Anda di halaman 1dari 4

1.

Ilmu
Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara sistematis
untuk menerangkan gejala pada bidang pengetahuan tersebut yang bersifat
sahih dan terpadu. Ilmu bukan hanya merupakan suatu
pengetahuan (knowledge), tetapi ilmu merupakan rangkuman sekumpulan
pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Ilmu harus memiliki empat syarat, yaitu : Objektif, metodis, sistematis
dan universal. (Anonim, 2013)
2. Karya ilmiah
Karya ilmiah didasarkan pada suatu penalaran atau logika tertentu, didukung
bukti (evidence), dan disertai dengan argumen. Sebuah karya tulis merupakan
karya ilmiah apabila karya tersebut memenuhi beberapa karakteristik. Davis
dan Cosenza (1993) menyebutkan terdapat enam karakteristik yaitu: logis,
konseptual-teoritis, kritis-analitis, obyektif, empiris, dan sistematis. Data,
simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah biasanya
dijadikan acuan (referensi) ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau
pengkajian selanjutnya. Jadi, karya ilmiah adalah hasil karya yang bersifat
ilmiah yang didapatkan melalui penelitian, pengalaman, kepustakaan, dan
pengetahuan orang lain yang ditulis secara logis, konseptual-teoritis, kritis-
analitis, obyektif, empiris, dan sistematis.
3. Komunikatif
Komunikatif adalah suatu keadaan yang saling berhubungan sehingga
informasi mampu tersampaikan dengan baik. Pesan yang diterima oleh
penerima (receiver) sama dengan maksud pesan yang disampaikan oleh
pengirim pesan (sender). Yang dimaksud pesan (message) disini bukan hanya
informasi, namun termasuk juga pemikiran, keinginan dan perasaan. Tindakan
komunikatif memiliki 2 aspek, aspek teleologis yang terdapat pada
perealisasian tujuan seseorang (atau dalam proses penerapan rencana
tindakannya) dan aspek komunikatif yang terdapat dalam interpretasi atas
situasidan tercapainya kesepakatan.[ Queen, 2009]
4. Simposium
Dalam simposium terdapat beberapa orang pembicara yang mengemukakan
aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama dalam kelompok
besar maupun kecil.. Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara
(pembahas utama) dan penyanggah (pemrasaran banding), dibawah pimpinan
seorang moderator. Jadi dapat disimpulkan bahwa simposium adalah suatu
pertemuan untuk membahas suatu topik dengan berbagai pandangan dari
beberapa ahli yang dipimpin oleh seorang moderator. [Ferdy, 2010]
5. Logika Penalaran Induktif
Logika penalaran induktif adalah kegiatan berpikir yang dimulai dari
serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum. Pada
penalaran indukttif jika premis benar, maka kesimpulan memiliki kemungkinan
benar. Kesimpulan pada penalaran induktif memuat informasi yang tak ada,
bahkan secara implisit, dalam premis.[ Febrian, 2013]
6. Konferensi
Konferensi adalah suatu media komunikasi tatap muka yang memberikan suatu
untuk mencapai suatu pemahaman bersama mengenai suatu masalah yang tidak
mungkin dicapai melalui komunikasi secara tertulis. Secara umum tujuan
konferensi adalah untuk menganalisa masalah-masalah secara kritis dan
menjabarkan alternatif penyelesaian masalah, mendapatkan gambaran berbagai
situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk menyusun rencana
antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam pemberian asuhan
keperawatan dan merupakan cara yang efektif untuk menghasilkan perubahan
non kognitif. [Wursanto, 2003]
7. Tesis
Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu
dan memecahkannya secara analisis kristis. Tesis berfokus pada kajian
mengenai salah satu isu sentral yang tercakup dalam salah satu disiplin dalam
ilmu pendidikan sesuai dengan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa
yang bersangkutan. Pengujian pada tesis bersifat empirik terhadap posisi
teoritik tertentu dengan data primer sebagai data utama yang dapat ditunjang
oleh data sekunder. Sehingga, tesis dapat diartikan sebagai karya tulis yang
berisi kajian persoaalan ilmiah dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat
program Strata Dua (S2).[ Diyan, 2012]
8. Naskah di Radio
Naskah di radio adalah karangan yang masih ditulis dengan tangan, belum
diterbitkan dan merupakan rancangan atau bahan-bahan mengenai suatu yg
siap untuk disampaikan pada media informasi radio. Sebelum penulisan naskah
terdapat beberapa hal yang harus dipahami oleh penulis naskah sebelum
penulisan dimulai, yaitu: mengenal khalayak sasaran, mendalami isi kurikulum
yang akan disampaikan, memahami keadaan dan lingkungan tempat sasaran
mendengarkan siaran, mendengarkan berbagai contoh program radio, dan
mengetahui berbagai jenis program yang disukai sasarannya.[ Musa, 2010]

Daftar Pustaka
Anonim. 2013.Ilmu.http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu.[diakses pada 23 Februari
2013]
Destri.2012. Definisi Karya Ilmiah .http://destri defafh.blogspot.com/2012/03/
definisi-karya-ilmiah.html.[diakses pada 23 Februari 2013]
Diyan. 2012. Definisi Skripsi, Thesis dan Disertasi .http://diyanpleiades.
blogspot.com/2012/06/definisi-skripsithesis-dan-disertasi.html. .[diakses
pada 23 Februari 2013]
Febrian, Lorent.2013. Penalaran Kesimpulan dari Induktif Dan Deduktif
.http://lorentfebrian.wordpress.com/penalaran-kesimpulan-dari- induktif
dan -deduktif/. html.[diakses pada 23 Februari 2013]
Ferdy. 2010. Perbedaan Seminar, Symposium, dan Diskusi.http://ferdy-
pharm.blogspot.com/2010/01/perbedaan-seminar-simposium-
diskusi.html.[diakses pada 23 Februari 2013]
Musa. 2010. Penulisan Naskah Radio .http://musa666.wordpress.com /2010/09/25
/penulisan-naskah-radio.html
Queen. 2009. Makalah Pembelajaran Bahasa Komunikatif.http://queen terbang.
blogspot.com/2009/12/makalah-pembelajaran-bahasa-komunikatif.html.
.[diakses pada 23 Februari 2013]
Drs. lg. Wursanto. 2003.Etika Komunikasi Kantor.Yogyakarta: Kanisius

Anda mungkin juga menyukai