Anda di halaman 1dari 5

5.

Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], dan Hanya kepada Engkaulah kami
meminta pertolongan[7].
[6] Na'budu diambil dari kata 'ibaadat: kepatuhan dan ketundukkan yang
ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah,
Karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[] Nasta'iin !minta pertolongan", terambil dari kata isti'aanah: mengharapkan
bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu peker#aan yang tidak sanggup diker#akan
dengan tenaga sendiri.
Allah swt. membagi kandungan surat Al fatihah men#adi dua bagian,
separoh yang pertama untuk$Nya dan separoh yang kedua untuk
hamba$Nya. %erdasarkan &rman Allah dalam hadits 'udsi yang
diriwayatkan oleh (uslim.
)
*
+
,
-
*
.
*
/
0
1
2
+
*
3 * /
4
+56 7+
,
8
*
/
0
+56 9* :
2
-
4
;
*
<
4
=
2
>
0
-
*
9* ?@ * /
4
A
2
3 * /
4
+56 7
*
B
0
;
*
C * D
*
E
2
D
*
F 4 G
2
H
0
I
*
J
2
3 *
75
*
?=
*
K
*
/
4
+56 9* ?@ * 94 :
2
L4E
*
C * M
*
N
,
56 <
4
>
2
O
*
@ * 9* P
*
QQ-
*
?QQR
*
S
2
T
0
U
2
=
*
5 0.
*
J
0
1
2
V*N
2
W 0 S
2
T
0
U
2
3 * J
*
1
2
H
*
.
*
J
*
1
2
H
*

9* ?QQ@ * 6X *Y
0
.
*
S
2
T
0
U
2
3 * G
2
W 0T
*
>
0
Z
*
75
*
?=
*
K
*
/
4
+56 9* ?@ * J
*
1
2
>
0
5
*
?=
*
5
2
6 [
\
;
*
/
0
+
,
5 0 T
4
>
2
]
*
5
2
6 T
4
U
2
=
*
5
2
6 9* ?@ * 6X *^
0
_ *
9* ?@ * J
0
E
2
T
\
56 `
0
:
2
E
*
a
0
5 0?R
*
9* ?@ * 6X *Y
0
.
*
ST
0
U
2
3 * G
,
+
*
3 * 7A
*
b 2I
*
75
*
?=
*
K
*
/
4
+56 9* ?@ * )
0
1
2
Z0 D
,
56 J
0
>
*
Z
2
D
,
56
c
*
?QQE
,
Y
0
.
*
T
4
QQU
4
=
2
W
*
c
*
?QQE
,
Y
0
9* ?QQ@ * 6X *^
0
QQ_ * ! STQQU3 7QQ5Y d:QQ_ CDQQR 9?QQ@. " S
2
T
0
U
2
3 * G
2
W 0T
,
e
*
R
*
f
*
6D
*
QQN
\
56 ?W
*
T
0
QQF 2 6 0 9* ?QQ@ * 6X *^
0
QQ_ * 9* P
*
QQ-
*
?R
*
S
2
T
0
U
2
=
*
5 0.
*
S
2
T
0
U
2
3 * J
*
1
2
H
*
.
*
G
2
A 01
2
H
*
6g * F * 9* ?@ * J
4
1
2
= 0h
*
O
2
W
*
9* ?QQ@ * J
*
1
2
5
\
?QQi
,
56 j
*
.
*
)
2
k
0
1
2
+
*
3 * [
0
:
2
i
4
l 2>
*
5
2
6 D
0
1
2
m
*
)
2
k
0
1
2
+
*
3 * <
*
>
2
=
*
W
2
I
*
J
*
E
2
g
0
5
,
6 f
*
6D
*
8
0
)
*
1
2
L
0
h
*
O
2
>
4
5
2
6
9* P
*
-
*
?R
*
S
2
T
0
U
2
=
*
5 0.
*
S
2
T
0
U
2
=
*
5 0 6g * F *
Artinya:
ari Abu Hurairah r.a. ia berkata: aku telah mendngar !asulullah sa".
bersabda: Allah azza wajalla ber#rman: Aku membagi shalat $surat
alfatihah% antara Aku dan hamba&'u separoh&separoh, dan untuk
hamba&'u apa yang dia mohonkan. Apabila seorang hamba
mengu(apkan Alhamdulillaahirabbil`aalamiin, maka Allah
ber#rman: Aku dipu)i hamba&'u dan )ika memba(a
Arrahmaanirrahiim maka Allah ber#rman: hamba&'u menyan)ung
Aku dan )ika dia mengu(apkan maaliki yaumiddiin, maka Allah
ber#rman: hamba&'u mengagungkan Aku, )ika ia mengu(apkan
Iyyaakana`budu wa iyyaakanasta`iin, Allah ber#raman: ini antara
Aku dan hamba&'u, dan untuk hamba&'u apa yang ia mohonkan, dan
)ika ia mengu(apkan ihdinashshiraathal mustaqiim s*d
walaadldlaalliin, maka Allah ber#rman: ini untuk hamba&'u dan bagi
hamba&'u apa yang dia mohonkan.
nurat al oatihah dari ayat pertama spd +aaliki yaumiddiin yang isinya
pu#ian terhadap Allah dengan menyebut sioat$sioat$Nya adalah khusus
untuk Allah semata, sedangkan ,yyaakana-budu "aiyyaakanasta-iin
dinyatakan dalam hadits diatas adalah ayat untuk Allah dan untuk
hamba$Nya !ayat untuk bersama". %agian pertama ,yyaakana-budu
adalah untuk Allah yakni penghambaan khusus kepada Allah ,
sedangkan bagian kedua "aiyyaakanasta-iin sampai akhir ayat dalam
surat ini adalah untuk hamba$Nya yang merupakan permohonan
hamba kepada Allah swt.
c?E
q
6 TU=W ranya kepada engkaulah kami menyembah.
Kalimat iyyaaka mengandung arti pengkhususan yaitu hanya kepada
sngkau yakni ibadah yang dilakukan tidak kepada siapapun ketuali
hanya kepada Allah semata.
c?E
q
6kata ganti KA adalah mukhathab yaitu kata yang menun#ukkan
kepada persona kedua !kedua tunggal" dalam hal ini yang dimaksud
Allah swt. sebagai mitra bitara yang berada dihadapan orang yang
mengutapkan kata Iyyaaka na`budu, maka pengabdian yang
sedang dilakukan dihadapan$Nya dengan demikian kehadiran$Nya
walaupun tidak mungkin dapat dilihat seharusnya dapatlah dirasakan
dan uia tidak berada #auh dari si pengutap. QS. 50 (Qaaf) ayat 16

dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.
Kata TQQU=W diter#emahkan dengan kami menyembah, mengabdi dan
tavat. niapapun yang melakukan pengabdian kepada Allah disebut
Abdullah !hamba Allah" dan yang namanya hamba tidaklah ia
memiliki sesuatu apapun, apa yang dimiliki hakekatnya adalah milik
tauannya, ketika seorang mengutapkan wyyaakanavbudu maka ketika
itu tidak sesuatu apapun, baik dalam dirinya maupun apa sa#a yang
berkaitan dengannya, ketuali telah di#adikan milik Allah. uan yang
namanya ibadah tidaklah hanya sebatas pelaksanaan rukun islam sa#a,
tetapi mentakup segala akti&tas baik pasio maupun aktio, sepan#ang
tu#uan dari setiap gerak dari langkah itu adalah Lillah, sebagaimana
yang dia#arkan Allah swt. QS. 6 (al An`am) ayat 162

.6/. 'atakanlah: 0esungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku
hanyalah untuk Allah, 1uhan semesta alam.
QS. 51 ( Adzdzariyaat ) ayat 56

56. an Aku tidak men(iptakan )in dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada&'u.
Kata TU=W menggunakan bentuk persona pertama #amav ! )+xhR yR D1l56 "
yang artinya kami menyembah, kata kami yang menun#ukkan
kebersamaan, ini menggambarkan, bahwa tiri khas a#aran islam
adalah kebersamaan. neorang muslim haruslah selalu merasa bersama
orang lain, memiliki kesadaran sosial. Keakuan $egoisme% seorang
muslim haruslah lebur setara konseptual bersama aku$aku lainnya
sehingga setiap muslim men#adi yang digambarkan oleh zasul saw.
%agaikan satu #asad, bila yang satu organ terasa sakit semuanya ikut
merasakan, atau seperti suatu bangunan yang saling menguatkan.
%ahkan kebersamaan itu bukan terbaatas hanya antar sesama muslim
atau sebangsa, tetapi mentakup seluruh manusia. ral ini disampaiikan
zasul saw. pada waktu khutbah ha#i wadav, dimana kesadaran
kebersamaan itu ditanamkan dalam diri setiap pribadi atas dasar
prinsip bahwa seluruh manusia adalah satu kesatuan
TQQ>]R JQQH )QQ1F6DHY. { TQQ>]R JQQH TQQ>ZI STQQ| GAbTZ : 9?@ T15:56 :HI ?AbTZ
GQQHI JQQH J>ZD56 TU3 JH /+56 TU3 J3 { T5?} JH )+OR ?WDU}I : j?@ G=_?~56
.?. { JO]56 GHI JH JO]56. { ?H; GHI JH ?3 J3 { J1OZ
{ `
*

