Anda di halaman 1dari 4

Rincian Modal Usaha Ternak Lele dari Awal hingga

Berhasil
06 Januari 2017

Siapa sih yang tidak mengenal usaha budidaya ikan lele? Tentu semua orang
mengenalnya sebagai sebuah usaha rumahan maupun dalam skala lebih besar lagi.
Usaha ini sudah popular di masyarakat Indonesia sejak lama sebagai bisnis
sampingan maupun utama dengan penghasilan yang menjanjikan. Dikarenakan ikan
lele sangat disukai banyak orang dari anak-anak hingga orang dewasa sebagai
makanan pendamping nasi. Rasanya sangat gurih, renyah, enak dan maknyos
membuat setiap orang ketagihan makan ikan lele yang sedap baik dalam bentuk
digoreng atau dipepes. Lalu berapa modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai usaha
ternak lele bagi pemula?

Rincian Modal Usaha Ternak Lele dari Awal hingga Berhasil


Keuntungan ternak lele sangat menjanjikan untuk menambah penghasilan. Jenis usaha
ini bisa dijalankan secara sampingan. Tanpa panjang lebar, berikut ini rincian analisa
modal usaha ternak lele rumahan bagi pemula dengan jumlah bibit lele seribu ekor,
antara lain:

Bibit Lele
Untuk mendapatkan bibit lele yang kecil-kecil ada dua cara. Pertama, mengawinkan
benih lele jantan dan betina yang sudah besar dan dewasa. Dari hasil perkawinan lele
akan muncul ribuan telor ikan lele yang kelak setelah menetas menjadi ribuan ikan lele
yang kecil. Kedua,membeli benih ikan lele di peternak langsung. Adapun harga benih
lele per ekor bervariasi. Namun di desa penulis harga benih lele ukuran 2 cm sekitar Rp
400. Jika Anda membeli benih lele lebih banyak akan mendapat harga lebih murah.
Cara kedua ini lebih mengarah kepada usaha pembesaran lele. Jadi jika anda beternak
lele 1000 ekor, modal usaha uang yang diperlukan 1000 x 400 = Rp 400 ribu.
Tentu harga bibit ikan lele per ekor bervariasi tergantung lokasi wilayah setempat.

Kolam
Modal usaha berikut yang dibutuhkan adalah kolam. Ukuran kolam ikan lele 1000 ekor
sekitar 4 meter x 6 meter. Kolam lele bisa terbuat dari terpal plastik yang bisa dibeli di
toko terdekat sekitar Rp 500 ribu. Jika Anda mempunyai kolam dari tanah dan beton
tembok itu lebih baik. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kolam lele dari terpal mudah dipindahkan. Kolam ikan lele dari tanah sangat gampang
dalam pemberian makanan.

Makanan
Pakan merupakan modal usaha penting lainnya dari usaha budidaya lele. Cara
aga beternak ikan lelesangkuriang dan dumbo yang sukses salah satunya memberi
makan ikan lele secara teratur dan disiplin. Misalnya tiga kali sehari. Ketika pagi, malam
dan sore. Telat sebentar saja dalam memberi makan ikan lele sangat berbahaya. Lele
akan berubah menjadi kanibal yang saling memangsa satu sama lain. Sehingga tak
aneh jika jumlah ikan lele semakin berkurang bahkan jumlahnya hanya satu ketika
dipanen. Hal ini dirasakan betul oleh penulis yang pernah mengalami kerugian beternak
lele.

Apabila suatu ketika pakan ikan lele habis maka Anda jangan panik.Beli lagi pakan ikan
lele di toko ikan, atau toko pemancingan terdekat. Atau jika anda kreatif bisa membuat
dan memberikan pakan ikan lele alternatif yakni pakan ayam yang butiran kecil, dedak,
daun-daunan dll. Harga pakan ikan lele sebesar Rp 600 ribu untuk 3 bulan.

