HAMDALAH/TAHMID

Para ulama sepakat menetapkan jumlah ayat dalam surat al-Fatihah ada tujuh.
Berdasarkan firman Allah Swt.

) ! "
Dan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang
dibaca berulang-ulang dan Al-Quran yang agung. "#$ %&'()*+ ,-./0
12)3
4 56 5 7 89 :7 :4 ;< ;==< ;>==9
:7 ?7@ :7 :74 7 A 0 :==7 B9 == ==C
DE FG H6 I9) "F9J
Dari Abu Said bin al-Mali ra. ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda,
Alhamdulillah rabbil alamin adalah yang dinamakan! as-sabul
matsani diberikan kepadaku dan al-Quran al-a"him. "(K LMNO%+))3
Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan ayat pertama surat ini. Apakah
basmalah ataukah hamdalah? Hal ini merupakan kelanjutan dari perbedaan mereka
dalam hal basmalah.
Menurut pandangan madhab Syafi!i dan pendukungnya" basmalah adalah ayat
pertama" sedangkan ayat ketujuh adalah#
P

==@

QG

==
R
H

==

==S

==

>==U

==S

4 W

X
U
R
) ! "
#aitu! jalan $rang-$rang yang %elah &ngkau beri nikmat kepada
mereka' bukan jalan! mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan!
mereka yang sesat. "#$ %&'Y%Z)O%O ,-/0 2)3
Menurut madhab Maliki" Hanafi" dan para pengikutnya
P

QG

R
H

4
adalah ayat yang keenam. Sedangkan

>U

4 W

X
U
R

adalah ayat yang ketujuh. Sedangkan ayat yang pertama adalah

7
R
B
X
9

) [ "
Segala puji bagi Allah, %uhan semesta alam. "#$ %&'Y%Z)O%O ,-/0 -)3
Ayat ini dinamakan Hamdalah atau $ahmid yang artinya Pujian.
Alhamdu diterjemahkan # segala puji. %ata segala diambil dari A& yang dalam
ilmu 'ahwu disebut A& &(&-(S$()H*A+ untuk menunjukkan arti men,akup segala
sesuatu. &afad -&(&&AH. hanya bagi Allah. %ata -&(. yang mengawali lafad
-A&&AH. mengandung makna $akhsish /pengkhususan bagi A&&AH saja0. Hal ini
berarti segala pujian hanya wajar dipersembahkan kepada A&&AH Swt. Pen,ipta dan
pemelihara segala sesuatu /lihat surat al-An!am 123# 456/.
7ika 8ari!98ari!ah adalah wanita ,antik atau pria gagah yang mendapat pujian"
maka yang terlebih dahulu harus dipuji adalah A&&AH yang telah menganugerahkan
itu semua kepada mereka.
:engan mengu,apkan Alhamdulillah" berarti yang menyatakan itu telah
menyimpulkan bahwa segala sesuatu yang bersumber dari A&&AH adalah terpuji"
walaupun tidak sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan si pengu,ap.
Pujian dan syukur yang seringkali diu,apkan se,ara bersamaan mempunyai arti
yang berbeda. Pujian adalah u,apan yang ditujukan kepada yang dipuji atas
kebaikannya"baik itu memberi manfaat kepada si pemuji maupun tidak" sedangkan
Syukur adalah pengakuan atas pemberian yang dianugerahkan ;leh siapa yang
disyukuri itu. *asa syukur bermula dari hati yang kemudian melahirkan u,apan dan
perbuatan.
Allah Swt. mengajar kita untuk memuji-'ya dengan dua kata yang sangat
mudah dan sederhana. -Alhamdulillah. merupakan pengarahan untuk tidak terlalu
berlebih-lebihan dalam memuji manusia karena hal itu akan dapat menimbulkan
kemunafikan" keangkuhan dan kes;mb;ngan. Sungguh Allah Maha Bijaksana. Pujian
yang diajarkan dikemukakan dalam bentuk pers;nal ketiga /ghaib0 seakan-akan yang
dipuji tidak ada di hadapan yang memuji" ini merupakan suatu pendidikan agar pujian
tidak disampaikan langsung di hadapan yang dipuji. Akan tetapi" disampaikan kepada
atau melalui ;rang ketiga.
:7 B9 7 /&illahi rabbil <alamin0" kata rabbi menurut bahasa
berarti tarbiyah" yaitu mendidik dan memelihara" termasuk di dalamnya memberi riki"
kasih sayang" mengampuni" bahkan juga memarahi" mengan,am" menyiksa" dan lain
sebagainya. Pengertian akan terasa di benak kita di saat mengan,am atau men,ubit
anak kita dalam rangka mendidik mereka walaupun pada saat itu sang anak merasa
diperlakukan kurang wajar" kelak setelah dewasa ia akan sadar bahwa perlakuan sang
ayah dahulu berakibat baik baginya" maka apapun bentuk perlakuan Allah sebagai
*abb kepada makhluk-'ya haruslah diyakini bahwa hal itu tidak terlepas dari sifat
rububiyah-'ya /kependidikan dan kepemeliharaan-'ya0" walau perlakuan itu dinilai
;leh keterbatasan nalar manusia sebagai sesuatu yang negatif. $idaklah wajar bersikap
terhadap Allah Swt. seperti sikap anak yang dimarahi ayahnya" yakni tidak mau
menerima" menggerutu" bahkan membangkang.
Setiap kita mengu,apkan alhamdulillah" haruslah sadar bahwa segala yang
datang dari Allah selalu terpuji" Allah Swt. bukan hanya rabbinnas atau pemelihara dan
pendidik manusia" tetapi :ia Allahu rabbul <alamin.
%ata <alamin adalah bentuk jama! dari <alam" yang diartikan alam raya atau
segala sesuatu selain Allah. :emikian menurut ahli te;l;gi" sedangkan menurut ahli
tafsir adalah kumpulan sejenis makhluk Allah yang hidup" baik hidup sempurna
maupun terbatas.
*abbul <alamin merupakan keterangan lebih lanjut tentang layaknya segala puji
hanya tertuju kepada Allah Swt." betapa tidak? :ia adalah *abbul <alamin yang telah
mempersiapkan segala kebutuhan makhluk dalam rangka men,apai tujuan hidupnya"
dan khususnya bagi manusia yang telah di,iptakannya. Segala yang ada di bumi ini
untuknya. Al-Ba8arah 163# 6=.
>

