Anda di halaman 1dari 35

2009

AJI WIDIATMOKO
Pengelolaan Sampah Pasar Dengan
Metode Destilasi
5/2/2009
Kara T!lis Ilmiah
Kata Pengantar
Syukur Alhamdulillah selalu kita panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala nikmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penelitian ilmiah berjudulini dapat terselesaikan.
Penulis sangat tertarik untuk ikut serta memikirkan masalah lingkungan hidup yang semakin
tidak terkendali, khususnya masalah sampah baik secara teknik maupun secara sistemik.

Seiring dengan berkembangnya pembangunan di Indnesia, tidak terasa masalah-masalah
lingkungan pun bermunculan, hal ini tentunya tidak dibiarkan demikian saja karena di lain pihak
akan menimbulkan dampak yang merugikan. !saha pemulihan kembali masalah lingkungan
memang ada, tetapi usaha itu perlu ditingkatkan lagi, khususnya pada penekanan penglahan dan
sistem yang e"ekti" dan e"isien dalam penanganan sampah#limbah yang dihasilkan dari akti$itas
kehidupan masyarakat, khususnya dalam menata kembali manajemen perasinya.
%alam penulisan karya tulis ini, merupakan langkah a&al penulis untuk senantiasa peduli dan
prihatin dengan permasalahan sampah yang terjadi serta mampu berpikir secara sistemik dalam
penanganan sampah dan manajemen perasinya yang semakin menghantui kehidupan manusia.
%an besar harapan penulis, karya tulis ini dapat dijadikan bahan e$aluasi dan mendapat tindak
lanjut untuk e$aluasi pada tahap kegiatan kedepan.
'ekasi, April ())*
Penulis
Bab I Pendahuluan
I.1 Latar Belakang
+ingga saat ini sampah masih menjadi masalah serius diberbagai kta besar di Indnesia. Sistem
penanganan sampah kta yang ada sekarang masih mengandalkan pada Tempat Pembuangan Sampah
Akhir ,TPA- sebagai tempat pembuangan sampah, mulai dari tingkat rumah tangga hingga kecamatan.
Persalan dalam penanganan sampah kta, selain adanya keterbatasan ruang untuk TPA juga masalah
plusi udara dari arma tidak sedap sampah dan belum ptimalnya peman"aatan sampah rganik dan nn
rganik menjadi sesuatu yang memiliki nilai psiti" baik dari sisi eknmi maupun lingkungan. Selain itu
tempat pembuangan sampah yang jauh juga dapat membuat anggaran pengellaan sampah membengkak,
karena semakin jauh semakin besar pula biaya transprtasinya.
.arena masalah ini pula penulis mencba menggali ptensi dari sampah rganik yang terdapat di
pasar untuk dilah menjadi bahan lebih mempunyai man"aat daripada hanya di buang begitu saja dan
tidak memberikan dampak psiti".
Ide ini di ilhami karena rasa keprihatinan penulis terhadap sampah pasar, khususnya yang
terdapat di Pasar 'aru .ta 'ekasi karena kebetulan dekat dengan seklah penulis. Setiap pagi
setidaknya /)m0 terbuang begitu saja tanpa memberikan man"aat dan parahnya lagi membuat masalah
semakin besar .arena pemerintah kta menganggarkan dana yang sangat besar bagi pengellaan sampah
pasar tersebut.
Sebenarnya pengellaan sampah mdern sudah akan di buat tetapi dari sistem pengellaan ini
menurut penulis dapat mematikan mata pencaharian para pemulung karena pada sistem ini sampah
rganik dan nn rganik di campur dan di bakar tanpa menyisakan sedikitpun untuk para pengumpul
barang bekas. Selain itu metde dengan membakar sampah nn rganik dapat mengeluarkan plutan yang
sangat berbahaya.
%ari beberapa cara pengellaan secara mdern, metde ini lebih e"isien karena hanya mengella
limbah rganik tanpa 1merebut jatah2 para pengepul barang bekas. sehingga para pemulung maupun
pengepul barang limbah nn rganik tidak kehilangan mata pencaharian. 'erdasarkan penelitian penulis
terhadap pengepul barang bekas dalam satu hari dapat mendapatkan penghasilan yang dapat menghidupi
keluarganya secara berkecukupan.
3elalui cara ini diharapkan setidaknya masalah persampahan dapat dipecahkan, disamping itu
prses daur ulang limbah yang ada dapat berman"aat untuk bahan baku sektr industri manu"aktur ,untuk
sampah nn rganik-, industri pertanian #agribisnis, maupun untuk penataan pertamanan dan penghijauan
kta ,untuk sampah rganik-.
+asil dari penelitian ini memberikan beberapa man"aat, antara lain 4
3engurangi pencemaran lingkungan, baik karena bau sampah maupun karena limbah cair
dan padat yang berbahaya.
3engptimalkan peman"aatan sampah rganik dan nn rganik yang berasal dari sampah pasar
sehingga memberikan nilai tambah yang lebih berguna.
%apat menjadi cnth kepada masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
3eman"aatkan limbah nn rganik untuk didaur ulang kembali sebagai bahan baku industri
,plastik, kertas, kaca dsb.-, sehingga dalam jangka panjang dapat mengurangi ketergantungan
pada impr bahan baku industri.
5imbah rganik akan lebih berman"aat dan memiliki nilai eknmi karena mampu menghasilkan
alkhl yang dapat di gunakan untuk dijadikan bahan bakar.
%i perleh kmps # pupuk rganik dari prses pengeringan yang berman"aat untuk sektr
pertanian yang ramah lingkungan
Walaupun bukan satu-satunya cara dalam menghemat AP'% untuk pengellaan sampah pasar
dan dalam rangka menjaga lingkungan, tapi penulis harapkan dapat menjadi salah satu cara dalam
menghadapi persalan yang ada karena sampah yang di hasilkan leh suatu pasar juga dapat berman"aat.
I.2 Identifikasi Masalah
%ari latar belakang yang telah disampaikan, maka identi"ikasi masalah yang dapat penulis sampaikan
antara lain 4
a. 3asalah sampah pasar yang sangat besar karena menelan dana sangat besar untuk
pengellaanya.
b. Akibat yang ditimbulkan akibat sampah yang tidak dikella dengan baik atau sampah
yangtidak terangkut.
c. Sistem pengellaan sampah saat ini yang tidak e"isien.
d. Sistem pengellaan sampah yang baik dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
e. Peluang usaha yang ada dalam mengella sampah.
". .urangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan.
g. Slusi yang dapat mengurangi permasalahan.
I.3 Batasan Masalah
'atasan penelitian ini adalah peman"aatan limbah rganik yang diprses secara
"ermentasi dan destilasi untuk mendapatkan alkhl, dan prses pengmpsan sebagai pupuk.
%alam upaya mengatasi masalah sampah yang semakin hari semakin rumit dalam pengellaanya
maupun dampak buruk bagi lingkungan.
I.4 Perumusan Masalah
'erdasarkan latar belakang, identi"ikasi masalah, dan batasan masalah, maka perumusan
masalahnya adalah 13etde apa yang dapat dijadikan sebagai slusi atas masalah yang
ditimbulkan leh sampah pasar 62.
I.5 Maksud dan Tujuan
3aksud dari penulisan karya tulis ini adalah penyampaian tinjauan peman"aatkan limbah
rganik khususnya limbah pasar yang di kn$ersikan menjadi alkhl melalui prses destilasi
dan sisa#ampas dari buah dan sayuran yang dapat dijadikan pupuk.
Tujuan dari karya tulis ini adalah untuk menyampaikan gambaran dari prses "ermentasi
dan destilasi limbah rganik sampah pasar, dan diharapkan menjadi salah satu metde untuk
mengatasi masalah sampah pasar. .arena masalah yang ditimbulkan leh sampah banyak sekali
dampak negati"nya apabila tidak dikella dengan benar dan e"isien.
I. Peralatan Praktikum
Alat yang di gunakan untuk praktikum destilasi limbah rganik menjadi alkhl dilabratrium
adalah 4
7. 5abu destilasi,
ber"ungsi sebagai &adah atau tempat suatu campuran 8at cair yang akan di
destilasi.Terdiri dari 4
5abu dasar bulat.
5abu erlenmeyer khusus untuk destilasi atau re"luks.