Modal usaha budidaya lele sebagai pendukung antara lain vitamin harga Rp 150 ribu,
biaya karyawan Rp 1 juta, ember harga Rp 20 ribu, gayung harga Rp 10 ribu, selang air
Rp 60 ribu, biaya tak terduga Rp 200 ribu. Estimasi modal usaha ternak lele sekitar
kurang dari Rp 3 juta. Biaya modal usaha ternak lele di atas bisa kurang atau lebih
disesuaikan dengan harga setempat. Harga di setiap daerah berbeda-beda.

Rahasia Sukses Ternak Lele


Bisnis ternak ikan lele termasuk jenis usaha sampingan dan utama yang membutuhkan
modal kecil. Tapi keuntungan besar. Mau tahu cara meraih keberhasilan budidaya lele ?
Inilah yang ditunggu-tunggu para peternak lele yakni tips sukses budidaya ikan lele.

Perbanyak kolam
Semakin banyak kolam ikan lele yang dimiliki maka semakin besar penghasilan. Hal ini
berakibat pada jumlah modal usaha ternak lele jadi lebih besar. Misalnya untuk membeli
terpal atau membeli kolam ikan dari tanah dan beton. Salah seorang pengusaha lele
bisa untung puluhan juta rupiah perbulan karena ia mempunyai beberapa kolam ikan
lele. Apabila anda tidak mempunyai kolam tanah atau tembok maka Anda dapat
membuat kolam ikan lele dari terpal. Adapun lokasi bisa di samping rumah atau
halaman rumah dengan ukuran 3 meter x 4 meter. Adapun cara pembuatan kolam
terpal ikan lele bisa mendatangi langsung usaha peternakan lele terdekat.

Kelebihan kolam ikan lele dari terpal mudah diperbanyak, bisa dibuat di lahan yang
sempit, tidak memerlukan modal usaha yang besar, ikan lele sangat aman dari
serangan hewan pemangsa seperti biawak dan ular, lele tumbuh dengan baik dll.
Namun sebelum memasang terpal sebagai kolam alangkah baiknya terpal dicuci
terlebih dahulu dengan sabun cuci untuk menghilangkan bau plastik dan lem supaya
steril dan benih lele berkembang dengan bagus. Jemur terpal yang sudah dicuci hingga
kering.
Selepas itu, pastikan terpal sudah bersih dan tak berbau. Kemudian pasang terpal
sebagai kolam dengan penahan potongan kayu dari batang pohon bambu. Selanjutnya
isi kolam terpal dengan air sekitar 20 centimeter. Lalu biarkan kolam terpal selama satu
minggu lebih hingga muncul plankton dan lumut sebagai makanan vitamin ikan lele
kelak.Yang selanjutnya masukkan benih ikan lele. Ukuran kolam ikan lele 1000 ekor
sekitar 3 meter kali 2 meter.

Benih Lele Bagus


Agar usaha budidaya ikan lele sukses yang perlu diperhatikan adalah pemilihan benih
ikan lele yang berkualitas. Misalnya ikan lele dumbo, sangkuriang dll. Berikut ini tanda-
tanda bibit ikan lele yang bagus dan berkualitas baik antara lain benih lele lincah, aktif,
gesit, agak besar dan memiliki warna yang terang.

Seringkali bibit lele mengalami kematian beberapa saat setelah dimasukkan ke dalam
kolam. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya ikan lele tidak bisa
beradaptasi dengan kolam ikan lele yang baru. Oleh karena itu, cara mengatasi sangat
mudah. Pada waktu membeli benih ikan lele sebanyak 1000 ekor jangan langsung
dimasukkan ke kolam. Tapi lele harus beradaptasi dulu dengan cara dimasukkan ke
dalam wadah besar yang berisi air kolam ikan lele bersangkutan selama setengah jam.
Setelah itu, barulah benih lele dimasukkan dalam kolam.

Melakukan Pemasaran Efektif


Pemasaran yang efektif yang bagaimana? Sebuah teknik penjualan yang tanpa repot
dan ribet. Perlu dipahami bahwa jenis ikan lele sangat disukai masyarakat Indonesia di
kota dan desa karena rasanya sangat enak, gurih dan lezat serta memiliki kandungan
vitamin yang menyehatkan tubuh. Hal ini membuat usaha berjualan pecel lele atau cafe
dengan menu lele goreng menjadi laris manis di Indonesia. Teknik pemasaran yanng
efektif baik dan benar adalah para pembeli datang sendiri ke peternakan budidaya ikan
lele milik anda untuk membeli. Olah karenanya, anda perlu melakukan hubungan
kerjasama yang baik dengan warung-warung terdekat, menjalin relasi dengan para
pedagang sayur keliling dan gerobak, menjalin kerjasama dengan restoran besar dll.

