Anda di halaman 1dari 26

Perubahan Volumetric Rate

Rangkuman Diskusi Mailing List Migas Indonesia Februari 2003



Pertanyaan: (Darmawan Ahmad Mukharror VICO Indonesia)
Saya mohon bantuan sekiranya ada kawan kawan yang bisa mene!askan di "orum ini
tentang eks#ansi gas a!am:
Study Case:
$ondisi Pro%ess : Pressure (&'() #sig)* +em#eratur (,-deg.)* .!ow rate
(/0MMSC.D)* Mo! 1eight(&,()-)* S#e% 2ra3ity (re!ati3e) to air (4(5'5))* C#6C3 7
&(/,'
8ika misa!kan 2as tersebut saya %hoke9 menadi & #sig :
&( A#akah "!owrate standardnya (MMSC.D)akan menadi bertambah: $arena
dari sebagian sumber mengatakan ika ha! ini tidak mungkin9 artinya "!owrate
standar da!am ha! ini disamakan dengan massa9 dan menurut hukum
kekeka!an massa #enambahan massa tidak dimungkinkan( +eta#i
#enga!aman !a#angan berbi%ara !ain9 "!owrate standar menadi naik ika
tekanan diturunkan (%hoke)(

&( ;isakah dengan #era!atan yang sederhana misa!nya hanya meman"aatkan
rangkaian mani"o!d6header dan %hoke 3a!3e "enomena e<#ansi 3o!umetrik
diatas di!akukan : Atau ma!ah membutuhkan #era!atan #roses yang !ebih
rumit6besar (misa!nya e<#ander tanks) :

/( Ada suggestion ngga sumber ba%aan6!iteratur dari maa!ah maa!ah #roses
(%hemi%a! engineering9 %hemi%a! #ro%essing dsb) yang membi%arakan ha! ini
yang bisa saya ba%a:


+angga#an &: (Suseno So"resid Indonesia)
mas gar9
&( "!owrate standard ( MMSC.D) sam#ean nggak berubah9 yg naik ada!ah a%tua!
"!owrate (AC.M)9 dng #ressure berkurang gas akan membengkak(
/( tergantung #ro%ess se!anutnya mas gar9 ka!au di downstreamnya bisa dua
"ase ya %uku# %hoke 3a!3e aa( ta#i ka!au ingin di#isahin !i= sama gasnya ya
harus ada se#arator(
-( 2PSA ato gas #ro%essingnya>nya %am#be!! bagus buat ba%a>ba%a(


+angga#an /: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
Dharmawan9
rasanya agak su!it menerima !au a!ir da!am keadaan standard bisa berubah karena
dia meru#akan #erwuudan hukum kekeka!an massa(
Anyway9 mungkin #ertanyannya ada!ah9 ika memang kenyataan di !a#angan
menunukkan ha! yang !ain (!ebih besar) maka9 bagaimana %ara Dharmawan
mengukurnya: dengan "!owmeter a#a bisa mengukur !au a!ir gas #ada tekanan
sedemikian rendah itu: A#a memakai annubar:9 3enturi: atau u!trasonik( Aa!u meter
a#akah uga yang digunakan di u#stream !ine sebe!um dieks#ansi( ;eda meter sudah
berarti beda hasi!(
$esa!ahan #engukuran di da!am meter meru#akan ha! yang waar( ;ahkan tidak
#er!u di e<#ansi9 suatu a!iran gas yang dimasukkan ke kom#resor tandem (seri)9 ika
meter di setia# in!etnya tidak betu!9 !au a!irnya (da!am MMs%"d) bisa nambah
#adaha! ada gas yang terkondensasi sebe!umnya(
A#akah gas Mas Dharmawan ketika di eks#ansi masih auh di di bawah titik
embunnya: Saran saya9 si!akan te!iti u!ang meter Mas Dharmawan(
$edua9 "enomena eks#ansi tidak mesti harus memakai %hoke9 3a!3e biasa saa sudah
bisa mewaki!i "enomena tersebut9 asa! ada #enurunan tekanan(
+entu aa9 hasi! akhir a!at a#a yang harus di #asang tentunya harus dite!aah 3ia
#erhitungan #roses yang matang(
re"erensi yang bagus: saya sarankan bukunya ohn %am#be!!9 gas %onditioning
and #ro%essing( 2PSA ada!ah buku bagus9 hanya sayangnya dia bersi"at %ookbook(
8Adi know>how>nya arang dibahas se%ara deti!(

+angga#an -: (+ahBudin @oor > VICO Indonesia)
Setahu saya tuuan memasang %hoke itu untuk menurunkan "!ow rate ya(

+angga#an ': (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
Ini ada!ah suatu "enomena khas yang terkadang ter!ewatkan untuk di%ermati(

Choke 3a!3e seatinya memang untuk mengontro! "!ow dan PCV ada!ah untuk
mengontro! #ressure( $ena#a terkadang %hoke 3a!3e diangga# mengontro! tekanan:

8awabannya (mungkin !ooh) ada!ah karena ketika mengontro! "!ow9 maka teradinya
hi!ang tekan (#ressure dro#) ada!ah konsekuensi yang teradi( P!us9 ada!ah ke!akuan
hidro!ik dari a!iran "!uida itu( $a!au %hoke 3a!3e dibuka me!ebar9 maka a!iran "!uida
yang !ewat akan membesar( Sebagai konsekuensinya ada!ah9 #ressure dro# yang
teradi uga membesar( Makanya terkadang orang bi!ang %hoke 3a!3e>!ah yang
mengontro! tekanan(

Misa!nya9 dari suatu sumur9 %hoke>nya dibuka me!ebar9 maka a!iran yang !ewat akan
membesar #u!a maka mu!ai dari %hoke tsb dam#ai tiba di #!ant9 #ro"i! tekanannya
akan re!ati" %enderung naik( Meninggi di ke!uaran %hoke dan semakin rendah hingga
akhirnya men%a#ai harga tekanan set #oint dari %ontro! 3a!3e di #!ant(

Pro"i! ini9 tentunya akan berbeda ika %hoke 3a!3e dike%i!kan( +ekanan di we!! head
ke!uaran %hoke akan turun sebagai akibat menge%i!nya !au a!ir "!uida( +eta#i di #!ant
atau se#arator9 harga tekanan akan teta# karena ada PCV yang menaganya(

Dari sini!ah kemungkinan orang akan bi!ang9 %hoke 3a!3e itu ngontro! tekanan9 meski
sebenarnya 9 dia hanya mengontro! "!ow( ;esar ke%i! "!ow>!ah yang mengontro!
tekanan di we!!head9 dan akhirnya9 PCV di #!ant>!ah yang mengontro! tekanan(
+angga#an 0: (+ri Partono Adhi De#artemen +eknik $imia I+;)
Mas Cahyo9
(i) Da!am keawaman saya tentang #raktek di !a#angan9 saya hanya da#at
membayangkan bekeranya %hoke 3a!3e ibarat #engha!ang a!iran( ;i!a bukaan %hoke
3a!3e di#erbesar9 berarti ha!angan a!iran menge%i!9 maka #antas!ah !au a!irannya
membesar( ;egitu #u!a seba!iknya9 bi!a bukaan di#erke%i! (makin ra#et ye((()9 berarti
ha!angan a!iran di#erbesar9 maka #antas!ah #u!a !au a!irannya menge%i!(
(ii) Da!am bahasanya orang seko!ahan9 %hoke 3a!3e tersebut memberikan kehi!angan
tekanan (#ressure dro# antara ust u#stream dan downstream dari #osisi %hoke)(
;ukaan %hoke membesar9 berarti #ressure dro# yang ditimbu!kannya menge%i!9
sedangkan bukaan %hoke menge%i! berarti #ressure dro# yang bisa ditimbu!kannya
membesar( Se#ertinya ini agak berseberangan ya dengan yang di%eritakan Mas
Cahyo( Mohon koreksi !ho ka!au kenyataan di !a#angan memang begitu(
(iii) Menga%u %ontoh kasus yang disam#aikan Mas Cahyo tentang dinamika !au a!iran
di se#anang !ine antara we!!head dan se#arator9 bisakah ka!au saya angga# dahu!u
bahwa tekanan we!!head dan tekanan se#arator berharga teta#( Casanya #ernah
di%eritakan Mas Cahyo bahwa tekanan di se#arator ditentukan o!eh kuantitas gas
yang terebak di da!am se#arator( Makin banyak gas yang terebak da!am se#arator9
makin berdesak>desakan !ah si mo!eku!>mo!eku! gas tersebut da!am ruang yang
3o!umenya teta#9 sehingga makin sering!ah si mo!eku! gas tersebut menghantam
diding>dinding se#arator9 dan akhirnya makin besar tekanan yang bias
ditimbu!kannya( ;egitu!ah setahu saya %erita dari !a#angan ketika tekanan se#arator
menurun9 maka si PCV akan bekera dengan %ara mem#erke%i! bukaannya agar
a!iran massa yang ke!uar se#arator da#at di#erke%i! sedemikian sehingga kuantitas
gas yang tertam#ung da!am se#arator akan bertambah dan akhirnya da#at
memberikan tekanan yang diinginkan( Seba!iknya bi!a tekanan se#arator kebetu!an
te!ah me!ebihi dari yang diinginkan9 maka si PCV akan bekera dengan %ara
mem#erbesar bukaannya agar massa gas ke!uar dari se#arator da#at di#er%e#at(
$ira>kira tentang teta#nya tekanan we!!head untuk angka waktu yang re!ati" singkat
sama dengan yang teradi da!am se#arator( Meski#un massanya berkurang ketika
ada a!iran yang ke!uar dari sumur9 namun untuk waktu re!ati" singkat (mungkin bisa
harian atau !ebih)9 tota! massa yang hi!ang re!ati" ke%i! bi!a dibandingan dengan
%adangan yang ada di da!am sumur( Se!anutnya9 untuk sementara9 bo!eh uga ya
saya angga# du!u bahwa tekanan we!!head (ust u#stream %hoke) kira>kira sama
dengan tekanan sumur (!ebih ke%i! sih9 karena adanya kehi!angan tekanan se#anang
riser !ine)( (!ebih ke%i! sih9 karena adanya kehi!angan tekanan se#anang riser !ine)(
Dengan angga#an tekanan we!!head dan tekanan se#arator yang teta# tersebut9
maka !au a!iran se#anang !ine antara %hoke dengan se#arator akan bergantung
#ada beda tekanan antara ust downstream %hoke (out!et %hoke) dan tekanan
se#arator (sebut saa sebagai de!ta #ressure
"!ow>!ine)( Orang bi!ang9 de!ta #ressure "!ow!ine ini!ah yang bertindak sebagai Ddri3ing
"or%eD a!iran "!ow!ine(
(i3) $etika bukaan %hoke membesar9 si %hoke hanya memberikan #ressure dro# yang
ke%i! sehingga de!ta #ressure yang tersedia untuk "!ow!ine membesar( Sebagai
akibatnya9 membesar #u!a!ah a!iran yang da#at me!ewati "!ow!ine tersebut( ;egitu
#u!a seba!iknya9 ketika bukaan %hoke menge%i!9 si %hoke memberikan #ressure dro#
yang membesar9 sehingga de!ta #ressure yang tersedia untuk "!ow!ine menge%i! >>>>E
menge%i! uga!ah a!iran yang da#at me!ewatinya( +entu saa #engertian tersebut
ber!aku dengan angga#an bahwa dimensi dan kon"igurasi (#anang9 diameter9
#erubahan e!e3asi9 be!okan9 et%) "!ow!ine tersebut tidak menga!ami #erubahan(
(3) ;erdasarkan #emahanan di atas9 andaikan tekanan we!!head teta#9 bukaan %hoke
uga kita buat teta#9 teta#i setting tekanan se#arator kita buat menge%i!( Akankah
!au a!iran di "!ow!ine teta# saa karena bukaan %hoke tidak berubah: Ataukah !au
a!iran "!ow!ine akan membesar karena de!ta #ressure "!ow!ine menadi membesar
dengan turunannya setting tekanan se#arator:

