Anda di halaman 1dari 1

Konflik merupakan suatu kondisi ketidakcocokan obyaktif antara nilai-nilai atau tujuan-

tujuan, seperti perilaku yang secara sengaja mengganggu upaya pencapaian tujuan, dan secara
emosional mengandung suasana permusuhan. Macam-macam bentuk konflik terdiri dari konflik
intrapersonal, konflik interpersonal, konflik individu dengan kelompok, konflik antar kelompok,
dan konflik organisasi. Setiap konflik memiliki strategi penyelesaian masing-masing yang sesuai
dengan keadaannya.
Konflik intrapersonal merupakan konflik yang berada pada diri individu. Strategi untuk
mengatasi konflik ini meliputi penciptaan kontak dan membina hubungan, membina rasa
percaya, menumbuhkan kekuatan, menentukan tujuan, mencari bebrapa alternative, memilih
alternative, dan merencanaan pelaksanaan jalan keluar.
Konflik interpersonal yaitu konflik yang terjadi pada sekurang-kurangnya dua individu
yang berada pada sudut pandang bertentangan, yang tidak saling mentoleransi terhadap
perbedaan serta mengabaikan adanya titik temu. Terdapat tiga strategi untuk mengatasi konflik
ini, meliputi: 1) Lose-lose (kalah-kalah) seperti arbirasi dan mediasi; 2) Win-Lose (Menang-
Kalah) seperti penarikan diri, damai, bujukan, tawar-menawar atau negosiasi, dan kompromi; 3)
Win-win (Menang-menang) seperti pemecahan masalah secara terintegrasi dan proses konsultasi
dengan berbagai pihak.
Konflik individu dengan kelompok adalah konflik yang terjadi pada satu individu dengan
beberapa orang dalam kelompok. Strategi penyelesaian konflik yang digunakan hampir sama
dengan konflik interpersonal. Begitu pun dengan konflik antar kelompok yaitu konflik yang
timbul pada sekurang-kurangnya dua kelompok yang berbeda sudut pandang dan bertentangan.
Konflik organisasi merupakan konflik yang terjadi pada suatu organisasi. Konflik dapat
berupa konflik hirarki, konflik fungsional, konflik antara lini dan staf, serta konflik organisasi
formal dan informal. Strategi penyelesaian konflik yang digunakan meliputi pendekatan
birokratis, pendekatan intervensi otoritatif, pendekatan sistem, dan reorganisasi struktural.

Referensi
Denim, S. (2004). Motivasi kepemimpinan dan efektivitas kelompok. Jakarta : Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai