ILMU POLITIK

Maksud dan tujuan diadakan tindakan oleh pelaku ( ego = yang mengambil tindakan ).
lte! adalah situasi di lua! lingkungan ( o!ang mengambil tindakan ). "engan demikian
tindakan itu me!upakan kombinasi#gabungan anta!a alte! dan ego.
$mpat Komponen "alam Tindakan
%. Pelaku yang mengambil tindakan
&. Tujuan yang hendak di'apai(
). *ituasi di lua! pelaku#keadaan
+. ,o!ma
Masya!akat te!di!i da!i empat system yang masing-masing mempunyai empat
dimensi(
%. g!essi/e#menye!ang(
&. 0e!tahan
). Menyesuaikan di!i
+. Ke!ja sama
1a!iable adalah 2akto!-2akto! yang be!ubah yang mempenga!uhi suatu system.
*uppo!t adalah sokongan-sokongan#dukungan-dukungan yang masuk. yang be!upa
input kepada suatu system.
Input adalah setiap in2o!masi dan ene!gy yang masuk kepada system te!masuk
dukungan dan tuntutan da!i !akyat.

Output adalah setiap in2o!masi dan ene!gy yang kelua! te!masuk kebijaksanaan
politik yang diambil
3ika keadaan politik inte!nasional dianalisa sebagai P$4*O, 5$4O *UM 6M$
semata-mata be!dasa!kan koalisi sepe!ti yang dikemukkan oleh 7.8. 4ike!. dalil-dalil
yang ha!us dipe!hatikan ialah
- banyaknya pese!ta koalisi(
- angga!an untung !ugi atau pay o2 mat!i9
- banyaknya in2o!masi masuk. untuk mengetahui minimum koalisi#pese!ta
Pembangunan disebut pembangunan politik. ka!ena system politik me!upakan system
yang memimpin system-system lainnya di dalam masya!akat sebagai suatu system
sosial..
"i samping itu juga system politik be!2ungsi :
%
a.Mempe!tahankan pe!satuan bangsa(
b.Mengatasi anth!opy ( kelapukan )(
'. Membangun bangsa untuk mengikuti pe!kembangan dunia.
$ne!gy adalah kekuatan ( po;e! ) be!upa kemampuan untuk menge!jakan sesuatu
untuk me!ubah bentuk. !uang dalam alam sekelilingnya...
8ukum dalam system sosial mempunyai kedudukan sebagai pe!anta!a anta!a system
poltik dengan system system lainnya yang menjelma melalui bentuk-bentuk-bentuk
( pe!nyataan !esmi#legal sepe!ti pa!tai sebagai pe!anta!a anta!a !akyat dan peme!intah ).
,o!ma adalah pe!atu!an-pe!atu!an yang menentukan !ole.
<ang me!intangi pembangunan Indonesia :
%. *ystem kebudayaan
&. 1ested inte!est
). Keku!angan salu!an in2o!masi
+. 4en'ana pembangunan itu sendi!i bena! atau tidak
3ika 'apa'ity 'hannels inputs dan outputs tetap bagaimana system politik mengatasi =
demand = da!i masya!akat dalam hubungn kebudayaan dan st!uktu! masya!akat >.
<aitu dengan jalan :
%. "engan 'a!a mempenga!uhi kebudayaan
&. Me!ubah pintu-pintu ge!bang politik ( pa!tai-pa!tai politik ). yaitu dengan 'a!a
mempe!baiki kemampuan pa!tai-pa!tai politik aga! bisa mene!ima dan
menyalu!kan setiap tuntutan da!i !akyat itu sebelum disampaikan kepada
peme!intah..
Membangun ke!jasama 4egional *$, menu!ut 'ybe!meti's adalah ha!us
dipe!hatikan te!lebih dahulu kebudayaan dan salu!an-salu!an komunikasi yang ada anta!a
nega!a pese!ta ( anggota ). 8al ini sangat penting untuk mengetahui apakah kedua sya!at
ini memenuhi sya!at untuk pelaksanaan pembanguinan yang hendak dijalankan.
Ke!jasama pe!lu ditingkatkan dibidang : pendidikan. pene!angan . tuka! menuka!
tu!is dan kebudayaan. salu!an komunikasi dan lain sebaginya.
Pe!undingan adalah keinsy2an da!i masing-masing pihak untuk menghentikan
'on2li't. ka!ena disada!i bah;a kalau 'on2li't te!us mene!us be!jalan akan menimbulkan
ke!ugian yang semakin besa! kedua belah pihak. sedangkan keuntungan ada pada pihak
ketiga atau pihak lainnya.
