MASALAH PEMBELAJARAN DISLEKSIA

KUMPULAN 2
MAKSUD DISLEKSIA
Disleksia berasal dari perkataan Yunani iaitu "DYN" bermakna susah, dan "LEXIA"
bermakna tulisan. Disleksia bukannya satu penyakit, tetapi merupakan salah satu gangguan
dalam pembelajaran yang biasanya dialami oleh kanakkanak. La!imnya, masalah
pembelajaran yang dihadapi adalah seperti memba"a, menulis, mengeja, dan kemahiran
mengira. #leh itu dysle$ia merujuk kepada mereka yang menghadapi masalah untuk
memba"a dan menulis %alaupun mempunyai daya pemikiran yang normal
CIRI-CIRI PENGHIDAP DISLEKSIA
&mur kanakkanak prasekolah adalah sukar untuk mendapatkan diagnosis tertentu
disleksia sebelum kanakkanak bermula sekolah, tetapi banyak indi'idu disleksia
mempunyai sejarah kesukaran yang bermula sebelum tadika. (anakkanak yang
menunjukkan gejalagejala ini
1. Diperingkat awal seel!" persek#la$an
(erap berlaku di kalangan pasangan kembar, kanakkanak yang lahir tidak "ukup
bulan, anakanak yang lahir daripada ibu yang sudah berumur, dan kanakkanak yang
pernah mengalami ke"ederaan pada kepala.
)asalah disleksia boleh berlanjutan sehingga de%asa.
*ara peneliti menemukan adanya dis+ungsi ini disebabkan oleh kondisi dari biokimia
otak yang tidak stabil dan juga dalam beberapa hal akibat ba%aan keturunan dari orang tua.
Lambat berbi"ara jika dibandingkan kebanyakan anak seusianya dan tidak dapat
mengu"apkan katakata se"ara benar.
Lambat mengenali al+abet, angka, hari, minggu, bulan, %arna, bentuk dan in+ormasi
dasar lainnya, serta sulit dalam mengurutkan huru+huru+ dalam kata.
%. Diperingkat pra sek#la$ "ereka "!ngkin ,
Lambat bertutur
)engalami kesukaran sebutan atau rima
-ukar menulis nama sendiri
*ayah mengenal bentuk atau %arna
-ukar memberitahu "erita yang telah didengarinya
.Lambat memba"a dan mempunyai tulisan tangan yang buruk.
(etika memba"a, sering mengurang dan menambah pada sesuatu perkataan.
-ering keliru dengan sesuatu perkataan pada huru+huru+ tertentu "ontohnya .b.
dianggap .d. dan .p. dianggap ./..
*erhatian mudah terganggu atau gagal untuk menghabiskan sesuatu kerja hingga
habis.
0enderung menjadi seorang yang impulsi+ atau sering mengikut perasaan sendiri
tanpa memikirkan orang lain.
-ering berlaku di kalangan lelaki.
&. Di ala" persek#la$an' kanak-kanak Disleksia "!ngkin ,
1 2agal menguasai tugasan sekolah seperti memba"a, menulis, mengeja atau
mengira
1 3idak suka memba"a dan mengelak dari memba"a di kelas
1 (esilapan semasa memba"a huru+, perkataan atau nombor 45a"aan terbalik6 ,
78 dengan 87
9%as: menjadi 9sa%:
;b< dengan ;d<;
1 (urang koordinasi seperti sukar mengikat tali kasut
1 (eliru dengan konsep masa seperti ;semalam<, ; hari ini< , ;esok<
1 (esukaran memahami, mengingati dan mengikuti arahan
1 -elalu tersalah letak atau hilang barang atau kerja sekolah asal.
1 ba"aan yang lambat atau tidak tepat, %alaupun indi'iduindi'idu ini boleh memba"a
hingga ke satu tahap.
1 ejaan yang sangat tidak baik. -ulit menyuarakan +onem dan memadankannya
menjadi sebuah kata.
-ulit mengeja se"ara benar, bahkan mungkin anak akan mengeja satu kata dengan
berma"am u"apan.
-ulit mengeja kata atau suku kata dengan benar. Anak bingung menghadapi huru+
yang memiliki kemiripan bentuk
)emba"a satu kata dengan benar di suatu halaman, tetapi salah dihalaman
berikutnya.
(esulitan memahami apa yang diba"a.
-ering terbalik dalam menuliskan kata
=an"u dengan katakata yang singkat, misalnya ke, dari, dan, jadi.
5ingung menentukan tangan mana yang dipake untuk menulis
Lupa men"antumkan huru+ besar, serta lupa meletakan tandatanda ba"a lainnya
)enulis huru+ dan angka dengan hasil yang kurang baik>tulisannya jelek sekali
3erdapat jarak pada huru+huru+ dalam rangkaian kata, tulisannya tidak stabil,
kadang naik dan kadang turun
. *unya kebiasaan memba"a terlalu "epat hingga salah mengu"apkan kata atau
bahkan terlalu lambat dan terputusputus
(eliru dalam memahami konsep kiri kanan, atas ba%ah, utara selatan, timur barat.
)emegang alat tulis terlalu kuat>keras
-ulit mengikuti lebih dari sebuah instruksi dalam %aktu yang sama.