EVALUASI KELEMBAGAAN INSTANSI PEMERINTAH

sesuai PermenPANRB Nomor 20 Tahun 2018

Level Sub-Organization Wide Level

Nama Organization Wide Level Dinas / Badan …..
Nama Sub-Organization Wide Lv -
Tanggal Pengisian xx Agustus 20xx

KEMENTERIAN/LEMBAGA
memiliki UPT dan/atau Instansi Vertikal
(versi A1)

KEMENTERIAN/LEMBAGA
INSTANSI tidak memiliki UPT dan Instansi Vertikal
PEMERINTAH (versi A2)

PEMERINTAH DAERAH
(versi A3)

Organization Wide Level

Sub-Organization Wide Level
 HASIL PENGISIAN EVALUASI KELEMBAGAAN
SESUAI DENGAN PERMENPAN NO 20 TAHUN 2018

Logo Instansi

Level Sub-Organization Wide Level

Nama Organization Wide Level Dinas / Badan …..
Nama Sub-Organization Wide Level -
Tanggal Pengisian xx Agustus 20xx
 Buka file “Evaluasi
Kelembagaan Instansi
Pemerintah V.1”.

Buka sheet “Pertanyaan

Utama”

Pilih satu dari tiga alternatif

pertanyaan

K/L memiliki UPT dan/atau K/L tidak memiliki UPT dan Pemerintah Daerah
Instansi Vertikal Instansi Vertikal

masuk ke sheet "Kuesioner"

Pilih jawaban dan isi keterangan pada tiap

pertanyaan subdimensi:
- kompleksitas
- formalisasi
- sentralisasi
- keselarasan
- tata kelola dan kepatuhan
- perbaikan dan peningkatan proses
- teknologi informasi
- manajemen risiko

Pilih satu dari dua alternatif

pertanyaan

Kembali ke
pertanyaan utama Lanjut ke kesimpulan

masuk ke sheet
"kesimpulan"
DIMENSI STRUKTUR
1) Subdimensi Kompleksitas

No Pertanyaan Jawaban Keterangan

Desain organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang- Tidak diperlukan penyesuaian desain organisasi karena secara menyeluruh telah
1 STS
undangan. sesuai/selaras dengan ketentuan dan peraturan

2 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat kompleks. TS Terdapat indikasi sebagian besar desain organisasi tidak bersifat kompleks

3 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat sederhana. TS Terdapat indikasi sebagian besar desain organisasi tidak bersifat sederhana

Tingkatan unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan tugas dan fungsinya dari tingkatan
4 TS Sebagain besar tugas dan fungsi pada tingkatan organisasin tidak bersipat spesipik
unit organisasi paling atas sampai tingkatan unit organisasi paling bawah.

Tidak terdapat indikasi adanya tugas dan fungsu dalam struktur organisasi yang bersifat
5 Terdapat Indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat Umum STS
terlalu umum

Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat Terdapat indikasi sebagian besar tugas dan fungsi pada tingkatan unit organisasi tidak
6 TS
spesifik. bersifat terlalu spesifik

Penataan perangkat daerah telah ditetapkan sesuai dengan substansi pewadahan dan/atau Terdapat indikasi seluruh perangkat daerah telah sesuai denganpewadahan atau
7 SS
perumpunan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. perumpunan

8 Jumlah Cabang Dinas/UPTD yang dibentuk menunjukkan indikasi melebihi kebutuhan. STS Tidak dapat indikasi cabang dinas

Cabang Dinas/UPTD yang dibentuk dinilai secara sinergis mendukung tercapainya tujuan
9 STS
pembentukan organisasi.

10 Nomenklatur unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan tugas dan fungsinya. STS Seluruh nomenklatur unit organisasi telah sesuai dengan fungsinya

11 Jenjang jabatan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan. SS Seluruh jenjang jabatan yang ada saat ini telah sesuai dengan yang dibutuhkan.