+angga#an 5: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
Pak +ri Partono Adhi9
Senang Fum#aF dengan ba#ak di dunia maya ini( $a!au saya tidak sa!ah berhitung9
ini kedua ka!inya ba#ak #osting ke mi!is ini(
Anyway9 sebenarnya tidak ada yang menyim#ang antara #ene!asan saya dengan
keterangan #endahu!uan ba#ak(
Pressure dro# membesar yang saya maksudkan ada!ah #ressure dro# di "!ow!ine atau
#er#i#aan dan bukan di %hoke>nya sendiri( $a!au dibuka membesar ada!ah betu!
#ressure dro# di in!et>out!et %hoke menge%i!( Dan ika bukaan %hoke dike%i!kan9 maka
#ressure dro# yang me!ewati %hoke akan membesar(
Membesarnya tekanan di #er#i#aan atau "!ow!ine akibat #embesaran #embukaan
%hoke ini sering dita"sirkan orang bahwa %hoke itu!ah yang mengatur tekanan(
Memba%a terus tu!isan ba#ak9 nam#aknya ada yang #er!u di#erbaiki(
Pertama ada!ah bahwa "enomena a!iran "!uida yang me!ibatkan %hoke terkadang
membuat hukum ;ernou!!i9 yang menggagas hubungan antara #ressure dro# dan
banyaknya "!uida yang da#at menga!ir da!am suatu #i#a9 adi tidak 3a!id( Meni!ik dari
namanya saa9 %hoke9 yang ka!au tidak sa!ah berarti #enyekek9 maka a!iran "!uida
yang me!ewatinya akan di %ekek9 atau dibatasi meski#un #ressure dro#>nya berubah(
.enomena %hoking memang agak aneh9 bahwa diturunkan bera#a#aun downstream
#ressurenya9 ka!au sudah masuk daerah %hoke9 !au a!irnya tidak akan bertambah(
$ena#a: Saya tidak tahu dengan e!as dan ka!au bo!eh sedikit kritik9 saya merasa
tidak menda#atkan ha! ini waktu ku!iah mekanika "!uida du!u di de#artemen kita
(teknik kimia)( Mohon angan Fhard "ee!ingF ya%h #ak(
Gntuk menawab #ertanyaan ba#ak9 saya kira tidak!ah te#at ika kita membuat
F%ontro! 3o!umeF nya atau batasan bahasan hanya mu!ai dari ke#a!a sumur
(we!!head) sam#ai se#arator( Seharusnya9 yang benar ada!ah mu!ai dari "ormasi
sumur yang me!ibatkan besaran yang agak asing bagi saya se#erti #ermeabi!ity>nya
Mr( Dar%y atau#un #orosity9 sam#ai ke se#arator( $a!au kita !agi sia!9 sebera#un
%hoke dibuka !ebar/9 a!irannya dari sumur tidak akan membesar karena Fter%ekikF
o!eh bebatuan9 dan ruang yang sangat sem#it nun auh di da!am #erut bumi(
8ika diangga# #ermeabi!ity dan #orosity Fbisa diaak kom#romiF9 maka harga yang
teta# untuk ska!a satu satuan waktu yang #endek9 hanya!ah bottom ho!e #ressure
(;?P) ( Dari ;?P ini9 maka "!uida menga!ir ke atas me!awan gra3itasi bumi sam#ai di
ke#a!a sumur( 8ika bukaan %hoke di#ermainkan (di #erbesar atau di #erke%i!)9 maka
harga we!!head #ressure tentunya berubah9 karena di sini9 a!irannya di>go3ern o!eh
%hoke( Dan %hoke>!ah yang kemudian FmemerintahkanF we!!head #ressure berubah
mengikuti hukum a!am yang ditemukan o!eh Mr( ;ernou!!i(
Aa!u ketika ditanya9 a#akah ka!au #ada bukaan %hoke yang teta#9 tekanan di
se#arator diturunkan9 bagaimana dengan !au a!irnya: +entunya awabannya bisa ya9
dan bisa uga tidak( 8ika diasumsikan karakteristik reser3oir Fbias diaak kom#romiF
da!am arti kata memungkinkan9 masa!ahnya hanya!ah tingga! di si %hoke tadi(
A#akah #enurunan tekanan tersebut menyebabkan kondisi F%hokingF di %hoke 3a!3e
te!ah teradi atau be!um: 8ika masih masuk da!am kondisi %hoking9 ke!iatannya "!ow>
nya tidak akan bertambah(
Penga!aman !a#angan menunukkan ha! yang ber3ariasi9 tergantung si sumur9 ;?P9
we!!head #ressure9 bukaan %hoke serta tekanan di se#arator(

+angga#an ): (1a!uya Priatna M%Dermott Indonesia)
$a!au %hoke 3a!3e dikontro! me!a!ui mauna! sedangkan PCV yang mengontro!
#ressure itu sendiri me!a!u #ersentasi (/09049)09&44H)( +a#i disini %hoke 3a!3e
mungkin uga akan sama keranya dengan .CV dan yang satu manua! dan yang satu
se%ara #ersentasi(
8angan dibikin bingung soa!nya semuanya sudah mem#unyai tugas masing/( Soa!nya
nanti tambah bingung ada yang namanya 2ate9 2!obe9 Che%k9 @eed!e9 ;a!! 3a!3e
soa!nya semuanya ini uga bisa mengontro! #ressure(

+angga#an ,: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
Pak 1a!uya9
sebenarnya #ertanyaan Pak +ahB sangat re!e3ant( $ebingunan itu tidak!ah masa!ah9
sebab dari kebingungan tsb akan mun%u! suatu kee!asan(
@ah dengan tu!isan ba#ak di bawah9 ma!ah saya yang sekarang adi bingung karena
karena se#intas ter!ihat ba#ak setuu bahwa %hoke itu sama dengan PCV( Dan PCV
memakai harga #ersentase tertentu( Menurut saya9 ini #er!u di!uruskan karena
bukaan PCV ada!ah tergantung #ada ka#asitas PCV9 #ressure dro# antara in!et dan
out!etnya serta setting dari PCV itu sendiri(
Dan satu !agi9 mungkin karena saya sudah tidak ketingga!an aman( A#a bisa ya%h
%he%k 3a!3e dan ba!! 3a!3e ngontro! #ressure( Setahu saya9 hanya g!obe9 need!e dan
butter"!y yang bisa(

+angga#an I: (1a!uya Priatna M%Dermott Indonesia)
Pak Cahyo9
Memang betu! %he%k 3a!3e dan ba!! 3a!3e tidak bisa mengontro! #ressure ta#i
keterangan saya disini CV and ;V mem#unyai "ungsi masing/ bukan saya bi!ang
untuk %otro! #ressure(Mohon maa" ka!au ada beda #enda#at(

