Anda di halaman 1dari 19

Yuniar Novitasari

09711079
Stase Saraf
RSUD DR. SOEROTO NGAWI
HEMOYNAMIC EFFECTS OF MANNITOL
INFUSION IN PATIENTS WITH ACUTE
INTRACEREBRAL HEMORRHAGE
Perdarahan i ntracerebral menyumbangkan seki tar 10- 15%
kasus serangan pertama stroke, dengan durasi waktu 30 hari
untuk angka kemati an 35- 52%.
Ameri can Heart Associ ation/ American Stroke Associ ation
tel ah di rekomendasikan dal am manaj emen ICH spontan
dal am mempertahankan tekanan perfusi cerebral (CPP) >70
mmHg.
Tapi , saat i ni penelitian mengenai manfaat, ambang batas
penggunaan dan mekanisme mani tol masi h sangat terbatas.
Ul asan Cochrane menegaskan bahwa saat i ni masi h bel um
cukup bukti untuk membuktikan bahwa penggunaan ruti n
mani tol pada stroke akut dapat memberikan efek yang yang
bermanfaat atau berbahaya.
PENDAHULUAN
Penelitian i ni bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari
berbagai dosi s mani tol bol us (125 ml vs 250 ml ) dari al i ran
darah otak dan tekanan i ntracranial

untuk mengevaluasi efek hemodinamik i nfus mani tol pada
pasi en dengan perdarahan i ntracerebral akut.

TUJUAN
Penelitian i ni di l akukan di Departemen Neurologi RS Xuanwu,
Capi tal Uni versity Medical. Komi te
Eti ka RS Xuanwu tel ah memberikan perizinan penel itian
i nformed consent tertul is di dapatkan dari seti ap kel uarga
pasi en.
Anal isi s neurol ogi s
GCS, TD, Sp02,HCT, analisa gas darah
Cranial CT scan -> melihat dan mengukur hematoma

METODE
INKLUSI
Hasil CT scan :
perdarahan
intracerebral
MRS dengan onset 5hr
SMRS
Usia 40 sampai 90
tahun
EKSLUSI
Ventrikulostomy
r/stroke iskemik
Stenosis karotis
Perdarahan ec trauma
Neoplasma
Arterivenosa
malformasi
Ggn jantung, paru,
ginjal

METODE
Semua pasi en menerima 20%manitol 125 ml bol us i nfus
dal am 15 meni t - >6 j am kemudian - > 20% mani tol 250 ml
bol us i nfus dal am 30 meni t. *
Doppl er transcranial (TCD) - > mengukur rata- rata, si stol e-
di astol e, kecepatan al i ran di arteri otak sebelum dan sesudah
i nfus mani tol (0, 30, 60, 90,120, 180, 240menit).


CONT
Tabel 1. karakteristi k pasien
HASIL
Tabel . 2. data psikologi dal am refrensi waktu
Tabel 3. Perbandingan Vari abel TCD dan presentase sebel um
dan sesudah i nfus mani tol 125ml .

Tabel 4. Perbandingan vari abel TCD dan presentase sebelum
dan sesudah i nfus mani tol 250ml

Vm pada MCA yang terpapar meni ngkat secara si gnifikan dari
30 meni t menj adi 120 meni t, dan kemudian menurun.
Pada 240 meni t, Vm pada MCA yang terpapar masi h l ebih
ti nggi ,
VM pada MCA yang tidak terpapar meningkat secara signifikan dari
30 menit menjadi 180 menit, kemudian menurun.
PI pada MCA yang ti dak terpapar menurun dan kemudian
meni ngkat tanpa perbedaan yang si gnifikan.
PI pada MCA yang tidak terpapar menurun secara signifikan dari 30
menit menjadi 120 menit kemudian meningkat.
INFUS MANITOL 125 ML
VM pada MCA yang terpapar meni ngkat secara si gni fikan dari
30 meni t menj adi 90 meni t, kemudian menurun.
Vm pada MCA yang ti dak terpapar meni ngkat secara
si gni fikan dari 30 meni t menj adi 120 meni t, kemudian
menurun.
PI pada MCA yang terpapar menurun secara si gni fikan dari 30
meni t menj adi 120 meni t kemudian meni ngkat.
PI pada MCA yang ti dak terpapar menurun secara si gni fikan
dari 60 meni t menj adi 120 meni t kemudian meni ngkat.
INFUS MANITOL 250 ML

Perbedaan pada Vm di MCA yang terpapar
disebabkan oleh infuse manitol 125 ml dan
250 ml timbul pada 30 menit hingga 60
menit. Perbedaan PI antara infuse manitol
125 ml dan 250 ml tidak signifikan.

HASIL
PI pada MCA bilateral sebelum i nfus mani tol 125 ml atau 250
ml ti dak meni ngkat secara si gni fikan
bahwa ICP meni ngkat secara terbatas - > bahwa sebagian
besar pasien memiliki hematoma ukuran medium + bahwa
beberapa pasien lebih tua sehi ngga mereka memiliki sediki t
ruang kompensasi bagi hematom
PI hanya meni ngkat pada MCA yang tidak terpapar setelah
i nfuse manitol 125 ml dan pada MCA bilateral setelah i nfuse
mani tol 250 ml
Hal i ni menunjukkan bahwa mani tol 125 ml menurunkan ICP
pada hemisfer yang tidak terpapar dan mani tol 250 ml
menurunkan ICP pada hemisfer bi l ateral .
PEMBAHASAN
mani tol meningkatkan l aj u al i ran serebral
vol ume darah meni ngkat
ICP menurun
vi skositas darah menurun
fl eksibilitas eri trosit meni ngkat
di l atasi arteriol ol eh mekani sme non- ni tri t oksi da.

Vm meningkat setelah dosis infuse manitol yang berbeda. Hal ini
mungkin membantu memperbaiki perfusi di sekitar pendarahan,
menurunkan luka yang disebabkan oleh hipoperfusi dan untuk
mendorong pemulihan fungsional neurologi
Perbedaan Vm yang di sebabkan ol eh i nfuse mani tol 125 ml
dan 250 ml muncul dari 30 meni t hi ngga 60 meni t.



Manitol 250 ml lebih kuat dalam
meningkatkan laju aliran. Jadi hanya
mempertimbangkan efek satu dosis manitol,
250 ml lebih kuat dalam menurunkan ICP dan
memperbaiki CBF.

peneliti focus pada efek satu dosi s mani tol .
Bagaimana perubahan hemodinamik i ni bekerja pada
prognosi s j angka panj ang yang ti dak di ketahui .
Penelitian l ebih l anj ut di butuhkan mengenai :
pengaruh manitol pada tingkat kelangsungan hidup,
tingkat kecacatan,
kualitas hidup dan hubungannya dengan perubahan hemodinamik.

KETERBATASAN PENELITIAN
INFUS MANITOL PADA PASIEN DENGAN
PERDARAHAN INTRACEREBRAL AKUT
DAPAT MENINGKATKAN ALIRAN DARAH
OTAK DI KEDUA HEMISFER DAN TERJADI
PENURUNAN TEKANAN INTRACRANIAL
PADA HEMISFER YANG HEMORAGIK
(250ML) DAN DI HEMISFER TANPA
HEMORAGIK.


ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai