Anda di halaman 1dari 5

Cerita Permasalahan / Kronologis penganiayaan RG

Kamis Siang hari greg datang kekosan saya dan mengajak saya
makan siang di sebuah resto dikemang.
Setelah makan dan berbincang bincang ,saya berniat untuk
pulang tapi kemudian greg mengajak untuk kerumahnya,saya
sempat menolak dan memberikan beberapa alasan sampai
akhirnya saya mengikuti ajakannya.
Sore hari saya dan greg tiba dirumahnya ,kemudian greg
mengatakan bahwa salah satu temannya akan datang yang
kemudian diperkenalkan oleh greg kepada saya,greg meminta
saya untuk mengundang salah satu teman untuk bergabung
bersama yang akhirnya saya menghubungi saudari rany tapi
sempat ditolak .setelah itu greg menyuruh saya untuk mandi
dikamar mandi yang terletak dikamarnya saya menolak dengan
alas an bahwa hari itu saya sudah ada janji harus mengambil
barang-barang milik saya disuatu tempat tapi greg terus
memaksa dan mengatakan biar asistennya yang
mengurus.sampai akhirnya saya mengiyakan untk mandi
ditempatnya ,ketika dikamar greg masih terus meminta saya
untuk membujuk rany bergabung dirumahnya greg dan greg
berbicara langsung melalui hp saya untuk membujuk rany
untuk datang juga menjanjikan akan memulangkan rany
sebelum jam 11 malam.

Setelah mengiyakan untuk bergabung dan memenuhi ajakan
greg untuk datang kerumahnya saya pun mandi.Kemudian
ketika rany datang saya masih berada dikamar mandi dan
mendengar suara rany yang memanggil saya,saya sempat
menyapa rany tp kemudian melanjutkan lagi mandi .selesai
mandi dan berpakaian saya turun kebawah bergabung bersama
greg,Raphael,dan rany.setelah makan greg memutuskan untuk
berkaraoke diruang tamunya dan menyuguhkan minuman
berakohol dan wine setelah berkaraoke bersama greg
mengajak saya dan yang lain ke salah satu club dijakarta selatan
dengan alas an menemui temannya yang ada disana.saya
menolak dan greg membujuk untuk ikut yang kemudian
kamipun sampai disana sekitar jam 12an dan saya dalam
keadaan memakai baju tidur seadanya.greg memesan
minuman lagi disana dan bertemu dengan teman yang dia
maksud.tidak lama greg memutuskan untuk pulang melihat
Raphael sudah mabuk berat dan sempoyongan.dijalan pulang
saya meminta diantarkan kekosan tapi greg menolak dan
meminta kami semua untuk menginap dirumahnya.
Tiba dirumahnya kami naik keatas ,greg menunjukan kamar
yang kemudian saya dan rany masuki.merasa sudah sangat
mengantuk saya langsung tiduran dikamar tengah tersebut dan
greg meminta saya untuk pindah kamar sambil menarik tangan
saya tiba dikamar tersebut saya langsung tertidur lagi .Yang
kemudian greg tiba-tiba sudah menindih tubuh saya dan
berusaha menciumi saya,saya menolak dan mengatakan akan
pulang ,tp dia terus memaksa sampai kemudian dia
melontarkan kalimat jangan merusak mood dengan tidak
perduli saya masih terus menolak dan meronta dan sempat
berteriak yang kemudian mungkin memancing emosi greg pada
saat itu yang menyuruh saya diam sampai akhirnya dia
memukul bibir saya dengan telapak tangannya.

Saya menangis dan terus meronta yang kemudian disusul
dengan tamparan dipipi kanan saya,kami terjatuh sampai
kelantai kamar karena saya masih terus meronta dan dia
mendekap mulut saya,saya masih terus menangis dan brusaha
memohon yang masih dalam keadaan menindih saya dan dia
mendorong dagu saya dengan telapak tangan bermaksud
menyuruh saya untuk diam.sempat lepas dari tindihannya dan
berdiri saya berteriak lagi yg kemudian greg mengencangkan
suara music yang tanpa saya sadari sepertinya sudah menyala
dari tadi sambil berucap bahwa percuma saya berteriak tidak
akan terdengar siapapun dan kalo saya berteriak dia bilang
akan membunuh saya.saya berlari kearah pintu yang kemudian
dilempar lagi oleh greg ketempat tidur dan kaki saya ditarik dan
dia menindih saya kembali,masih berusaha terus meronta dan
membalikkan badan kemudian greg mendekap mulut dan
hidung saya.panik karena sulit bernafas saya berjanji dengan
sekuat tenaga yang tersisa untuk bisa menyampaikan bahwa
tidak akan berteriak lagi dan Cuma mau pulang.
Akhirnya melihat kesempatan saya langsung menghampiri
pintu dan buru-buru lari ke kamar yang ada ranynya.Saya
menangis mengajak rany pulang,yang kemudian greg
memanggil Raphael keluar dari kamarnya.didekat tangga,saya
sempat beradu mulut dengan greg karena greg masih
mengatakan saya mengada ngada cerita dan mengatakan saya
cewe gila yang mau memeras dia dan meyakinkan rany bahwa
dia tidak mungkin memperlakukan saya sekasar itu.tidak terima
saya bilang bahwa saya punya bukti memang dia juga pernah
berkata kasar lewat whatsapp dan mengancam saya
sebelumnya via sms ketika sedang marah.itu membuat dia
berusaha merebut hp saya ketika diruangan bawah depan pintu
dan meminta saya menghapus semuanya dari sms hingga
nomer telfon.kalo tidak kami tidak diperbolehkan keluar dari
rumahnya.dia sempat mendorong saya dilantai bawah karena
berusaha memaksa untuk keluar dari rumahnya disaksikan
Raphael dan rany.sampai akhirnya ketika semua sudah dihapus
kami keluar dan dibukakan pagar oleh penjaga dan naik taxi
langsung menuju Polres Jaksel membuat laporan sekitar pukul 4
dini hari.Yang kemudian memutuskan untuk langsung divisum
kerumah sakit terdekat.

Anda mungkin juga menyukai