Anda di halaman 1dari 6

VERTIGO

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vertigo merupakan kasus yang sering ditemui. Secara tidak langsung kitapun pernah mengami
vertigo ini. Kata vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya memutar. Vertigo
termasuk kedalam gangguan keseimbangan yang dinyatakan sebagai pusing, pening,
sempoyangan, rasa seperti melayang atau dunia seperti berjungkir balik. Kasus vertigo di
Amerika adalah 6 orang tiap !"".""", dengan presentasi #anita lebih banyak daripada pria.
Vertigo juga lebih sering terdapat pada $sia yang lebih tua yaitu diatas %" tahun.
Vertigo merupakan salah satu kelainan yang dirasakan akibat mani&estasi dari kejadian atau
trauma lain. 'isalnya adanya cidera kepala ringan. Salah satu akibat dari kejadian atau trauma
tersebut ialah seseorang akan mengalami vertigo. Kasus ini sebaiknya harus segera ditangani,
karena jika dibiarkan begitu saja akan menggangu system lain yang ada di tubuh dan juga sangat
merugikan klien karena rasa sakit atau pusing yang begitu hebat. (erkadang klien dengan vertigo
ini sulit untuk membuka mata karena rasa pusing seperti terputar)putar. *ni disebabkan karena
terjadi ketidakseimbangan atau gangguan orientasi.
+leh karena itu, pembelajaran mengenai vertigo beserta asuhan kepera#atannya dirasa sangat
penting dan perlu. ,engan memiliki pengetahuan yang baik beserta pemberian asuhan
kepera#atan yang benar, maka diharapkan agar kasus vertigo ini dapat berkurang dan
masyarakat bisa mengetahui akan kasus vertigo ini dan bisa mengantisipati akan hal tersebut.
B. Tujuan Penulisan
(ujuan dari penyusunan laporan pendahuluan tentang vertigo ini adalah agar mahasis#a mampu
secara kogniti&, a&ekti& serta motorik dalam menyusun asuhan kepera#atan pada klien vertigo.
,engan demikian, mahasis#a bisa menerapkan asuhan kepera#aan yang sudah dibuat secara
komprehensi& sehingga dapat membantu proses penyembuhan klien secara tepat dan cepat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAA
A. De!inisi
Vertigo dapat digolongkan sebagai salah satu bentuk gangguan keseimbangan atau gangguan
orientasi di ruangan. -anyak system atau organ tubuh yang ikut terlibat dalam mengatur dan
mempertahankan keseimbangan tubuh kita. Keseimbangan diatur oleh integrasi berbagai sistem
diantaranya sistem vestibular, system visual dan system somato sensorik .propioseptik/. $ntuk
memperetahankan keseimbangan diruangan, maka sedikitnya 0 dari 1 sistem system tersebut
diatas harus di&ungsikan dengan baik. 2ada vertigo, penderita merasa atau melihat lingkunganya
bergerak atau dirinya bergerak terhadap lingkungannya. 3erakan yang dialami biasanya berputar
namun kadang berbentuk linier seperti mau jatuh atau rasa ditarik menjauhi bidang vertikal. 2ada
penderita vertigo kadang)kadang dapat kita saksikan adanya nistagmus.4istagmus yaitu gerak
ritmik yang involunter dari pada bolamata. .5umban (obing. S.', 0""1/
Vertigo dapat adalah salah satu bentuk gangguan keseimbangan dalam telinga bagian dalam
sehingga menyebabkan penderita merasa pusing dalam artian keadaan atau ruang di
sekelilingnya menjadi serasa 6berputar6 ataupun melayang. Vertigo menunjukkan
ketidakseimbangan dalam tonus vestibular. 7al ini dapat terjadi akibat hilangnya masukan
peri&er yang disebabkan oleh kerusakan pada labirin dan sara& vestibular atau juga dapat
disebabkan oleh kerusakan unilateral dari sel inti vestibular atau aktivitas vestibulocerebellar.