+angga#an &4: (Swastioko ;udhi Suryanto M%Dermott Indonesia)

Agar !ebih mudah menda#atkan gambaran9 "ormu!a sederhana untuk %ontro! atau
%hoke 3a!3e ada!ah : = 7 C3 ( SJC+ (dP6S2)( 8adi ika bukaan 3a!3e di#erke%i!9 maka
#ressure dro# se#anang 3a!3e akan membesar( ;egitu uga seba!iknya(
;i!a sudah masuk ke da!am daerah a!iran %hoke9 "ormu!a diatas tidak ber!aku !agi(
A!iran %hoke meru#akan batas atas atau maksimum a!iran( Dengan kondisi tekanan
u#stream teta#9 #enurunan !ebih !anut #ada tekanan downstream tidak akan
mengakibatkan kenaikan !au a!ir( Gntuk "!uida %air9 %hoking diakibatkan dari
#engua#an %airan bi!amana tekanan di se#anang 3a!3e berada dibawah tekanan ua#
%airan( Choked "!ow sering diasosiasikan dengan #roses %a3itation atau "!ashing( 8ika
tekanan ke!uar !ebih besar dari#ada tekanan ua# %airan9 ka3itasi teradi( ;i!a tekanan
ke!uar sama atau !ebih ke%i! dari tekanan ua# %airan9 "!ashing teradi(
Makanya ka!au di!ihat interna! trim dari %hoke 3a!3e9 sering menggunakan hardened
trim bahkan tungsten %arbide meru#akan ha! yang umum digunakan #ada %hoke
3a!3e( Sedangkan #ada %ontro! 3a!3e9 karena kondisi ekstrim diatas arang teradi9
#enggunaan hardened trim hanya di#er!ukan ika kondisi a!iran %a3itation atau
"!ashing(

+angga#an: && (Arie" Cahman +hanura VICO Indonesia)
Saya #ernah me!ihat ;a!! Va!3e (Metso Automation) digunakan untuk Anti Surge
Contro! System( Kang #enting bukaannya bisa Fthrott!ingF9 menurut saya masih bisa
untuk %ontro!(
$eterangan Pak 1a!uya memang mengandung ambiguity ka!au ditinau dari
termino!ogy instrumentasi9 misa!nya : F$a!au %hoke 3a!3e dikontro! me!a!ui mauna!
sedangkan PCV yang mengontro! #ressure itu sendiri me!a!u #ersentasi
(/09049)09&44H)F( Akti"itas %ontro!9 setahu saya berkaitan dengan mengatur
mani#u!ated 3ariab!e sehingga sesuai dengan set #oint( Caranya bisa manua!9 bisa
uga automati%( Pressure %ontro! uga bisa dengan F#ersentasiF (mungkin maksudnya
thrott!ing) bisa uga dengan manua! tergantung kebutuhan(
Saya #ribadi !ebih membayangkan Choke 3a!3e sebagai Variab!e bore restri%tion
ori"i%e( Sa!ah nggak ya ::

+angga#an &/: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
$a!au ba!! 3a!3e untuk anti surge: mungkin karena anti surge ka!au bekera itu
!angsung manga# besar/ ketika sudah mendekati daerah surge( $atanya sih9 di
kom#resor merek So!ar9 ika titik kera kom#resor mendekati s!o#e garis surge 0 ka!i
berturut>turut untuk angka waktu tertentu9 maka si anti surge 3a!3e akan
di#erintahkan membuka besar>besar (:)
8adi mungkin ba!! 3a!3e bisa uga digunakan(
+a#i ketika nutu#9 3a!3e anti surge biasanya tidak !angsung nutu#9 #asti #e!an/(
Mungkin itu sebabnya9 katanya9 %ontro! mode dari anti surge ada!ah P I yang
dimodi"ikasi(
@ah ka!au 3a!3e>nya ba!!9 bagaimana si #eran%angnya mem#erhitungkan
karakteristik si ba!! 3a!3e ini 3s re=uirement dari surge "enomena itu sendiri:
Anyway9 %hoke sbg 3ariab!e bore CO( ;o!eh uga ana!oginya nih Mas Arie"(

+angga#an: &- (Arie" Cahman +hanura VICO Indonesia)
Cahyo9 setahu saya ka!au di so!ar %om#ressor ika sistemnya men>dete%t surge !ebih
dari sekian ka!i 0 ka!i (#u!se "!ow) maka %om#ressornya akan shutdown(
Artinya9 diasumsikan bahwa surge %ontro!nya tidak mam#u mengatasi surge(

+angga#an: &' (Darmawan Ahmad Mukharror > VICO Indonesia)
+erima kasih #ada Pak +ri9 Cahyo9 Suhu Pak +aB9 Mas Priyatna9 Suseno9 Mas Arie" dan
dan Pak 1a!uya atas urun rembugnya(((( meski#un #ada akhirnya diskusi adi
me!ebar ke arah #embahasan %hoke ta#i itu bukan masa!ah9 yang #a!ing #enting
ada!ah sharing #enga!aman dan i!mu tentu saa
&( $emba!i ke masa!ah inti yaitu eks#ansi gas
$ASGS A
(%atatan : Memang di ku!iah du!u tidak #ernah diaarkan yang namanya men%am#ur
dua sumber gas dengan tekanan yang berbeda akan menghasi!kan tekanan sama
dengan tekanan sumber gas yang !ebih rendah dan menghasi!kan "!owrate yang
tidak semena mena sesuai dengan ni!ai aritmatiknya9 mungkin Pak +ri bisa
mengintrodusirnya buat mahasiswa6i yang baru nantinya)
misa!nya 9 gas /0 MMSC.D tekanan &&44#sig di%am#ur dengan gas tekanan '04 #sig
sebanyak &/4 MMSC.D9 a#akah akan menghasi!kan gas sebanyak &'0 MMSC.D
dengan tekanan '04 #sig: kenyataannya kan tidak(((
!ain ha!nya ika tekanan sumber sama9 maka #enum!ahannya akan bersi"at aritmetik
A#akah ini meru#akan kontribusi PLCSAMAA@ .G@2SI $LADAA@ sehingga ?ukum
$ekeka!an massa (#erubahan "!owrate standar) #un di!anggar:
$ASGS ;
Misa!kan gas yang /0 MMSC.D* &&44 #sig tadi saya turunkan tekanannya menadi
'04 #sig A#akah "!owratenya teta#: Gntuk kasus di sumur tentu saa "!owratenya
akan nambah((( ta#i a#akah teradi ha! yang sama dengan kasus di #!ant:
A#akah untuk kasus di we!!head9 %hoke sudah diatur sedemikian hingga bukaannya
ada!ah yang #a!ing ke%i! ketika diinsta!!: sehingga yang dimaksud dengan
menF%hokeF tekanan ada!ah membuka #ersentase bukaan yang notabene akan
mere!ease gas menadi !ebih banyak: (A@22AP A8A gas yang /0 MMSC.D* &&44#sig
ika di%hoke hingga '04 #sig akan menghasi!kan "!owrate 04 MMSC.D)
;isakah kondisi ini kita teta#kan di #!ant dimana #ertama ka!i insta!! %hoke 3a!3e
#ada mani"o!d #ersen bukaan nya diatur sedemikian ru#a #ada bukaan yang ke%i!:
;isakah kita angga# bahwa u#stream #!ant ada!ah Fdownho!eF sebagaiamana
#enggambaran "enomena we!! head tadi:
$ASGS C
A#akah kasus ; diatas ber!aku uga untuk tekanan tekanan gas yang rendah
sebagaimana kasus yang saya aukan #ada emai! saya terdahu!u: (gas dengan
tekanan &'() #sig* 0 MMSC.D)
/( Saya se#akat dengan Cahyo9 bahwa di buku buku ma%am 2PSA9 8ohn Cam#be!!9
awaban terhada# #ersoa!an ini tidak saya da#atkanMM Mereka hanya 2uiding ;ook
yang tidak berisi #eme%ahan #ersoa!an/ #raktis (!a#angan)MM Mohon yang
mem#unyai !iteratur #ada maa!ah maa!ah sebagaimana #ada emai! saya terdahu!u
(%hemi%a! engineering9 %hemi%a! #ro%essing et%) mengenai masa!ah ini bisa minta
to!ong diin"ormasikan

