1. Resiko terjadi aspirasi sehub dgn spasme laring
2. Bersihan jalan nafas yg tdk efektif SD spasme laring
3. Gangguan bodi image sd perubahan bentuk tubuh
C. intervensi keperawatan
1. Resiko terjadi aspirasi sehub dgn spasme laring Tujuan : Tidak terjadi aspirasi selama periode serangan
Intervensi : - Bila perlu puasakan klien slm periode serangan
- Monitor tanda kekurangan O2 akibat spasme laring yg berat
- Pertahankan pemberian Ca sesuai program
- Koilaborasi poemberian cairan perenteral
2. Bersihan jalan nafas yg tdk efektif SD spasme laring Tujuan : bersihan jalan nafas efektif
Intervensi : - Kolaborasi pemberian obat anti spasmodik - Berikan O2 sesuai program - Istirahatkan Klien di tempat tidur - Kolaborasi pemberian Ca intra vena - Pertahankan pemberian diit tinggi Ca & rendah pospat
Catatan : - Pada hipokalsemi berat , kalsium klorida atau kalsium glukonas diberikn dlm larutan glukosa 10 % dan diberikan scr perlahan-lahan - untuk dosis pemeliharaan diberikan Ca suplemen 0,5 sd 2 gram/hr 3. Gangguan bodi image sd perubahan bentuk tubuh
Tujuan ; gambaran diri Klien kembali positif
Intervensi :
- Beri dorongan pd klien agar mau mengungkapkan perasan dan pikiranya thd perubahan bentuk tubuhnya
- Bersama-sama kien gali potensi yg masih dapat dikembangkan