Anda di halaman 1dari 14

Oleh :

Febrianus Feliks Supranata


11-2012-263
Saat ini penyebab kematian Tunggal akibat cedera
pada kegiatan sehari
Penyebab terbanyak kecelakaan berkendara
Mencegah kecelakaan bermotor dapat mencegah
kematian.
Ketepatan dokter dalam menangaini trauma berperan
penting dalam meningkatkan keselamatan hidup
Kematian akibat kecelakaan dapat dicegah dengan
koordinasi management trauma
1. penanganan trauma sebelum masuk rumah sakit,
meliputi kemampuan paramedis,
koordinasi,transportasi dan protocol rumah sakit
2. kemampuan rumah sakit untuk menerima pasien
3. rehabilitasi dan pemulihan
4. monittorin untuk memastikan pasien dapat
dipindahkan ke unit lanjutan dengan tepat dan
mendapat penanganan tepat
Kematian seringkali terjadi di luar rumah sakit. Atau
jam setelah trauma
Tingkat morbiditas dapat diturunkan dengan
identifikasi yag tepat dan penangangan tepat
Di negara maju helikopter menjadi transport
pelengkap selain ambulans
Triase trauma merupakan kombinasi dari anatomi,
fisologi dan mekanisme dari trauma.
Salah satu skala menentukan derajat trauma yang
mudah diguanakan yaitu CRAMS

Kategori skor
- Circulation
Normal capillary refill and BP > 100
Delayed capillary refill or 85 < BP < 100
No capillary refill or BP < 8


2
1
0
- Respirations
Normal
Abnormal (labored or shallow)
Absent


2
1
0
- Abdomen
Abdomen and thorax nontender
Abdomen or thorax tender
Abdomen rigid or flail chest


2
1
0
- Motor
Normal
Responds only to pain (other than decerebrate)
No response (or decerebrate)


2
1
0
- Speech
Normal
Confused
No intelligible words


2
1
0

Alur penanganan trauma gambaran sistem sumber
daya minimum pelayanan
Pedoman triase pra rumah sakit akan menentukan
pelayanan tingkat lanjut
The American College of Surgeons Resources for
Optimal Care of the Injured Patient pusat trauma
dapat dibagi menjadi 3-5 jenjang tingkatan.
Di inggris hanya 20% rumah sakit yang memiliki tim
trauma khusus

Merupakan multidiplin
Persyaratan meliputi ketersediaan tim trauma,
volume penerimaan, protokol aktivasi (termasuk bedah,
bedah saraf, ortopedi, anestesiologi, radiologi, dan
keperawatan khusus), peralatan diagnostik canggih
medis, helipad, kkomite yurisdiksieterlibatan dalam
perencanaan trauma, dan pendidikan lanjutan.
ATLS (advance Trauma Life support)
Pada trauma besar harus diperhatikan resiko
perdarahan masif
Pencegahan coagulopaty dapat berupa transfusi fresh
frozen plasma, pemberian asam traneksmat , kalsium
dan rekombina faktor VIIa.
Pada pasien luka bakar harus diberikan pelayan luka
bakar dan dipikirkan mengenai kemungkinan cedera
lainnya.

Major trauma
services
Metropolitan
trauma service
Primariry
care service
Regional Trauma
service
Urgent care
service
Primary care
service
Ambulance
assesment and
patient transfer
Coordination,edu
cation,quality
improvment
Patient
transfer
Trauma incident
Seringkali pasien meninggal karena cederanya tetapi
ada juga yang bertahan
Pemantauan berkesinambungan dari level terbawah
harus diperhatikan
Penelitian mengatakan pasien seringkali meninggal
karena ketidaktahuan pemahaman mengenai kondisi
dan cedera pasien
Seringkali terjadi multitafsir dalam pelayana dan
insidensi yang berbeda dalam pelayanan yang telah
diberikan.


Kontrol kesalahan resusistasi terdiri dari penangan
hipotensi permisif, hemostasis, dan pengendalian
pasca operasi.
Kemampuan para tenaga medis di unit gawat darurat
memberikan suatu peranan pentng penanganan
trauma.
Staff perawatan terus menerus mendapatkan
pelatihan
USG bed side telah membantu diagnosis dan
meningkatkan triase lebih lanjut.
Transfusi darah telah terbukti layak dan aman
masih perdebatan.
Telah diujicoba pemberin hemoglobin sintetis berbasis
pemberian oxygen
Saat ini triase bisa dilakukan bersamaan dengan CT
scan
Teknik endovascular meliputi blok pembuluh darah
melalui balon kateter, embolisasi arteri atau keduanya
disejumlah rumah sakit telah dikembangkan RAPTOR
(Resuscitation with Angiography, Percutaneous
Techniques and Operative Repair)
Kedepan di 2030 trauma menjad perigkat ke 3 beban
panyakit di dunia.penelitian triase masih belum
berkembang
Pendekatan berbasis tim, dan manajemen akurat
sangat menentukan keberhasilan triase dan angka
kehidupan pasien dimana setiap negara akan berbeda

Penanganan trauma meliputi kesigapan paramedis,
fasilitas transportasi, treatment, dan koordinasi.
Penting untuk menentukan derajat trauma dalam
memberikan penanganan
Kedepan managemen trauma menjadi hal yang
penting untuk meningkatkan safety living

Anda mungkin juga menyukai