*
0 )
2
x
4
+

4
[

6D
*
K
4
J
2
R
0
`
4

*
.
*
!kamu semua berasal dari Adam dan Adam ditiptakan dari tanah".
c?E
q
6 TU=W ranya kepada$(u kami menyembah pmengabdi.
Kalimat kami yang sedang didengar dan diutapkan disaat sedang
shalat itu seharusnya mendorong kepada setiap muslim untuk
melaksanakan penyembahan setara ber#amaah, tidak sendiri$sendiri
khususnya didalam shalat yang ditontohkan oleh zasul saw. dengan
ber#amaah.
neseorang yang menon#olkan ke$kami$annya didalam beribadah shalat
pada hakekatnya menanamkan kedalam #iwa sambil mengadu kepada
Allah swt. bahwa shalat yang dilakukan ini belum mentapai
kesempurnaan, belum dapat mengahayati bataan$bataannya,
pikirannya masih melayang$layang pada persoalan$persoalan lain
sehingga mengurangi kekhusyuvannya.
Namun demikian ia seakan$akan berkata dalam hati,a Allah, aku
menghadap kehadiratmu bersama$sama yang lain, yang lebih
sempurna shalatnya, aku gabungkan apa yang aku lakukan ini dengan
mereka semua agar sngkau sudi menerima pengabdianku ini, sebab
itulah dilan#utkan dengan permohonan c?E
q
6. J1=hOW !uan hanya kepada
sngkau kami mohon pertolongan". nalah satu diantara sekian banyak
permohonan itu adalah mohon ditolong agar ibadah p shalat yang
sedang dilakukan ini sempurna, bisa mentapai tingkat keikhlasan dan
ihsan sehingga dapat diterima.
c?QQE
q
6. J1=hQQOW uan hanya kepada sngkau kami mohon pertolongan
!mengaharapkan bantuan"
(endahulukan kalimat c?E
q
6 TQQU=W kemudian mengakhirkan c?QQE
q
6. J1=hQQOW
sabagai akhir ayat, dari segi redaksionalnya adalah sangat tepat sekali
agar bentuk sastra p iramanya sama dengan ayat$ayat sebelum dan
sesudahnya. nedangkan dari segi makna adalah sangat pas sekali
apabila kita hendak meminta sesuatu, terlebih dahulu mendekatkan
diri kepada$Nya agar mendapatkan simpati dan ditintai$Nya, sehingga
pemohonan kita diterima p dikabulkan$Nya. %ukankah ibadah itu
merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah
uisisi lain memohon pertolongan adalah meminta pihak lain agar mau
membantu terhadap apa yang sedang kita lakukan, oleh sebab itu
sangat wa#ar sekali menutapkan TQQU=W . (elakukan ibadah terlebih
dahulu, baru kemudian setealah itu mengutapkan J1=hQQOWp mohon
pertolongan agar ibadah yang sedang kita lakukan meraih
kesempurnaan dan dapat diterima disisi$Nya.
Kita minta pertolongan atau bantuan berarti kita merasa tidak mampu
untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan karena adanya
berbagai matam hambatan, ketuali bila di tolong p dibantu. uan
dengan bantuan itulah keinginan kita dapat tertapai. ermohonan
bantuan kepada Allah adalah permohonan agar uia mempermudah
apa yang tidak mampu kita raih dengan usaha kita sendiri. uengan
demikian #elaslah bahwa permohonan bantuan p pertolongan itu
tidaklah berarti berlepas tangan sama sekali dari usaha. idak! Kita
masih dituntut berperan serta, sedikit atau banyak sesuai dengan
sikon yang ada. ernyataan c?E
q
6. J1=hOW mengandung makna bahwa
kita tidak memohon pertolongan kepada selain Allah. Apakah hal ini
tidakbertentangan dengan surat 5 ayat 2

dan tolong&menolonglah kamu dalam $menger)akan% keba)ikan dan tak"a
dan #ua hadits zasulullah
/Q+56 7+Q8$ /
0
Q+
,
56 94 :Q-
4
;
*
9* ?@ * 9* ?@ * C * D
*
E
2
D
*
F 4 7H
0
I
*
J
2
3 *