Strategi Pemasaran Ikan Lele


Sistem pemasaran lele sangat mudah seiring dengan tingkat kemajuan teknologi
internet. Misalnya sobat bisa menjual lele hasil ternak di sebuah blog, website, situs,
marketplace, media social dan lain sebagainya. Menjual ikan lele di internet terutama
blog cukup ampuh. Seperti yang dialami oleh penulis yang membuat blog gratisan
dengan topik usaha perikanan. Banyak sekali orang yang menelepon penulis dimana
mereka berniat membeli benih ikan lele.
Apabila lokasi rumah berada di daerah strategis. Misalnya di pinggir jalan raya yang
ramai oleh lalu lintas kendaraan maka Anda bisa juga membuka bisnis ternak ikan
lele di halaman rumah sambil memasang reklame usaha menjual lele segar. Dengan
demikian orang yang melewati rumah akan mengenal jenis usaha yang sobat jalani.
Berjalan waktu, usaha penjualan lele akan laris manis disebabkan ikan lele sangat
digemari orang untuk dikonsumsi secara dipepes maupun digoreng dan dibakar.

Teknik lain dalam menjual hasil panen lele bisa dengan cara menawarkan langsung ke
para penjual pecel lele yang tersebar di daerah. Tawarkan sistem kerjasama yang
menguntungkan dimana sobat akan mensuplai kebutuhan lele bagi para pedagang
pecel lele.

Cara lain yang bisa ditempuh dalam pemasaran ikan lele dengan cara mendatangi
pasar tradisional. Kemudian menawarkan kepada para pedagang besar untuk menjalin
kerjasama menjanjikan. Dimana Anda sebagai supplier ikan lele di pasar tersebut.
Selanjutnya bisa pula mendata usaha kecil menengah yang berada di wilayah sobat
yang menggunakan bahan baku lele. Misalnya usaha UKM kerupuk lele, abon lele, kere
lele, nugget lele, keripik lele dll. Mereka tentunya membutuhkan lele dalam jumlah besar
sebagai bahan baku utama.

Bila semua itu dilakukan dan hasil panen ikan lele masih banyak maka sobat bisa
menjalin dengan penampung atau pengepul ikan lele yang mampu beli ikan lele partai
besar yang tersebar di berbagai kota dan propinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat,
Tangerang, Jakarta, Bandung dll. Kemudian anda bisa mengolah lele oleh sendiri.
Caranya buat saja usaha pecel lele di rumah, bisnis makanan olahan dari ikan lele, dan
lain sebagainya.

Usaha jualan lele yang laris manis adalah jualan benih dan bibit lele. Sebab mereka
yang beli bukan hanya konsumen terakhir tapi ada juga yang berniat membuka usaha
peternakan lele serupa. Dan terakhir ada sebuah telepon dari konsumen daerah
Bandung yang berniat menjual lele hasil budidayanya secara cepat dikarenakan pakan
lele habis. Waktu itu harga yang ditawarkan sekitar Rp 14 ribu perkilogram. Padahal
harga ikan lele di pasaran Rp 20 ribu per kg. Ini juga menunjukan bisnis penjualan lele
tanpa modal sebagai penampung atau distributor sangat menjanjikan juga di samping
sebagai peternak lele.

Peluang usaha ternak ikan lele sangat sayang untuk dilewatkan. Karena jenis bisnis ini
terbukti menguntungkan. Lahan kosong di rumah anda bisa dimanfaatkan sebagai
kolam ikan lele menggunakan terpal. Untuk masalah pakan bisa memakai pakan khusus
lele dan bisa juga sisa-sisa makanan sebagai alternatif.

Anda mungkin juga menyukai