Anda di halaman 1dari 15

THE APPLICATION OF GAMMA

RADIATION FOR DETERMINING


THE RATIO COMPOTITION OF
CEMENT:SAND IN WALL
PLASTERING
NAVIS WULANDARI
010700192
CHAPTER 1
INTRODUCTION
BACKGROUND
Plesteran adalah suatu lapisan sebagai penutup permukaan
dinding baik dinding luar maupun dalam bangunan
Fuction :memperindah dan memperkedap dinding,
pertambahan kekuatan
RATIO OF CEMENT:SAND QUALITY OF WALL
PLASTERING
Problem : Namun dengan alasan ekonomi, pekerja
bangunan seringkali mencampurkan pasir dan semen
dengan komposisi yang berbeda belum ada metode
analisis,
In the other hand :
aplikasi teknologi nuklir telah banyak
dimanfaatkan dalam berbagai bidang
Prinsip : interaksi radiasi dengan materi
Beberapa sifat yang menguntungkan :radiasi
dapat menembus benda padat dan
pendeteksiannya sangat peka.
maka semakin besarnya nilai densitas bahan akan
semakin kecil intensitas radiasi gamma yang
diteruskan.
Perbedaan komposisi semen : pasir perbedaan
densitas.
pengukuran intensitas radiasi gamma pada
sampel plesteran dapat diaplikasikan untuk
menentukan perbandingan komposisi semen :
pasir pada plesteran
3. Formulation of The Problem
Bagaimana hubungan perbandingan komposisi semen :
pasir pada plesteran dinding dengan intensitas radiasi
gamma yang diteruskan?
Apa pengaruh tebal plesteran terhadap penentuan
komposisi plesteran dengan cara penyerapan radiasi
gamma?
Berapa energi yang paling baik untuk penentuan
perbandingan komposisi pasir : semen dengan metode
penyerapan radiasi gamma?
Bagaimana pengaruh merk semen terhadap penentuan
komposisi plesteran dengan metode penyerapan sinar
gamma?
Bagaimana pengaruh ukuran butir pasir terhadap intensitas
radiasi gamma yang diteruskan?

I.4. Batasan Masalah
Unsur yang diteliti adalah plesteran dinding dengan variasi
perbandingan komposisi semen : pasir adalah 1:4, 1: 6, 1: 8, 1: 10,
dan 1: 12.
Sumber energi gamma yang digunakan adalah Co-60, Cs-137, dan
Ba-133.
Detektor yang digunakan adalah detektor sintilasi NaI(Tl).

I.5. Tujuan Penelitian
Mengetahui hubungan perbandingan komposisi semen : pasir pada
sampel plesteran dinding dengan intensitas radiasi gamma yang
diteruskan oleh sampel.
Mengetahui pengaruh tebal plesteran dinding terhadap penentuan
komposisi sampel dengan cara penyerapan radiasi gamma.
Mengetahui energi yang paling baik digunakan dalam penentuan
komposisi sampel.
Mengetahui pengaruh merk semen terhadap penentuan komposisi
plesteran dengan metode penyerapan radiasi gamma.
Mengetahui pengaruh ukuran butir pasir terhadap intensitas radiasi
gamma yang diteruskan oleh sampel.

I.6. Manfaat Penelitian.

1.Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan tentang aplikasi
teknologi nuklir dan dapat memahami cara analisa suatu
sampel dengan metode penyerapan radiasi gamma.
2.Dapat dijadikan rujukan bagi seseorang untuk melakukan
analisis komposisi sampel plesteran dengan metode serapan
gamma.
3.Bagi BATAN, akan menambah citra baik di mata masyarakat
karena radiasi tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik tetapi juga bermanfaat di bidang-bidang
lainnya dalam kehidupan sehingga dapat memperkecil rasa
ketakutan masyarakat terhadap nuklir.
4.Dapat memberikan metode alternatif dalam menentukan
komposisi plesteran dinding dengan metode serapan radiasi
gamma.