Teo!i Pe!undingan
min # 0 ma9 = bisa te!jadi pe!undingan. pe!undingan bisa te!'apai
mon = 0 ma9 = keadaan damai
&
min # 0 ma9 = 'on2li't te!us mene!us
In2o!masi ( adalah segala ma'am pengetahuan yang dapat digunakan untuk
men'a!i.menemukan dan mengolah sumbe! ene!gy
6ames theo!y adalah teo!i pe!mainan yang disanda!kan pada pe!hitungan pe!bandingan
sepe!ti yang te!dapat dalam ilmu aljaba!#matematika.
*imulasi adalah pe!mainan be!dasa!kan 2akta-2akta yang dipe!oleh da!i kejadian
pe!'obaan situasi yang dipe!ke'l dan dipe!gampang dalam !uang penyelidikan.
6ames Theo!y mengemukakan bah;a situasi politik yang dihadapi dapat
digamba!kan sebagai situsi pe!maina te!tentu. Pe!mainan te!tentu ini di'a!i dalilnya aga!
supaya dapat dipe!hitungkan tindakan-tindakan yang sebaiknya diambil oleh masing-
masing pese!ta yang ikut dalam pe!mainan te!debut. sepe!ti pe!mainan 'atu!. b!idge dan
lain sabagainya. Masing-masing juga mempuayai ilmunya te!sendi!i yang menunjukan
jalan bagaimana semestinya pe!mainan itu dilakukan aga! mempe!oleh kemenangan.
*imulasi. dalam hal ini situasi politik diadakan pe!'obaan dalam suatu !uangan
penyelidikan ( ope!ation !ooms ). Masing-masing pese!ta di'oba untuk be!tindak
sebagai Pe!dana Mente!i. Mente!i Lua! ,ege!i misalnya. dan masing-masing mengajukan
tuntutan dan bagaimana tangkisannya satu sama lain. "emikianlah saling be!ganti
sehingga da!i pe!'obaan situasi politik yang dipe!ke'il te!sebut dapat dipe!oleh bahan-
bahan tindakan yang semestinya diambil sehingga kemenangan dapat di'apai. *ebagai
'ontoh dapat dilihat pe!mainan sandi;a!a.
Pe!mainan politik inte!nasional oleh pa!a ahli dikemukakan ) ma'am :
%. Te!gantung pada banyaknya pese!ta dalam situasi politik.
&. Pada angga!an untung !ugi atau ? pay o2 mat!i9 ?
). Pada banyaknya in2o!masi yang dipunyai oleh masing-masing pese!ta
7.8. 4IK$4. teo!i Koalisi memandang politik inte!nasional sebagai suatu a!ti yng
me!upakan pe!mainan dengan untung !ugi be!jumlah nol. Ini be!a!ti anta!a pese!ta yang
be!sangkutan ( biasanya dua pihak ) te!dapat konplik total selalu. Menu!ut dia
pe!mainan politik dilakukan dengan :
%. Koalisi. yaitu mengajak pihak-pihak lain untuk menghadapi#mela;an musuh
te!tentu. dengan demikian politik inte!nasional akan te!lihat te!di!i da!i dua pihak.
&. 0ah;a politik koalisi selalu ha!us dengan imbalan jasa yang mesti ha!us
dibe!ikan oleh pengajak kepada nega!a yang diajak jika kemenangan dipe!oleh.
Timbul pe!soalan untung !ugi. Oleh ka!ena itu pengajak pe!lu mengajak jumlah
nega!a yang seminimal mungkin.
). Pe!soalan in2o!masi. ka!ena jumlah minim itu hanya dapat diketahui dengan
in2o!masi yang lengkap. sedangkan in2o!masi mengenai pihak la;an ku!ang da!i
%@@ A
)
Kesimpulan 7.8. 4ike! bah;a pe!golakan politik inte!nsional itu selalu
mengandung ke!ugian bagi nega!a yang be!musuhan sebab masing-maing pihak tidak
kunjung mengetahui minimum jumlah nega!a yang ha!us diajak be!teman#be!gabung.
sehingga imbalan jasa ka!ena nega!a-nega!a yang diajak lebih banyak da!ipada
semestinya selalu mengandung ke!ugian
T.B. *B8$LLI,6. memandang politik inte!nasional. setiap nega!a be!sikap sebagai
seo!ang pedagang. bukan sikap sebagai yang be!sahabat. dan bukan sikap seo!ang yang
be!musuhan. melainkan sikap sebagai seo!ang pedagang yang be!usaha mengadakan
kope!asi dalam !angka usaha men'apai tujuannya.. Teo!i ini disebut = Theo!y O2
Inte!dependen'e "''ission =. Ka!ena sikap masing-masing nega!a be!si2at sebagai
pedagang.. be!dasa!kan pe!hitungan ekonomi.