Seluruh jumlah jabatan pada setiap tiap tingkatan sudah sesuai dengan kebutuhan
12 Jumlah jabatan pada setiap tingkatan sudah sesuai dengan kebutuhan. SS
organisasi

13 Jabatan-jabatan fungsional sudah memenuhi kebutuhan. TS Sebagian besar jabatan-jabatan fungsional belum atau tidak memenuhi kebutuhan
 Penempatan jabatan-jabatan fungsional mendukung efisiensi dan efektivitas tugas dan fungsi Sebagian besar penempatan jabatan-jabatan fungsional telah mendukung efisiensi dan
14 SS
unit operasional. efektifitas tugas dan fungsi unit operasional
2) Subdimensi Formalisasi
No. Pertanyaan Jawaban
Tugas dan fungsi unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai dengan
1 TS
strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja.
Mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja dari manajemen
2 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah dituangkan secara jelas dalam prosedur SS
formal yang berkekuatan hukum di dalam organisasi.
Mekanisme hubungan antar unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas
3 STS
sesuai dengan strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja.
4 Rencana strategis dituangkan secara jelas di dalam keputusan resmi organisasi. SS
Kebijakan-kebijakan organisasi selalu dituangkan secara jelas dan tegas di dalam keputusan
5 SS
resmi organisasi.
Seluruh proses kerja telah dituangkan secara sistematis di dalam peraturan tentang standar
6 SS
operasional prosedur.
7 Standarisasi pelayanan publik telah diformalkan. S Sebagian besar standarisasi pelayanan telah diformalkan.
Keterangan
Sebagian besar tugas dan fungsi unit organisasi telah dirumuskan secara jelas sesuai
dengan strategi organisasi dalam Peraturan tentang organisasi dan tata kerja
Seluruh tata cara atau mekanisme pelaksanaan tugas,fungsi dan kewenangan setiap
tinggakatan yang lebih tinggi sampai ketingkatan manajemen atau unit organisasi yang
lebih rendah telah ti tuangkan dengan jelas dalam prosdur formal yang berkekuatan
hukum dalam organisasi
seluruh mekanisme hubungan dan koordinasi antar unit organisasi telah dirumuskan
dengan jelas didalam peraturan tentang organisasi dan tata cara kerja
Seluruh rencana strategis telah dituangkan dengan jelas di dalam keputusan resmi
organisasi
Seluruh kebijakan kebijakan organisasi telah di tetapkan secara jelas dan tegas didalam
keputusan resmi organisasi
Seluruh proses kerja telah dituangkan secara sistematis di dalam peraturan tentang
standar operasional prosedur
3) Subdimensi Sentralisasi

No Pertanyaan Jawaban Keterangan

Kewenangan pengambilan keputusan yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai Seluruh kewenangan pengambilan keputusan saat ini telah sesuai dengan kebijakan dan
1 STS
dengan strategi organisasi. strategi organisasi.

Setiap tingkatan manajemen dapat mengambil keputusan sesuai dengan kewenangan yang Sebagian besar tingkatan manajemen dapat mengambil keputusan sesuai dengan
2 S
dimiliki. kewenangan yang dimiliki

Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih tinggi mengambil alih keputusan dari Secara menyeluruh tidak terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih tinggi
3 STS mengambil alih keputusan yang menjadi wewenang tingkatan manajemen yang lebih
kewenangan manajemen yang lebih rendah (di bawahnya).
rendah.

Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih rendah dapat mengambil keputusan Secara menyeluruh tidak terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih
4 STS
melebihi kewenangannya. rendah mengambil keputusan yang melebihi kewenangannya.

Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral telah dituangkan dalam Keputusan Penanganan permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral (jabatan pimpinan
5 S madya) sebagian besar telah dituangkan dalam keputusan instansi pemerintah guna
instansi pemerintah guna mencapai kinerja instansi induk.
mencapai kinerja organisasi/instansi induk (Menteri/JPT Utama)

Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral harus diputuskan oleh manajemen Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral tidak pernah diputuskan oleh 17
6 STS No. Pernyataan Jawaban Keterangan manajemen tertinggi dari instansi induk
tertinggi dari instansi induk.
(Menteri/JPT Utama).