+angga#an &0: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
Dharmawan9
$e!iatannya anda sedang mengeks#!orasi sesuatu yang menarik yang saya be!um
#ernah menemukannya(
$asus A(
@am#aknya kasus ini berangkat dari o#erasi di #roses simu!ator (hysys misa!nya)9
terutama di o#erasi mi<ing( $a!au /0 MMs%"d di%am#ur &/4 MMs%"d maka sudah
#asti awabannya ada!ah &'0 MMs%"d9 ke%ua!i dengan adanya #en%am#uran tersebut9
gas anda menga!ami #erubahan "asa menadi %airan( Maka ada kemungkinan
um!ahnya kurang dari &'0 MMs%"d9 teta#i se%ara massa9 um!ahnya #asti teta#9
yaitu #enum!ahan gas ke!uaran tadi #!us %airan( +a#i9 seingat saya du!u9 ada uga
senyawa yang ka!au di%am#ur9 se%ara 3o!ume9 dia akan mengkerut( $a!au tidak sa!ah
#eristiwa #en%am#uran air dengan etano! (atau methano! ya%h)( 8ika masing/ & !iter9
dan kemudian di%am#ur9 maka hasi!nya bukan dua !iter ta#i hanya &(, !iter( $atanya
sih9 sebagai akibat dari masuknya mo!eku!/ a!koho! tersebut ke badan air( +eta#i9
masanya teta# menuruti hokum kekeka!an massa(
Ooo#s nge!anturM
Anyway kena#a #roses simu!ator terkadang memi!ih tekanan yang terendah ika ada
dua "!uida berbeda tekanan yang di%am#urkan: Menurut saya sih hanya untuk
menyederhanakan saa( Sebab9 kemungkinan besar ika tidak disederhanakan bisa
ruwet engga karuan( +a#i a#akah #enyederhanaan itu akan rugi banyak: +entu!ah
tergantung sia#a yang nge>run simu!asi itu( Se#erti #e#atah kuno9 garbage>in>
garbage>out( ;ayangkan!ah ika da!am mensimu!asi #abrik9 semua #i#a harus
disiBing9 semua se#arator harus yang diin#ut ke hysys harus termasuk ke!akuan
interna! de3i%e>nya( 8angan/ engga se!esai/ nantinya(
Persamaan keadaan:
Menurut saya sih hanya #rediksi be!aka( $a!au me!ihat searahnya si Ced!i%h $wong
(C$)9 !a!u diikuti << Peng dan Dona!d Cobinson (PC)9 sam#ai Soa3e yang FkatanyaF
nyerobot #ersamaan (C$) sehingga menadi SC$9 kita bisa !ihat beta#a ada uga
data yang menyim#ang( Makanya #ersamaan/ keadaan itu biasanya ber!aku #ada
rentang kera tertentu9 sehingga tidak heran ada banyak seka!i #ersamaan/ keadaan
yang sam#ai saat ini berusaha ditemukan orang9 guna men%ari kesem#urnaan(
Contoh sederhana9 mungkin ada!ah #ersamaan SC$ yang biasanya gaga! untuk
menentukan tabiat "!uida dua "asa #ada daerah titik kritisnya( +a#i kena#a uga
(ka!au tidak sa!ah ya%h)9 bahwa P+C (Power +est Code) &4 (untuk %entri"uga!
%om#ressor) menggunakan #ersamaan keadaan ;1SC guna ka!ku!asi kinera
kom#resor sentri"uga!( $ena#a:
Oke9 %uku# ngebua!nya9 sekarang ba!ik !agi ke #ersamaan keadaan9 maka9 so"tware
simu!asi yang handa! seharusnya bisa meng>o3erride #erhitungan "!ash %a!%u!ation
yang menganda!kan #ersamaan keadaan ika sudah merusak aturan hukum
kekeka!an massa( Mungkin bagi orang %ontro!9 ana!oginya #ersis se#erti antisurge
%ontro! yang bisa meng>o3erride #ro%ess %ontro!6!oad demand di kom#resor
sentri"uga!(
$asus ;
Ini yang saya bingung9 karena se#intas terba%a9 gas nya /0 MM tekanan &&44 #sig
ta#i ketika diturunkan ke '04 #sig a!irannya bisa nambah( +eta#i Fwe!!headF
sekarang diganti dengan u#stream #!ant( Aa!u a#akah u#stream #!ant tsb:
Com#ressor kah: Per#i#aan kah:
Se#arator kah: dst( Ini harus e!as9 karena masing/9 dan tentunya "i!oso"i %ontro!
yang ditera#kan ke#ada masing/ a!at tsb9 akan menunang kee!asan awaban dari
#ertanyaan Dharmawan(
Sebab9 misa!nya9 saya ingin berandai>andai
Andaikan ke!uaran %entri"uga! %om#ressor dimasukkan ke se#arator yang bertekanan
&&44 #sig9 di mana tekanan tersebut dikontro! o!eh out!et PCV dari se#arator
tersebut( $e!uaran PCV tersebut9 turun tekanannya ke 544 #sig karena di set o!eh
system yang !ebih rendah9 misa!kan o!eh PCV yang ada di se#arator se!anutnya(
Aa!u9 a#akah adi naik "!ownya ketika set #ressure yang 544 #sig itu diturunkan ke
'04 #sig: +entu saa tidak( $arena di sini yang ber#eran bukan!ah a#a/ se!ain hukum
kekeka!an massa( Se!ama a!iran yang di#asok o!eh kom#resor tadi teta#9 mau
diturunin bera#a#un tekanan sete!ah PCV yang #ertama tadi9 #astinya "!ow tidak
akan naik( ;ahkan9 yang #asti9 bukaan PCV #ertama akan semakin menge%i! karena
high #ressure dro# a%ross it(
Aa!u kasus C9 sama saa dengan ;(
Ce"erensi: $a!au maa!ah ChL atau %hemi%a! #ro%essing 9 Dharmawan si!akan minta
ke Pak +ahB karena dia #asti #unya((he((he(biasa9 #eningga!an saya du!u di ;adak(
Atau ka!au masih #enasaran9 si!akan me!amar adi anggota mi!ist diskusi
ChLresour%es di www(%heresour%es(%om( Mungkin awaban itu bias dida#atkan di
sana(

+angga#an: &5 (Darmawan Ahmad Mukharror > VICO Indonesia)
Pak Cahyo9 dan yang !ainnya yang bisa membantu saya(
.enomena temukan di sa!ah satu site di #erusahaan tem#at Pak Cahyo kera du!u(((
Saya terkeut dengan kemam#uan #!ant tersebut untuk meningkatkan #roduksi
sebanyak /4 MMSC.D (awa!nya /0 MMSC.D menadi '0 MMSC.D) hanya dengan
mengeks#ansi gas dari &4,4 #sig menadi '04 #sig
+idak ada #ene!asan sama seka!i dari a#a yang te!ah saya da#at se!ama ini tentang
"enomena ini(
Mungkin dari #ara dosen +eknik $imia bisa membantu: utamanya yang mah"um
dengan thermodynami%s:
$ASGS A
untuk kasus etano! air9 dan masih banyak yang !ainnya itu bisa die!askan dengan
hukum hukum #e!arutan9 demikian ha!nya dengan eks#ansi gas ika a%uannya ada!ah
AC.D (bukan MMSC.D)M #asti!ah 3o!ume gas akan meningkatM @amun untuk kasus
ini satuannya ada!ah MMSC.D yang notabene ada!ah #engeawantahan dari massa
(untuk senyawa senyawa #adat dan %air 7 massa)(
Ada yang #ingin mengu!as #enga!amannya::
$ASGS ; dan C
yang saya maksud dengan u#stream ada!ah 7 #engibaratan #i#e!ine terus mundur
hingga we!!head dan down ho!e sebagai b!a%k bo< Fwe!!headF9 maksud saya o#erasi
%hoking gas di mani"o!d #ada #!ant simi!ar dengan %hoking #ada we!!head(
Semua !iteratur PCV yang saya ba%a dan dari simu!ator (!ike hysis) #un tidak
mengin"ormasikan #enambahan MMSC.D iniMM
so:
CL.LCL@SI
+erima kasih Pak Cahyo atas in"ormasi websitenya(

+angga#an &): (Au%ky Soemawisastra > Petrokimia @usantara Interindo)
Mas Darmawan9
$a!au dari saya singkat aa(((
tidak semua ha!>ha! yang teradi bisa diabarkan se%ara ter#erin%i menurut aBas>aBas
theory mass ba!an%e9 energy ba!an%e9 atau #rinsi#>#rinsi# dasar !ainnya((hingga
kadang>kadang kita harus membuat suatu Fru!e o" thumbF yang kadang>kadang
sukar untuk di#ertanyakan menga#a :(((
8adi((bukan suatu yang absurd bahwa keadian se#erti Mas Darmawan bisa diadikan
suatu bahan #e!aaran bagi yang !ain((((
$a!au saya %oba ana!ogikan dengan keadian sehari>hari (ini hanya sebagai %ha!!enge
session)((((9 anda minum teh boto! (maa" bukan #romosi) dengan menggunakan
sedotan #!astik((9 !au a!ir MMSC.D akan !ebih %e#at ika kita %oba menurunkan
#ressure di da!am tenggorokan kita((((hmmm sounds good(
Saya sendiri awam dengan keadian yang ditu!iskan Mas Darmawan9 ((ta#i ka!au
berhubungan dengan neraca massa(((9 saya yakin bahwa ada sesuatu yang be!um
kita ketahui( yang se!a!u saya #egang teguh ada!ah : Neraca Massa dan Lnergi
ada!ah konstan(((
Mungkin Pak +ri Partono dan Mas Cahyo bisa membantu kami mene!askan !agi :(((

