Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang data-datanya
diperoleh dengan jalan melakukan eksperimen. Pada prinsipnya untuk membuat
briket ini digunakan proses yang meliputi : Pengeringan, pemisahan, karbonisasi,
pencampuran, dan pencetakan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitan
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik ni!ersitas "ri#ijaya dan Laboratorium
$inas Pertambangan dan Pengembangan %nergi "umatera "elatan.
&dapun !ariabel penelitian yang dilakukan adalah :
'. "uhu pada proses karbonisasi
(. Perbandingan komposisi campuran batubara, sekam padi, dan eceng
gondok.
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan &gustus ()'* sampai
dengan selesai di Laboratorium +perasi Teknik Kimia Jurusan Kimia Fakultas
Teknik ni!ersitas "ri#ijaya dan Laboratorium $inas Pertambangan dan
%nergi Pro!insi "umatera "elatan.
3.2. Alat dan Bahan
3.2.1. Alat yang dgunakan
1) Muffle furnace
2) &yakan dengan ukuran ,) mesh
3) &lat pencetak briket Specimen Mount Press
4) +!en
5) -eraca analitik
6) &lat analisa: Kalorimeter .omb, Furnace &/F, Furnace 01F, dan +!en
7) /a#an porselin
8) /a#an silika
9) /a#an kuarsa
10) /a#an kurs
11) Hot plate
12) essicator
13) "patula
14) Loyang2nampan
15) .atang pengaduk
16) .eker 3elas
17) .otol penyemprot
18) Stop!atc"
3.2.2. Bahan yang dgunakan
'4 .atubara
(4 "ekam padi
54 %ceng gondok
*4 .ahan perekat yaitu tepung sagu 6kanji4
,4 &7uadest
84 -a+9
3.3. P!"#edu! Peneltan
3.3.1. P!"#edu! Pem$uatan A!ang da! %ekam Pad dan E&eng G"nd"k dengan
P!"#e# 'a!$"n#a#
'4 "ekam padi dan eceng gondok dipisahkan dari bagian yang tidak digunakan
seperti kotoran-kotoran yang menempel.
(4 "ekam padi dan eceng gondok dijemur selama 5 hari sampai benar benar
kering.
54 "ekam padi dan eceng gondok yang telah kering tersebut dipotong-potong
dengan ukuran '-( cm untuk memudahkan karbonisasi dalam :urnace.
*4 Potongan-potongan sekam padi dan eceng gondok dimasukan ke dalam
ca#an porselin dan ditimbang dengan neraca analitik.
,4 Kemudian dilakukan karbonisasi menggunakan :urnace dengan !ariabel suhu
65,)
o
/, *))
o
/, *,)
o
/, dan ,))
o
/4 selama 8) menit.
84 &rang yang dihasilkan diangkat dan didinginkan sebentar, lalu dicampur dan
kemudia dihaluskan dan diayak dengan ayakan sie!e nomor () mesh
sehingga sebuk arang sesuai dengan ukuran partikel serbuk arang yang
diinginkan.
;4 &rang yang telah dikarbonisasi siap dianlisa dengan uji analisa proksimat
untuk mengetahui suhu optimal karbonisasi.
3.3.2. P!"#edu! 'a!$"n#a# Batu$a!a
'4 .atubara dipisahkan dari bagian yang tidak digunakan seperti kotoran-kotoran
yang menempel.
(4.atubara tersebut dihancurkan hingga ukurannya menjadi kecil untuk
memudahkan karbonisasi dalam :urnace.
54 .atubara yang telah dihancurkan kemudian dimasukan ke dalam ca#an
porselin dan ditimbang dengan neraca analitik.
*4 Kemudian dilakukan karbonisasi menggunakan :urnace dengan !ariabel suhu
65,)
o
/, *))
o
/, *,)
o
/, ,))
o
/4 selama 5) menit. &ngkat dan didinginkan.
,4 &rang batubara yang dihasilkan, dicampur dan kemudian dihaluskan dan
diayak dengan ayakan sie!e nomor () mesh sehingga dihasilkan serbuk arang
sesuai dengan ukuran partikel serbuk arang yang diinginkan.
84 &rang batubara yang telah dikarbonisasi siap dianalisa dengan uji analisis
proksimat untuk mengetahi suhu optimal karbonisasi.
3.3.3. P!"#edu! Pem$uatan La!utan 'an(
'4 Timbang tepung sagu sesuai dengan !ariasi komposisi yang diinginkan.
(4 Tambahkan a7uadest dan sedikit -a+9 ),' - hingga terbentuk larutan.
54 Panaskan larutan di atas hot plate hingga mendidih 6berubah menjadi
kental4.
3.3.). P!"#edu! Pem$!ketan
'4 "etelah didapat suhu optimal dalam proses karbonisasi, campurkan hasil arang
yang telah dikarbonisasi dengan larutan kanji pada suatu loyang dengan berat
total pencampuran sebesar ')) gr. &duk sampai benar-benar rata.
$engan perbandingan campuran untuk setiap !ariabel : /ampuran &rang 6<)=
berat4, Kanji 6')= berat4
"uhu Karbonisasi > 65,)
o
/,*))
o
/,*,)
o
/,,))
o
/4
&rang .atubara 6=4 *)
&rang "ekam Padi 6=4 *) 5) () ')
&rang %ceng 3ondok 6=4 ') () 5) *)
Larutan Kanji 6=4 ')
(4 &donan cetakan dimasukan. Kemudian cetakan dipress menggunakan alat
pencetak briket.
54 "etelah itu, briket yang sudah jadi dipanaskan didalam o!en pada temperatur
?)
o
/ selama , jam.
*4 .riket dikeluarkan dari dalam o!en dan dibiarkan sampai dingin.
,4 .riket siap dianalisa dengan uji analisa proksimat.
3.). P!"#edu! *( 'ualta# B!ket
Penelitian ini menghasilkan produk berupa briket bioarang campuran
batubara, sekam padi, dan eceng gondok. ji pro@imat terhadap briket
meliputi :
3.).1. Nla 'al"! (Calorific Value)
Prinsip : -ilai kalor ditentukan dengan cara membakar contoh di dalam
calorimeter #om#$
/ara Kerja :
1) 1enghidupkan po#er di Printer , %ater Han&lin' dan
Main (ontroller
2) Lalu memilih /&L+AB1%T%A +P%A&TB+-
3) Jika alat tidak dipakai dalam jangka #aktu lama, maka
biarkan sirkulasi air
pada %ater Han&lin' bekerja terlebih dahulu selama ') menit, 9eater dan
Pump dalam kondisi o::, setelah ') menit nyalakan 9eater dan Pump 6+-4.
4) "ample dimasukkan ke dalam .omb
5) "etelah sample masuk ke dalam bomb, memilih
$etermination pada operation menu untuk sample batubara atau standarisasi
untuk )en*oic +ci&.
6) Jika suhu pada heater telah stabil C 5)
)
/, maka kondisi
start akan tampil pada monitor, menandakan siap diproses.
7) 1enekan tombol start, lalu memasukkan nama B$ sample,
kemudian %nter, Lihat B$ .omb sesuai dengan jenis .omb 9ead yang dipakai
.omb ' atau .omb ( 6jika telah benar jangan diubah4 lalu di %nter masukkan
berat sample, %nter.
8) Tunggu selama C ', menit, tanda bunyi bee: 5 @
menandakan proses pembakaran sedang berlangsung.
9) "etelah pembakaran selesai menekan tombol Aeport
10) 1enekan Aun $ata Type 6$etermination, "tandard,
"olution, &ll4
11) Lalu menekan "elect From List
12) 1elihat data hasil analisa tekan display
13) ntuk koreksi sul:ur masukkan data = sul:ur, maka gross
heat akan terkoreksi
14) 1enakan tombol Print jika ingin data di print out
3.).2. 'ada! A! Lem$a$ (Inherent Moisture)
Prinsip : Kadar air dapat ditentukan dengan car menghitung kehilangan berat
dari contoh yang dipanaskan pada kondisi standar.
/ara Kerja :
a4 Timbang C ',)))) gram briket ke dalam botol timbang yang telah
diketahui beratnya.
b4 Panaskan dalam o!en pengering pada suhu '')
o
/ selama ' jam.
c4 $inginkan dalam desicator selama ', menit dan timbang berat akhir.
+umu# ,
Kadar &ir D
= '))
4 6
4 6
,
# a
c a