(. Steel +ead,
ber"ungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin ,kndensr-,
dan biasanya labu destilasinya sudah dilengkapi dengan leher yang ber"ungsi sebagai
steel head.
9. Thermmeter,
biasanya digunkan untuk mengukur suhu uap 8at cair yang didestilasi selama prses
destilasi berlangsung, dan seringnya thermmeter yang digunakan harus,
a. 'erskala suhu tinggi yang diatas titik didih 8at cair yang akan didestilasi.
b. %itempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reser$ir +:
sejajar dengan pipa penyalur uap ke kndensr.
;. .ndensr,
memiliki ( celah, yaitu celah masuk dan celah keluar, yaitu !ntuk aliran uap hasil reaksi
dan lubang untuk air pendingin.
<. 5abu didih,
biasanya selalu berasa atau keset, yang ber"ungsi untuk sebagai &adah sampel.
=nthnya untuk memisahkan alkhl dan air.
3emiliki ( celah, yaitu celah masuk dan celah keluar.
/. Pipa dalam > pipa destilasi
?. Adaptr ,@ecer$ir Adaptr-,
ber"ungsi untuk menyalurkan hasil destilasi yang sudah terkndisi untuk disalurkan ke
penampung yang telah tersedia.
I.! Manfaat Penelitian
3an"aat dari penelitian yang dilakukan leh penulis yaitu, memberikan gambaran tentang
pengellaan sampah pasar yang didestilasi menjadi alkhl dan pupuk tanaman, sehingga
limbah#sampah tetap dapat memberikan man"aat dan dengan metde ini, penulis yakin dapat
menekan dana untuk anggaran pengellaan sampah pasar. Selain itu dapat membiasakan
masyarakat untuk mengella limbahnya sendiri dan menerapkan secara langsung dan mudah
prses 9@.
Bab II Tinjauan Pustaka
II.1 Pengertian "ermentasi
"ermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen).
Secara umum, "ermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerbik, akan tetapi, terdapat
de"inisi yang lebih jelas yang mende"inisikan "ermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan
anaerbik dengan tanpa akseptr elektrn eksternal.
@eaksi dalam "ermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan prduk
yang dihasilkan. Secara singkat, gluksa ,=/+7(A/- yang merupakan gula paling sederhana ,
melalui "ermentasi akan menghasilkan etanl ,(=(+<A+-. @eaksi "ermentasi ini dilakukan leh
ragi, dan digunakan pada prduksi makanan.
Persamaan @eaksi .imia
=/+7(A/ B (=(+<A+ C (=A( C ( ATP ,:nergi yang dilepaskan477D kE per ml-
%ijabarkan sebagai
Fula ,gluksa, "ruktsa, atau sukrsa- B Alkhl ,etanl- C .arbn diksida C :nergi
,ATP-
Ealur bikimia yang terjadi, sebenarnya ber$ariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi
umumnya melibatkan jalur gliklisis, yang merupakan bagian dari tahap a&al respirasi aerbik
pada sebagian besar rganisme. Ealur terakhir akan ber$ariasi tergantung prduk akhir yang
dihasilkan.
Germentasi makanan
Pembuatan tempe dan tape ,baik tape ketan maupun tape singkng atau peuyeum- adalah prses
"ermentasi yang sangat dikenal di Indnesia. Prses "ermentasi menghasilkan senya&a-senya&a
yang sangat berguna, mulai dari makanan sampai bat-batan. Prses "ermentasi pada makanan
yang sering dilakukan adalah prses pembuatan tape, tempe, yghurt, dan tahu.
II.2 Pengertian #estilasi
%estilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan
kecepatan atau kemudahan menguap (volatilitas) bahan. %alam penyulingan, campuran 8at
dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk
cairan. Hat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu.
Fambar 7. 'agan perlengkapan destilasi di labratrium
3etde ini merupakan termasuk unit perasi kimia jenis perpindahan massa. Penerapan
prses ini didasarkan pada teri bah&a pada suatu larutan, masing-masing kmpnen akan
menguap pada titik didihnya. 3del ideal distilasi didasarkan pada +ukum @ault dan +ukum
%altn.
@umus untuk "rmulasi destilasi 4
$ij % &'i ( )i* ( & 'j ( )j *+
%imana Aij adalah relati$e $latility
Ii adalah "raksi ml kmpnen JiK dalam uap
Li adalah "raksi ml kmpnen JiK dalam cairan ,liMuid-
Eika relati" $latilitynya mendekati satu maka kmpnennya sulit untuk dipisahkan, karena titik
didihnya hampir sama, sehingga harus digunakan metde khusus. 3etde destilasi ada beberapa
jenis, yaitu 4
7. %estilasi sederhana
'iasanya destilasi sederhana digunakan untuk memisahkan 8at cair yang titik didih nya rendah,
atau memisahkan 8at cair dengan 8at padat atau miniyak. Prses ini dilakukan dengan
mengalirkan uap 8at cair tersebut melalui kndensr lalu hasilnya ditampung dalam suatu &adah,
namun hasilnya tidak benar-benar murni atau bias dikatakan tidak murni karena hanya bersi"at
memisahkan 8at cair yang titik didih rendah atau 8at cair dengan 8at padat atau minyak.
(. %estilasi bertingkat ,"raksinasi-
Prses ini digunan untuk kmpnen yang memiliki titik didih yang berdekatan.Pada dasarnya
sama dengan destilasi sederhana, hanya saja memiliki kndensr yang lebih banya sehingga
mampu memisahkan dua kmpnen yang memliki perbedaan titik didih yang bertekanan. Pada
prses ini akan didapatkan substan kimia yang lebih murni, kerena mele&ati kndensr yang
banyak.
9. %estilasi a8etrp
%igunakan dalam memisahkan campuran a8etrp ,campuran campuran dua atau lebih
kmpnen yang sulit di pisahkan-, biasanya dalam prsesnya digunakan senya&a lain yang dapat
memecah ikatan a8etrp tsb, atau dengan menggunakan tekanan tinggi.
;. %estilasi $akum,destilasi tekanan rendah-
%estilasi ini digunakan untu 8at yang tak tahan suhu tinggi atau bias rusak pada pemansan yang
tinggi. Sehingga dengan menurunan tekanan maka titik didih juga akan menurun, maka destilasi
yang tadinya harus dilakukan pada suhu tinggi tetap dapat dilakukan pada suhu rendah dengan
menurunkan tekanan.
<. @e"luks# destrusi
@e"luks#destruksi ini bisa dimasukkan dalam macam Nmacam destilasi &alau pada prinsipnya
agak berkelainan. @e"luks dilakukan untuk mempercepat reaksi dengan jalan pemanasan tetapi
tidak akan mengurangi jumlah 8at yang ada. %imana pada umumnya reaksi- reaksi senya&a
rganik adalah 1lambat2 maka campuran reaksi perlu dipanaskan tetapi biasanya pemanasan
akan menyebabkan penguapan baik pereaksi maupun hasil reaksi. .arena itu agar campuran
tersebut reaksinya dapat cepat, dengan jalan pemanasan tetap jumlahnya tetap reaksinya
dilakukan secara re"luks.
Pengertian $lk,h,l
Alkhl sering dipakai untuk menyebut etan,l, yang juga disebut grain alcoholO dan kadang
untuk minuman yang mengandung alkhl. +al ini disebabkan karena memang etanl yang
digunakan sebagai bahan dasar pada minuman tersebut, bukan metanl, atau grup alkhl
lainnya. 'egitu juga dengan alkhl yang digunakan dalam dunia "amasi. Alkhl yang
dimaksudkan adalah etanl. Sebenarnya alkhl dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang
lebih luas lagi.
%alam kimia, alk,h,l ,atau alkan,l- adalah istilah yang umum untuk senya&a rganik apa pun
yang memiliki gugus hidrksil ,-O H- yang terikat pada atm karbn, yang ia sendiri terikat pada
atm hidrgen dan#atau atm karbn lain.
-truktur
Fugus "ungsinal alkhl adalah gugus hidrksil yang terikat pada karbn hibridisasi sp
9
. Ada
tiga jenis utama alkhl - PprimerP, Psekunder, dan PtersierP. Nama-nama ini merujuk pada jumlah
karbn yang terikat pada karbn =-A+. :tanl dan metanl ,gambar di ba&ah- adalah alkhl
primer. Alkhl sekunder yang paling sederhana adalah prpan-(-l, dan alkhl tersier
sederhana adalah (-metilprpan-(-l.