+angga#an &,: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
+ernyata Vi%o sudah banyak berubah sekarang((((
+a#i di #!ant manakah teradi keanehan ini: ;adak %entra!9 north sate!!ite9 south
sate!!ite: @i!am9 ni!am sate!!ites: Semberah: Mutiara: Pamaguan: M5: M,:
Dharmawan9
su#aya diskusi ini ada man"aatnya9 si!akan kirim sim#!i"ied #ro%ess diagramnya #!us
!engka# dengan kondisi o#erasi serta "enomena yang Dharmawan %eritakan9
ketimbang kita/ di sini %oba/ mengana!isa sesuatu yang be!um e!as( (yang enak sih
sebenarnya nongkrong di #!ant>nya sambi! ngamati #erubahan yang ada( thatDs the
best way 7 troub!eshooting9 sebab ka!au di be!akang mea9 ya%h begini!ah9 adi
susah mengana!isanya)
?ysys tidak kon"irm menambah rate ketika #ressure diturunkan di "!owrate: 1e!!9
mungkin anda ke!u#aan menambahkan kur3a #er"orman%e sumur di hysys( 8ika anda
tambahkan9 #asti dia akan bereaksi( 8ika tidak9 dia akan teta# "!ownya( P!ease try(

+angga#an &I: (Cudo!" M( ;akkara L<s#an @usantara)
Mungkin ini bukan s%o#e orang #ro%ess !agi (reser3oir6#rodu%tion:)
Penurunan #ressure di sur"a%e9 membuat ba%k#ressure terhada# tekanan diwe!!bore
makin ke%i!9 adi #enambahan !au 3o!umetri%nya sebenarnya darisumur #roduksi itu
sendiri( Ce%ord we!!test yang du!u bagaimana (AO.:) :
E .enomena temukan di sa!ah satu site di #erusahaan tem#at Pak %ahyo kera
du!u(((
E Saya terkeut dengan kemam#uan #!ant tersebut untuk meningkatkan #roduksi
sebanyak /4 MMSC.D (awa!nya /0 MMSC.D menadi '0 MMSC.D) hanya dengan
mengeks#ansi gas dari &4,4 #sig menadi '04 #sig

+angga#an /4: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
you got the answer Pak Cudo!"(
+a#i9 sam#ai sekarang9 saya masih sering/ mainin %hoke serta PCV di #!ant su#aya
da#at "!ow tambahan( Dan nam#aknya9 saya tidak setuu ini bukan s%o#e orang
#ro%ess(
S%o#e ("ie!d6site) #ro%ess engineer ada!ah mu!ai dari ke#a!a sumur atau si!ang
sembur atau we!!head9 sam#ai #er#i#aan sebe!um %ustomer( I" not9 bisa adi mandu!
keberadaannya( Anyway9 %uma #enda#at #ribadi semata(

+angga#an /&: (Darmawan Ahmad Mukharror VICO Indonesia)
Cahyo9
Ini teradi di site yang #a!ing dekat ke ;PP (%ahyo #asti tahu !ha)9 karena disini!ah
#royek #royek VICO yang #eran saya sebagai #ro%ess engineernya se!ama dua tahun
!ebih(
1e!!9 ka!au se#erti itu yang Cahyo minta9 agak su!it9 soa!e mereka yang di P!ant sana
be!um berani mengeks#ansi gasnya dari ?igh Pressure menadi Medium Pressure9
kondisi yang gawat buat "!are sta%k di sana(o3er"!ownya me!ebihi ka#asitas)(

+angga#an //: (Cahyo ?ardo Priyoasmoro Premier Oi! @atuna Sea ;(V()
Dharmawan9
Sayang seka!i anda sudah mundur du!uan(((( Mungkin saa banyak yang akan diga!i
dari %erita ini(
;e!um berani eks#ansi #!ant karena "!are sta%k %a#a%ity: %oba tawarkan konse#
?IPPS (high integrity #ressure #rote%tion system)( Mungkin manaemen Vi%o mau:
Anyway9 terima kasih sudah mau nu!is di mi!is ini( ?arusnya9 anda nu!is !ebih banyak
tentang kom#resor9 tokh anda khan yang meran%ang semua #royek kom#resor
tahun/ be!akang ini di Vi%o( 8adi9 kudu bagi/ i!mu donk9 angan %uma nanya doang
he((he(( ust oking((

+angga#an /-: (+ahBudin @oor > VICO Indonesia)
Kang masih kurang tentunya9 kita harus te!iti dari uung ke uung (bahkan sam#ai ke
downho!e ini uga sudah diterangkan o!eh ;a#ak anggota mi!ist ini uga9 dan
tentunya disini yang menentukanN( Memang di#asang %hoke 3a!3e ( be!um berarti
%ho%king )9 ba%k #ressure ke downho!e di%ari yang menge%i! ( harus !ebih ke%i! dari
yang sebe!umnya)9 #ressure dro# #ada system membesar9 #erubahan system
restri%tion tak begitu besar9 maka "!ow akan bertambah(se!ama be!um ada #er!atan
yang sudah %ho%king)(

+angga#an /': (+ahBudin @oor > VICO Indonesia)
1ah yang ini makin susah( $a!au tidak sa!ah de"inisi MMSC.D itu ka!au kondisi aktua!
uga terus dikon3ersi #akai base #ressure dan base tem#erature tertentu( 8angan>
angan kon3ersinya sa!ah(
;agus nih bisa untuk mengeek A2A>-9 A2A>,9(((((

+angga#an /0: (Patria Indrayana > +O+AA.I@ALA. LOP I@DO@LSIL)
garonk wrote:

$emba!i ke masa!ah inti yaitu eks#ansi gas

$ASGS A
(%atatan : Memang di ku!iah du!u tidak #ernah diaarkan yang namanya men%am#ur
dua sumber gas dengan tekanan yang berbeda akan menghasi!kan tekanan sama
dengan tekanan sumber gas yang !ebih rendah dan menghasi!kan "!owrate yang
tidak semena mena sesuai dengan ni!ai aritmatiknya9 mungkin Pak +ri bisa
mengintrodusirnya buat mahasiswa6i yang baru nantinya)

My %omment :

men%am#ur dua stream gas dengan tekanan yang berbeda : tekanan stream
gabungannnya tentu saa !ebih rendah dari#ada tekanan terendah dari stream
masuknya9 ka!au enggak gimana bisa nga!irnya : gas kan se!a!u menga!ir dari
tekanan tinggi ke tekanan rendah ((( Di simu!ator s#t hysis misa!nya tekanan out!et
dari mi<er9 sebagai de"au!t9 se!a!u di>set sama dengan tekanan terendah dari stream
in!et( +ekanan out!et !ebih rendah !agi bo!eh9 ta#i ka!au !ebih tinggi hysis #asti
meno!ak9 karena se%ara "isik tidak mungkin teradi(

Massa masuk 7 massa ke!uar9 demikian uga mo!ar masuk 7 mo!ar ke!uar(

$a!au MMs%"d masuk dan MMs%"d ke!uar : tergantung %ara dan kondisi
#engukurannya (!ihat %omment se!anutnya tentang ori"i%e)(

garonk wrote :

Misa!nya 9 gas /0 MMSC.D tekanan &&44#sig di%am#ur dengan gas tekanan '04 #sig
sebanyak &/4 MMSC.D9 a#akah akan menghasi!kan gas sebanyak &'0 MMSC.D
dengan tekanan '04 #sig: kenyataannya kan tidak((( !ain ha!nya ika tekanan
sumber sama9 maka #enum!ahannya akan bersi"at aritmetik( A#akah ini meru#akan
kontribusi PLCSAMAA@ .G@2SI $LADAA@ sehingga ?ukum $ekeka!an massa
(#erubahan "!owrate standar) #un di!anggar:

My %omment :

Sekarang misa!kan saya ada di de#an simu!ator dan saya menggunakan i%on mi<er
untuk men%am#ur stream A (/0 MMs%"d6&&44 #sig) dengan stream ; (&/4
MMs%"d6'04 #sig)( $a!au saya tidak me!akukan a#a>a#a9 hysis akan !angsung
menera#kan tekanan out!et mi<er9 sebut saa Stream C9 sama dengan tekanan in!et
yang terendah yaitu '04 #sig( Se%ara "isik bisa kita bayangkan bahwa di uung
stream A dan stream ; masing>masing ada 3a!3e( Va!3e yang di stream ;
memberikan de!taP 7 49 sementara yang di uung stream A memberi de!taP 7 504
#si)( ;aru kemudian si hysis menum!ahkan enta!#inya untuk menghitung tem#eratur
mi<(

Pertanaan menarik!

