Anda di halaman 1dari 3

PAPER PRAKTIKUM BIOKIMIA

ENZIM AMILASE











DI SUSUN OLEH
DIAN FEBRI ADI MULYANI G1D010030

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2010

Enzim adalah satu atau beberapa gugus polipeptida (protein) yang berIungsi sebagai
katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan
dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim
menurunkan energi pengaktiIan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja
pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaanstruktur kimia tiap
enzim yang bersiIat tetap. Sebagai contoh, enzim u-amilase hanya dapat digunakan pada proses
perombakan pati menjadi glukosa.
ENZIM merupakan komponen penting yang diperlukan untuk proses pencernaan dan
penyerapan makanan. Tanpa bantuan enzim, semua bahan makanan yang masuk tubuh hanya
akan numpang lewat. Saat ini pemahaman masyarakat mengenai enzim pencernaan dan
Iungsinya masih sangat rendah. Pada umumnya masyarakat hanya mengaitkan masalah
pencernaan dengan penyakit maag. (Dokter Ari Fahrial Syam), menerangkan bahwa enzim
bertanggung jawab menjaga kesehatan dan proses metabolisme di dalam tubuh. Kekurangan
enzim dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan pencernaan (maladigesti), yang
selanjutnya menyebabkan gangguan penyerapan (malabsorpsi).
Gejala-gejala malabsorpsi adalah kembung pada perut, naIsu makan menurun, diare, perut
tidak nyaman, suara usus yang meningkat. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah
malabsorpsi akibat kekurangan enzim adalah dengan mengkonsumsi suplemen enzim.
Enzim merupakan protein berbentuk bundar yang diperlukan untuk semua reaksi kimia yang
berlangsung di dalam tubuh. Sebagian kecil enzim diproduksi di kelenjar liur di bagian mulut.
Namun kebanyakan enzim pencernaan diproduksi oleh kelenjar pankreas. Ada dua golongan
enzim, yaitu enzim pencernaan yang berIungsi sebagai katalisator, dan enzim metabolisme yang
bertanggung jawab untuk menyusun, memperbaiki dan membentuk kembali sel-sel dalam tubuh.
Enzim pencernaan yang utama terdiri dari enzim protease (merombak protein), enzim lipase
(merombak lemak) dan enzim amilase (merombak hidrat arang).
Ada enzim yang dihasilkan oleh pangkreas, diantaranya amilase dan lipase. Adapun Iungsi dari
anzim amilase yaitu untuk memecah zat tepung dan polisakarida menjadi monosakarida dan juga
membantu memecah ikatan kimia. Ada 3 macam amilase yaitu -- amilase yang diproduksi oleh
saliva dan pangkreas, yang kedua .- amilase diproduksi tumbuhan dan yg terakhir yaitu gama
amilase yaitu amilase yang ada dalam hati.

MEKANISME
Makanan dikunyah dalam mulut ini akan merangsang produksi saliva dan ptialin dan amilase, ini
akan membentuk maltosa, glukosa dan dekstrin, tetapi proses pencernaan belum sempurna,
kemudian makanan yg tadi dikunyah dalam mulut akan masuk dalam esophagus, dalam
esophagus akan terjadi gerak peristaltik, kemudian akan masuk kedalam lambung. Dalam
lambung tidak akan terduksi atau tidak akan ada prose perubahan karbihidrat karena PH asam
dalam lambung asam. Kemudian masuklan makanan tersebut dalam usus yaitu duodenum.
Dalam duodenum -- amilase dari pangkreas akan keluar dan membantu proses pencernaan
dalam duodenum dan akan merubah glukosa glukosa mentadi maltosa, kemudian merubah
polisakarida disakarida menjadi dekstrin. Kemudian zat yang diubah itu semuanya akan
menghasilakan monosakarida dan akan berkumpul dlam vena porta, dan kemudian akan di
edarkan ke seluruh tubuh dan akan masuk kedalam sel. Didalam sel akan ada proses pembuatan
energi, kemudian akan menghasilkan asetil KOA, kemudian akan masuk dalam siklus krebs, dan
akan menghasilkan ATP dan yang terakhir akan menghasilkan energi.

PENYEBAB PENINGKATAN AMILASE
Nilai normal amilase adalah 30-100 U/liter. Peningkatan amilase akan mengakibatkan
pangkratitis. Fase pertama adalah pangkreatitis akut, dimana amilase meningkat dan sistem
organ akan rusak. Jangka waktu pangkreatitis akut adalah kurang dari 6 bulan. Ketikan waktu
sudah melebihi dari 6 bulan maka akan masuk dalam pangkreatitis kronik. Dimana sistem organ
akan menurun sehingga tidak dapat memproduksi amilase, lipase dan tripsin.

KEKURANGAN ENZIM
Jika tubuh mengalami kekurangan enzim, perut mudah berontak saat mengkonsumsi
makanan-makanan tertentu. Menurut (dr. Ari Fahrial), 'Kurangnya satu jenis enzim umumnya
disertai oleh kurangnya enzim yang lain. Gangguan kekurangan enzim yang kronis dapat
menyebabkan penderita mengalami malagizi (kurang gizi), yang menyebabkan berat badan
berkurang dan daya tahan tubuh juga menurun.
Amilase dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti tanaman, binatang dan mikroorganisme.
saat ini sejumlah enzim amilase telah diproduksi secara komersial. Penggunaan mikrobia
dianggap lebih prosepektiI karena mudah tumbuh, cepat menghasilkan dan kondisi lingkungan
dapat dikendalikan.
Produksi enzim amilase dapat menggunakan berbagai sumber karbon. Contoh-contoh sumber
karbon yang murah adalah sekam, molase, tepung jagung, jagung, limbah tapioka dan
sebagainya. Jika digunakan limbah sebagai substrat, maka limbah tadi dapat diperkaya nutrisinya
untuk mengoptimalkan produksi enzim. Sumber karbon yang dapat digunakan sebagai suplemen
antara laian: pati, sukrosa, laktosa, maltosa, dekstyrosa, Iruktosa, dan glukosa. Sumber nitrogen
sebagai suplemen antara lain: pepton, tripton, ekstrak daging, ekstrak khamir, amonium sulIat,
tepung kedelai, urea dan natrium nitrat.
REFERENSI
Dr. Halomoan Hutagalung. Karbohidrat. Bagian Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas
Sumatera Utara.
http://id.wikipedia.org/wiki/enzim
http://eprints.undip.ac.id/2923/1/AbstrakInggrisIndonesia.pdI
http://www.anneahira.com/enzim-amilase.htm
Potter, P. A., & Perry, A. G. (2005). Fundamental keperawatan (Vol. 1). (D. Yulianti, & M.
Ester, Penyunt.) EGC.

Anda mungkin juga menyukai