$imana :
a D berat ca#an E contoh 6gr4
b D berat ca#an kosong 6gr4
c D berat ca#an E contoh setelah dipanaskan
3.).3. 'ada! A$u -A#h ."ntent/
Prinsip : Kadar abu ditentukan dengan cara menimbang residu 6sisa4
pembakaran sempurna dari contoh pada kondisi standar.
/ara Kerja :
a4 Timbang C ' gram contoh ke dalam ca#an porselin yang telah diketahui
beratnya.
b4 Panaskan dalam :urnace &&F. Kemudian abukan, mula F mula pada suhu
*,)
o
/ selama ' jam, naikkan sampai suhu ;,)
o
/ dan abukan selama ( jam.
c4 &ngkat dari :urnace, dinginkan dalam desicator selama ') menit.
d4 Timbang berat akhir
+umu# ,
Kadar &bu D
= '))
4 6
4 6
,
# a
# c

$imana :
a D berat ca#an E contoh 6gr4
b D berat ca#an kosong 6gr4
c D berat ca#an E contoh setelah dipanaskan 6gr4
3.).). 'ada! 0at Te!$ang -1"latle Matte!/
Prinsip : Kadar Gat terbang ditentukan dengan cara menghitung berat contoh
yang dipanaskan 6tanpa oksidasi4 pada kondisi standar, kemudian dikoreksi
terhadap kadar air lembab.
/ara Kerja :
a4 Timbang C ' gram contoh kedalam ca#an silika yang telah diketahui
beratnya.
b4 Letakkan ca#an dalam keadaan tertutup diatas dudukan ka#at nikelchrom.
c4 1asukkan dudukan ka#at tadi kedalam :urnace 01F, panaskan selama ;
menit pada suhu <))
o
/.
d4 &ngkatdudukanka#at, dinginkan ') menit diatas tegel porcelain kemudian
dinginkan kembali dalam desicator selama ') menit.
e4 Timbang berat ca#an akhir.
+umu# ,
Kadar HatTerbang 6=4 D
= '))
4 6
4 6
,
# a
c a

dimana :
a D berat ca#an E contoh 6gr4
b D berat ca#an kosong 6gr4
c D berat ca#an E contoh setelah dipanaskan 6gr4
3.).2. 'ada! 'a!$"n Padat -34ed .a!$"n/
Kadar karbon padat ditentukan dengan rumus berikut :
Fi@ed /arbon 6=4 D ')) F 6B1 E &sh E 014
dimana :
B1 D Kadar air lembab
&sh D Kadar abu
01 D Kadar Gat terbang
3.).5. Waktu Nyala
Prinsip : #aktu nyala ditentukan dengan cara membakar biobriket dan
menghitung #aktu penyalaan dimana biobriket sudah terbakar.

Anda mungkin juga menyukai