$ena#a bisa me!akukan #erhitungan #enambahan>#engurangan dengan basis
3o!ume 6 MMs%"d : Aogisnya membuat ne%ara massa dengan basis M"##"9 adi
misa!nya da!am kg6day( Demikian9 kg6day P kg6day hasi!nya bukan su!a# #asti
kg6day(

Atau membuat neraca massa dengan basis mo!ar9 karena tidak ada reaksi kimia9
sehingga kmo!6day P kmo!6day 7 kmo!6day


Sementara MMs%"d (mi!!ion standard %ubi% "eet 6 day) ada!ah satuan !au a!ir
3o!umetrik( Gntuk mengkon3ersi mass6mo!ar rate ke MMs%"d :

.!owrate(MMs%"d)7ConstantQMass rate(kg6day)6M1(kg6kmo!) atau
.!owrate(MMs%"d)7ConstantQMo!ar rate(kmo!6day)

Constant da!am #ersamaan di atas berisi9 konstanta uni3ersa! gas9 tekanan standar
dan tem#erature standar9 dan berikut kon3ersi satuan( Asa! usu! #ersamaan tsb tidak
!ain ada!ah #ersamaan gas idea! PV 7 RnC+ di mana %om#ressibi!ity gas R se!a!u
diangga# 7 & di standard %ondition(

$esim#u!an9 ika #ersamaan gas idea! memang mewaki!i #eri!aku dari gas yang anda
ukur9 dan bahwa stream anda memang benar da!am "asa gas (dry)( Si!akan saa
me!akukan =ui%k %a!%u!ation neraca MOAAC dengan MMs%"d( Asa! 8A@2A@
me!akukan =ui%k %a!%u!ation neraca M"##" dengan MMs%"d tan#a me!ibatkan
mo!e%u!ar weight da!am #erhitungan(

P$N%&'&R"N D$N%"N (RIFI)$

Mengukur mass rate atau mo!ar rate di !a#angan tidak!ah mudah( Kang #a!ing sering
di!akukan karena mudah dan murah ada!ah dengan menggunakan ori"i%e #!ate(
Padaha! si ori"i%e ini tidak mengukur "!owrate9 dia hanya mengukur beda tekanan
antara dua ta##ing #oint9 se!anutnya "!owrate da!am MMs%"d DI?I+G@2(

Cumus A2A yang !uas di#akai bentuknya sbb:

J(MMs%"d) 7 C Q (h(P )S4(0

h9 ada!ah di""erentia! #ressure yang DIG$GC

P9 ada!ah "!owing #ressure yang uga DIG$GC

Di da!am "a%tor C ada seum!ah %orre%tion "a%tor yang in#utnya ada!ah kom#osisi
gas9 tekanan9 tem#erature9 geometri ori"i%e9 d!! yang DI?I+G@2 (!agi>!agi ana!ogi
gas idea! digunakan9 hanya ka!i ini "a%tor %om#ressibi!ity R hrs dihitung dengan
#rosedur standar A2A untuk men%egah dis#ute antara #embe!i dan #enua!(()

Akurasi #engukuran sangat tergantung dari kua!itas #engukuran di""erentia! #ressure
dan 3a!iditas in#ut data di kom#uter (kom#osisi dan M1)(

A#abi!a kom#osisi gas berubah9 sangat disarankan agar in#ut data di #rogram
kom#uter di%ek !agi(

Ai=uid %arry o3er atau %ondensat6water mist yang me!ewati meter run bisa
menga%aukan #engukuran9 karena %enderung menaikkan di""erentia! #ressure9
sehingga akhirnya MMs%"d yang di!a#orkan adi !ebih besar dari seharusnya(

Makin rendah "!owing #ressure9 makin su!it mengukur di""erentia! #ressure(

garonk wrote:

$ASGS ;
Misa!kan gas yang /0 MMSC.D* &&44 #sig tadi saya turunkan tekanannya menadi
'04 #sig( A#akah "!owratenya teta#: Gntuk kasus di sumur tentu saa "!owratenya
akan nambah((( ta#i a#akah teradi ha! yang sama dengan kasus di #!ant: A#akah
untuk kasus di we!!head9 %hoke sudah diatur sedemikian hingga bukaannya ada!ah
yang #a!ing ke%i! ketika diinsta!!: sehingga yang dimaksud dengan menF%hokeF
tekanan ada!ah membuka #ersentase bukaan yang notabene akan mere!ease gas
menadi !ebih banyak: (A@22AP A8A gas yang /0 MMSC.D* &&44#sig ika di%hoke
hingga '04 #sig akan menghasi!kan
"!owrate 04 MMSC.D)( ;isakah kondisi ini kita teta#kan di #!ant dimana #ertama ka!i
insta!! %hoke 3a!3e #ada mani"o!d #ersen bukaan nya diatur sedemikian ru#a #ada
bukaan yang ke%i!: ;isakah kita angga# bahwa u#stream #!ant ada!ah
Fdownho!eF sebagaimana #enggambaran "enomena we!! head tadi:

my %omment :

Com#ressib!e .!ow

+eori seko!ahan tentang %om#ressib!e "!ow ada di buku Gnit O#erations9 M%Cabe and
Smith9 Gnit O#erations( Atau untuk a#!ikasi s#esi"ik di "!are system (%om#ressib!e
"!ow di tekanan rendah) si!akan !ihat di API CP 0/&(

Ambi! se#otong #i#a9 tekanan in!et P& dan tekanan out!et P/( A#abi!a tekanan P&
teta#9 dan tekanan P/ diturunkan9 si #i#a akan menga!irkan !ebih banyak gas
(mass6mo!ar6mms%"d)( Sam#ai akhirnya ter%a#ai tekanan dimana a#abi!a tekanan P/
diturunkan !ebih rendah dari tekanan ini "!ow tidak naik !agi( 2as tereks#ansi sam#ai
%riti%a! "!ow dimana ke%e#atannya mendekati ke%e#atan soni%( Da!am kondisi %riti%a!
"!ow9 "!ow tidak !agi tergantung #ada P/( Sekarang untuk menaikkan "!ow kita harus
menambah "!owing area 6 #i#e diameter(

A#!ikasi di PSV 6 re!ie" system design

A#!ikasi yang #a!ing sering kita !ihat ada!ah di PSV( P& ada!ah tekanan se#arator d!m
ha! ini PSV set #oint9 P/ ada!ah ba%k#ressure di "!are network( SiBing PSV di!akukan
dengan menentukan ori"i%e area yang dibutuhkan untuk gas rate tertentu da!am
kondisi %riti%a! "!ow( Itu!ah sebabnya tekanan di "!are system harus auh !ebih rendah
dari set #oint PSV9 untuk menamin teradinya %riti%a! "!ow di PSV dan menghindari
berkurangnya ka#asitas PSV karena e"ek ba%k#ressure dari "!are network(


A#!ikasi di we!!head

.!owrate yang me!ewati we!!head #i#ing kadang>kadang #er!u dibatasi karena
berbagai a!asan: misa!nya ka#asitas PSV di we!! "!ow!ine( Misa!nya we!!head "!owing
#ressure &04 bar9 sementara design #ressure dan PSV set #oint dari "!ow!ine hanya
'4 bar( 8ika teradi b!o%ked out!et9 "!owrate yang harus saya e3akuasi di PSV ada!ah
%riti%a! "!ow dari sour%e &04 bar dengan "!owing areanya ada!ah "!owing area dari
we!!head %hoke( Gntuk menghasi!kan design PSV dan 3ent yang rea!istis9 saya harus
berusaha membatasi %riti%a! "!ow dengan menentukan ma<imum "!owing area di
%hoke(

A#abi!a we!!head #ressure sudah turun seiring dengan waktu9 "!ow yang me!ewati
%hoke mungkin sudah tidak %riti%a! "!ow !agi( +ekanan u#stream dan tekanan
downstream sama>sama mem#engaruhi "!ow yang menga!ir9 tingga! kita yang
mengatur bukaan6"!owing area dari %hoke tsb(

;ayangkan em#at sistem %om#ressib!e "!ow yang tersusun seri da!am sistem anda:

&(Ceser3oir > ;ottom ho!e
/(;ottom ho!e > 1e!!head
-(Choke 3a!3e
'(1e!!head "!ow!ine > se#arator

Seiring dengan waktu tekanan reser3oir akan turun(

?anya dua saa yang kita utak>atik yaitu:

&(tekanan di se#arator
/(bukaan %hoke

Lm#at #arameter da!am sistem akan menyesuaikan diri hingga ter%a#ai steady
state:

&(mass 6mo!ar "!owrate

/(#ressure we!!head "!ow!ine
-(#ressure we!!head
'(#ressure bottom ho!e

Gntuk menaikkan "!owrate9 kita tambah bukaan %hoke atau turunkan tekanan
se#arator9 begitu#un seba!iknya(

;erikut %erita k!asik dari !a#angan gas DTD

Pada tahun>tahun awa! kita masih di ?P Phase( +ekanan &st se#arator mengikuti
tekanan e<#ort( L<#ort "!owrate ditentukan misa!nya teta#( +ekanan reser3oir masih
besar sehingga bukaan %hoke biasanya ke%i! saa( $emudian tekanan reser3oir mu!ai
turun9 sehingga untuk mem#ertahankan "!ow bukaan %hoke ditambah(

+ekanan reser3oir turun terus9 bukaan %hoke sudah maksimum( Gntuk
mem#ertahankan #roduksi sekarang gi!iran tekanan se#arator yang diturunkan( $ita
masuk ke MP #hase9 kita #asang!ah kom#ressor untuk menaikkan tekanan gas dari
se#arator ke tekanan gas eks#or( $arena tekanan di gathering network turun auh9
bukaan %hoke mesti kita kurangi !agi( Sete!ah sekian waktu tekanan reser3oir turun
terus9 bukaan %hoke #e!an>#e!an ditambah(

;egitu!ah seterusnya tekanan se#arator diturunkan ke !e3e! yang !ebih rendah9 kita
masuk ke AP Phase dan AAP #hase9 makin !ama makin banyak kom#ressor di
!a#angan9 berisik (((((

garonk wrote:

(A@22AP A8A gas yang /0 MMSC.D* &&44#sig ika di%hoke hingga '04 #sig akan
menghasi!kan "!owrate 04 MMSC.D)(

my %omment:

