Oleh Yulfa Intan Lukita NIM. 1221!1!1!" PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS #EM$ER 2!1" REVIEW KONSEP GANGGUAN PENGELIHATAN DAN PENDENGARAN PADA LANSIA Diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Komunitas II Fasilitator : Ns. Latifa Aini S, M. Kep.Sp. Kep. Kom Oleh Yulfa Intan Lukita NIM. 1221!1!1!" PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS #EM$ER 2!1" R%&i%' K(n)%* Gan++uan P%n+%li,atan Dan P%n-%n+a.an *a-a Lan)ia 1. P%n+%.tian Lan)ia er!asarkan !efenisi se"ara umum, seseorang !ikatakan lanjut usia #lansia$ apa%ila usian&a '( tahun keatas #)ffen!i !an Makhfu!li, *++,$. Menurut organisasi kesehatan !unia, -.O seseorang !ise%ut lanjut usia #elderly$ jika %erumur '+/01 tahun. Menurut 2rof. D3. N&. Sumiati Ahma! Mohamma!, 4uru esar 5ni6ersitas 4ajah Ma!a Fakultas Ke!okteran usia '( tahun keatas !ise%ut masa lanjut usia atau senium. Menurut Dra. N&. 7os Mas!ani #psikologi !ari 5ni6ersitas In!onesia$, lanjut usia merupakan kelanjutan usia !e8asa antara usia '( tahun hingga tutup usia. Menurut 2rof. D3. Koesoemanto Set&onegoro, lanjut usia !ikelompokkan menja!i tiga &aitu usia 0+/0( tahun #young old$9 usia 0(/:+ tahun #old$9 usia le%ih !ari :+ tahun #very old$. Kesimpulan !ari pem%agiaan umur menurut %e%erapa ahli, %ah8a &ang !ise%ut lanjut usia a!alah orang &ang telah %erumur '( tahun keatas #Nugroho, *++:$. 2. P%.u/a,an *a-a Lan)ia Menua a!alah proses alami &ang terja!i !alam kehi!upan manusia. 2enuaan akan terja!i hampir pa!a semua sistem tu%uh, namun ti!ak semua sistem tu%uh mengalami kemun!uran fungsi pa!a 8aktu &ang sama #Nugroho, *++:$. 2eru%ahan/peru%ahan &ang terja!i aki%at proses penuaan a!alah se%agai %erikut: peru%ahan fisik antara lain keti!akn&amanan seperti rasa kaku !an linu &ang !apat terja!i se"ara ti%a/ti%a !i sekujur tu%uh, misaln&a pa!a kepala, leher !an !a!a %agian atas. Ka!ang/ka!ang rasa kaku ini !apat !iikuti !engan rasa panas atau !ingin, pening, kelelahan !an %er!e%ar/ !e%ar. Selain itu ter!apat peru%ahan &ang umum !ialami lansia, misaln&a peru%ahan sistem imun &ang "en!erung menurun, peru%ahan sistem integumen &ang men&e%a%kan kulit mu!ah rusak, peru%ahan elastisitas arteri pa!a sistem kar!io6askular &ang !apat memper%erat kerja jantung, penurunan kemampuan meta%olisme oleh hati !an ginjal serta penurunan kemampuan penglihatan !an pen!engaran. 2enurunan fungsi fisik terse%ut &ang !itan!ai !engan keti!akmampuan lansia untuk %erakti6itas atau melakukan kegiatan &ang tergolong %erat. 2eru%ahan fisik &ang "en!erung mengalami penurunan terse%ut akan men&e%a%kan %er%agai gangguan se"ara fisik sehingga mempengaruhi kesehatan serta akan %er!ampak pa!a kualitas hi!up lansia #Set&oa!i, Noerham!ani !an )rma8ati, *+;;$. . Gan++uan P%n+%li,atan -an P%n-%n+a.an 4angguan pen!engaran a!alah salah satu masalah kesehatan &ang umum !ijumpai pa!a lansia .ilangn&a pen!engaran !apat men&e%a%kan terja!in&a isolasi sosial, !epresi !an menarik !iri !ari akti6itas hi!up. 4angguan pen!engaran in!i6i!u meliputi tuli, kehilangan pen!engaran %erat ataupun kehilangan pen!engaran parsial &ang semuan&a !apat men&e%a%kan sulitn&a %erkomunikasi, 8alaupun %e%erapa fungsi pen!engaran masih %aik. e%erapa orang !engan gangguan pen!engaran !apat mengalami keter%atasan !alam ke%e%asann&a !an men!erita penurunan kualitas hi!up #<ior%a et al, *+;*$. 4angguan pen!engaran pa!a lansia umumn&a !ise%a%kan koagulasi "airan &ang terja!i selama otitis me!ia atau tumor seperti kolestatoma. 4angguan ini !apat !iatasi !engan operasi. .ilangn&a sel/sel ram%ut koklear, reseptor sensorik primer s&stem pen!engaran atau sel saraf koklear ganglion, %rain stem tru"k !ikenal !engan sensori" neural hearing loss. Kerusakan s&stem ini sangat kompleks !an umumn&a ti!ak !apat !isem%uhkan. 2en&e%a% gangguan pen!engran &ang lain, seperti sin!rom Meniere !engan gejala seperti 6ertigo, mual, muntah, telinga terasa penuh, tinnitus, !an hilangn&a !a&a pen!engaran !an a=uostik neuroma. .al &ang sering terja!i pa!a lansia a!alah hilangn&a high pit"h terutama konsonan. Apa%ila %er%i"ara !engan lansia se%aikn&a jelas, pelan, selalu memelihara kontak mata, !an %erha!apan sehingga lansia !apat melihat gerak %i%ir se8aktu %e%i"ara. S&stem pengelihatan erat kaitann&a !engan pres%iopi #ol! sight$. Lensa kehilanagn elastisitas !an kaku. Otot pen&angga lensa lemah !an kehilangan tonus. Ketajaman pengelihatan !an !a&a akomo!asi !ari jarak jauh atau !ekat %erkurang. 4angguan penglihatan, &ang %iasan&a !ise%a%kan oleh !egenerasi ma"ular senilis, katarak !an glaukoma. Se"ara rin"i !apat !iuraikan se%agai %erikut: a. Degenerasi makular senilis 2en&e%a% pen&akit ini %elum !iketahui namun !apat !i"etuskan oleh ransangan "aha&a %erle%ihan. Kelainan ini mengaki%atkan !istorsi 6isual, penglihatan menja!i ka%ur serta menja!i ka%ur serta !apat tim%ul !istorsi persepsi 6isual. %. Katarak Katarak pa!a lansia !apat !iaki%atkan oleh pengo%atan steroi! &ang lama, trauma maupun ra!iasi. ila ti!ak !itemukan pen&e%a%n&a, %iasan&a !ise%ut i!iopatik aki%at proses menua. ". 4laukoma 2eningkatan tekanan !alam %ola mata !apat terja!i se"ara akut maupun men!a!ak. 4ejalan&a a!alah ka%ur penglihatan !isertai n&eri, pusing, muntah !an kemerahan pa!a mata. 2enggunaan ka"a mata !an s&stem penerangan &ang %aik !apat !igunakan untuk mengkompensasi hal terse%ut. Aki%at kerusakan 6isual, kemampuan menangkap rangsang sangat %ergantung pa!a pen!engaran !an sentuhan. Oleh karena itu, pera8at atau pe%eri asuhan harus mengoptimalkan fungsi pen!engaran !an sentuhan karena fungsi pengelihatan se!apat mungkin harus !iganti oleh informasi &ang !apat !itransfer melalui in!ra lain. Ketika melakukan orientasi ruangan ti!ur, ruang tamu, kamar man!i atau toilet, !an lain/lain, klien lansia harus