Dasar pemikiran Salah satu indikator kemajuan suatu bangsa adalah jumlah buku yang dibaca dan ditulis oleh anak bangsanya. Pada kenyataannya, indeks minat membaca dan menulis bangsa Indonesia masih sangat jauh dibandingkan dengan negara-negara maju. Bangsa kita seperti mengidap penyakit rabun membaca, lumpuh menulis' (Taufiq Ismail). Dari anak-anak hingga orangtua ternyata lebih meminati TV daripada buku demi pemenuhan informasi. Akibatnya, bangsa ini dianggap bangsa yang tidak memiliki budaya baca. Karena itu, kondisi bangsa kita jauh tertinggal dari bangsa-bangsa lainnya, yang lebih menitikberatkan pada budaya literasi. Berawal dari keprihatinan melihat anak anak kecil dilingkungan sekitar kami yang nyaris tidak pernah membaca buku di luar buku sekolah, maka kami berinisiatif untuk mengumpulkan buku bacaan anak anak dan remaja yang kemudian kami sajikan secara sederhana kepada anak anak dan remaja yang kami maksudkan tersebut. Promosi yang kami lakukan terbilang sangat sederhana dan berawal dari mulut ke mulut saja. Berorientasi terhadap keadaan sosial mayoritas masyarakat Desa Gentungang yang masih berpendidikan rendah dan pola pikir masyarakat yang tidak menganggap penting pengetahuan maka kami menganggap perlu menyajikan menu baru pengetahuan dan mendekatkan masyarakat dengan jendela ilmu berupa buku. Masyarakat perlu diperhatikan dalam hal pengayaan ilmu pengetahuan karena dengan pengetahuan setidaknya masyarakat akan mengerti memahami hal hal yang selama ini mereka abaikan dan anggap tidak penting menjadi sesuatu yang bisa bermanfaat untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Dengan berdasarkan keberadaan rumah baca mandiri ini kami berharap bisa member warna baru dan tambahan pengetahuan di lingkungan masyarakat desa kami yang masih banyak membutuhkan pembinaan disegala bidang. Terutama pada anak anak dan remaja yang lebih senang bermain HP dari pada membaca, sehingga dengan keberadaan Rumah baca ini bisa memberikan nuansa baru dan berwisata pengetahuan lebih jauh dan bermutu melalui buku.
Oleh karena itu, Rumah Peradaban memandang perlu pengadaan buku dan sarana tambahan demi mewujudkan suasana belajar yang nyaman dan beragam di lingkungan kami, Desa Gentungang Kec.Bajeng Barat Kab.Gowa, Sulawesi Selatan.
PELAKSANA Pelaksana kegiatan ini adalah komunitas baca bernama Rumah Peradaban Manajemen, DesaGentungang Kec,Bajeng Barat Kab.Gowa, Sulawesi Selatan. TUJUAN 1. Mempermudah anak anak dan remaja mendapatkan buku referensi sekolah. 2. Mendekatkan anak-anak dan remaja dengan buku. 3. Memberikan anak anak dan remaja kegiatan bermutu lewat membaca. 4. Meningkatkan kualitas dan kwantitas Rumah Peradaban sehingga bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Desa Gentungang.
TARGET Dengan adanya rumah baca mandiri ini diharapkan dapat memberikan sarana belajar murah dan mudah dan meningkatkan minat baca anak anak, remaja, dan masyarakat setempat.
PERMOHONAN BANTUAN
Koleksi buku yang kami miliki saat ini sebanyak 310 buku yang terdiri dari komik, novel, buku agama, pengetahuan umum, yang berasal dari dana pribadi. Namun, terkait dengan hal tersebut di atas, saat ini kami masih mempunyai beberapa masalah, diantaranya masalah keuangan pengadaan rak-rak buku rumah baca serta kurangnya koleksi buku untuk rumah baca tersebut. Sehingga melalui proposal ini kami memohon bantuan berupa dana, sarana, bahan bacaan berupa buku, majalah, komik edukasi, CD pembelajaran, atau yang lainnya yang sifatnya mendidik bagi masyarakat. Adapun koleksi buku yang kami perlukan (boleh buku bekas) antara lain : Buku dan komik edukatif bergambar Buku Pelajaran SD Buku Pelajaran SMP
Buku Pelajaran SMU Buku Teknologi tepat Buku Komputer Buku Pertanian dan Peternakan Majalah Buku Ketrampilan Atlas Kamus
Perlengkapan Rumah Baca yang kami perlukan : Meja baca kecil Karpet ukuran 2 x 2 Karpet ukuran 4 x 4 Rak Buku
PENGATURAN OPERASIONAL RUMAH BACA Rumah Peradaban dikelola oleh pengurus harian. Rumah Peradaban buka setiap hari dari pukul 09.00 -17.00 WITA.
PENUTUP Demikianlah proposal ini disusun dan diajukan. Semoga usaha pengembangan minat baca dan menulis melalui media Rumah Peradaban dapat direalisasikan dan mendapatkan dukungan dan bantuan sepenuhnya dari berbagai pihak.
Gentungang, 3 November 2012 RUMAH PERADABAN MANAJEMEN
Ketua Sekertaris
Nurul Hikmah Mujibatun Inayah
Mengetahui, Kepala Desa Gentungang
Muhammad Yusuf
Lampiran TENTANG RUMAH PERADABAN Nama : Rumah Peradaban Motto : Aku Cinta Baca! Pendiri : Muhammad Iqbal (Donatur Utama), Nurul Hikmah/Inayah/Syahriani(Pengelola) Asal Mula : Keprihatinan akan kurangnya minat baca generasi muda dan masyarakat pada umumnya. Alamat : Kampung Parang Desa Gentungang Kec.Bajeng Barat Kab.Gowa Telp/HP : (0411)232345/ 081266301334 Email/Website : rumaperadaban@yahoo.com Visi : Menjadi fasilitator pemberdayaan potensi anak-anak dan masyarakat di Desa Gentungang Misi : - Menyediaan bacaan bermutu bagi anak-anak, remaja, dan orang tua - Mengadakan program-program yang menarik dan mendidik - Membangun jaringan yang luas Program : - Didikan Subuh - Belajar Membaca Metode - Belajar menghitung metode - Belajar mengaji metode - Mendongeng/ Sandiwara/Panggung Boneka - Menonton film Edukatif - Les privat Gratis - Pengenalan komputer - Percobaan ilmiah - Permainan kreativitas
- Outbond - Senam/Olahraga bersama - Shalat Berjamaah - Pengajian bulanan - Diskusi buku - Kelas Parenting