.umus kimia umum
@umus kimia umum alkhl adalah /n02n11203
Penggunaan
Alkhl dapat digunakan sebagai bahan bakar tmti". :thanl dan methanl dapat dibuat
untuk membakar lebih bersih dibanding gasline atau diesel. Alkhl dapat digunakan sebagai
antifreeze di radiatr. !ntuk menambah penampilan 3esin pembakaran dalam, methanl dapat
disuntikan kedalam mesin Turbcharger dan Supercharger. Ini akan mendinginkan masuknya
udara kedalam pipa masuk, menyediakan masuknya udara yang lebih padat.
4ama5nama untuk alk,h,l
Ada dua cara menamai alkhl4 nama umum dan nama I!PA=.
Nama umum biasanya dibentuk dengan mengambil nama gugus alkil, lalu menambahkan kata
QalkhlQ. =nthnya, Qmetil alkhlQ atau Qetil alkhlQ.
Nama I!PA= dibentuk dengan mengambil nama rantai alkananya, menghapus QaQ terakhir, dan
menambah QlQ. =nthnya, QmetanlQ dan QetanlQ.
-ifat fisika
Fugus hidrksil mengakibatkan alkhl bersi"at plar.
60
Alkhl adalah asam lemah.
Metan,l dan etan,l
%ua alkhl paling sederhana adalah metanl dan etanl ,nama umumnya metil alkhl dan etil
alkhl- yang strukturnya sebagai berikut4
+ + +
R R R
+-=-A-+ +-=-=-A-+
R R R
+ + +
metanl etanl
%alam peristilahan umum, QalkhlQ biasanya adalah etanl atau grain alcohol. :tanl dapat
dibuat dari "ermentasi buah atau gandum dengan ragi. :tanl sangat umum digunakan, dan telah
dibuat leh manusia selama ribuan tahun. :tanl adalah salah satu bat rekreasi ,bat yang
digunakan untuk bersenang-senang- yang paling tua dan paling banyak digunakan di dunia.
%engan meminum alkhl cukup banyak, rang bisa mabuk. Semua alkhl bersi"at tksik
,beracun-, tetapi etanl tidak terlalu beracun karena tubuh dapat menguraikannya dengan cepat.
$lk,h,l umum
isprpil alkhl ,sec-prpil alchl, prpan-(-l, (-prpanl- +9=-=+,A+--=+9, atau
alkhl gsk
etilena glikl ,etana-7,(-dil- +A-=+(-=+(-A+, yang merupakan kmpnen utama
dalam anti"ree8e
gliserin ,atau gliserl, prpana-7,(,9-tril- +A-=+(-=+,A+--=+(-A+ yang terikat dalam
minyak dan lemak alami, yaitu trigliserida ,triasilgliserl-
Genl adalah alkhl yang gugus hidrksilnya terikat pada cincin ben8ena
Alkhl digunakan secara luas dalam industri dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan bahan
bakar. Ada lagi alkhl yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di masyarakat sebagai
spirtus. A&alnya alkhl digunakan secara bebas sebagai bahan bakar. Namun untuk mencegah
penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka alkhl tersebut didenaturasi.
denaturated alchl disebut juga methylated spirit, karena itulah maka alkhl tersebut dikenal
dengan nama spirtus.
II.4 Pengertian Titik #idih
Titik didih suatu cairan ialah suhu pada saat tekanan uap jenuh cairan itu sama dengan tekanan luar.
Titik didih suatu cairan bergantung pada tekanan luar. Penurunan tekanan uap suatu cairan akibat
adanya 8at terlarut memba&a knsekuensi bagi titik didih cairan tersebut. Pada setiap suhu, suatu larutan
memiliki tekanan uap yang lebih rendah daripada pelarut murninya, akibatnya suatu larutan akan
memiliki titik didih yang lebih tinggi dari pelarut murninya karena energi diperlukan lebih benyak untuk
dapat menyamakan tekanan uap larutan dengan tekanan udara luar, energi yang lebih tinggi didapat dari
suhu yang dinaikkan.
Fambar (. Prses Penguapan Hat
Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih larutan ,STb-.
.enaikan titik didih larutan dapat dihitung dengan rumus berikut.
7Tb % titik didih larutan 8 titik didih 6elarut
7Tb % Tb9 8 Tb:
TbK > titik didih larutan
TbT > titik didih pelarut murni
'ila dikaitkan dengan kenaikan titik didih ideal, maka hal itu perlu dikaitkan dengan kemlalan larutan.
.arena itu, rumus yang berlaku adalah4
7Tb % Kb ; m
Keterangan4
STb > kenaikan titik didih ,boiling point elevation-
.b > tetapan kenaikan titik didih mlal
m > kemlalan larutan.
.arena 4 m > ,W#3r- . ,7)))#p- O ,W menyatakan massa 8at terlarut-
3aka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai4
Tb % &<(Mr* . &1===(6* . Kb
Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut
murni.
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 7 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai4
Tb9 % &1== 1 #Tb* :/
Sebagai pedman penghitungan, berikut disajikan tetapan harga .b dan ." dari beberapa pelarut.
Pelarut Titik didih &:/* Kb Titik beku &:/* Kf
Air 7)) ),<( ) 7,D/
Asam asetat 77D,9 9,)? 7/,/ 9,<?
'en8ena D),( (,<9 <,;< <,)?
.lr"rm /7,( 9,/9 - -
.am"er - - 7?D,; 9?,?
Siklheksana D),? (,/* /,< (),)
Alkhl ?D,(-D/
Tabel 1. Tabel Titik didih dan Titik Beku
II.5 Pengertian K,m6,s
3enurut E.+. =ra&"rd ,())9-, kmps adalah hasil dekmpsisi parsial#tidak lengkap,
dipercepat secara arti"isial dari campuran bahan-bahan rganik leh pupulasi berbagai macam
mikrba dalam knsisi lingkungan yang hangat, lembab, dan aerbik.
>ambar 3. K,m6,s
II. Pandangan ?mum Tentang -am6ah
-am6ah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu prses.
Sampah merupakan knsep buatan manusia, dalam prses-prses alam tidak ada sampah, yang
ada hanya prduk-prduk yang tak bergerak.
Sampah dapat berada pada setiap "ase materi4 padat, cair, atau gas. .etika dilepaskan dalam dua
"ase yang disebutkan terakhir, terutama gas, sampah dapat dikatakan sebagai emisi. :misi biasa
dikaitkan dengan plusi.
%alam kehidupan manusia, sampah dalam jumlah besar datang dari akti$itas industri ,dikenal
juga dengan sebutan limbah-, misalnya pertambangan, manu"aktur, dan knsumsi. +ampir
semua prduk industri akan menjadi sampah pada suatu &aktu, dengan jumlah sampah yang
kira-kira mirip dengan jumlah knsumsi. %iba&ah ini adalah berbagai jenis sampah 4
Berdasarkan sumbern@a A
7. Sampah alam.
(. Sampah manusia.
9. Sampah knsumsi.
"# Sampah nuklir.
5# Sampah industri.
$# Sampah pertambangan.
Berdasarkan sifatn@a A
7. Sampah rganik - dapat diurai ,degradable-.
(. Sampah anrganik - tidak terurai ,undegradable-.
9. 5imbah 'ahan 'erbahaya dan 'eracun ,'9-, merupakan sisa suatu usaha yang yang
mengandung bahan berbahaya atau beracun, baik secara langsung atau tidak langsung
dapat merusak atau mencemarkan dan membahayakan lingkungan Sampah#5imbah
hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.
-am6ah alam
Sampah alam adalah sampah yang diprduksi di kehidupan liar diintegrasikan melalui prses
daur ulang alami, seperti halnya daun5daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
%i luar kehidupan liar, sampah-sampah ini dapat menjadi masalah, misalnya daun-daun
kering di lingkungan pemukiman.
-am6ah manusia
Sampah manusia ,Inggris4 human waste- adalah istilah yang biasa digunakan terhadap hasil-hasil
pencernaan manusia, seperti "eses dan urin. Sampah manusia dapat menjadi bahaya serius bagi
kesehatan karena dapat digunakan sebagai $ektr ,sarana perkembangan- penyakit yang
disebabkan $irus dan bakteri. Salah satu perkembangan utama pada dialektika manusia adalah
pengurangan penularan penyakit melalui sampah manusia dengan cara hidup yang higienis dan
sanitasi. Termasuk didalamnya adalah perkembangan teri penyaluran pipa ,plumbing-. Sampah
manusia dapat dikurangi dan dipakai ulang misalnya melalui sistem urinir tanpa air.