men!apatkan keterangan &ang mem6isualisasi kon!isi tempat terse%ut se"ara lisan. Misaln&a, menerangkan letak meja !an kursi makan, menerangkan %erapa langkah posisi tempat ti!ur !ari pintu, letak kamar man!i, !an se%again&a. 2eru%ahan s&stem in!era !alam penuaan tertera pa!a ta%le %erikut : Ta/%l P%.u/a,an P%n+%li,atan *a-a P%nuaan P%.u/a,an M(.f(l(+i) P%.u/a,an 0i)i(l(+i) 2enurunan jaringan lemak sekitar mata 2enurunan pengelihatan jarak !ekat 2enurunan elastisitas !an tonus jaringan 2enurunan koor!inasi gerak %ola mata 2enurunan kekuatan otot mata Distorsi %a&angan 2enurunan ketajaman kornea 2an!angan %iru/merah Degenerasi pa!a s"lera, pupil, !an iris <ompromise! night 6ision 2eningkatang frekuensi proses terja!in&a pen&akit 2enurunan ketajaman mengenali 8arna hijau, %iru, !an ungu 2eningkatan !ensitas !an regi!itas lensa Kesulitan mengenali %en!a %ergerak Ta/%l P%.u/a,an P%n+%li,atan *a-a P%nuaan P%.u/a,an M(.f(l(+i) P%.u/a,an 0i)i(l(+i) 2enurunan sel ram%ut koklea Kesulitan men!engar suara %erfrekuensi tinggi 2eru%ahan telinga !alam 2enurunan kemampuan mem%e!akan pola titik na!a Degenerasi pusat pen!engran 2enurunan kemampuan !an penerimaan %i"ara .ilangn&a fungsi neurotransmiter 2enurunan fungsi mem%e!akan u"apan ". S(al Seorang kakek %erusia 0* tahun tampak selalu men&en!iri !an sulit %erkomunikasi !engan orang/orang !isekitarn&a karena mengalami kemun!uran pen!engarann&a. Kakek terse%ut ti!ak lagi %an&ak melakukan kegiatan &ang %erhu%ungan !engan orang %an&ak, kakek terse%ut le%ih suka !u!uk !i !epan teras rumah !an sesekali mera8at %unga. ;. Dampak sosial !ikarenakan kemun!uran pen!engaran &ang !ialami kake terse%ut a!alah a. M%na.ik -i.i -a.i akti&ita) ,i-u* %. Depresi ". Kerusakan koklea !. Min!er e. >i!ak per"a&a !iri *. 7ika pen!engaran kakek terse%ut terganggua, in!ra apa saja &ang perlu !itingkatkan agar kakek terse%ut tetap !apat menerima informasi? a. In!ra penge"ap /. In-.a *%n+%li,atan ". In!ra pera%a !. In!ra pen"iuman e. In!ra pen!engaran Seorang lansia mengeluh ti!ak %isa melihat %e%erapa %en!a &ang %era!a !i!ekatn&a. Lansia terse%ut sering mena%rak %en!a !i !epann&a !an meme"ahkan %en!a !i sekitarn&a. @. Apakah !iagnose utama &ang !apat mun"ul !ri kasus terse%ut ? a. R%)ik( 1atu, 23i-%.a4 %. Ansietas ". .arga !iri ren!ah !. 4angguan mo%ilitas fisik e. 3esiko infeksi 1. Inter6ensi &ang !apat !ilakukan oleh pem%eri asuhan kepera8atan a!alah.. a. Istirahat &ang a!ekuat %. 2astikan pera8atan asepti" ". Monitoring 6ital sign !. S%-iakan lin+kun+an 5an+ a6an /a+i *a)i%n e. )ksplorasi klien terha!ap kritik !iri (. Seorang nenek %erusia 0+ tahun memiliki pengelihatan &ang kurang seiring %ertam%ahn&a usia. In!ra apa sajakah &ang !apat mengkompensasi kemun!uran pengelihatan nenek terse%ut !alam menerima rangsang !ari lingkungann&a agar terhi!ar !ari resiko jatuh? a. In-.a P%n-%n+a.an -an *%.a/a %. In!ra pen"iuman ". In!ra pengelihatan !. In!ra penge"ap e. In!ra in!ra pen"iuman !an pengelihatan '. Dari kasus !iatas, hal apakah sajakah &ang perlu !iperhatikan !an !ilakukan untuk mengoptimalakan in!ra selain in!ra ppengelihatan ? a. Ajak nenek terse%ut untuk %erjalan/jalan !an menghirup u!ara segar %. 