Pimpinan utama instansi hanya membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan Pimpinan utama instansi secara menyeluruh tidak hanya membuat keputusan-keputusan
7 STS
kebijakan. yang bersifat strategis dan kebijakan.

Pimpinan madya pada tingkat manajemen menengah mempunyai wewenang untuk membuat Pimpinan Madya pada tingkat manajemen secara menyeluruh mempunyai wewenang
8 SS
keputusan-keputusan taktis dan manajerial. untuk membuat keputusan-keputusan teknis taktis dan manajerial.

Pimpinan pratama pada unit operasional mempunyai wewenang untuk membuat keputusan- Pimpinan Pratama pada unit operasional secara menyeluruh mempunyai wewenang
9 SS
keputusan teknis operasional. untuk membuat keputusan-keputusan teknis operasional.

Pendelegasian kewenangan membuat keputusan-keputusan sebagian besar diberikan

Pendelegasian kewenangan membuat keputusan-keputusan telah diberikan oleh pimpinan
10 S oleh pimpinan instansi (Pimpinan Pratama) kepada pimpinan unit organisasi tingkat
instansi kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah.
menengah (Jabatan Administrator)

Pendelegasian wewenang untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat teknis dan Pendelegasian wewenang untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat teknis dan
11 operasional telah diberikan kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah ke pimpinan S operasional sebagian besar telah diberikan kepada pimpinan unit organisasi tingkat
organisasi tingkat bawah. menengah kepimpinan organisasi tingkat bawahnya
DIMENSI PROSES
1) Subdimensi Keselarasan
No Pertanyaan Jawaban
Seluruh sasaran strategis organisasi, dari tingkatan manajemen tertinggi sampai menengah ke
1 SS
bawah mempunyai keterkaitan dengan visi dan misi organisasi
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional
2 SS
prosedur memiliki keterkaitan yang jelas dengan pencapaian sasaran strategis organisasi.
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional
3 prosedur memiliki keterkaitan yang jelas dengan jabatan-jabatan yang ada di dalam struktur SS
organisasi.
Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih rendah selalu mengacu pada proses kerja
pada tinggatan manajemen yang lebih tinggi; dengan kata lain proses kerja utama pada
4 SS
organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari proses kerja tingkatan organisasi di
atasnya (keterkaitan proses kerja secara vertikal).
Keterkaitan proses kerja antar unit kerja yang terkait di dalam organisasi telah
5 S
dipetakan/didokumentasikan dengan baik.
Koordinasi antar unit kerja selalu selalu dilakukann dengan baik di dalam setiap pelaksanaan
6 S
tugas yang melibatkan unit kerja lain di dalam organisasi.
7 Keterkaitan proses kerja lintas bidang atau sektoral telah dipetakan secara jelas. S
Koordinasi kerja antar organisasi lintas bidang atau sektoral yang terkait telah terlaksana
8 S
dengan baik.
Keterangan
Sasaran strategis organisasi dari tingkatan menajemen tertinggi sampai menengah
kebawah secara menyeluruh memiliki keterkaitan dengan visi dan misi organisasi
Setiap Proses Kerja yang telah dituangkan dalam proses bisnis dan standar oprasional
prosedur memiliki kerkaitan yang jelas dengan pencapaian sasaran strategis organisasi
Setiap Proses Kerja yang telah dituangkan dalam proses bisnis dan standar oprasional
prosedur memiliki kerkaitan yang jelas denganjabatan jabatan yang ada dalam struktur
organisasi
Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih randah selalau mengacu pada
proses kerja pada tingkatan manajemen yang lebih tinggi; dengan kata lain proseskerja
utama pada organisasi yangn lebih rendah merupakan penjabaran dari proses kerja
tingkatan organisasi di atas nya ( keterkaiatan proseskerja secara vertikal )
Kerekaiatan proses kerja antara unit kerja yang terkait didalam organisasi sebagian besar
yang telah diperakan/didokumentasikan dengan baik
Koordinasi antar unit kerja sebagian besar dilakukan dengan baik didalam setiap
pelaksanaan tugas yang melibatkan unit kerja lain dalam organisasi
Keterkaitan proses kerjalintas bidang atau sektoral sebagian besar belum di petakan
secara jelas
Koordinasi antar organisasi lintas bidang atau sektoral yang terkait sebagian besar belum
terlaksana dengan baik
2) Subdimensi Tata Kelola dan Kepatuhan
No Pertanyaan Jawaban
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) organisasi dari tingkatan manajemen tertinggi sampai
1 SS