.###.#ikipedia.com/
Vertigo adalah sensasi berputar atau pusing yang merupakan suatu gejala, penderita merasakan
benda)benda disekitarnya bergerak gerak memutar atau bergerak naik turun karena gangguan
pada sistem keseimbangan. .Arsyad Soepardi e&iaty dan 4urbaiti, 0""0/
B. Eti"l"gi
!. +tologi 0)6!8 kasus
a/ -enigna 2aro9ysmal 2ositional Vertigo .-22V/
b/ 'eniere ,esease
c/ 2arese 4 V*** $ni:bilateral
d/ +titis 'edia
0. 4eurologik 01)1"8 kasus
a/ 3angguan serebrovaskuler batang otak: serebelum
b/ Ataksia karena neuropati
c/ 3angguan visus
d/ 3angguan serebelum
e/ 3angguan sirkulasi 5;S
&/ 'ultiple sklerosis
g/ Vertigo servikal
1. *nterna kurang lebih 118 karena gangguan kardiovaskuler
a/ (ekanan darah naik turun
b/ Aritmia kordis
c/ 2enyakit koroner
d/ *n&eksi
e/ < glikemia
&/ *ntoksikasi +bat= 4i&edipin, -en>odia>epin, ?ana9,
. . 2sikiatrik @ %"8 kasus
a/ ,epresi
b/ Aobia
c/ An9ietas
d/ 2sikosomatis
%. Aisiologik
'elihat turun dari ketinggian.
#. $ani!estasi linik
'ani&estasi klinis pada klien dengan vertigo yaitu 2erasaan berputar yang kadang)kadang
disertai gejala sehubungan dengan reak dan lembab yaitu mual, muntah, rasa kepala berat, na&su
makan turun, lelah, lidah pucat dengan selaput putih lengket, nadi lemah, puyeng .di>>iness/,
nyeri kepala, penglihatan kabur, tinitus, mulut pahit, mata merah, mudah tersinggung, gelisah,
lidah merah dengan selaput tipis.
2asien Vertigo akan mengeluh jika posisi kepala berubah pada suatu keadaan tertentu. 2asien
akan merasa berputar atau merasa sekelilingnya berputar jika akan ke tempat tidur, berguling
dari satu sisi ke sisi lainnya, bangkit dari tempat tidur di pagi hari, mencapai sesuatu yang tinggi
atau jika kepala digerakkan ke belakang. -iasanya vertigo hanya berlangsung %)!" detik.
Kadang)kadang disertai rasa mual dan seringkali pasien merasa cemas.2enderita biasanya dapat
mengenali keadaan ini dan berusaha menghindarinya dengan tidak melakukan gerakan yang
dapat menimbulkan vertigo. Vertigo tidak akan terjadi jika kepala tegak lurus atau berputar
secara aksial tanpa ekstensi, pada hampir sebagian besar pasien, vertigo akan berkurang dan
akhirnya berhenti secara spontan dalam beberapa hari atau beberapa bulan, tetapi kadang)kadang
dapat juga sampai beberapa tahun.
2ada anamnesis, pasien mengeluhkan kepala terasa pusing berputar pada perubahan posisi kepala
dengan posisi tertentu. Secara klinis vertigo terjadi pada perubahan posisi kepala dan akan
berkurang serta akhirnya berhenti secara spontan setelah beberapa #aktu. 2ada pemeriksaan
(7( secara umum tidak didapatkan kelainan berarti, dan pada uji kalori tidak ada paresis kanal.
$ji posisi dapat membantu mendiagnosa vertigo, yang paling baik adalah dengan melakukan
manuver 7allpike = penderita duduk tegak, kepalanya dipegang pada kedua sisi oleh pemeriksa,
lalu kepala dijatuhkan mendadak sambil menengok ke satu sisi. 2ada tes ini akan didapatkan
nistagmus posisi dengan gejala =
!. 2enderita vertigo akan merasakan sensasi gerakan seperti berputar, baik dirinya sendiri atau
lingkungan
0. 'erasakan mual yang luar biasa
1. Sering muntah sebagai akibat dari rasa mual
. 3erakan mata yang abnormal
%. (iba ) tiba muncul keringat dingin
6. (elinga sering terasa berdenging
B. 'engalami kesulitan bicara
C. 'engalami kesulitan berjalan karena merasakan sensasi gerakan berputar
D. 2ada keadaan tertentu, penderita juga bisa mengalami ganguuan penglihatan
.http=::pera#atyulius.blogspot.com/
D. "%&likasi
!. ;idera &isik
2asien dengan vertigo ditandai dengan kehilangan keseimbangan akibat terganggunya sara& V***
.Vestibularis/, sehingga pasien tidak mampu mempertahankan diri untuk tetap berdiri dan
berjalan.
