampak positif letusan
gunung api lainnya ialah :
1Terdapat ekshalasi gas, seperti solfatar (gas yang mengandung belerang),
fumarol (gas yang mengandung uap air) dan mofet (gas yang mengandung
asam arang yang sangat berbahaya karena dapat mematikan mahluk hidup).
2Terdapat geyser yaitu sumber mata air panas yang memancar dari dalam
bumi secaraberkala/periodik.
3Di daerah vulkanis potensial untuk mengusahakan tanaman budi daya
seperti teh dan kopi
4 orografis. Hal tersebut disebabkan gunung merupakan daerah penangkap
hujan yang baik.
5 Di daerah gunung api memungkinkan dibangun pembangkit tenaga listrik.
d.Seisme
Macam-macam dan Dampak Seisme (Gempa Bumi) Hampir semua
proses dinamika perubahan muka Bumi yang terjadi karena tenaga endogen
diikuti dengan gempa. Inilah salah satu bukti adanya tenaga-tenaga dari
dalam Bumi. Bahkan dalam aktivitas vulkanisme, frekuensi terjadinya
gempa menjadi indikator tingkat keaktifan suatu gunung api. Ya, karena
fenomena ini merupakan gejala pelepasan energi berupa gelombang yang
menjalar ke permukaan Bumi akibat adanya gangguan pada lempeng Bumi.
Modul geografi Page 12

1. Penggolongan Gempa
Mengenali dan mengetahui berbagai sifat bencana yang ditimbulkan
merupakan hal yang harus dilakukan pertama kali dalam rangka mitigasi
bencana. Beberapa kegiatan bencana alam seperti gempa, sulit sekali
dicegah dan ditentukan kapan dan di mana lokasinya, tetapi pencegahan
jatuhnya korban dapat dilakukan. Nah, salah satu caranya adalah mengenali
berbagai jenis gempa. Jika kita mempertanyakan dari mana gempa itu
berasal atau bagaimana gempa itu terjadi, maka kita dapat melihat pada tiga
sumber terjadinya gempa, yaitu karena pergerakan lempeng tektonik,
aktivitas gunung api, atau karena runtuhan tambang atau lubang-lubang
interior di dalam Bumi. Gempa karena lepasnya sejumlah energi pada saat
pergerakan lempeng Bumi disebut gempa tektonik. Akibat aktivitas gunung
api, maka disebut gempa vulkanik, dan karena adanya runtuhan disebut
gempa runtuhan.

Selain tiga penggolongan gempa tersebut, masih ada beberapa
penggolongan gempa berdasarkan parameternya.
1.1) Berdasarkan kedalaman pusat gempa atau hiposentrum:
a) Gempa dalam, jika hiposentrumnya terletak 300700 km di bawah
permukaan Bumi.
b) Gempa intermidier, jika hiposentrumnya terletak 100300 km di bawah
permukaan Bumi.
c) Gempa dangkal, jika hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah
permukaan Bumi.
1.2) Berdasarkan bentuk episentrumnya:
a) Gempa linier, jika episentrum berbentuk garis. Contoh: Gempa tektonik
karena patahan.
b) Gempa sentral, jika episentrumnya berbentuk titik. Contoh: Gempa
vulkanik dan gempa runtuhan.
1.3) Berdasarkan letak episentrumnya:
a) Gempa daratan, jika episentrumnya di daratan.
b) Gempa laut, jika episentrumnya di dasar laut.
1.4) Berdasarkan jarak episentrumnya:
a) Gempa setempat, jika jarak episentrum dan tempat gempa terasa sejauh
kurang dari 1.000 km.
b) Gempa jauh, jika jarak episentrumnya dan tempat gempa terasa sekitar
10.000 km.
c) Gempa sangat jauh, jika jarak episentrum dengan tempat terasa lebih dari
10.000 km.
Istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi sebagai berikut.
a. Seismologi : Ilmu yang mempelajari gempa bumi.
b. Hiposentrum : Pusat gempa yang terletak di dalam Bumi.
c. Episentrum : Pusat gempa di permukaan Bumi atau dasar laut, dengan
gelombang gempa dari dalam Bumi dirambatkan pertama kali di permukaan
Bumi atau dasar laut.
d. Seismograf : Alat pencatat gempa.
e. Seismogram: Gambaran getaran Bumi yang dicatat oleh seismograf
dalam bentuk garis patah-patah. Semakin kuat getaran, semakin lebar
Modul geografi Page 13

penyimpangan garis patah-patah. Semakin lama getaran sampai di tempat,
semakin panjang pita seismograf menggambarkan seismogram.
f. Pleistoseista: Garis batas daerah yang mengalami kerusakan terberat yang
terletak di sekitar episentrumnya.
g. Isoseita : Garis pada permukaan Bumi yang menghubungkan tempat-
tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama akibat gempa.
h. Homoseista : Garis permukaan Bumi yang mencatat gelombang gempa
primer pada waktu yang sama dan berupa garis lingkaran atau elips.
e. Pengaruh proses eksogen terhadap kehidupan
Tenaga eksogen adalah tenaga dari luar yang turut mempengaruhi bentuk
permukaan bumi. Contoh tenaga eksogen adalah pelapukan dan
pengendapan. Adanya tenaga eksogen memberikan dampak baik dan buruk
bagi kehidupan manusia.
Dampak Positif Tenaga Eksogen
1.Pelapukan menghasilkan batu, kerikil, dan pasir.
2. Pelapukan di daerah kapur membentuk gua-gua kapur yang indah
sebagai obyek wisata.
3. Pengikisan atau erosi dapat membentuk relief muka bumi yang unik
sebagai obyek wisata.
4. Pelapukan dapat memunculkan habitat baru berupa tanah sebagai tempat
tinggal bagi makhluk hidup
Dampak Negatif Tenaga Eksogen
1. Erosi dapat menyebabkan tanah tandus karena kesuburan tanah
berkurang.
2. Sedimentasi di muara sungai dapat menyebabkan pendangkalan sungai
sehingga bisa terjadi banjir.
3. Abrasi yang terus menerus dapat menyebabkan hilangnya daratan yang
berada di dekat pantai.
4. Angin fohn dan topan dapat merusak tempat tinggal makhluk hidup.
f.Pembentukan tanah dan pemanfaatannya
Proses Pembentukan Tanah di Indonesia
Tanah merupakan bagian dari permukaan bumi yang terdapat dimana-mana
dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Pada dasarnya tanah berasal
dari batuan dan zat organik lainnya yang mengalami
pelapukan. Proses pelapukan berlangsung lama, tergantung dari tingkat
kekerasan batuan ataupun zat organik tersebut dan faktor-faktor, baik fisik
maupun kimia. Berubahnya batuan atau zat-zat organik menjadi butir-butir
disebabkan beberapa faktor yaitu :
1. Intensitas pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada
malam hari.
2. Batuan yang sudah retak karena pelapukan dipercepat oleh air.
3. Akar tumbuh-tumbuhan dapat memecahkan batu-batuan sehingga hancur.
Retakan batuan akan dimasuki akar tumbuhan, sehingga ketika akar
semakin membesar maka batuan akan terpecah-pecah.
4. Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap, dan sebagainya yang
dapat membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat tertentu yang dapat
mengnancurkan batuan.
5. Pemadatan dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat
terbentuknya tanah.
Tugas 4 :
membuat tulisan tentang contoh kehidupan manusia
yang dipengaruhi oleh dinamika litosfer.

Anda mungkin juga menyukai