tingkatan menengah ke bawah telah sesuai dengan peraturan perundangan.
Seluruh kepentingan strategis pemangku kepentingan organisasi, mulai dari tingkat manajemen
2 SS
tertinggi sampai tingkat manajemen menengah ke bawah telah dipetakan dengan baik.
Setiap proses kerja yang terkait dengan kebutuhan informasi publik dan tidak bersifat rahasia
3 SS
telah dijalankan secara transparan (transparansi).
Setiap tahapan pekerjaan yang terdapat di dalam proses kerja padaa tingkatan manajemen
4 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah memiliki kesesuaian dan kejelasan SS
fungsi, struktur, dan penanggung jawab pekerjaan (akuntabilitas).
Setiap proses kerja telah memiliki sistem dan mekanisme pertanggungjawaban (termasuk
5 SS
pelaporan) yang jelas (tanggung jawab).
Tidak terdapat indikasi intervensi yang signifikan di dalam setiap pelaksanaan proses kerja
6 dalam organisasi, baik pada tingkatan manajemen tertinggi sampai dengan manajemen SS
menengah ke bawah.
Aparat pelaksana proses kerja dapat melaksanakan tugas secara mandiri sesuai dengan
7 SS
kewenangan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Keterangan
Jika SOTK dari tingkat Kementerian, JPT Madya, JPT Pratama, Jabatan Administrator,
Jabatan Pengawas, Pelaksana dan staf secara menyeluruh telah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang kelembagaan pemerintah dan
kelembagaan kementerian
Jika kepentingan strategis stakeholder dari tingkat kementrian,JPT Madya,JPT
Pratama,Jabatan administrator,jabatan pengawas dan pelaksana secara menyeluruh
telah di petakan dan di gunakan secara sistematis
jika proses kerja terkait kebutuhan informasi publik secara transparan,misalnya dalam
pelayanan kementrian dan unit keraja,proses pelayanan yang dilaksanakan secara
transparan dan secara sistem layanan diketahui pihak terkait
jika setiap tahapan pekerjaan dalam proses kerja dari tingkat kementrian,JPT Madya JPT
Pratama Jabatan administrator jabatan pengawas sampai dengan pelaksana seluruhnya
telah memiliki kesesuaian dan kejelasan fungsi struktur dan penanggung jawab pekerjaan
( akuntabilitas )
Jika setiap tahapan pekerjaan dalam proses kerja dari tingkat kementrian,JPT Madya JPT
Pratama Jabatan administrator jabatan pengawas sampai dengan pelaksana seluruhnya
telah memiliki sistem dan mekanisme dan mekanisme pertanggungjawaban yang jelas,
sebagai contoh setiap proses kerjayang dilakukan pada setiap fungsi dan stuktur saling
terkait secara berjenjang dan setiap pegaw\i bertanggung jawab sesui tingkatan nya
jika setiap tahapan pekerjaan dalam proses kerja dari tingkat kementrian,JPT Madya JPT
Pratama Jabatan administrator jabatan pengawas sampai dengan pelaksana seluruhnya
tidak terdapat indikasi intervensi dari tingkat atas kebawah
Jika setiap tahapan pekerjaan dalam proses kerja dari tingkat kementrian,JPT Madya JPT
Pratama Jabatan administrator jabatan pengawas sampai dengan pelaksana seluruhnya
memperhatikan fairnes dalam pembagian beban kerja diantara fungsi-fungsi yang terlibat
didalam suatu proses kerja terdistribusi secara wajar sesuai karakteristik peran dari
masing masing fungsi
3) Subdimensi Perbaikan dan Peningkatan Proses
No Pertanyaan Jawaban
1 Standar operasional prosedur selalu diperbarui secara periodik. S
Standar operasional prosedur sebagian besar (lebih dari 50%) dinilai perlu segera diperbaharui
2 TS
karena sudah tidak relevan dan telah dibuat lebih dari 5 (lima) tahun.
3 Organisasi selalu melakukan pengembangan terhadap sistem proses kerja. S
Terdapat indikasi bahwa organisasi lebih berorientasi pada hal-hal yang bersifat rutinitas
4 TS
dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat strategis.
Keterangan
Jika sebagian besar SOP unit kerja masing masing dilakikan monitoring dan evaluasi serta
di perbaharui secara preodik
jika sebaguan kecil SOP masing masing unit kerja ( 10%-50% ) dinilai tidak perlu segera
diperbaharui merelepan dengan dinamika tugas dan fungsi
Jika unit kerja masing masing terkatang melakukan pengembangan terhadap sistem
proses kerja ( proses bisnis dan SOP
Jika sebagian besar unit terindikasi tidak melakukan perbaikan dan peningkatan proses
kerja organisasi yang lebih berorientasi pada hal hal yang bersipat strategis tidak di
fokuskan pada hal hal yang bersifat rutin sebagai contoh sejalan dengan penerapan SPBE
setiap proses kerja yang ada saat ini berupa tahan proses yang rutin dapat dilakukan
simplikasi tahapan dengan penerapan tertentu
4) Subdimensi Manajemen Risiko