-am6ah K,nsumsi
Sampah knsumsi merupakan sampah yang dihasilkan leh ,manusia- pengguna barang, dengan
kata lain adalah sampah-sampah yang dibuang ke tempat sampah. Ini adalah sampah yang umum
dipikirkan manusia. 3eskipun demikian, jumlah sampah kategri ini pun masih jauh lebih kecil
dibandingkan sampah-sampah yang dihasilkan dari prses pertambangan dan industri.
Sampah radiakti"
Sampah nuklir merupakan hasil dari "usi nuklir dan "isi nuklir yang menghasilkan uranium dan
thrium yang sangat berbahaya bagi lingkungan hidup dan juga manusia. Aleh karena itu sampah
nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berptensi tinggi untuk melakukan akti"itas tempat-
tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut ,&alau jarang namun kadang
masih dilakukan-.
II. MaBam5MaBam Met,de Pembuangan $khir -am6ah
3etde pembuangan sampah yang diterapkan di Tempat Pembuangan Akhir ,TPA- meliputi 4
7. Apen %umping
Apen dumping atau pembuangan terbuka merupakan cara pembuangan sederhana, dimana
sampah hanya dihamparkan pada suatu lkasi, dibiarkan terbuka tanpa pengamanan dan
ditinggalkan setelah lkasi tersebut penuh. 3asih ada Pemerintah %aerah yang menerapkan cara
ini karena alasan keterbatasan sumber daya ,manusia, dana, dll-.
=ara ini tidak direkmendasikan lagi mengingat banyaknya ptensi pencemaran lingkungan yang
ditimbulkannya, seperti 4
a. Perkembangan $ektr penyakit seperti lalat, tikus, dll.
b. Plusi udara leh bau dan gas yang dihasilkan.
c. Plusi air akibat banyaknya leachate ,cairan sampah - yang timbul.
d. :stetika lingkungan yang buruk karena pemandangan yang ktr.
(. =ntrll 5and"ill
=ntrll 5and"ill merupakan peningkatan dari pen dumping dimana secara peridik sampah
yang telah tertimbun ditutup dengan lapisan tanah untuk mengurangi ptensi gangguan
lingkungan yang ditimbulkan. %alam perasinalnya juga dilakukan perataan dan pemadatan
sampah untuk meningkatkan e"isiensi peman"aatan lahan dan kestabilan permukan Tempat
Pembuangan Akhir ,TPA-. %i Indnesia, metde cntrll land"ill dianjurkan untuk diterapkan di
kta sedang dan kecil. !ntuk dapat melaksanakan metde ini diperlukan penyediaan beberapa
"asilitas, diantaranya 4
a. Saluran drainase untuk mengendalikan aliran air hujan.
b. Saluran pengumpul air lindi dan klam penampungan.
c. Ps pengendalian perasinal.
d. Gasilitas pengendalian gas metan.
e. Alat berat.
9. Sanitary 5and"ill
Sanitary 5and"ill merupakan metde standar yang dipakai secara internasinal dimana penutupan
sampah dilakukan setiap hari sehingga ptensi gangguan timbul dapat diminimalkan, namun
diperlukan penyediaan prasarana dan sarana yang cukup mahal bagi penerapan metde ini
sehingga sampai saat ini baru dianjurkan untuk kta-kta besar dan metrplitan
II.! 0i6,tesa
%ari masalah yang telah disampaikan diatas maka penulis menyimpulkan bah&a6666
Bab III Met,de Penelitian
III.1 Met,de Penelitian
3etde penelitian yang penulis gunakan adalah metde eksperimen dan deskripti".
Penelitian ini dilaksanakan di5abratrium S3A 'ani Saleh .ta 'ekasi. 3etde penelitian ini
bersi"at uji labratrium dengan menekankan pada uji bakteri, dan temperatur yang ptimal
untuk di dapatkan akhl yang berkadar tinggi. Sedangkan untuk uji kadar alchl yang didapat,
sample hasil diuji leh 5abratrium .imia Sk"ind.
III.2 Bahan Penelitian
'ahan yang penulis gunakan sebagai sample untuk uji cba dilabratrium adalah4
7. 'uah dan sayuran busuk sisa dari prses jual beli yang penulis dapatkan di Pasar
'aru 'ekasi.
(. @agi untuk prses "ermentasi.
III.3 $lat Praktikum
Alat yang digunakan untuk prses "ermentasi dan pengmpsan, yaitu 4
7. 7,satu- buah drum untuk prses "ermentasi.
(. 7,satu- buah drum untuk prse pengmpsan.
Sedangkan alat yang di gunakan untuk praktikum destilasi limbah rganik menjadi alkhl
dilabratrium adalah 4
7. 5abu destilasi,
ber"ungsi sebagai &adah atau tempat suatu campuran 8at cair yang akan di destilasi.
Terdiri dari 4
5abu dasar bulat.
5abu erlenmeyer khusus untuk destilasi atau re"luks.
(. Steel +ead,
ber"ungsi sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin ,kndensr-,
dan biasanya labu destilasinya sudah dilengkapi dengan leher yang ber"ungsi sebagai
steel head.
9. Thermmeter,
biasanya digunakan untuk mengukur suhu uap 8at cair yang didestilasi selama prses
destilasi berlangsung, dan seringnya thermmeter yang digunakan harus,
a. 'erskala suhu tinggi yang diatas titik didih 8at cair yang akan didestilasi.
b. %itempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan ujung atas reser$ir +:
sejajar dengan pipa penyalur uap ke kndensr.
;. .ndensr,
memiliki ( celah, yaitu celah masuk dan celah keluar, yaitu !ntuk aliran uap hasil reaksi
dan lubang untuk air pendingin.
<. 5abu didih
'iasanya selalu berasa atau keset, yang ber"ungsi untuk sebagai &adah sampel.
=nthnya untuk memisahkan alkhl dan air.
3emiliki ( celah, yaitu celah masuk dan celah keluar.
/. Pipa dalam > pipa destilasi
?. Adaptr ,@ecer$ir Adaptr-,
ber"ungsi untuk menyalurkan hasil destilasi yang sudah terkndisi untuk disalurkan ke
penampung yang telah tersedia.
D. 3antel,
ber"ungsi untuk memanaskan bahan didalamnya.
III.4 Pr,sedur Penelitian
Prsedur penelitian yang penulis lakukan saat prses "ermentasi, yaitu 4
7. Siapkan sample sampah pasar.
(. Tambahkan ragi pada sampah tersebut.
9. %iamkan selama * hari.
Setelah prses "ermentasi dilakukan, pemerasan cairan dilakukan pada sampah tersebut dan
cairan yang keluar selama prses "ermentasi ikut ditampung dalam suatu &adah atau dapat pula
menggunakan jeriken, kemudian setelah cairan didapatkan sebagian sample diambil untuk
dilakukan uji kadar alkhl dan sebagian lagi dilakukan prses destilasi untuk mendapatkan
alchl dengan kadar yang lebih tinggi.
Pada penelitian kali ini dari berbagai macam metde destilasi, penulis menggunakan metde
destilasi bertingkat. Prsedur penelitian yang penulis gunakan saat prses destilasi, yaitu 4
7. Siapkan sampel, ukuran maUimum 7l, masukkan kedalam batu didih. Pasangkan dengan
alat destilasi dengan psisi miring.
(. Pada leher batu didih dan pada sambungan diberi $aselin untuk melicinkan, sehingga
pada saat selesai kerja dapat dibuka tanpa pecah dan untuk menghindari pemuaian.
9. Selang dimasukkan pada celah masuk dan celah keluar. =elah masuk terhubung dengan
pmpa aMuarium, celah keluar dihubungkan dengan &adah tempat pembuangan
erlenmeyer sebagai &adah tampungan diba&ah.
;. Nyalalakan pmpa aMuarium, air akan masuk mengisi kndensr, air harus berjalan terus,
air harus keluar dari celah yang menunjukkan bah&a kndensr berisi penuh.
<. +idupkan bunsen.
/. Sampel yang telah dipanaskan akan menguap dan masukan pipa destilasi, setelah
dipasangkan dengan kndensasi, maka uap akan berubah menjadi air.