5 0?8
*
7H
0
I
*
J
2
3 *
0
>
*
3 2
*
6 J
0
3 *
)+-. /1+3 T
0
U
2
=
*
5
2
6
0
:
2
3 * 7_
0
/
4
+
,
56.
*
/
0
1}0 I
*

0
:
2
3 * 7_
0
T
4
U
2
=
*
5
2
6
*
?
*
?R
*

!Allah senantiasa akan menolong hambanya selama ia menolong
saudaranya".
Kedua ayat dan hadits diatas tidak bertentangan dengan c?E
q
6 J1=hOW
yang membatasi permohonan pertolongan hanya kepada Allah. ral ini
karena ada pertolongan yang berada dalam wilayah kemampuan
manusia dan ada pula yang diluar wilayah kemampuannya yang
berada dalam lingkungan sebab akibat yang biasanya dapat dilakukan
oleh manusia, maka dalam hal inilah yang dimaksudkan perintah untuk
saling tolong menolong antar sesama manusia. nuatu misal orang
yang sedang sakit diperintahkan untuk berobat kepada ahlinya p dokter
serta mentaati saran$sarannya, karena dengan pertolongan obat dan
dokter itulah pada umumnya orang sakit banyak yang sembuh. Tetapi
#anganlah anda menduga bahwa obat yang diminum atau dokter yang
memberi resep dan nasihat itu yang dapat menyembuhkan penyakit
yang diderita pasien, tidak! Kenyataan menun#ukkan adanya orang$
orang sakit yang sudah berobat setara maksimal masih #uga tidak
sembuh, bahkan dinyatakan oleh sang dokter perkiraan batas waktu
kemampuan pasien bertahan hidup, namun perkiraan dokter meleset,
tak lama kemudian pasien men#adi segar bugar dan dapat melakukan
akti&tasnya selama berahun$tahun. Kenyataan sematam inilah yang
menun#ukkan bahwa Allah adalah yang menyembuhkan 6X *Y
0
.
*
<
4
B
2
D
0
R
*
:
*
k
4
_ *
J1
2
V0QQ~2 E
*
!uan apabila aku sakit, uialah yang menyembuhkan aku".
uemikian utapan Nabi wbrahim as. yang diabadikan dalam al ur$an
surat 26 (asySyuara) ayat "0.
uari kenyataan sematam ini #elaslah bahwa hubungan sebab akibat
tiada lain ketuali ikhtisar dari pukul rata statistit, karena tidaklah
dapat dipastikan bahwa sebab itulah yang mewu#udkan akibat.
ahaya yang terlihat sebelum meletusnya bom bukanlah penyebab
meletusnya bom. uemikian #uga kata imam haali ayam yang selalu
berkokok sebelum terbit oa#ar, bukan ia menerbitkan oa#ar itu.
Kalau ternyata hal$hal yang berada dalam wilayah kemampuan
manusia yang berkaitan dengan sebab akibat !sunnatullah" pada
hakikatnya barada dibawah kekuasaan pengaturan Allah swt. apalagi
hal$hal yang diluar itu yang disebut wnayatullah p (adad tentu lebih
menon#ol lagi kekuasaan dan pengaturan$Nya, maka wa#ar sekali kalau
Allah menga#arkan kita untuk selalu menyatakan c?QQE
q
6. J1=hQQOW !uan
hanya kepda sngkaulah kami mohon pertolongan" baik pertolongan
yang termasuk sunnatullah maupun inayatullah, namun perlu digaris
bawahi, bahwa inayatullah itupun tidak akan dapat ter#adi tanpa
mengikuti petun#uk yang digariskan dalam &rman$Nya QS. # (Ali
Imran) ayat 125 dan $u%a QS. 2 (Al &a'arah) ayat (5 ) 15#


./5. 2a $(ukup%, )ika kamu bersabar dan bersiap&siaga, dan mereka datang
menyerang kamu dengan seketika itu )uga, nis(aya Allah menolong kamu dengan
lima ribu malaikat yang memakai tanda.


35. 4adikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan 0esungguhnya yang
demikian itu sungguh berat, ke(uali bagi orang&orang yang khusyu5,


.56. Hai orang&orang yang beriman, )adikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu[77], 0esungguhnya Allah beserta orang&orang yang sabar.
[] ada pula yang mengartikan: (intalah pertolongan !kepada Allah" dengan sabar
dan shalat.
uiulanginya kata iyyaaka dua kali karena iyyaaka yang pertama
berkaitan dengan ibadah yang mengandung arti pengkhususan
mutlak, tidak diperkenankan memadukan motiasi ibadah sedikitpun
dengan selain Allah, karena hal itu akan menghilangkan unsur
keikhlasan dan muntul unsur pamrih atau riyav. nedangkan iyyaaka
yang kedua untuk memeinta pertolongan, dalam hal yang berkaitan
dengan sebab akibat tidak ada salahnya meminta kepada Allah dengan
perantara sesama manusia, karena hakekatnya pertolongan yang
diharapkan itu tidak akan terwu#ud tanpa iin Allah.
Kalau iyyaaka hanya disebut sekali maka ter#emahanya berbunyi:
ranya kepada$(u kami mengabdi dan minta tolong. ika demikian
berarti tidaklah dibenarkan minta tolong dalam hal apapun baik
langsung maupun tidak kepada selain Allah. Apakah hal itu tidak
bertentangan dengan realita yang ada
*
+
,-./
0
1
+
,
0
23 .
0
4
5
.6
0
7
8
-9:
5

Anda mungkin juga menyukai