No Pertanyaan Jawaban Keterangan

Jika sebagian besar unit kerja di intansi bpk/ibu belum diperkenalkan mengenai
1 Manajemen risiko organisasi telah diperkenalkan di dalam organisasi. TS
manajemen resiko

2 Organisasi telah memiliki kebijakan manajemen risiko yang memadai. S Jika instansi bapak/ibu telah cukup memiliki kebijakan mengenai manajemen risiko.

Jika sebagian besar unit kerja di instansi bapak/ibu telah mengidentifikasi risiko-risiko
3 Risiko-risiko utama organisasi telah diidentifikasi dengan baik. S
utamanya

Risiko-risiko utama organisasi yang telah diidentifikasi belum diukur (peluang terjadinya Jika sebagian besar unit kerja di intansi bapak/ibu belum mengukur resiko resiko yang
4 S
maupun dampaknya) dengan metode yang memadai. telah teridentifikasi dengan metode yang memadai

Jika sebagian besar unit kerja di instansi bapak/ibu telah melaksanakan kebijakan
5 Organisasi belum melaksanakan kebijakan manajemen risiko. TS
manajemen risiko.

6 Organisasi telah memiliki sistem monitoring risiko yang memadai. TS jika intansi bapak/ibu belum cukup memiliki sistem monitoring risiko yang memadai

5) Subdimensi Teknologi Informasi

No Pertanyaan Jawaban Keterangan

jika intansi bapak/ibu belum cukup memiliki rancangan arsitektur penerapan teknologi
1 Organisasi telah memiliki rancangan arsitektur penerapan Teknologi informasi. S
informasi

2 Organisasi telah memiliki kebijakan IT (e-government) yang memadai. S jika intansi bapak/ibu belum cukup memiliki Kebijakan IT ( e-gavernment ) yang memadai

jika intansi bapak/ibu secara menyeluruh telah memanfaatkan teknologi informasi

3 Sebagian besar proses kerja telah memanfaatkan teknologi informasi secara memadai. SS
dengan memadai pada sebagian brsar proses kerja

4 Sebagian besar proses kerja masih dilaksanakan secara manual. S sebagian kecil proses kerja di intansi bapak/ibu masih dilaksanakan secara manual