?. Air akan menetes dari alat destilasi dan dihasilkan air destilata.
Setelah prses "ermentasi dan destilasi dilakukan, terdapat sisa#ampas dari prses pemerasan.
Ampas tersebut kemudian penulis prses kembali menjadi kmps, sehingga dari prses ini
limbah yang dihasilkan sangat minim. %i ba&ah ini adalah tahapan dari prses penelitian yang
dilakukan4

P%&'(MP()A& SAMP)% SAMPA*
(JI )A+O,ATO,I(M (&T(K
M%&%&T(KA& T%MP%,AT(, DA&
,A'I -A&' OPTIMA)
(JI KADA, A)KO*O) DA,I P,OS%S
.%,M%&TASI
DI)AK(KA& P,OS%S .%,M%&TASI
PADA SAMPA*
(JI KADA, A)KO*O) PADA AI, )IM+A*
S%T%)A* D%STI)ASI
M%&DAPATKA& A)KO*O) *ASI) DA,I
D%STI)ASI
P,OS%S P%&'OMPOSA& AMPAS -A&'
DIDAPAT DA,I P,OS%S P%M%,ASA&
Fambar ;. Prses Germentasi ,%estilasi, dan Pengmpsan Pada 5abratrium
III.5 Kesulitan5Kesulitan
.esulitan-kesulitan yang penulis hadapi dalam penelitian ini, yaitu 4
7. %ata-data terbaru tentang $lume pasar dari berbagai kta dan daerah.
(. Pembuatan penarapan teknlgi murah dan ramah lingkungan tapi mempunyai dampak psiti"
yang besar.
9. @endahnya kesadaran masyarakat untuk mengella limbahnya sendiri.
;. Temperatur saat destilasi harus knstan dan stabil ,yaitu, antara ?DV-D/V=- agar alkhl yang
didapat berkadar tinggi.
<. Terbatasnya dana riset dan kurang lengkapnya peralatan labratrium seklah
(JI KA&D(&'A& DA)AM KOMPOS
S%)%SAI
Bab IC 0asil dan Pembahasan
IC.1 -umber -am6ah
Salah satu penyebab kerusakan alam dan lingkungan hidup di &ilayah perktaan yang
menimbulkan dampak negati" pada masyarakat adalah masalah sampah. Sampah merupakan sisa
buangan setiap akti"itas#kegiatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat baik langsung
maupun tidak langsung. Permasalahan sampah dapat ditimbulkan akibat adanya pertambahan
jumlah penduduk setiap tahun, sarana prasarana berkurang, berkembangnya &ilayah perktaan,
sumber daya manusia yang kurang mencukupi, sistem manajemen pengellaan sampah yang
tidak baik, terbatasnya lahan untuk pembuangan sampah, tidak adanya pendidikan lingkungan di
masyarakat, khususnya masalah sampah serta kurangnya pemahaman masyarakat akan arti
pentingnya menjaga lingkungan.
Wlume sampah yang semakin besar akibat akti"ikat kehidupan masyarakat baik
masyarakat pemukiman, perdagangan ,pasar- dan perkantran, apabila tidak dikella secara
benar, maka akan berptensi menimbulkan masalah. Pemahaman yang dianggap benar leh
masyarakat bah&a permasalahan sampah adalah tanggung ja&ab pemerintah saja haruslah
diubah menjadi tanggung ja&ab kita bersama. Pemahaman di masyarakat khususnya pada
masyarakat pedagang yang selama ini ada adalah mereka hanya berke&ajiban untuk membayar
retribusi sampah, untuk itu mereka mendapatkan kmpensasi atas retribusi yang dibayarkan
le&at %inas Pengella Pasar Pemerintah %aerah#.ta.
Pasar sebagai tempat berlangsungnya jual beli barang yang dibutuhkan leh setiap
kmunitas, semakin besar dan kmpleksnya suatu kmunitas, maka semakin banyak pasar yang
dibutuhkan. %alam lingkungan pasar, sunber-sumber sampah pasar dapat diklasi"ikasikan
berdasarkan jenis barang yang diperdagangkan. Pasar umum memiliki jenis sumber sampah yang
lebih banyak dibandingkan pasar khusus, yakni pasar yang hanya memperjual belikan kelmpk
barang tertentu, misalnya pasar buah dan sayur seperti di Pasar 'aru 'ekasi. Eenis barang yang
diperjual belikan dalam suatu pasar mempengaruhi $lume serta si"at dari sampah yang
dihasilkan. Sampah pasar memiliki karakteristik khas, $lumenya besar, kadar air tinggi, serta
mudah membusuk. Aleh karena itu pengellaan sampah pasar perlu dilakukan secara tepat.
Selain ditinjau dari karakteristik sampahnya, pasar umumnya terletak pada area yang strategis,
sehingga keberhasilan pengellaan sampah secara baik dan benar akan terasa leh masyarakat
dan lingkungan sekitarnya%ata Wlume Sampah Pasar dari 'erbagai Sumber
N. Nama Pasar 5kasi Sampah Iang di +asilkan
,m0#hari-
7.
Pasar .ramat Eati Eakarta 9)).)))
(. Pasar 'aru 'ekasi .ta 'ekasi /)
9. Pasar 'gr .ab. 'gr </
;. Pasar Tambun .ab. 'ekasi (;
<. Pasar =ikarang .ab. =ikarang ;)
/. Pasar =ilegn .ab. Serang /)
Tabel (. Wlume Sampah dika&asan EA'ATA':.
Sumber 4 +arian Sinar +arapan ,tgl # bln # thn-
IC.2 -istem Pengel,laan -am6ah Pasar Baru Bekasi -aat Ini
Secara umum pengellaan sampah di perktaan dilakukan melalui 9 tahapan kegiatan, yakni
pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan akhir#penglahan. Tahapan kegiatan tersebut
dalam pengellaan sampah seperti pada gambar berikut 4
Fambar <. Tahapan Pengellaan Sampah Pasar Saat ini
%ari sumber penghasil sampah dilakukan pe&adahan dilanjutkan dengan pengumpulan,
pemindahan dan pengangkutan lalu dilanjutkan pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir
,TPA-. Sistem ini merupakan sitem manajemen pengellaan sampah yang sering diterapkan
dalam penanganan sampah selama ini. Pengumpulan diartikan sebagai pengellaan sampah dari
tempat asalnya sampai ke tempat pembuangan sementara sebelum menuju tahapan berikutnya.
Pada tahapan ini digunakan sarana bantuan berupa tng sampah, bak sampah, peti kemas
sampah, gerbak drng maupun tempat pembuangan sementara ,TPS#%ip-. Pengumpulan
,tanpa pemilahan-, umumnya melibatkan sejumlah tenaga pengumpul sampah setiap peride
&aktu tertentu.
S!m/er Peng!mp!lan
dan
pemindahan
Pengang0!tan
Pe1adaha
Pem/!angan
Tahapan pengangkutan dilakukan dengan menggunakan sarana bantuan berupa alat transprtasi
tertentu menuju ke tempat pembuangan akhir#penglahan. Tahapan ini juga melibatkan tenaga
yang pada peride tertentu mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara ke Tempat
Pembuangan Akhir ,TPA-.
%engan metde ini tentu saja sampah tidak mempunyai man"aat sama sekali, belum lagi prses
pengankutan yang jauh mengakibatkan biaya transprtasi begitu mahal.
IC.3 Tem6at Pembuangan $khir &TP$*
Pengellaan sampah akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir ,TPA-. Secara spesi"ikasi
teknis Tempat Pembuangan Akhir ,TPA- merupakan tempat dimana sampah mencapai tahap
terakhir dalam pengellaannya sejak mulai timbul di sumber, pengumpulan,
pemindahan#pengangkutan, penglahan dan pembuangan. Tempat Pembuangan Akhir ,TPA-
merupakan tempat dimana sampah diislasi secara aman agar tidak menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan sekitarnya. .arenanya diperlukan penyediaan "asilitas dan perlakuan yang
benar agar keamanan tersebut dapat dicapai dengan baik.
Selama ini masih banyak persepsi keliru tentang Tempat Pembuangan Akhir ,TPA- yang lebih
sering dianggap hanya merupakan tempat pembuangan sampah. +al ini menyebabkan banyak
Pemerintah %aerah masih merasa sayang untuk mengalkasikan pendanaan bagi penyediaan
"asilitas di Tempat Pembuangan Akhir ,TPA- yang dirasakan kurang priritas dibanding
pembangunan sektr lainnya.