0. Kelemahan otot
2asien yang mengalami vertigo seringkali tidak melakukan aktivitas. 'ereka lebih sering untuk
berbaring atau tiduran, sehingga berbaring yang terlalu lama dan gerak yang terbatas dapat
menyebabkan kelemahan otot.
E. Pat"!isi"l"gi 'an Pat()a*
Vertigo disebabkan dari berbagai hal antara lain dari otologi seperti meniere, parese 4 V***, otitis
media. ,ari berbagai jenis penyakit yang terjadi pada telinga tersebut menimbulkan gangguan
keseimbangan pada sara& ke V***, dapat terjadi karena penyebaran bakteri maupun virus .otitis
media/.
Selain dari segi otologi, vertigo juga disebabkan karena neurologik. Seperti gangguan visus,
multiple sklerosis, gangguan serebelum, dan penyakit neurologik lainnya. Selain sara& ke V***
yang terganggu, vertigo juga diakibatkan oleh terganggunya sara& ***, *V, dan V* yang
menyebabkan terganggunya penglihatan sehingga mata menjadi kabur dan menyebabkan
sempoyongan jika berjalan dan merespon sara& ke V*** dalam mempertahankan keseimbangan.
7ipertensi dan tekanan darah yang tidak stabil .tekanan darah naik turun/. (ekanan yang tinggi
diteruskan hingga ke pembuluh darah di telinga, akibatnya &ungsi telinga akan keseimbangan
terganggudan menimbulkan vertigo. -egitupula dengan tekanan darah yang rendah dapat
mengurangi pasokan darah ke pembuluh darah di telinga sehingga dapat menyebabkan parese 4
V***.
2sikiatrik meliputi depresi, &obia, ansietas, psikosomatis yang dapat mempengaruhi tekanan
darah pada seseorang. Sehingga menimbulkan tekanan darah naik turun dan dapat menimbulkan
vertigo dengan perjalanannya seperti diatas. Selain itu &aktor &isiologi juga dapat menimbulkan
gangguan keseimbangan. Karena persepsi seseorang berbeda)beda.
+. Pe%eriksaan Penunjang
'eliputi uji tes keberadaan bakteri melalui laboratorium, sedangkan untuk pemeriksaan
diagnostik yang penting untuk dilakukan pada klien dengan kasus vertigo antara lain=
!. 2emeriksaan &isik
a/ 2emeriksaan mata
b/ 2emeriksaan alat keseimbangan tubuh
c/ 2emeriksaan neurologik
d/ 2emeriksaan otologik
e/ 2emeriksaan &isik umum
0. 2emeriksaan khusus
a/ E43
b/ Audiometri dan -AE2
c/ 2sikiatrik
1. 2emeriksaan tambahan
a/ Fadiologik dan *maging
b/ EE3, E'3
G. Penatalaksanaan
,. Penatalaksanaan $e'is
-eberapa terapi yang dapat diberikan adalah terapi dengan obat)obatan seperti =
a/ Anti kolinergik
Sul&as Atropin = ", mg:im
Scopolamin = ",6 mg *V bisa diulang tiap 1 jam
b/ Simpatomimetika
Epidame !,% mg *V bisa diulang tiap 1" menit
c/ 'enghambat aktivitas nukleus vestibuler
3olongan antihistamin
3olongan ini, yang menghambat aktivitas nukleus vestibularis adalah =
i. ,iphenhidramin= !,% mg:im:oral bisa diulang tiap 0 jam
ii. ,imenhidrinat= %")!"" mg: 6 jam.
Gika terapi di atas tidak dapat mengatasi kelainan yang diderita dianjurkan untuk terapi bedah.
(erapi menurut .;ermin ,unia Kedokteran 4o. !, 0""= C/ (erdiri dari =
a/ (erapi kausal
b/ (erapi simtomatik
c/ (erapi rehabilitati&

Anda mungkin juga menyukai