1

BAB I
PENDAHULUAN

Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan
pencitraan medis. Wilhelm Conrad Roentgen seorang ahli fisika di Universitas
Wurzburg, Jerman, pertama kali menemukan sinar Roentgen pada tahun 1895
1
.
Radiologi terdiri dari beberapa pemeriksaan yaitu X Foto, CT Scan, MRI,
Panaromic, USG, dan HSG. Pencitraan medis berhubungan dengan teknik dan
proses untuk membuat citra dari tubuh manusia untuk keperluan medis
menemukan, memeriksa, mendiagnosis penyakit serta mengevaluasi kembali
pasien setelah ditatalaksana. Dalam konteks yang sempit, pencitraan medis sering
kali disamakan dengan radiologi.
Beberapa pemeriksaan radiologi pada wanita adalah HSG, USG payudara.
HSG merupakan suatu prosedur radiologi untuk melihat anatomi dari alat genital
yang ditunjukan dengan bayangan rongga rahim dan bentuk tuba fallopi yang
biasanya dilakukan untuk mencari penyebab infertilitas

pada wanita. Indikasi
pemeriksaan HSG yaitu evaluasi infertilitas pada wanita, kelainan uterus bawaan
(unicornis, bicornis, uterus septus), serta tumor cavum uteri. HSG tidak dapat
dilakukan pada perdarahan vagina yang berat, menstruasi, dan infeksi
2,3
.
Sedangkan pemeriksaan radiologi USG payudara dapat menghasilkan
gambaran payudara dari berbagai orientasi arah karena fleksibilitas alat yang
digerakkan tangan untuk memeriksa seluruh bagian payudara
4
. Ulrasonografi
(USG) adalah salah satu imaging diagnostic untuk pemeriksaan alat-alat tubuh
dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran, anatomis, gerakan, serta hubungan
jaringan sekitarnya
5
. Pemeriksaan radiologi merupakan bagian yang terpenting
dalam dunia kedokteran yang dapat membantu ketepatan dalam mendiagnosis.