&($a!au gathering networknya teta# di &&44 #sig9 sementara ini kita angga# saa
dari sumur tidak ada kenaikan "!owrate(
/(Pen%am#uran dua stream di!akukan di mani"o!d atau di se#arator '04#sig :
-(A#akah ada kontak dengan %ondensate !i=uid sete!ah #en%am#uran : mungkin ada
kom#onen !i=uid yang #indah ke "asa gas( Cek saa !agi di simu!ator(
'($a!au #osisi ori"i%e yang kedua ada!ah di gas out!et se#arator9 a#akah !i=uid %arry
o3er dari se#arator meningkat karena gas "!ow yang masuk me!ebihi ka#asitas :
0(A#akah #ada saat diturunkan tekanannya di kontro! 3a!3e9 tem#eraturnya dro#
banyak sehingga yang awa!nya "asa gas sete!ah 3a!3e ini dia masuk ke Bone
di#hasi% : Condensed !i=uid dan water yang terbentuk mungkin meni#u ori"i%e yang
kedua(
5(Cek uga o#erating range dari ori"i%e #!ate yang ter#asang(
)(Cek !agi "!owing tem#erature dan "!owing #ressure yang digunakan da!am
#emrograman(

garonk wrote :

$ASGS C
A#akah kasus ; diatas ber!aku uga untuk tekanan tekanan gas yang rendah
sebagaimana kasus yang saya aukan #ada emai! saya terdahu!u: (gas dengan
tekanan &'() #sig* 0 MMSC.D)

My %omment :

