Jenis Syok Etiologi dan Patofisiologi Manifestasi Klinis
Syok Hipovolemik Terjadi apabila ada defisit volume darah 15%, sehingga menimbulkan ketidakcukupan pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan dan penumpukan sisa-sisa metabolisme sel. Berkurangnya volume intravaskular dapat diakibatkan oleh kehilangan cairan tubuh secara akut atau kronik, misalnya karena oligemia, hemoragi, atau kebakaran. Apatis atau stupor denyut nadi (tanda awal), progresif menjadi lemah dan pelan. Tekanan darah arteri normal (stadium awal), semakin lama semakin menurun. urine output (oliguria 20 ml/jam). Kulit pucat dan dingin Gelisah dan haus. Syok Kardiogenik Terjadi apabila jantung gagal berfungsi sebagai pompa untuk mempertahankan curah jantung yang memadai. Disfungsi dapat terjadi pada saat sistole atau diastole. Kegagalan sistole: Dilated cardiomyopathy Toksin atau obat Kegagalan diastole: Kardiomiopati hipertropik Kelainan katup, tamponade atau fibrosis perikardium Aritmia berat Umumnya hipotensi (TD sistolik < 90 mmHg), bisa TD sistolik > 90 mmHg (bila hipertensi atau ada resistensi vaskular). MAP < 30 mmHg dan tekanan per palpasi < 20 mmHg Kulit pucat dan dingin Cemas dan bingun Sinus takikardia Oliguria Syok Distributif (Normovolemik syok) Simpatis Bertambahnya substansi vasodilator dalam darah Syok Neurogenik Akibat defek pada vasomotor di otak atau defek pada aliran simpatis ke pembuluh darah. Etiologi: Cedera otak Anestesi umum Hipoksia Hipoglikemia, dan lain-lain denyut nadi Kulit kering dan hangat Tekanan darah menurun Syok Anafilaktik Akibat reaksi alergi sistemik yang berlebih. Etiologi dapat berupa makanan ataupun obat-obatan. Keram perut Cemas dan takut Kulit terasa terbakar/hangat, gatal atau urtikaria. Batuk dan sulit bernapas Syok Septik Akibat toksin mikrobial. Sebagian besar disebabkan oleh bakteri gram negatif. Suhu > 38 C atau < 36 C Laju napas > 20 x/menit Nadi > 90 x/menit Leukosit > 12.000 atau < 4.000 atau > 10% imatur Syok Obstruktif Terjadi akibat adanya hambatan aliran darah yang kembali ke jantung (venous return), misalnya: akibat tamponade jantung, konstriktif perikarditis, tension pneumothoraks, dan lain- lain.
Distensi vena jugularis JVP meningkat
Penurunan Kesadaran Penyebab: Penyebab Struktural Penyebab Toksik Metabolik Trauma Kepala Trauma Non-Kepala Febris Afebris Perdarahan intrakranial Perdarahan intraserebral Peradrahan subaraknoid Stroke brainstem Stroke serebellar Tumor serebral Abses serebral Meningitis Ensefalitis Malaria serebral Bakteremia Septikemia Infeksi saluran kemih pada lansia Heat stroke Keracunan Alkohol Wernickes ensefalopati Karbonmonoksida Metabolik Gagal organ Post ictal state Psikiatrik Stupor psikogenik Demensia