%i Tempat Pembuangan Akhir ,TPA-, sampah mengalami prses penguraian secara alamiah
dengan jangka &aktu yang panjang. 'eberapa jenis sampah dapat terurai secara cepat, sementara
yang lain lebih lambatO bahkan ada bebrapa jenis sampah dapat terurai secara cepat, sementara
yang lain lebih lambatO bahkan ada beberapa jenis sampah yang tidak berubah sampai puluhan
tahunO misalnya plastik. +al ini memberikan gambaran bah&a setelah Tempat Pembuangan
Akhir ,TPA- selesai digunakan pun masih ada prses yang berlangsung dan menghasilkan
beberapa 8at yang dapat mengganggu lingkungan. .arenanya masih diperlukan penga&asan
terhadap Tempat Pembuangan Akhir ,TPA- yang telah ditutup.
3elalui metde yang penulis sarankan ini diharapkan mampu memperpanjang umur TPA serta
tidak mengrbankan para pengepul barang bekas, karena metde ini hanya akan memprses
sampah rganik.
IC.4 -istem Pengel,laan -am6ah #engan Met,de "ermentasi dan #estilasi
Secara umum teknlgi pengellaan limbah rganik ini adalah prses pembusukan suatu bahan
rganik dan penyulingan suatu 8at yang akan menguap pada titik didihnya, dalam hal ini gugus
alkhl adalah 8at yang di cari dari prses destilasi ini. Saat prses "ermentasi penulis diamkan
sampah rganik yang telah dicampur ragi selama * hari. Temperatur yang di gunakan saat
destilasi berkisar antara ?DT-D/T= celcius. %i ba&ah ini knsep dari prses destilasi tersebut 4
Fambar /. .nsep Pengellaan Sampah Pasar Iang 'aru
%ari berbagai metde destilasi, penulis menggunakan destilasi bertingkat tetapi penulis
perkirakan apabila menggunakan metde destilasi yang diterapkan untuk penyulingan minyak
bumi, akan menghasilkan alkhl yang lebih murni dan lebih tinggi kadar ktannya.
%i ba&ah ini adalah "aktr-"aktr yang mempengaruhi saat prses destilasi dilakukan 4
:nergi input yang diberikan akan menaikkan tekanan uap
Tekanan uap berkaitan dengan peristi&a mendidih
3akin tinggi tekanan uapnya makin rendah suhu yang dibutuhkan untuk mendidih.
Tekanan uap dan titik didih pada campuran bergantung pada banyaknya kmpnen
pada campuran
Peristi&a destilasi dapat terjadi bila ada perbedaan tekanan uap dan titik
didih antara kmpnen pada campuran.
IC.5 Pr,ses Peng,m6,san
'eberapa bahan-bahan rganik padat yang dapat dijadikan kmps, seperti limbah
rganik rumah tangga, sampah-sampah rganik pasar#kta, kertas, ktran#limbah peternakan,
limbah-limbah pertaniah, limbah-limbah agrindustri, limbah pabrik kertas, limbah pabrik gula,
limbah pabrik kelapa sa&it, dll. Selain mengenal bahan-bahan yang dapat dijadikan kmps kita
juga harus memahami dengan baik prses pengmpsan agar dapat membuat kmps dengan
kualitas baik.
.ermentasi
+!ah/sa!ran
/!s!0
Pemerasan
2airan
Proses
Destilasi
Al0oho
l
Fambar ?. Prses !mum Pengmpsan 5imbah Padat Arganik
Prses pengmpsan akan segera berlangsung setelah bahan-bahan mentah dicampur. Prses
pengmpsan secara sederhana dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap akti" dan tahap
pematangan. Selama tahap-tahap a&al prses, ksigen dan senya&a-senya&a yang mudah
terdegradasi akan segera diman"aatkan leh mikrba mes"ilik. Suhu tumpukan kmps akan
meningkat dengan cepat. %emikian pula akan diikuti dengan peningkatan p+ kmps. Suhu akan
meningkat hingga di atas <)V - ?)V=. Suhu akan tetap tinggi selama &aktu tertentu.
3ikrba yang akti" pada kndisi ini adalah mikrba Term"ilik, yaitu mikrba yang akti" pada
suhu tinggi. Pada saat ini terjadi dekmpsisi#penguraian bahan rganik yang sangat akti".
3ikrba-mikrba di dalam kmps dengan menggunakan ksigen akan menguraikan bahan
rganik menjadi =A(, uap air dan panas. Setelah sebagian besar bahan telah terurai, maka suhu
akan berangsur-angsur mengalami penurunan. Pada saat ini terjadi pematangan kmps tingkat
lanjut, yaitu pembentukan kmplek liat humus. Selama prses pengmpsan akan terjadi
penyusutan $lume maupun bimassa bahan. Pengurangan ini dapat mencapai 9) N ;)X dari
$lume#bbt a&al bahan. Prses pengmpsan dapat terjadi secara aerbik ,menggunakan
ksigen- atau anaerbik ,tidak ada ksigen-. Prses yang dijelaskan sebelumnya adalah prses
aerbik, dimana mikrba menggunakan ksigen dalam prses dekmpsisi bahan rganik.
Prses dekmpsisi dapat juga terjadi tanpa menggunakan ksigen yang disebut prses
anaerbik. Namun, prses ini tidak diinginkan selama prses pengmpsan karena akan
dihasilkan bau yang tidak sedap. Prses aerbik akan menghasilkan senya&a-senya&a yang
berbau tidak sedap, seperti4 asam-asam rganik ,asam asetat, asam butirat, asam $alerat,
puttrecine-, amnia, dan +(S.
%i ba&ah ini adalah tabel yang menggambarkan jenis rganisme yang terlibat dalam prses
pengmpsan
.elmpk Arganisme Arganisme
3ikr"lra -'akteri
-Aktinmicetes
-.apang
3ikr"auna Prt8a
3akr"lra Eamur tingkat tinggi
3akr"auna =acing tanah, rayap,
semut, kutu dll
Tabel 9. Arganisme Iang Terlibat %alam Prses Pengmpsan
%i ba&ah ini "aktr-"aktr yang mempengaruhi prses pengmpsan 4
Prses pengmpsan tergantung pada karakteristik bahan yang dikmpskan, akti$atr
pengmpsan yang dipergunakan, metde pengmpsan yang dilakukan. Setiap rganisme
pendegradasi bahan rganik membutuhkan kndisi lingkungan dan bahan yang berbeda-beda.
Apabila kndisinya sesuai, maka dekmpser tersebut akan bekerja giat untuk mendekmpsisi
limbah padat rganik. Apabila kndisinya kurang sesuai atau tidak sesuai, maka rganisme
tersebut akan drman, pindah ke tempat lain, atau bahkan mati. 3enciptakan kndisi yang
ptimum untuk prses pengmpsan sangat menentukan keberhasilan prses pengmpsan itu
sendiri. Gaktr-"aktr yang memperngaruhi prses pengmpsan antara lain4
@asi =#N
@asi =#N yang e"ekti" untuk prses pengmpsan berkisar antara 9)4 7 hingga ;)47. 3ikrba
memecah senya&a = sebagai sumber energi dan menggunakan N untuk sintesis prtein. Pada
rasi =#N di antara 9) s#d ;) mikrba mendapatkan cukup = untuk energi dan N untuk sintesis
prtein. Apabila rasi =#N terlalu tinggi, mikrba akan kekurangan N untuk sintesis prtein
sehingga dekmpsisi berjalan lambat.
!kuran Partikel
Akti$itas mikrba berada diantara permukaan area dan udara. Permukaan area yang lebih luas
akan meningkatkan kntak antara mikrba dengan bahan dan prses dekmpsisi akan berjalan
lebih cepat. !kuran partikel juga menentukan besarnya ruang antar bahan ,prsitas-. !ntuk
meningkatkan luas permukaan dapat dilakukan dengan memperkecil ukuran partikel bahan
tersebut.