C FG

R
\

Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk

kamu. "#$ %&'L%c%+%O ,d/0 de)3
Para ulama berbeda pendapat tentang fungsi alhamdulillah rabbil <alamin yang
termaktub di surat al-Fatihah" surat Al An>am 123 #?@" surat Aunus 1453# 45" surat ash-
Shaff 1BC3# 4D6" surat )hafir 1?53# 2@" dan surat a-Eumar 1B=3# C@" yang semuanya
berbentuk kalimat berita" apakah ia merupakan berita tentang kewajaran Allah untuk
dipuji sebagai mana terlihat pada redaksinya" ataukah kalam khabar bima!na al-amr
/redaksinya itu berbentuk berita itu dimaksudnya sebagai perintah untuk memuji-'ya
serta mengu,apkan kalimat sema,am itu?0.
May;ritas ulama memahaminya sebagai perintah dari Allah Swt. kepada
manusia untuk memuji-'ya" karena banyak ayat-ayat lain dengan tegas
memerintahkan untuk mengu,apkan alhamdulillah antara lain surat al-(sra! 14C3# 444"
surat al-Mukminun 16B3# 6D" dan surat an-'aml 16C3# =B. :i samping itu redaksi dalam
bentuk kalimat berita memberikan faidah lil istimrar /kesinambungan pujian itu kepada
Allah sesuai dengan kebesaran dan keagungan-'ya0.
Apabila sese;rang sering mengu,apkan alhamdulillah" maka dari waktu ke
waktu ia akan merasa dalam ,urahan rahmat dan kasih sayang Allah dan akan merasa
pula bahwa Allah tidak membiarkan sendiri. :an jika sesekali mendapat ,;baan atau
kegetiran tetap juga mengu,apkan alhamdulillah <ala kulli hal. /Segala puji bagi allah
atas segala keadaan0. %alimat sema,am ini teru,apkan karena ketika itu ia sadar"
bahwa seandainya apa yang dirasakannya itu benar-benar merupakan malapetaka"
namun limpahan karunia-'ya sudah sangat banyak" sehingga ,;baan atau malapetaka
itu tidak lagi berarti jika dibandingkan dengan besar dan banyaknya karunia-'ya" di
samping terbetik pula dalam benaknya" pasti ada hikmah di balik semua itu karena
semua yang dari Allah adalah terpuji.