"alil T.B. *'helling ada )
%. 3anji-janji. an'aman-an'aman ha!us ditempatkan oleh nega!a yang
mengemukakan janji te!sebut di lua! da!i kekuasaannya sendii!i aga! nega!a-
nega!a yang lain dapat mempe!'ayainya
&. Pen'egahan in2o!masi %@@ A untuk pihak-pihak lain. ka!ena kalau masing-masing
tahu pe!sis bisa jadi kope!asi tidak te!'apai.
). 8a!us ada pe!atu!an yang dipegang sebagai dasa! ke!ja sama. aga! supaya tidak
ada kegon'angan#ke!aguan da!i pa!a pese!ta
0agaimana politik inte!naional dan politik pada umumnya dianalisis menu!ut games
theo!y >
"alam hal ini ada dua ma'am. yaitu :
%. Teo!i da!i T.B. *'helling
&. Teo!i da!i 7.8. 4ike!
Masing-masing ahli ini be!pendi!ian bah;a teo!inya itulah satu satunya yang dapat
mengupas keadaan politik. Teo!i T.B. *'helling adalah teo!i kope!asi. sedangkan
teo!i 7.8. 4ike! adalah teo!i koalisi. Maaing-masing teo!i ini memang ada bena!nya.
dapat dipe!hitungkan menu!ut games theo!y be!dasa!kan pe!hitungan matematik
aljaba! untung !ugi yang disebut = pay o2 mat!i9 =kan tetapi lebih tepat dan lebih
be!hasil apabila analisis itu didasa!kan kepada dua teo!i se'a!a be!sama-sama.
"isamping itu jangan dilupakan bah;a pe!hitungan games theo!y itu dapat
dilakukan dengan penyelidikan simulasi apabila keadaan politik yang hendak
dipe!hitungkan itu adalah keadaan politik inte!nasional. maka st!uktu! politik nega!a-
nega!a yang be!sangkutan ha!us diketahui lebih dahulu. *t!uktu! politik itu be!sumbe!
pada 2akto!-2akto! yang tidak be!ubah lagi. dan keadaan politik itu dengan sendi!inya
be!sumbe! pada 2akto!-2akto! yang tidak be!ubah itu.. 0e!dasa!kan inilah dapat
dilakukan pe!hitungan pemain-pemain atau pelaku-pelaku yang diangkat dan
ditunjuk anta!a pese!ta-pese!ta penyelidikan yang memegang pe!anan menu!ut
+
st!uktu! politik masing-masing. jadi ada Mente!inya. P!esidennya. ada PM. ada "P4.
ada pendapat umum di dalam nege!i itu sendi!i.
"engan 'a!a itu maka pa!a pelaku itu disu!uh be!main. 8asil pe!mianan di'atat.
selanjutnya pelaku-pelaku itu diganti. lalu disu!uh main pula. dan di'atat hasilnya.
0egitulh be!kali-kali dilakukan. sehingga dipe!oleh angga!an untung !ugi be!dasa!kan
st!ategi masing-masing nege!i yang be!sangkutan.
Penyusunan kekuasaan
%. *e'a!a P!ime! -----------------be!dasa!kan 'on2li'
&. *e'a!a *e'undai! ------------ be!dasa!kan kebutuhan
Kekuasaan itu digunakan supaya e2esien :
T.B.*'helling
%. 6ames Theo!y
7.8.4ike!
Tehnok!at itu pa!a ahli. te!masuk sepe!ti ahli ekonomi. ahli hukum . tehnik.
pendidikan dan lain sebagainya.
*emua o!ang punya kekuasaan maupun ke;iba;aan. hanya yang satu besa!. yang
lain ke'il.
7e;enang menu!ut hukum lain dengan ;e;enang dalam p!aktek. dimana unsu!
politik ikut menentukan.
4en'ana pembangunan suatu bangsa ha!us didasa!kan pada =6ene!al *ystem Theo!y
= yang dikemukakan oleh "a/id $aston.. adalah :
%.Penge!tian ini menyatakan bah;a segala sesuatu dalam alam semesta yang
be!bentuk kesatuan me!upakan suatu = *ystem = *ystem adalah suatu kesatuan yang
te!di!i da!i bebe!apa bagian atau =*ub *ystem= te!tentu yang mempunyai hubungan
yang e!at dan te!tentu . sehingga te!jadi suatu ke!ja sama atau pe!satuan yang
te!sendi!i.
&. Tiap system baik yang makhluk maupun yang benda di dalamnya ada ge!ak ke!ja
sama dianta!a unit-unitnya. Untuk itu dipe!lukan daya ene!gy te!tentu. Itu be!a!ti
kekuatan be!upa ene!gy dihabiskan. Maka tiap-tiap benda ka!ena pemakaian ene!gi
mengalami kelapukan. sehingga akhi!nya akan han'u! menjadi kesatuan yang lain
si2at dan bentuknya.