Aerasi
Pengmpsan yang cepat dapat terjadi dalam kndisi yang cukup ksigen,aerb-. Aerasi secara
alami akan terjadi pada saat terjadi peningkatan suhu yang menyebabkan udara hangat keluar
dan udara yang lebih dingin masuk ke dalam tumpukan kmps. Aerasi ditentukan leh psiritas
dan kandungan air bahan,kelembaban-. Apabila aerasi terhambat, maka akan terjadi prses
anaerb yang akan menghasilkan bau yang tidak sedap. Aerasi dapat ditingkatkan dengan
melakukan pembalikan atau mengalirkan udara di dalam tumpukan kmps.
Prsitas
Prsitas adalah ruang diantara partikel di dalam tumpukan kmps. Prsitas dihitung dengan
mengukur $lume rngga dibagi dengan $lume ttal. @ngga-rngga ini akan diisi leh air dan
udara. !dara akan mensuplay Aksigen untuk prses pengmpsan. Apabila rngga dijenuhi leh
air, maka paskan ksigen akan berkurang dan prses pengmpsan juga akan terganggu.
.elembaban ,3isture cntent-
.elembaban memegang peranan yang sangat penting dalam prses metablisme mikrba dan
secara tidak langsung berpengaruh pada suplay ksigen. 3ikrranisme dapat meman"aatkan
bahan rganik apabila bahan rganik tersebut larut di dalam air. .elembaban ;) - /) X adalah
kisaran ptimum untuk metablisme mikrba. Apabila kelembaban di ba&ah ;)X, akti$itas
mikrba akan mengalami penurunan dan akan lebih rendah lagi pada kelembaban 7<X. Apabila
kelembaban lebih besar dari /)X, hara akan tercuci, $lume udara berkurang, akibatnya akti$itas
mikrba akan menurun dan akan terjadi "ermentasi anaerbik yang menimbulkan bau tidak
sedap.
Temperatur
Panas dihasilkan dari akti$itas mikrba. Ada hubungan langsung antara peningkatan suhu dengan
knsumsi ksigen. Semakin tinggi temperatur akan semakin banyak knsumsi ksigen dan akan
semakin cepat pula prses dekmpsisi. Peningkatan suhu dapat terjadi dengan cepat pada
tumpukan kmps. Temperatur yang berkisar antara 9)V - /)V= menunjukkan akti$itas
pengmpsan yang cepat. Suhu yang lebih tinggi dari /)V= akan membunuh sebagian mikrba
dan hanya mikrba therm"ilik saja yang akan tetap bertahan hidup. Suhu yang tinggi juga akan
membunuh mikrba-mikrba patgen tanaman dan benih-benih gulma.
p+
Prses pengmpsan dapat terjadi pada kisaran p+ yang lebar. p+ yang ptimum untuk prses
pengmpsan berkisar antara /.< sampai ?.<. p+ ktran ternak umumnya berkisar antara /.D
hingga ?.;. Prses pengmpsan sendiri akan menyebabkan perubahan pada bahan rganik dan
p+ bahan itu sendiri. Sebagai cnth, prses pelepasan asam, secara temprer atau lkal, akan
menyebabkan penurunan p+ ,pengasaman-, sedangkan prduksi amnia dari senya&a-senya&a
yang mengandung nitrgen akan meningkatkan p+ pada "ase-"ase a&al pengmpsan. p+
kmps yang sudah matang biasanya mendekati netral.
.andungan hara
.andungan P dan . juga penting dalam prses pengmpsan dan bisanya terdapat di dalam
kmps-kmps dari peternakan. +ara ini akan diman"aatkan leh mikrba selama prses
pengmpsan.
.andungan bahan berbahaya
'eberapa bahan rganik mungkin mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi kehidupan
mikrba. 5gam-lgam berat seperti 3g, =u, Hn, Nickel, =r adalah beberapa bahan yang
termasuk kategri ini. 5gam-lgam berat akan mengalami imbilisasi selama prses
pengmpsan.
%i ba&ah ini tabel yang menggambarkan kndisi yang ptimal untuk mempercepat prses
pengmpsan 4
.ndisi .ndisi yang bisa diterima Ideal
@asi =#N ()47 s#d ;)47 (<-9<47
.elembaban ;)-/<X ;<-/(X berat
.nsentrasi ksigen tersedia Y<X Y7)X
!kuran partikel 7 inchi ber$ariasi
'ulk %ensity 7))) lbs#cu yd 7))) lbs#cu yd
p+ <,<-*,) /,<-D,)
Temperatur ;9-//V= <;-/)V=
Tabel ;. .ndisi Iang Aptimal !ntuk 3empercepat Prses Pengmpsan
IC.! Manfaat K,m6,s
Adapun man"aat kmps ditinjau dari beberapa aspek, seperti aspek eknmi, aspek lingkungan,
dan aspek bagi tanah # tanaman adalah sebagai berikut 4
Aspek :knmi 4
7. 3enghemat biaya untuk transprtasi dan penimbunan limbah.
(. 3engurangi $lume#ukuran limbah.
9. 3emiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya.
Aspek 5ingkungan 4
7. 3engurangi plusi udara karena pembakaran limbah.
(. 3engurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan.
Aspek 'agi Tanah # Tanaman4
7. 3eningkatkan kesuburan tanah.
(. 3emperbaiki struktur dan karakteristik tanah.
9. 3eningkatkan kapasitas jerap air tanah.
;. 3eningkatkan akti$itas mikrba tanah.
<. 3eningkatkan kualitas hasil panen ,rasa, nilai gi8i, dan jumlah panen-.
/. 3enyediakan hrmn dan $itamin bagi tanaman.
?. 3enekan pertumbuhan#serangan penyakit tanaman.
D. 3eningkatkan retensi#ketersediaan hara di dalam tanah.
IC.D L,kasi Penem6atan $lat #estilat,r
!ntuk lkasi penempatan alat untuk pengellaan sampah ini, penulis sarankan alat tersebut
disediakan di lkasi dekat pasar agar tidak jauh dalam prses pengangkutan.
IC.E -istem Manajemen Pengel,laan -am6ah Pasar
Sistem manajemen pengellaan sampah pasar dilakukan dengan mempertimbangkan atas
beberapa hal utama serta berkaitan erat dengan sistem pengellaan sampah mdern, yaitu 4
7. Sumber dan Wlume Sampah
%engan $lume sampah yang dihasilkan leh pasar dari akti"itas jual beli masyarakat, tentunya
jumlah sampah yang dihasilkan cukup signi"ikan jika dapat dikella dengan reduksi ptimal.
Eenis sampah yang berupa sampah rganik tentunya akan sangat menguntungkan apabila sampah
tersebut dapat diman"aatkan kembali menjadi bahan baku kmps. Pemilahan sampah rganik
tersebut dengan sampah lainnya tetap dilakukan untuk mendapatkan kmps yang baik. Walume
sampah yang demikian besar sangat disayangkan apabila tidak dikella dengan baik, sehingga
akan menimbulkan prblem sampah saja yang tidak terselesaikan.
(. Secara :knmis
%engan sistem pengellaan sampah yang baik dan benar serta tepat sasaran dapat menekan biaya
perasinal dan biaya retribusi, sehingga beban pemerintah daerah akan lebih ringan dalam
pengeluaran biaya pengellaan sampah.
9. .ebersihan
Sistem pengellaan sampah akan sangat menentukan &ajah dari suatu tempat dimana sampah itu
akan dihasilkan, apabila sistem kinerja pengellaan sampah baik, maka &ajah tempat tersebut
akan menjadi bersih dan indah. Nilai penting dari unjuk kerja sistem pengellaan sampah tidak
saja nilai estetika, tetapi juga akan memiliki man"aat terhadap 4
a. Perlindungan kesehatan masyarakat
b. Perlindungan pencemaran lingkungan
c. Pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat
d. Peningkatan Nilai ssial 'udaya 3asyarakat
Pengellaan manajemen sampah yang baik dan benar akan memberikan ,kesimpulan-
keuntungan ditinjau dari segi eklgi, eknmi dan kesehatan, antara lain4
%ari segi eklgis
7. Prses destilasi dan "ermentasi air sampah ini, serta pembuatan kmps dari sisa destilasi akan
mengurangi $lume sampah#limbah yang ada, sehingga hal tersebut akan memberikan dampak
psiti" terhadap lingkungan pasar dan kebersihan
(. 3engurangi pencemaran yang di akibatkan dengan menumpuknya limbah sampah di pasar
9. Alkhl mempunyai banyak man"aat ,dan pupuk kmps dapat berman"aat untuk kebutuhan
lingkungan#tanah dan tanaman.