CHAPTER II
Basic Theory
densitas pasir yang digunakan dalam pekerjaan bangunan
adalah 1400 kg/m
3
+ 150 kg sedangkan semen mempuyai
densitas kira-kira 3.150 kg/m
3
. Untuk membuat plesteran,
keduanya dicampurkan dengan takaran tertentu. Perbedaan
komposisi keduanya akan berpengaruh terhadap densitas
plesteran yang dibuat


ln I
t
= ln I
0

m
t

Dipengaruhi oleh :
1. Nomor Atom atom dengan nomor atom tinggi
memiliki kebolehjadian interaksi dengan radiasi yang
lebih besar
2. Densitas atenuasi sinar gamma menjadi lebih
rendah
3. Ketebalan Penyerap semakin banyak atom
penyerap sehingga kemungkinan terjadi atenuasi
semakin besar
4. Energi Gamma Semakin besar energi maka
semakin besar daya tembusnya



II.1.7. Buildup Faktor

Bila mempertimbangkan jarak sumber
detektor yang relatif jauh, sumber
radiasi dengan berkas yang
menyebar dan atau bahan penyerap
yang tebal maka jumlah gamma yang
ditangkap oleh detektor:
I
tot
= I
u
+ I
s

I
t
= BI
0
e
-t t


Chapter III
research methodology
Penentuan Pengaruh Perbedaan Perbandingan
Komposisi Semen: Pasir dan Tebal Sampel






Semakin besar jumlah pasir yang
ditambahkandensitasturunintensitas radiasi yang
diteruskan naik.


10,6
10,8
11
11,2
11,4
11,6
3 8 13
perbandingan semen : pasir
l
n

(
I
t
)
1 cm
1,5 cm
2 cm
2,5 cm
3 cm
Dari tabel hubungan komposisi dan ln It pada masing-masing
tebal :










dan grafik hubungan tebal dengan It :









y = 116989e
-0,3111x
R
2
= 0,9795
40000
50000
60000
70000
80000
90000
0,5 1,5 2,5 3,5
tebal plesteran (cm)
I
n
e
n
s
i
t
a
s

r
a
d
i
a
s
i

y
a
n
g

d
i
t
e
r
u
s
k
a
n
1:04
1:06
1:08
1:10
1:12
Expon.
(1:04)
Tebal
(cm)
y ax + b
a b R
2

1 0,004 11,369 0,9964
1,5 0,0046 11,008 0,9665
2 0,0044 10,994 0,9305
2,5 0,0102 10,827 0,9004
3 0,0121 10,739 0,921
Untuk tebal plesteran
1-3 cm tebal tidak
berpengaruh pada
penentuan perbandigan
Komposisi semen :pasir
Dalam plesteran
Dinding dengan
Metode serapan radiasi
gamma
Penentuan Energi Radiasi
Gamma yang Digunakan
8
8,5
9
9,5
10
10,5
11
11,5
3 8 13
perbandingan komposisi semen : pasir
l
n

(
I
t
)
80 KeV
356 KeV
662 KeV
1173 KeV
1332 KeV
Energi
(KeV)
y = ax + b
a b R
2

80 0,0136 8,7016 0,908
356 0,0103 10,123 0,9277
662 0,0046 11,008 0,9665
1173 0,003 10,738 0,681
1332 0,0035 10,727 0,8704
0
0,005
0,01
0,015
0 500 1000 1500
Energi (KeV)
s
l
o
p
e
Energi yang
digunakan pada
rentang energi
80 KeV-662 KeV
Penentuan Pengaruh Perbedaan Merk Semen
terhadap Intensitas Radiasi Gamma yang
Diteruskan










Dari hasil pencacahan seperti yang ditampilkan diperoleh nilai rata-rata
dari hasil pencacahan untuk keempat merk semen tersebut adalah
62707,4286 dengan standar deviasi 534,588112 dengan persen
standar deviasi dibandingkan dengan hasil rata-rata pencacahan untuk
semua merk semen diatas adalah 0,85251161% merk semen tidak
berpengaruh
Nusantara Gresik Holcim Tiga roda
Intensitas
yang
diteruskan
63395,2857 62412,7143 62179,1429 62842,5714
standar
deviasi
574,679248 763,615897 467,324808 912,927682
% 0,90650155 1,22349413 0,75157808 1,45272172
Penentuan Pengaruh Perbedaan
Ukuran Butir Pasir terhadap Radiasi
Gamma yang Diteruskan










dengan mesh yang lebih besar menghasilkan ukuran butir pasir
yang lolos semakin kecil sehingga plesteran yang diperoleh
menyerap radiasi gamma lebih banyak. Ukuran butir pasir yang
lebih kecil dapat tertata lebih rapat. Dengan demikian
kebolehjadian interaksi gamma dengan plesteran akan semakin
besar sehingga intensitas radiasi yang diteruskan akan semakin
kecil.
62000
63000
64000
65000
66000
67000
0 20 40 60 80 100
ukuran mesh
I
n
t
e
n
s
i
t
a
s

R
a
d
i
a
s
i

y
a
n
g

D
i
t
e
r
u
s
k
a
n

Anda mungkin juga menyukai