Danan Wismoyo 11301020004 Jenis Bahan Isolasi A. BAHAN ISOLASI GAS B. BAHAN ISOLASI CAIR C. BAHAN ISOLASI PADAT D. BAHAN ISOLASI BERSERAT E. BAHAN ISOLASI MINERAL F. BAHAN ISOLASI PLASTIK G. BAHAN ISOLASI SERAT OPTIK
Danan Wismoyo 11301020004 A. Bahan Isolasi Gas Bahan isolasi gas adalah digunakan sebagai pengisolasi dan sekaligus sebagai media penyalur panas. Bahan isolasi gas yang dibahas dalam bab ini adalah : udara, sulphur hexa fluorida (SF6) sebagai titik berat di damping gas-gas lain yang lazim digunakan di dalam teknik listrik. 1. Udara Udara merupakan bahan isolasi yang mudah didapatkan, mempunyai tegangan tembus yang cukup besar yaitu 30 kV/ cm. Contoh yang mudah dijumpai antara lain : pada JTR, JTM, dan JTT antara hantara yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan udara. 2. Sulphur Hexa Fluorida Sulphur Hexa Fluorida (SF6) merupakan suatu gas bentukan antara unsur sulphur dengan fluor. Sifat SF6 adalah : tidak terbakar, tidak larut pada air, tidak beracun, tidak berwarna dan tidak berbau. SF6 juga merupakan bahan isolasi yang baik yaitu 2,5 kali kemampuan isolasi udara. BACK Danan Wismoyo 11301020004 B. Bahan Isolasi Cair Bahan isolasi cair digunakan sebagai bahan pengisi pada beberapa peralatan listrik, misalnya : transformator, pemutus beban, rheostat. 1. Minyak Transformator Minyak transformator adalah minyak mineral yang diperoleh dengan pemurnian minyak mentah. Dalam pemakaiannya, minyak ini karena pengaruh panas dari rugi- rugi di dalam transformator akan timbul hidrokarbon. Selain berasal dari minyak mineral, minyak transformator dapat pula yang dapat dibuat dari bahan organik, misalnya : minyak trafo Piranol, Silikon. 2. bahan isolasi cair lain Minyak untuk kabel yang berisolasi kertas dibuat lebih kental daripada minyak trafo, disamping itu terdapat pula bahan isolasi kabel yang di impregnasi dengan minyak yang kekentalan rendah dengan pemurnian yang tinggi, yaitu kabel untuk tegangan ekstra tinggi yang diisi minyak. Disamping bahan-bahan diatas, terdapat pula isolasi cair sintetis yang berisi chloor (hidrokarbon seperti difenil C10H12). Bahan-bahan ini diantaranya: sovol, askarel, araclor, pyralen, shibanol. BACK Danan Wismoyo 11301020004 C. Bahan Isolasi Padat Kaca dan porselin adalah tergolong bahan mineral, tetapi penggunaannya tidak pada bentuk atau keadaan alaminya melainkan harus diproses terlebih dahulu dengan pemanasan (pembakaran), pengerasan dan pelumeran. 1. Kaca Kaca adalah substansi yang dibuat dengan pendinginan bahan-bahan yang dilelehkan, tidak berbentuk kristal tetapi tetap pada kondisi berongga. Kaca pada umumnya terdiri dari campuran silikat dan beberapa senyawa antara lain : borat, pospat. 2. Sitol Sitol mempunyai bahan dasar kaca yang merupakan pengembangan baru. Pemakaian sitol adalah sangat luas, struktur dan sifat-sifatnya adalah diantara kaca dan keramik. Sitol juga disebut keramik-kaca atau kaca kristal. 3. Porselin Porselin adalah bahan isolasi kelompok keramik yang sangat penting dan luas penggunaannya. Dasar dari porselin adalah tanah liat.
BACK Danan Wismoyo 11301020004 D. Bahan Isolasi Berserat Kelebihan dari bahan berserat adalah mempunyai fleksibilitas yang baik, kekuatan mekanis yang tinggi, mudah diproses dan murah harganya. Adapun kekurangannya adalah higroskopis dan tegangan tembusnya rendah. Jenis-jenis bahan isolasi berserat: Kayu Kertas Tekstil Akhir-akhir ini banyak tekstil sintetis yang digunakan sebagai bahan isolasi karena mempunyai beberapa keuntungan antara laian: kekuatan mekanis, elastisitas, dan tahan panas yang tinggi, higroskopisitas rendah dan lebih stabil terhadap pengaruh kimia. BACK Danan Wismoyo 11301020004 E. Bahan Isolasi Mineral Bahan isolasi mineral diperoleh dari tambang dan digunakan sebagai isolasi pada ikatan kimia atau keadaan alaminya tanpa proses kimia atau termal sebelumnya. Jenis-jenis bahan isolasi mineral: Mika Mikanit Marmer Batu tulis Klorida BACK Danan Wismoyo 11301020004 F. Bahan Isolasi Plastik Plastik adalah bahan sintetis yang dapat dibentuk dengan pemanasan dan dapat diperkeras bergantung pada strukturnya. Bahan isolasi plastik terdiri dari : NYA NYM NYY Mikaleks Karet BACK Danan Wismoyo 11301020004 G. Bahan Isolasi Serat Optik Sebagaimana namanya maka serat optik (fiber optic) dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk lingkaran atau bentuk-bentuk lainnya. Pembuatan serat optik (fiber optic) dilakukan dengan cara menarik bahan gelas kental-cair sehingga dapat diperoleh serabut atau serat gelas dengan penampang tertentu. Serat optik (fiber optic) adalah suatu pemandu gelombang cahaya (light wave guide) yang berupa suatu kabel tembus pandang (transparant), yang mana pemampang dari kabel tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu : bagian tengah yang disebut Core dan bagian luar yang disebut Cladding. Cladding pada serat optik membungkus atau mengelilingi Core. Adapun bentuk pemampang dari core dapat bermacam-macang, antara lain : pipih, segi tiga, segi empat, segi banyak atau berbentuk lingkaran. BACK Danan Wismoyo 11301020004 TERJEMAHAN BAHASA KIMIA Bi, Cu, Au, Al 2 O 3 , NiSO 4
Al, Fb, FeSo 4 , FeCl 2 , Mo, W, Ta, Pt dan Ag. Fe, Co, Ni, Gd, Dy. MnO 2 , MnO, FeO dan CoO. MO, Fe 2 O 3 (M:Logam bervalensi 2 yaitu : Mn, Mg, Ni, Cu, Co, Zn, Cd) Danan Wismoyo 11301020004 TERJEMAHAN BAHASA KIMIA Bi = bismuth Cu = Cuprum (tembaga) Au = Emas (Aurum) Al2O3 = aluminium oksida NiSO4 = nikel sulfat Al = aluminium FeSO4 = ferro sulfate/besi(II) sulfat FeCl2 = Besi (II) klorida Mo = Molibden W= wolfram Ta = Tantalum Pt=Platina Ag= Argentum(perak) Fe=Besi(Ferrum) Co=Kobalt Ni=Nikel Gd=Gadolinium Dy=Disprosium MnO2=manganoksigen MnO=Manganoksida FeO=FerroOksida CoO=KobaltOksida Fe2O3=Besi (III) oksida Zn=Seng Mg=Magnesium Ni=Nikel Danan Wismoyo 11301020004