. ). nta!a kesatuan-kesatuan yang me!upakan system itu ada te!dapat pe!bedan-
pe!bedaan penting. yaitu yang satu disebut makhluk te!buka. dan yang lain disebut
te!tutup.
+. 0angsa sebagai kesatuan yang mau be!kembang dan hidup te!us dipandang
sebagai suatu system te!buka. *ystem te!buka dapat menghasilkan da!i lua!
C
ene!gy ba!u untuk menutupi pemakaian ene!gy ( ent!opy ) . *ystem te!tutup tidak
bisa mendatangkan ene!gy ba!u itu.
C. "alam kemajuan suatu bangsa tentu be!sama-sama dengan pe!tambahan
penduduk. pemakaian ene!gy semakin banyak. ini be!a!ti bah;a kelapukan akan
be!tambah be!at apabila tidak diatasi dengan penghasilan ene!gy ba!u.
Pemakaian ene!gy oleh masya!akat * be!hubungan dengan banyaknya
penduduk dan besa!nya indust!i jika dibandingkan dengan pemakaian yang
dipe!lukan Indonesia.
= Letaknya kelapukan bangsa Indonsia ditinjau da!i 6enenal *ystem Theo!y. yaitu
bah;a bangsa Indonesia belum memiliki in2o!masi yang 'ukup untuk mengelola
sumbe! ene!gy yang ada aga! supaya sumbe! ene!gy be!tambah. dan dapat dihasilkan
untuk mengatasi ent!opy yang mengan'am dan be!tambah be!at.
In2o!masi adalah pengetahuan bagaimana men'a!i dan mengolah ene!gy untuk
mengatasi ent!opy. Ba!a-'a!anya adalah dengan :
%. Penaman modal sing. dan
&. Meningkatkan pendidikan.
) ( tiga ) Pe!soalan dalam hubungaan dalam pembangunan bangsa dan 6ene!al
*ystem Theo!y(
%. <ang membe!i in2o!masi : *ystem politik dan pa!a pemimpin
&. *alu!an in2o!masi : pa!at peme!intahan. jalan-jalan. telephon. inte!net dls.
).<ang mene!ima in2o!masi : 4 a k y a t . ini pe!lu dipe!hatikan :
a. mungkin bodoh#tidak menge!ti
b. mungkin be!tentangan dengan kebudayaan
Bapa'ity. adalah kemampuan yang nyata yang dipe!lihatkan oleh suatu bangsa didalam
mengatasi kesulitan-kesulitn ene!gy yang dialami pada ;aktu seka!ang.
dabtibility. adalah kemampuan yang te!pendam da!i suatu bangsa dalam mengatasi
setiap kejadian se'a!a tiba-tiba dan lua! biasa.
Pe!soalan yang te!penting dalam !en'ana pembangunan suatu bangsa adalah pada
pokoknya mengatasi ent!ophy bangsa itu dengan ene!gy ba!u. 8endaknya dipe!hatikan
bah;a bagian#unit politik dan system lainnya mengalami kelapukan. ka!ena itu pe!lu
dibe!ikan ene!gy ba!u.
6.LMO," Bapa'ity suatu bangsa menu!ut dia te!gantung pada ene!gy yang te!sedia.
"an ini te!tentu pula olah besa! tidaknya in2o!masi yang dite!ima. di2ahami dan
dipakai.
*.P. 8UTI,6TO, bah;a bangsa#nege!i yang dipe!mode!n. membeli kemode!nannya
itu dengan = ha!ga degene!asi politik =
D
8U6 TI,6K$4 . menyebut nege!i sema'am ini sebagai = The 0!o'ken 0a'ked
*tate = ( nega!a yang patah tulang punggungnya ).


*T4UKTU4 POLITIK I,"O,$*I
Untuk mengu!aikan st!uktu! Politik Indonesia pe!lu diketahui subyek-subyek politik
yang ada. *ubyek politik itu adalah
%. ,ega!a 4.I
&. Pa!tai Politik
). P!essu!e 6!oup
+. Pendapat umum yang te!lihat da!i su!at-su!at kaba!#tele/isi yang ada
C. 6olongan Tehnok!at
pa!atu! o!ganisasi nega!a te!di!i da!i :
%. Peme!intahan dengan pega;ai-pega;ainya sepe!ti yang te!dapat pada
depa!temen. Kekuatan apa!atu! nega!a da!i dulu semakin lemah ka!ena adanya
ko!upsi. "i dalam o!ganisasi nega!a itu te!dapat angkatan be!senjata yang dulu
menu!ut demok!asi 0a!at tidak boleh langsung be!hubungan dengan !akyat.