4unakan alat %antu !engar ". eri kesempatan pasien untuk %er%i"ara -. O.i%nta)ikan .uan+an -%n+an kata7kata -an /%.i lin+kun+an 5an+ a6an e. eri pen"aha&aan &ang %agus !i sekitar nenek terse%ut 0. Nenek S %erusia 0* tahun saat ini %era!a !i panti jompo se!ang !u!uk tak jauh !ari sekumpulan nenek/nenek &ang se!ang as&ik mem%i"arakan kegiatann&a masing/masing. Sesekali nenek/nenek terse%ut terta8a ke"il !an mengajak nenek S untuk %ergurau. Namun, nenek S &ang memiliki kemun!uran pen!engaran ini merasa sekumpulan nenek terse%ut mele"ehkan !irin&a. Akhirn&a nenek S marah !an mem%anting gelas ke arah sekumpulan nenek terse%ut. Apa !iagnose utama &ang !apat mun"ul !ari kasus terse%ut? a. Gan++uan k(6unika)i &%./al %. .arga !iri ren!ah ". Ansietas !. 3esiko "i!era e. 4angguan intelektual :. Dari kasus !i atas, inter6ensi apa &ang !apat !ilakukan oleh pera8at? a. eri pujian terha!ap kemampuan klien mengungkapkan perasaan %. Diskusikan tentang keuntungan !ari %erhu%ungan !an kerugian menarik !iri ". ina hu%ungan saling per"a&a !. Dorong !an %antu klien untuk %erhu%ungan !engan orang lain. %. $%.i -an a1a.kan kli%n *a-a *%n++unaan alat /antu -%n+a. ,. Seorang kakek memiliki gangguan pen!engaran !an sering !iterta8akan oleh %e%erapa tetanggan&a karena kelargan&a harus %erteriak ken"ang untuk !apat %erkomunikasi !engan kakek terse%ut. Kakek terse%ut Nampak ti!ak per"a !iri !an "en!erung ti!ak ingin keluar rumah. Apa !iagnosa kepera8atan &ang !apat mun"ul pa!a kakek terse%ut a. 3esiko infeksi !an gangguan komunikasi 6er%al /. Gan++uan k(6unika)i &%./al -an ,a.+a -i.i .%n-a, ". .arga !iri ren!ah !an ansietas !. Ansietas !an gangguan komunikasi 6er%al e. .arga !iri ren!ah !an resiko infeksi ;+. Di%a8ah ini manakah inter6ensi &ang kurang tepat untuk kasus !i atas ? a. Kaji tingkat kemampuan klien !alam penerimaan pesan %. i"ara !engan pelan !an jelas ". Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik !iri !an tan!a/tan!an&a !. eri pujian terha!ap kemampuan klien menangkap perasaan. %. S%-iakan lin+kun+an 5an+ a6an untuk *a)i%n. DA0TAR PUSTAKA http:AAkepera8atan.unsoe!.a".i!AsitesA!efaultAfilesAAB*+IIC(.p!f !iakses pa!a tanggal 1 Spetem%er *+;1 pukul **.++ http:AArepositor&.usu.a".i!A%itstreamA;*@1('0:,A*10',A1A<hapterB*+II.p!f !iakses pa!a tanggal ( Septem%er *+;1 pukul +0.@+ Mar&am, Siti. *++:. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. 7akarta : Salme%a Me!ika Nugroho, -ahju!i. *++,. Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. 7akarta : )4< 2u!jiastuti, Sri Surini D 5tomo, u!i. *++@. Fisioterapi pada Lansia. 7akarta : )4<