BALITA Termasuk kelompok usia rawan gizi Kelompok umur yang paling sering menderita KKP merupakan periode laten yaitu pertumbuhan fisik tidak lagi secepat saat bayi
Umumnya perkembangan fisik,intelektual dan sosial mulai berkembang.ketergantungan mulai berkurang, Perkembangan mental: anak mampu mengatakan tidak pada makanan yg ditawarkan,sehingga perlu memberikan pilihan macam
Timbul masalah kesulitan makan Nafsu makan umumnya naik turun Lebih suka bermain daripada makan(manfaatkan momen bermain untuk makan) ANAK BBI Usia 1-12 Thn = (usia dlm tahun x 2) + 8 (kg) ENERGI = 1000 + ( 100 x usia dalam tahun ) 1-3 tahun 100 kal / kg BB 4-6 tahun 90 kal / kg BB 7-9 tahun 80 kal / kg BB 10-12 tahun 70 kal / kg BB (laki-laki) 60 kal/ kg BB (perempuan) KEBUTUHAN GIZI (1-3thn) / (-+1300kal) BM Berat (gr) URT Nasi 250 1.5 gelas Maizena 10 2 sdm Biskuit 20 2 biji Daging 50 2 potong kecil Telur 50 1 butir Tempe 50 2 potong Sayuran 100 1 gelas Pisang 100 2 buah susu bubuk 30 6 sdm Minyak 20 2 sdm Gula pasir 30 3 sdm KEBUTUHAN GIZI (4-5 Tahun)/(-+1500Kal) BM Berat (gr) URT Nasi 300 2.5 gelas Daging 100 2 potong Telur 50 1 butir Tempe 50 2 potong sedang Kacang ijo 10 1 sdm Buah 200 2 buah pisang Sayuran 100 2 mangkok Gula pasir 25 2.5 sdm Minyak 10 1 sdm Susu 400 ml 2 gelas PROBLEM SUSAH MAKAN Perlu ditinjau kembali ketepatan pola pengenalan makanan saat bayi a)Bayi sampai usia 6 bln hanya ASI saja b)Makanan pendamping ASI (MP-ASI) setelah usia 6 bln c)Pengenalan ragam makanan d)Porsi susu diberikan berlebihan atau tdk e)Makanan selingan diberikan terl;alu banyak(mengurangi nafsu makan)
BIASAKAN MAKAN PAGI MAKANAN YG AMAN DAN MENYENANGKAN Kurangi porsi makanan siap saji/instan Panaskan sampai titik didih makanan yang telah disimpan dalam lemari es Biasakan memberi makanan olahan sendiri BUATLAH POLA MAKAN YANG TERATUR Mengatasi masalah penolakan makanan
(tidak ada satu jenis makananpun yang esensial,jadi jk sau jenis ditolak maka berikan jenis lain dengan nilai gizi setara,kemudian tawarkan kembali makanan tersebut lain kali dengan pengolahan yg beda) Menolak sayuran Menolak daging Ganti dengan ayam, telur atau keju,masakan susu campur telur dll Tambahkan sayuran FADDY EATING Kecenderungan makan makanan yang sedang trendi (imbangi dengan kelengkapan gizi dari sumber lain) Menolak bukan berarti tidak mau. Coba lagi lain kali Masalah gizi balita Anemia defisiensi besi Karies gigi Penyakit kronis BB berlebih(obesitas) Pica Dampak tayang TV BB kurang Alergi Anemia defisiensi besi Terlalu sedikit zat besi dalam makanan Terutama pada anak yg terlalu banyak konsumsi susu sehingga mengurangi keinginan untuk makan makanan lain Anak dibiasakan makan makanan tinggi zat besi Sebagian susu diganti dengan air atau air jeruk (Vit C membantu penyerapan zat besi) Karies GIGI Karena sering makan cemilan yg lengket dan banyak mengandung gula Biasanya berlanjut sampai remaja dan bahkan dewasa Upaya pencegahan karies: gosok gigi dgn pasta gigi berflourida segera setelah makan Penyakit kronis Penyakit kronis menguras cadangan energi Meskipun tidak menguras energi jika berlangsung lama maka akan mengganggu pertumbuhan karena menghilangkan nafsu makan anak
BB berlebih (obesitas) Terjadi karena ketidakseimbangan energi yg masuk dngn yg keluar,terlalu banyak makan,sedikkit olahraga. Jika obesitas tdk teratasi,akan berlangsung sampai dewasa Berbeda dng dewasa,kelebihan BB pd anak tidak boleh diturunkan,karena penyusutan BB akan sekaligus menghilangkan zat gizi yg diperlukan untuk pertumbuhan Laju pertambahan BB dihentikan atau diperlambat sampai proporsi BB terhadap TB kembali normal Perlambatan dapat dicapai dengan cara mengurangi makan sambil memperbanyak olah raga Beri susunan makanan yg sehat dan seimbang Banyak sayuran dan buah tiap makan Upayakan banyak aktifitas fisik sehari Jangan banyak makan dan minum manis PICA Mengkonsumsi sesuatu bukan makanan,misal perca dan debu Hati-hati dengan zat toksik Pica berbeda dengan kebiasaan anak memasukkan benda bukan makanan ke mulut,terutama batita Batita menggunakan mulut untuk belajar,misal menggigit kelereng.ini bukan pica Televisi Dampak tayang TV terutama iklan yg dilakonkan oleh anak Anak mudah terbujuk dan seketika menyukai produk meskipun tak bergizi BB kurang BB kurang pada anak dalam pertumbuhan adalah masalah serius Penangannan dengan menghilangkan penyebab Yg perlu dievaluasi: Makanan/minuman yg menimbulkan diare Anak sering tdk makan/sarapan Anak makan satu jenis makanan saja dalam waktu lama Anak dapat tidur lelap/tidak Anak banyak nonton iklan TV&menirunya? Anak tidak menyukai waktu makan? ALERGI Merupakan respon tdk normal thdp makanan yg orang biasa dapat menoleransinya.terutama jika riwayat keluarga penderita alergi Alergi bisa bersifat sementara atau menetap Alergi susu kebanyakan muncul pada tahun pertama kehidupan anak ketika dikenalkan dengan susu formula/susu sapi,alergi ini dapat mereda sejalan dengan pertambahan usia kecuali yg bersifat menetap. Reaksi alergi terlihat kira- kira 30 menit setelah konsumsi yang termanifestasi sebagai gangguan kulit (85%),saluran cerna (60%), pernafasan (40%)