sehingga dimasa itu angkatan pe!ang tidak be!a!ti dalam o!ganisasi apa!atu!
nega!a. *etelah ";i2ungsi maka ngakatan 0e!senjata itu kelua! da!i apa!atu!
o!ganisasi nega!a dan mengadakan hubungan-hubungan politik dengan
masya!akat itu langsung.. "emikianlah 04I mempunyai kedudukan yang
te!kuat dalam politik ka!ena kekuasaan be!upa senjata ( kekuatan yang tidak
dapat ditandingi oleh subyek politik manapun juga
&. Pa!tai Politik
"alam peme!intahan O!ba. Pa!tai-Pa!tai Politik te!gabung dalam tiga kelompok.
yaitu PPP dan P"I. namun tidak mempunyai kedudukan yang menentukan ka!ena
baik peme!intahan maupun pa!lemen didominasi oleh 6olka! yang tidak mau
menggunakn nama Pa!tai Politik. tapi tindakannya lebih da!i Pa!tai Politik.

). P!essu!e 6!oup. yang a'apkali mempunyai penga!uh besa! te!hadap penentuan
kebijaksanaan politik yang diambil oleh peme!intah. P!essu!e g!oup ini
be!ma'am-ma'am. "ianta!anya P!essu!e 6!oup yang didasa!kan pada kelua!ga.
klik ( pe!samaan ka!ena ada ikatan te!tentu ). P!esu!e 6!oup da!i anggota-
anggota pa!tai yang sudah dibuba!kan. p!essu!e g!oup yang te!di!i da!i o!ang-
o!ang kaya. te!utama ;a!ga nega!a asal Bhina.
+. Publi' Opinion. Ko!an-ko!an yang te!dapat di Indonesia pada ;aktu itu tidak
mempunyai kekuatan yang be!a!ti . ka!ena keme!dekaan pe!s masih sangat
te!batas. dan selain da!i pada itu ko!an tidak dapat be!kembang se'a!a besa!-
besa!an. ka!ena sedikit sekali bangsa Indonesia yang dapat memba'a ko!an dan
menge!ti( lalu oleh ka!ena itu pene!bitannya tidak dapat be!kembang se'a!a
be!juta-juta oplaag
E
C. 6olongan Tehnok!at pada umumnya dalam pe!mainan politik tidak be!a!ti ka!ena
te!jadi pe!sekongkolan anta!a o!ang-o!angnya sendi!i ( ke'uali ahli-ahli ekonomi)
. "emikianlah st!uktu! politik pe!imbangan kekuasaan jelas sepe!ti apa yang
diua!aikan di atas. 0ah;a kekuatan yang menentukan hanyalah 04I. Oleh ka!enanya
sebena!nya tidak ada pe!imbangan kekuatan dan st!uktu! itu hanya me!upakan st!uktu!
yang lu!us satu.. bukan st!uktu! yang mempunyai segi-segi yang banyak sepeeti te!dapat
di nega!a-nega!a demok!asi 0a!at. Oleh ka!ena itu kalau kita ingin mempe!oleh
kekuasaan yang besa! di Indonesia de;asa ini ha!us mendekati 04I.
T$O4I P$M0,6U,, 0,6* <,6 MO"$4,
Mengenai bangsa-bangsa yang mulai membangun dan mau be!kembang ha!us
didasa!kan kepada teo!i F 6$,$4L *<*T$M T8$O4< dan I,GO4MTIO,
T8$O4< F ( Teo!i In2o!masi ). "engan teo!i ini. bangsa itu dipandang sebagai satu
kesatuan yang te!di!i da!i : + ( empat ) *ub *ystem. yaitu :
%. *ub *ystem Politik &. *ub *ystem $konomi
). *ub *yatem Kebudayaan. dan +. *ub *ystem Kelua!ga.
nta!a keempat sub system ini te!dapat hubungan ke!ja. hingga keselu!uhannya
me!upakan suatu kesatuan bangsa. Tiap-tiap system selalu mengalami ent!opy
( kelapukan ). ka!ena pemakaian $ne!gy. 0angsa itu sebagai suatu system te!buka. dia
ha!us menyesuaikan di!i dengan dunia lua! supaya keku!angan ene!gy ka!ena ent!opy.
dan negatasi tekanan-tekanan da!i lua! yang disebut *T4$**$*. maka pe!lu se;aktu-
;aktu diadakan !en'ana pembanguan aga! kedua pe!soalan tadi dapat diatasi. Tentu saja
yang penting adalah bagaimana isi da!i !en'ana pembangunan itu.