;. 3emberikan upaya alternati" pelestarian lingkungan.
<. 3enghilangkan kesan jrk, kumuh, ktr dll, karena banyaknya timbunan sampah yang tidak
terurus secara baik
%ari segi eknmi
7. 3engurangi $lume sampah yang diangkut, sehingga dapat menekan biaya tranprtasi, biaya
tenaga kerja dan biaya peralatan
(. %engan berkurangnya jumlah sampah yang dikirim ke TPA akan menambah panjang umur
pemakaian TPA.
9. 3emberikan kesempatan kepada pengepul barang bekas untuk mengambil sampah nn
rganik yang dapat didaur ulang.
%ari segi kesehatan
7. 'erkurangnya pencemaran yang diakibatkan dari sampah#limbah akan memberikan dampak
psiti" terhadap kesehatan.
(. 'erkurangnya penyebaran penyakit yang ditimbulkan leh sampah.
IC.1= -istem Pengel,laan -am6ah Perlu #iubah
Pada dasarnya pla pembuangan sampah yang dilakukan dengan sistem TPA ,tempat
pembuangan akhir- sudah tidak rele$an lagi dengan lahan kta yang semakin sempit dan
pertambahan penduduk yang pesat, sebab bila hal ini terus dipertahankan akan membuat kta
dikepung 1lautan sampah2 sebagai akibat kerakusan pla ini terhadap lahan dan $lume sampah
yang terus bertambah. Pembuangan yang dilakukan dengan pembuangan sampah secara terbuka
dan di tempat terbuka juga berakibat meningkatnya intensitas pencemaran. Selain itu yang paling
dirugikan dan selama ini tidak dirasakan leh masyarakat adalah telah dikeluarkannya miliaran
rupiah untuk membuat dan mengella TPA.
Penanganan mdel pengellaan sampah perktaan secara menyeluruh adalah meliputi
penghapusan mdel TPA pada jangka panjang karena dalam banyak hal pengellaan TPA ,tempat
pembuangan sampah- masih sangat buruk mulai dari penanganan air sampah ,leachet- sampai
penanganan bau yang sangat buruk.
=ara penyelesaian yang ideal dalam penanganan sampah di perktaan adalah dengan cara
membuang sampah sekaligus meman"aatkannya sehingga selain membersihkan lingkungan, juga
menghasilkan kegunaan baru. +al ini secara eknmi akan mengurangi biaya penanganannya.
Partisipasi masyarakat dalam pengellaan sampah merupakan aspek yang terpenting untuk
diperhatikan dalam sistem pengellaan sampah secara terpadu. =hen dan !ph" ,7*??-
mengemukakan bah&a partisipasi masyarakat dalam suatu prses pembangunan terbagi atas ;
tahap, yaitu 4 a- partisipasi pada tahap perencanaan, b- partisipasi pada tahap pelaksanaan, c-
partisipasi pada tahap peman"aatan hasil-hasil pembangunan dan d- partisipasi dalam tahap
penga&asan dan mnitring. 3asyarakat senantiasa ikut berpartisipasi terhadap prses-prses
pembangunan bila terdapat "aktr-"aktr yang mendukung, antara lain 4 kebutuhan, harapan,
mti$asi, ganjaran, kebutuhan sarana dan prasarana, drngan mral, dan adanya kelembagaan
baik in"rmal maupun "rmal.
.eterlibatan masyarakat dalam pengellaan sampah merupakan salah satu "aktr teknis untuk
menanggulangi persalan sampah perktaan atau lingkungan pemukiman dari tahun ke tahun
yang semakin kmpleks. Pemerintah Eepang saja membutuhkan &aktu 7) tahun untuk
membiasakan masyarakatnya memilah sampah. @educe ,mengurangi-, @euse ,penggunan
kembali- dan @ecycling ,daur ulang- adalah mdel relati" aplikati" dan dapat bernilai eknmis.
Sistem ini diterapkan pada skala ka&asan sehingga memperkecil kuantitas dan kmpleksitas
sampah. 3del ini akan dapat memangkas rantai transprtasi yang panjang dan beban AP'%
yang berat. Selain itu masyarakat secara bersama diikutsertakan dalam pengellaan yang akan
memancing prses serta hasil yang jauh lebih ptimal daripada cara yang diterapkan saat ini.
IC.11 Pengel,laan -am6ah Ter6adu Menuju Pembangunan Berkelanjutan
Wlume sampah di kta-kta besar, misalnya di Eakarta yang mencapai (;))) hingga (?)))
m0#hari menunjukkan bah&a pengellaan sampah di Eakarta sudah pada tahap mengha&atirkan
bila tidak dikella secara baik, dimana ptensi kn"lik dapat meledak se&aktu-&aktu. Aleh
karena itu perlu dilakukan penataan ulang secara menyeluruh tentang knsepsi pengellaan
sampah di perktaan. Persalan yang mendesak dan sulit untuk diatasi pada masyarakat di kta
besar adalah rantai distribusi yang terlalu panjang dan pla TPA ,tempat pembuangan akhir-
yang sentralistis, dimana jika satu unit mengatasi masalah, maka seluruh sistem akan terganggu.
Puluhan miliar dikeluarkan leh Pemerintah Pr$insi hanya untuk menangani sampah.
.nsep rencana pengellaan sampah perlu dengan metde yang penulis rekmendasikan ini
dapat diandalkan dan e"isien dengan teknlgi yang ramah lingkungan. Sistem tersebut harus
dapat melayani seluruh penduduk, meningkatkan standar kesehatan masyarakat dan memberikan
peluang bagi masyarakat dan pihak s&asta untuk berpartisipasi akti". Pendekatan yang digunakan
dalam knsep rencana pengellaan sampah ini adalah 1meningkatkan sistem pengellaan sampah
yang dapat memenuhi tuntutan dalam paradigma baru pengellaan sampah2. !ntuk itu perlu
dilakukan usaha untuk mengubah cara pandang 1sampah dari bencana menjadi berkah2. +al ini
penting karena pada hakikatnya pada timbunan sampah itu kadang-kadang masih mengandung
kmpnen-kmpnen yang sangat berman"aat dan memiliki nilai eknmi tinggi namun karena
tercampur secara acak maka nilai eknminya hilang dan bahkan sebaliknya malah
menimbulkan bencana yang dapat membahayakan lingkungan hidup.
Bab C Kesim6ulan dan -aran
C.1 Kesim6ulan
Perubahan pengellaan sampah dari sistem lama ke sistem baru yang menekankan pada
prses pemilahan, pengumpulan, pemprsesan manjadi bahan yang bernilai eknmis,
sedikit demi sedikit perlu dikenalkan kepada masyarakat khususnya pengella, pedagang
dan pengunjung pasar.
Sistem pengellaan sampah pasar menjadi alkhl dan kmps memberikan banyak
keuntungan secara eknmis karena dapat menyumbangkan untuk
pembiayaanpengellaan sampah itu sendiri sehingga mengurangi beban AP'% .ta
'ekasi.
3anajemen pengellaan sampah pasar secara makr akan memberikan dampak yang
sangat psiti" kepada perkembangan pereknmian .ta 'ekasi karena masyarakat akan
lebih senang datang ke pasar tradisinal.
C.2 -aran5-aran
Pengella kebersihan pasar .ta 'ekasi perlu untuk menyediakan tempat sampah sesuai
dengan jenis sampah yang dhasilkan leh pedagang.
3etde pengellaan sampah pasar yang penulis rekmendasikan ini dari perlu mendapat
perhatian khusus dari semua pihak agar benar N benar terlaksana.Slgan N Slgan tentang
kebersihan perlu dipasang ditempat- tempat yang strategis.
.mpsting dari sampah pasar perlu mendapat perhatian khusus dari semua pihak agar
benar N benar terlaksana.
Slgan N Slgan tentang kebersihan perlu dipasang ditempat- tempat yang strategis.
#aftar Pustaka
Qhttp4##id.&ikipedia.rg#&iki#AlkhlQ
QQhttp4##id.&ikipedia.rg#&iki# %estlasiQ
Qhttp4##id.&ikipedia.rg#&iki# SampahQ
3amun Sje"udin, ())?, 3ajalah Prses Ea&a 'arat, 'andung
=hem-Is-Try.Arg
Sinar +arapan ())(

Anda mungkin juga menyukai