+ekanan sangat rendah angan #er%aya #ada ori"i%e
Pengertian Distilasi
Distilasi adalah suatu cara pemisahan larutan dengan menggunakan panas sebagai
pemisah atau separating agent. Jika larutan yang terdiri dari dua buah komponen yang
cukup mudah menguap, misalnya larutan benzena-toluena, larutan n-Heptan dan n-
Heksan dan larutan lain yang sejenis didihkan, maka ase uap yang terbentuk akan
mengandung komponen yang lebih menguap dalam jumlah yang relati lebih banyak
dibandingkan dengan ase cair.
Jadi ada perbedaan komposisi antara ase cair dan ase uap, dan hal ini merupakan syarat
utama supaya pemisahan dengan distilasi dapat dilakukan. !alau komposisi ase uap
sama dengan komposisi ase cair, maka pemisahan dengan jalan distilasi tidak dapat
dilakukan.
Proses distilasi dalam kilang minyak bumi merupakan proses pengolahan secara isika
yang primer yang menga"ali semua proses-proses yang diperlukan untuk memproduksi
##$ dan %on-##$. Proses distilasi ini dapat menggunakan satu kolom atau lebih
menara distilasi, misalnya residu dari menara distilasi dialirkan ke menara distilasi hampa
atau ke menara distilasi bertekanan.
&ecara undamental semua proses-proses distilasi dalam kilang minyak bumi adalah
sama. &emua proses distilasi memerlukan beberapa peralatan yang penting seperti '
- !ondensor dan (ooler
- $enara )raksionasi
- !olom &tripping
Proses pemisahan secara distilasi dengan mudah dapat dilakukan terhadap campuran,
dimana antara komponen satu dengan komponen yang lain terdapat dalam campuran '
a. Dalam keadaan standar berupa cairan, saling melarutkan menjadi campuran homogen.
b. $empunyai siat penguapan relati *+, cukup besar.
c. -idak membentuk cairan azeotrop.
Pada proses pemisahan secara distilasi, ase uap akan segera terbentuk setelah sejumlah
cairan dipanaskan. .ap dipertahankan kontak dengan sisa cairannya *dalam "aktu relati
cukup, dengan harapan pada suhu dan tekanan tertentu, antara uap dan sisa cairan akan
berada dalam keseimbangan, sebelum campuran dipisahkan menjadi distilat dan residu.
)ase uap yang mengandung lebih banyak komponen yang lebih mudah menguap relati
terhadap ase cair, berarti menunjukkan adanya suatu pemisahan. &ehingga kalau uap
yang terbentuk selanjutnya diembunkan dan dipanaskan secara berulang-ulang, maka
akhirnya akan diperoleh komponen-komponen dalam keadaan yang relati murni.
!eseimbangan .ap -(air
.ntuk dapat menyelesaikan soal-soal distilasi harus tersedia data-data keseimbangan uap-
cair sistim yang dikenakan distilasi. Data keseimbangan uap-cair dapat berupa tabel atau
diagram. -iga macam diagram keseimbangan yang akan dibicarakan, yaitu '
/ Diagram -itik didih
Diagram titik didih adalah diagram yang menyatakan hubungn antara temperatur atau
titik didih dengan komposisi uap dan cairan yang berkeseimbangan. Di dalam diagram
titik didih tersebut terdapat dua buah kur0a, yaitu kur0a cair jenuh dan uap jenuh. !edua
kur0a ini membagi daerah didalam diagram menjadi 1 bagian, yaitu '
2. Daerah satu ase yaitu daerah cairan yang terletak diba"ah kur0a cair jenuh.
3. Daerah satu ase yaitu daerah yang terletak datas kur0a uap jenuh.
1. Daerah dua ase yaitu daerah uap jenuh dan cair jenuh yang terletak di antara kur0a
cair jenuh dan kur0a uap jenuh.
/ Diagram !eseimbangan uap-cair
Diagram keseimbangan uap-cair adalah diagram yang menyatakan hubungan
keseimbangan antara komposisi uap dengan komposisi cairan. Diagram keseimbangan
uap-cair dengan mudah dapat digambar, jika tersedia titik didihnya.
/ Diagram 4ntapi-komposisi
Diagram entalpi-komposisi adalah diagram yang menyatakan hubungan antara entalpi
dengan komposisi sesuatu sistim pada tekanan tertentu. Didalam diagram tersebut
terdapat dua buah kur0a yaitu kur0a cair jenuh dan kur0a uap jenuh. &etiap titik pada
kur0a cair jenuh dihubungkan dengan gari hubung tie line dengan titik tertentu pada
kur0a uap jenuh, dimana titik-titik tersebut dalam keadaan keseimbangan. Dengan adanya
kedua kur0a tersebut, daerah didalam diagram terbagi menjadi 1 daerah, yaitu
2. Daerah cairan yang terletak diba"ah kur0a cair jenuh.
3. Daerah uap yang terletak diatas kur0a uap jenuh.
1. Daerah cair dan uap yang terletak diantara kur0a cair jenuh dengan kur0a uap jenuh
Diba"ah kur0a cair jenuh terdapat isoterm-isoterm yang menunjukkan entalpi cairan
pada berbagai macam komposisi pada berbagai temperatur.
3.3 $acam-macam Distilasi
Distilasi berdasarkan prosesnya terbagi menjadi dua, yaitu '
2. Distilasi kontinyu
3. Distilasi batch
#erdasarkan basis tekanan operasinya terbagi menajdi tiga, yaitu '
2. Distilasi atmoseris *5,6-7,7 atm mutlak,
3. Distilasi 0akum *8 155 mmHg pada bagian atas kolom,
1. Distilasi tekanan *9 :5 psia pada bagian atas kolom,
#erdasarkan komponen penyusunnya '
2. Distilasi sistem biner
3. Distilasi sitem multi komponen
#erdasarkan sistem operasinya terbagi dua, yaitu '
2. &ingle-stage Distillation
3. $ulti stage Distillation
Distilasi ;akum
Distilasi 0akum adalah distilasi yang tekanan operasinya 5,6 atm *155 mmHg absolut,.
Distilasi yang dilakukan dalam tekanan operasi ini biasanya karena beberapa alasan
yaitu '
a. &iat penguapan relati antar komponen biasanya meningkat seiring dengan
menurunnya boiling temperature. &iat penguapan relati yang meningkat memudahkan
terjadinya proses separasi sehingga jumlah stage teoritis yang dibutuhkan berkurang. Jika
jumlah stage teoritis konstan, rasio reluks yang diperlukan untuk proses separasi yang
sama dapat dikurangi. Jika kedua 0ariabel di atas konstan maka kemurnian produk yang
dihasilkan akan meningkat.
b. Distilasi pada temperatur rendah dilakukan ketika mengolah produk yang sensiti
terhadap 0ariabel temperatur. -emperatur bagian ba"ah yang rendah menghasilkan
beberapa reaksi yang tidak diinginkan seperti dekomposisi produk, polimerisasi, dan
penghilangan "arna.
c. Proses pemisahan dapat dilakukan terhadap komponen dengan tekanan uap yang
sangat rendah atau komponen dengan ikatan yang dapat terputus pada titik didihnya.
d. <eboiler dengan temperatur yang rendah yang menggunakan sumber energi dengan
harga yang lebih murah seperti steam dengan tekanan rendah atau air panas.
Distilasi $ultikomponen
Perhitungan distilasi multikomponen lebih rumit dibandingkan dengan perhitungan
distilasi biner karena tidak adapat digunakan secara grais. Dasar perhitungannya adalah
penyelesaian persamaan-persamaan neraca massa, neraca energi dan kesetimbangan
secara simultan. #ila distilasi melibatkan ( komponen dengan % buah tahap
kesetimbangan maka jumlah persamaan yang terlibat dalam perhitungan adalah % = (
persamaan neraca massa, % = ( relasi kesetimbangan dan % persamaan neraca energi.
Perhitungan distilasi multikomponen dilakukan dengan 3 tahap '
2. Perhitungan a"al, dilakukan dengan metode pintas *&hortcut (alculation,
Perhitungan a"al digunakan untuk analisis kualitati dari suatu kolom distilasi atau
perhitungan a"al rancangan dengan tujuan '
2.
> $emperkirakan komposisi produk atas dan ba"ah
> -ekanan sistem
> Jumlah tahap kesetimbangan
> ?okasi umpan masuk
3. Perhitungan tahap demi tahap dilakukan dengan metode eksak yang merupakan
penyelesaian banyak persamaan aljabar '
> $etode sederhana dengan kalkulator
> $etode $4&H dengan program komputer
&ingle-stage Distillation
&ingle-stage Distillation biasa juga disebut dengan lash 0aporization atau e@uilibrium
distillation, dimana campuran cairan diuapkan secara parsial. Pada keadaan setimbang,
uap yang dihasilkan bercampur dengan cairan yang tersisa, namun pada akhirnya uap
tersebut akan dipisahkan dari kolom seperti juga ase cair yang tersisa. Distilasi jenis ini
dapat dilakukan dalam kondisi batch maupun kontinyu.
3.1 -ray -o"er
-ray to"er merupakan bejana 0ertikal dimana cairan dan gas dikontakkan melalui plate-
plate yang disebut sebagai tray. )ungsi dari penggunaan tray adalah untuk memperbesar
kontak antara cairan dan gas sehingga komponen dapat dipisahkan sesuai dengan rapat
jenisnya, dalam bentuk gas atau cairan. Jumlah tahapan atau tray dalam suatu kolom
tergantung pada tingginya kesulitan pemisahan zat yang akan dilakukan dan juga
ditentukan berdasarkan perhitungan neraca massa dan kesetimbangan. 4isiensi tray dan
jumlah tray yang sebenarnya ditentukan oleh desain yang digunakan dan kondisi operasi,
sedangkan diameter kolom bergantung pada jumlah gas dan cairan yang mele"ati kolom
per unit "aktu.
.ntuk mendapatkan produk yang baik diperlukan alat kontak antara uap dengan cairan.
#eberapa jenis alat kontak antara uap dengan cairan adalah bubble cap tray, grid tray,
sie0e tray dan 0al0e tray.
&ie0e -ray
&ie0e tray merupakan jenis tray yang paling sederhana dibandingkan jenis tray yang lain
dan lebih murah daripada jenis bubble cap. Pada &ie0e tray uap naik ke atas melalui
lubang-lubang pada plate dan terdispersi dalam cairan sepanjang plate. (airan mengalir
turun ke plate di ba"ahnya melalui do"n comer dan "eir.
$eskipun si0e tray mempunyai kapasitas yang lebih besar pada kondisi operasi yang
sama dibandingkan dengan bubble cap, namun sie0e tray mempunyai satu kekurangan
yang cukup serius pada kecepatan uap yang relati lebih rendah dibandingkan pada
kondisi operasi normal. Pada sie0e tray, aliran uap berungsi mencegah cairan mengalir
bebas ke ba"ah melalui lubang-lubang, tiap plate di desain mempunyai kecepatan uap
minimum yang mencegah terjadinya peristi"a dumps atau sho"er yaitu suatu
peristi"a dimana cairan mengalir bebas mengalir ke ba"ah melalui lubang-lubang pada
plate.
!ecepatan uap minimum ini yang harus amat sangat diperhatikan dalam mendesain sie0e
tray dan menjadi kesulitan tersendiri dalam kondisi operasi sesungguhnya.4isiensi sie0e
tray sama besarnya dengan bubble cap pada kondisi desain yang sama, namun menurun
jika kapasitasnya berkurang di ba"ah A5B dari desain.
&ectional construction
&eksi plate dipasang pada cincin yang dilas di sekeliling dinding kolom bagian dalam dan
pada balok-balok penyangga. ?ebar balok penyangga dan cincin sekitar 75 mm, dengan
jarak antar satu balok dengan yang lainnya sekitar 5.A m. #alok penyangga dipasang
horizontal sebagai penyangga plate, biasanya di bentuk dari lembaran yang dilipat atau
dibentuk. &atu bagian dari plate di desain bisa di pindahkan yang berungsi sebagai
man"ay. Hal ini bertujuan untuk mengurangi jumlah man"ay yang dapat mengurangi
biaya konstruksi.
Do"ncomers
Do"ncomer terdapat pada semua e@uilibrium-stage trays, bertujuan sebagai media cairan
untuk mengalir dari tray atas ke tray di ba"ahnya. Do"ncomer di desain untuk
menyediakan kapasitas penanganan cairan yang cukup untuk kolom distilasi dan pada
"aktu yang sama untuk memenuhi luas minimum dari area cross-sectional, sehingga area
akti dari pada tray akan maksimum. Jenis-jenis do"ncomer dapat dilihat pada gambar di
ba"ah ini.$erupakan jenis yang paling sederhana dan murah dalam konstruksi dan
paling memuaskan untuk berbagai macam tujuan. (hannel do"ncomer dibentuk dari plat
rata yang kemudian disebut apron yang dipasang dengan posisi ke ba"ah dari outlet "eir.
Cpron biasanya 0ertikal, namun bisa juga agak miring untuk meningkatkan area plate
untuk peroration.
)looding
)looding terjadi jika busa pada plate berakumulasi melebihi penyangga do"ncomer.
Do"ncomer kemudian mengandung campuran yang mempunyai densitas yang lebih
rendah dari cairan murni, kapasitasnya berkurang, le0el cairan meningkat pada
do"ncomer sampai akhirnya mencapai tray di atasnya dan selanjutnya akan mencapai
keadaan dimana cairan memenuhi kolom
Deep Point.
Deep point bisa diartikan sebagai kecepatan minimum uap yang dapat memberikan
kestabilan kondisi operasi.
-ray spacing
-ray spacing merupakan jarak antara satu tray dengan tray yang lainnya. #iasanya sekitar
A inci lebih pendek dari bubble cap tray. &ie0e tray beroperasi pada spacing sekitar E inci
sampai 1 inci. Fang biasa digunakan adalah sekitar 23-2A inci.
Hole &ize, arrangement and &pacing
Diameter lubang dan pengaturannya ber0ariasi tergantung kebutuhan dan keinginan dari
yang mendesain. Fang biasa dipakai untuk kegiatan komersil yaitu diameter G dan 2 inci.
Diameter lubang direkomendasikan untuk sel cleaning yaitu 1H2A inci. Diameter I inci
bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan termasuk yang melibatkan ouling dan
cairan yang mengandung solid tanpa kehilangan eisiensi. Diameter 2H: inci sering
digunakan untuk kondisi 0akum
Pengaturan posisi lubang atau arrangement bisa berupa triangular pitch *segitiga, atau
s@uare pitch *segiempat,, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar di ba"ah ini.Jika jarak
antar lubang dua kali diameter maka cenderung akan mengalami unstable operation.
Jarak lubang yang direkomendasikan adalah 3.7 do sampai 7 do, dan yang paling
direkomendasikan 1.: do.
Ccti0e Hole Crea
Jalah luasan total pada plate termasuk di dalamnya ialah perorated area dan calming
zone.
Perorated Crea
Perorated area atau hole area ialah area pada plate dimana masih terdapat lubang-lubang
tempat kontaknya cairan dan uap.
(alming Kone
Jalah area pada plate yang tidak terdapat lubang-lubang.
Height o ?i@uid L0er Lutlet Deir, ho"
#atas minimum tinggi "eir adalah 5.7 inci, dengan 2-1 inci yang paling
direkomendasikan. .ntuk lebih jelasnya biasa dilihat pada gambar di ba"ah ini.
.ntuk menentukan jumlah tahap yang dibutuhkan pada distilasi multi komponene
diperlukan dua kunci, yaitu ?ight !ey (omponent *?!, dan Hea0y !ey (omponent
*H!, komponen. ?ight !ey (omponent adalah komponen raksi ringan pada produk
ba"ah dalam jumlah kecil tapi tidak dapat diabaikan. Hea0y !ey (omponent adalah
komponen raksi berat pada produk atas dalam jumlah kecil yang tidak dapat diabaikan.
?! dan H! diperlukan untuk mengetahui distribusi komponen lain. Jumlah tahap yang
diperlukan untuk pemisahan juga tergantung pada rasio reluks *perbandingan reluks,
yang digunakan.
<M
Dengan menaikkan reluN akan menurunkan jumlah tahap yang dibutuhkan dan
menurunkan capital cost tetapi hal ini akan menaikkan kebutuhan steam serta operating
cost. &ehingga diperlukan nilai rasio optimum yang memberikan biaya operasi yang
rendah. .ntuk mendapatkan beberapa sistem nilai rasio optimum antara 2,3 sampai 2,7
kali reluks minimum.
4isiensi -ray
4isiensi tray adalah pendekatan raksional terhadap kondisi kesetimbangan yang
dihasilkan oleh tray aktual. .ntuk itu dibutuhkan pengukuran terhadap kesetimbangan
seluruh uap dan cairan yang berasal dari tray, namun karena kondisi dari beberapa lokasi
pada tray berbeda antara tray sartu dengan yang lain, digunakan pendekatan titik eisiensi
akibat perpindahan massa tray
.ntuk menghitung eisiensi dari pemisahan umpan menjadi produk atas dan produk
ba"ah digunakan tahapan-tahapan sebagai berikut'
2. $enentukan jumlah plate minimum dengan metode )enske.
3. $enetukan jumlah reluk minimum dengan metode .nder"ood.
1. $enentukan jumlah plate teoritis dengan metode'
a. Oraik Oilliland

Anda mungkin juga menyukai