0e!hubung syatem politik itu yang mempe!soalkan dan mempe!tahankan bangsa.
maka sudah jelas bah;a system politik juga itulah yang juga ha!us me!en'anakan
pembangunan itu.. "alam pada itu menu!ut teo!i in2o!masi pe!soalan yang te!penting
tiga hal. yaitu :
%. <ang membe!i in2o!masi(
&. *alu!an in2o!masi
). <ang mene!ima in2o!masi.
"ilihat da!i sudut ini. maka pemimpin-pemimpin di dalam system politik yang te!utama
mempunyai a!ti di bidang pembangunan. pabila pemimpin-pemimpin ku!ang mampu
menangkan in2o!masi. maka dengan sendi!inya tidak dapat membuat !en'ana yang teliti
dan tepat
*eki!anya !en'ana pembangunan itu dapat dibuat. ka!ena pemimpin mempunyai
in2o!masi yang 'ukup lengkap. maka pe!soalan yang kedua adalah dapatkah !en'ana
pembangunan itu disalu!kan kepada !akyat. Itulah sebabnya salu!an-salu!an komunikasi
yang te!dapat di dalam nege!i ha!us juga dipe!hatikan. kemungkinan salu!an-salu!an itu
ku!ang atau !usak ataupun tidak tepat ma'amnya.
H
Pe!soalan yang ketiga yattu seki!anya salu!an-salu!an itupun tepat. dan 'ukup
banyaknya adalah pe!soalan apakah !akyat dapat menge!ti atau menolaknya
pembangunan itu ka!ean be!tentangan dengan alam piki!an kebudayaanya sendi!i.
"a!i segalanya yang dikemukakan di atas maka !en'ana pembangunan itu sendi!i
mungkin banyak mengandung keku!angan apabila hanya pembagunan-pembangunan
ekonomi saja. dan pembangunan itu tidak akan memuaskan apabila salu!an-salu!an tidak
memuaskan atau kebudayaan bangsa sendi!i tidak dipe!hatikan.
*esungguhnya menu!ut teo!i di atas pembangunan itu ha!us dia!tikan pembangunan
bangsa se'a!a keselu!uhan. jadi ku!ang lebih !en'ana pembangunan ha!us memuat
pembangunan da!i empat sub system yang te!sebut di atas.
Untuk membuat !en'ana itu tentu ha!us diselidiki mengenai keempat sub system
te!sebut( Politik. $konomi. Kebudayaan dan Kelua!ga itu.
6amba!an yang sesunguhnya itulah yang ha!us dibangun be!dasa!kan suatu !en'ana
menuju suatu ke!jasama yang dapat nengatasi ent!opy dan tekanan-tekanan da!i lua!
sepe!ti te!sebut di atas. "engan demikian maka !akyat dapat menge!ti !en'ana yang
dibuat dan tidak menolak. sebab kebudayaan itu telah dihubungkan sedemikin !upa
sehingga dapat mene!ima !en'ana pembangunan itu Tentu selain da!i !en'ana yang
lengkap dan sesuai dengan kep!ibadian bangsa dipe!lukan juga salu!an-salu!an
komunikasi yang sesuai dengan !en'ana pembangunan yang telah ditetapkan.
0e!hubung dengan itu dapat diambil kesimpulan bah;a untuk membuat suatu
!en'ana pembangunan dipe!lukan lebih dahulu penelitikan#penyelidikan yang 'e!mat
oleh ahli-ahli dalam bidangnya masing-masing dan be!sama-sama te!hadap keempat
te!hadap sub system yang ada. 0e!hubung sub system ini masing-masing te!di!i pula da!i
be!bagai ma'am system yang lebih ke'il. tentu saja penyelidikan itu tidak dapat
dilakukan dalam ;aktu yang te!batas. seha!usnya pula penyelidikan itu be!langsung
te!us mene!us sebagai tugas utama da!i peme!intah dan pe!gu!uan pe!gu!uan tinggi
be!eta ahli-ahlinya.. *e;aktu-;aktu !en'ana pembangunan itu ha!us dibuat. maka
sudah 'ukup ada bahan-bahan bagaiamna keadaaan system-system yang ada di nege!i itu.
kan tetapi bagi Indonesia penyelidikan itu belum#tidak dilakukan dengan sempu!na .
sebab sistem pendidikan. ahli-ahli dan ke'e!dasan !akyat belum dapat melakuka
penyelidikan te!sebut
*eha!usnyalah dengan demikian pendidikan dan pe!gu!uan-pe!gu!uan tinggi dan
kebudayaan bangsa yang ha!us dipe!hatkan te!lebih dahulu aga! !esea!'h ( penyelidikan )
itu dapat dilakukan se!ta pembangunan bangsa dapat dilaksanakan.
