Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR ATOM

Sejarah
Dalton (1803) Atom merupakan bola kecil yang pejal
Thomson
(1896)
Dengan percobaan tabung sinar katoda menemukan
elektron; model atom roti kismis
Rutherford
(1911)
Dengan percobaan penembakan sinar pada lempeng
logam, menyimpulkan atom memiliki inti bermuatan
positif yang dikelilingi elektron
Bohr (1913) Mempelajari spektrum unsur yang berupa spektrum
emisi garis; menyimpulkan elektron bergerak pada
tingkat-tingkat energi (kulit) tertentu; model tata surya
Mekanika
Kuantum
(1916-1929)
Plank, Sommerfield,
Heisenberg,
Schroedinger
Kedudukan elektron tidak dapat ditentukan dengan
pasti. Kemungkinan penempatannya dapat ditentukan
dari kombinasi bilangan kuantum.
Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menyatakan tingkat energi atau
kulit lintasan, berhubungan dengan jarak elektron terhadap
inti.
Harga n merupakan bilangan bulat dari 1, 2, ..... dst.
n 1 2 3 4 5 6 7
Kulit K L M N O P Q
Bilangan Kuantum Azimut (l)
Bilangan kuantum azimut menyatakan subtingkat energi
(subkulit), berhubungan dengan bentuk orbital.
Harga l dibatasi oleh harga n, yaitu l = n1
l 0 1 2 3 4 5
Kulit s p d f g h
Bilangan Kuantum Magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan ruang-ruang
dalam subkulit. Banyaknya harga m = jumlah orbital. Setiap
orbital maksimum terisi 2 elektron dan nilainya dibatasi oleh
harga l, yaitu m = l, ....., +l

Untuk: l = 0; m = 0 (subkulit s memiliki 1 orbital)
l = 2; m = 2, 1, 0, 1, 2 (subkulit d memiliki 5 orbital)
Bilangan Kuantum Spin (s)
Bilangan kuantum spin menyatakan arah putaran elektron
dalam orbital, nilai s = +
1
2
dan
1
2
.

Nilai s = +
1
2
, nilai s =
1
2


Hubungan Keempat Bilangan Kuantum
n l
Sub-
kulit
m
Jumlah
Orbital
s
Jumlah
Elektron
2n
2
1 0 s 0 1 1/2 2 2
2 0
1
s
p
0
1, 0, 1
1
3
1/2
1/2
2
6
8
3 0
1
2
s
p
d
0
1, 0, 1
2, 1, 0, 1, 2
1
3
5
1/2
1/2
1/2
2
6
10
18
4 0
1
2
3
s
p
d
f
0
1, 0, 1
2, 1, 0, 1, 2
3, 2, 1, 0, 1, 2, 3
1
3
5
7
1/2
1/2
1/2
1/2
2
6
10
14
32

Anda mungkin juga menyukai