pabila !en'ana pembangunan itu te!utama memuat hanya mengeni pe!kembangan
ekonomi dan kemakmu!an !akyat saja. maka sekalpun kemakmu!an itu dipe!oleh akan
tetapi tidak boleh tidak kamakmu!an itu akan hilang juga apabila kep!ibadian bangsa
hilang atau tidak seimbang dengan kemakmu!an bangsa itu sendi!i --- iba!at anak yang
dimanjakan. *elain da!ipada itu sehubungan dengan pe!soalan ini pe!lu dikemukakan
bah;a pe!kembangan duni menu!ut system teo!i menjadi tekanan yang kuat te!hadap
bangsa Indonesia. 3ika st!esses atau tekanana-tekanan da!i lua! itu tidak dapat diolah
dan dipakai untuk kepentingan sendi!i. maka tekanan-tekanan da!i lua! itu akan me!usak
system dan kesatuan bangsa. Itulah sebabnya juga pe!lu kebudayaan bangsa
dipe!kembangkan se!ta ke'e!dasan bangsa ditingkatkan akan tekanan-tekana itu tidak
me!upakan bahaya. malahan menjadi keuntungn bagi Indonesia.
I
6o!ba'o/e. pemimpin Uni *o/iet yang melalukan !e2o!masi dengan teo!inya(
Glasnost = keterbukaan politik
Prestroika = restrukturisasi ekonomi
Teo!i 8itle! dan 6oobles : = 8al-hal yang tidak bena! sekalipun. kalau diulang-ulang
akhi!nya kelak akan dibena!kan#dianggap bena! juga ( 8ak-8ak sasi Manusia )

Misalnya sendi-sendi demok!asi sejak Jaman !eJim *oeka!no sampai Jaman !eJim
*uha!to disebabkan tidak#ku!ang be!2ungsinya lembaga legeslati2. Lembaga legeslati2
2ungsi utamanya anta!a lain menga;asi eksekuti2 dibikin sedemikin !upa sehingga
menjadi lembaga yang impoten yang seha!usnya be!pa!tisipasi akti2 dalam menjalankan
peme!iuntahan sebagai penga;as !ealitanya hanya sebagai 2o!malitas yang tugasny tak
lebih da!i sekeda! tukng pul gong atau pembe!i stempel
*idang-sidang "P4 hanya sekeda! 2o!malitas untuk menunjukkan kepada !akyat dan
dunia lua! bah;a peme!intah 4I menganut sistem demok!asi. 4P0, yang diajukan
peme!intah nya!is tak pe!nah ada ko!eksi#pe!ubahan. disetujui selu!uhnya.. sedangkan
setiap 4UU paling be!ubah titik atau komanya saja. Memang sebelum dijadikan
keputusan#undang-undang sepe!tinya ada pe!debatan yang se!u. namun itu hanya akal-
akalan saja tokh akhi!nya setuju juga. misalnya kenaikan ha!ga 00M be!subsidi.
kenaikan ta!i2 list!ik. ta!i2 jalan tol. dan lain sebagainya.
%@
Politi'al nimal = binatang politik yang tanpa sedikitpun ada pe!asaan
pe!ikemanusiaan. apalagi !asa malu menyalahgunakan kekuasaan untuk menekan !akyat.
ko!upsi. manipulasi. dan lain-lain.
6u!u besa! da!i 8a!/a!d Uni/e!sity sepe!ti Mei! dan 0ald;in dalam bukunya
$'onomi' "e/elopment = se'a!a tegas menyatakan bah;a pembangunan ekonomi
me!upakan masalah yang te!lalu besa! dan te!lalu luas untuk hanya dipe!'ayakan kepada
pa!a ekonom =. Kita kadang te!ke'oh pada istilah ekonomi pembangunan sehingga
menganggap masalah ini ha!us dise!ahkan kepada pa!a ahli ekonomi saja. padahal aspek-
aspek lain jauh lebih dominan sepe!ti aspek p!oduksi. pe!bu!uhan sosial. nilai
kebudayaan. hukum. ekologi. politik. dsb..
*'huma'he! dalam bukunya = *mall is 0eauti2ul =. menandaskan bah;a e'onomi'
g!o;th jangan hanya dilihat se'a!a kuantitati2 . Katakanlah e'onomi' g!o;th E A yang
dapat dikatakan 'ukup tinggi tapi kalu tidak memba;a peningkatan p!odukti/itas massa
!akyat. maka e'onomi' g!o;th tsb. hanya akan membuat ju!ang anta!a si kaya dan si
miskin menjadi semakin besa!. sepe!ti akan menghan'u!kan ekologi sepe!ti gundulnya
hutan-hutan. ben'ana alam. polusi sungai#lingkungan. te!ku!asnya sumbe! kekayaan
alam. dsb.
ja!an Lukman mengandung :
a. Pendidikan spi!itual ( ( spi!itual Kuotation ). mengenal llah. mengenal
di!i
b. Pendidikan emosional ( emotional Kuotation ). hablumminanas
'. Pendidikan intelektual : 2isika. matematika. alam dls.
E@ A di sekolah sekolah k!isten mu!idnya be!agama Islam.
@ A di sekolah Islam. mu!idnya yang be!agama K!isten
EC A yang masuk TK.*".*LTP. *LT K!isten. mu!idnya mu!tad
TIP* 0$4KOMU,IK*I $G$KTIG "I "$P, PU0LIK
C P!insip Komunikasi $2ekti2 : 4$B8
( 4espe't. $mpathy. udible. Bla!ity. 8umble )
%. 4espe't : yaitu si2at ho!mat dan mengha!gai khalayak atau hadi!in ( Kaulan
ka!ima )
&. $mpathy yaitu kemampuan menempatkn di!i pada situasi atau kondisi yang
dihadapi oleh o!ang lain (khatibin naas ala Kod!i uKulihim atau anJilinaas
manaJilahum )
). udible. yaitu dapat ditangkap atau dimenge!ti dengan baik da!i segi kejelasan
sua!a maupun bahasanya.
+. Bla!ity. yaitu kejelasan da!i pesan yang kita sampaikan ( Kaulan sadida atau
Kaulan baligha )
%%
C. 8umble. yaitu sikap !endah hati ( Kaulan layinan atau Kaulan maL!u2a )
Kiat-Kiat Untuk Publi' *peaking :
%. Pe!siapan membangun !asa pe!'aya di!i dan mengendalikan !asa takut ( ne!/ous )
dan emosi kita.
&. Komunikasi ,on 1e!/al: kontak mata. ekp!esi ;ajah. penampiln 2isik. nada
sua!a. ge!kan tubuh. pakain dan ekseso!is yang kita gunakan( semuanya
membe!ikan e2ek atu penga!uh yang 'ukup besa! te!hadap penyampaian pesan
kita.
). Pe!siapan mental. hal pe!tama yng ha!us kita lakukan adalah meng!angi
ketegangan 2isik dengan 'a!a melakukan senam !ingan ( st!et'hing atau !elaksasi
)
+. *iapkan pesannya dengan men'a!i in2o!masi sebanyak-bnyaknya mengenai
mate!i yang akan kita sampaikan baik da!i buku-buku !e2e!ensi. Tulisan atau
publikasi lainnya
C. lat bantu /isual( menguasai kegHunaan dan penggunaan alat bantu /isual sepe!ti
misaalnya slide. o/e!head p!oje'to!. LB" ( In2o'us ) p!oje'to! yang langsung
dihubungkan dengan kompute! atau note book anda.
*eo!ang 'aleg tidak mutlak ha!us be!asal da!i dae!ah yang di;akilinya. ,amun sebaiknya
'alon te!sebut bena!-bena! memiliki p!espekti2 kedae!ahan dan mempunyai ikatan
emosional yang 'ukup kuat dengan dae!ah yang di;akilinya.
*ya!at-sya!at penting bagi seo!ang 'aleg :
- Punya pengetahuan politik
- Memiliki integ!itas
- Memahami dan dekat dengan masya!akat dae!ah yang di;akilinya.
- Pe!lu dikenal oleh masya!akat dae!ah yang di;akilinya.
Pendidikan Pengaja!an
Mengenai ;atak supaya baik.juju! Pengujian otak supaya be!2iki! se'a!a logis
Itu di *" s#d *LT Itu di pe!gu!uan tinggi
Pan'asila bukan ilmu oleh ka!ena itu tak pe!ludija!kan di pe!gu!uan tinggi. Pan'asila
adalah pe!asaan untuk membentuk ;atak yang baik. "i pe!gu!uan tinggi yang dipelaja!i
adalah ilmu tidak ada hubungannya dengan ;atak.
%&
Galsa2ah = idiologi = kebudayaan
Pan'asila tidak bisa diuku! dengan ilmu ( logika ). tapi dengan pe!asaan.
Kata idiologi be!asal da!i istilah komunis ( asal mula pe!tamanya da!i ,apoleon ) ---
mythos
Myth = dongeng-dongeng da!i mana asal hidup suatu bangsa
Mythos = pedoman hidup suatu bangsa
Mythology = ilmu dongeng
Istilah mythos be!asal da!i 6eo!ge *o!!el
%)