Seluruh informasi publik terkait dengan keberadaan dan tupoksi organisasi telah dipublikasikan jika seluruh informasi publik terkaitdengan keberbedaan dan tupoksi organisasi telah
5 SS
secara periodik di dalam website organisasi. dipublikasikan secara periodik didalam website organisasi
 PERTANYAAN ESSAY
a. Dimensi Struktur
1. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana kondisi umum
struktur organisasi yang ada saat ini ditinjau dari sisi
a. Kompleksitas organisasi di dalam mengakomodir differensiasi (keragaman)
tugas dan fungsi yang ada
b. Formalisasi sebagai suatu wujud penyeragaman atau standarisasi terhadap Untuk Formalisasi struktur Organisasi sebagai wujud Penyeragaman
berbagai ketentuan/aturan, kebijakan, strategi, prosedur, pola koordinasi dan terhadap berbagai ketentuan telah dilakukan evaluasi kesesuaian seluruh
komunikasi, serta pembakuan berbagai aspek penting lain di dalam organisasi tugas dan fungsi
c. Sentralisasi dalam hal kewenangan dan tanggung jawab untuk mengambil
keputusan dan kebijakan serta kewenangan dan tanggung jawab untuk
menjalankan keputusan dan kebijakan
2. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana keterkaitan dan Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
sinkronisasi struktur organisasi yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan
formalisasi, dan sentralisasi dengan visi, misi, dan strategi organisasi
3. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana efektivitas
struktur organisasi yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi,
dan sentralisasi dalam mengakomodir dan mendukung implementasi strategi
dan program organisasi. Terkait dengan pertanyaan tersebut, sejauh mana
struktur organisasi yang ada dapat mencerminkan visi dan misi serta strategi
organisasi
4. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana struktur
organisasi yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan
sentralisasi dapat menyesuaikan dan mengakomodir kebutuhan dinamis
internal organisasi, terutama untuk dinamika kebutuhan internal jangka
pendek maupun jangka menengah
5. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana keterkaitan
struktur organisasi yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi,
dan sentralisasi terhadap aspek-aspek pokok proses organisasi
Kondisi umum struktur organisasi ditinjau dari kompleksitas tugas pokok
dan fungsi tidak ada masalah/kendala, kedua urusan saling bersinergi
untuk mencapai target kinerja lembaga/Dinas
Telah dilakukan evaluasi tentang susunan Struktur organisasi yang
mempunyai rentang kendali
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata sesuai
dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun
berpedoman Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, dalam pasal 13 menyatakan bahwa tujuan,
sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan
Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan
kepada RPJMD dimana RPJMD itu merupakan penjabaran dari visi, misi,
dan program Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah
kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program
Perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan
kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan RPJMN. Apabila
dilihat dari sisi kompleksitas, formalisasi dan sentralisasi maka keberadaan
tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pada Dinas Kepemudaan Olahraga
Kebudayaan dan Pariwisata sudah mendukung dan dan saling berkaitan
dengan struktur organisasi yang sudah ada.
Didalam struktur organisasi yang ada sudah memiliki urusan oleh Dinas
Kearsipan dan Perpustakaan dimana terdapat 4 bidang yaitu: Bidang
Pembinaan, Pengawasan dan Sistem Informasi Kearsipan, Bidang
Pengelolaan Layanan dan Pemanfaatan Arsip, dan Bidang Pengembangan
Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca dan Bidang
Pengembangan Koleksi, Pengolahan, Pelestarian, Layanan Otomasi Bahan
Perpustakaan. Dalam masing-masing bidang tersebut memiliki indikator
kinerja yang menyokong pencapaian visi dan misi organisasi/kota/kepala
daerah.
Telah dilakukan evaluasi terhadap kesesuaian struktur Organisasi dengan
Dokumen struktur organisasi perangkat daerah dan laporan akhir evaluasi
kelembagaan pangkat daerah
Aspek-aspek pokok proses organisasi yang terdiri atas :
• Pembagian kerja.
• Departementalisasi ( atau sering disebut departemensasi ).
• Bagan organisasi formal.
• Rantai perintah dan kesatuan perintah
• Tingkat-tingkat hirarki manajemen.
• Saluran komunikasi
Sudah terakomodir dalam struktur organisasi yang telah ada.
6. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana struktur
organisasi yang ada saat ini baik dari sisi kompleksitas, formalisasi, dan
sentralisasi dapat menyesuaikan dan mengakomodir dinamika perubahan
lingkungan eksternal organisasi, baik dalam jangka pendek ataupun dalam
jangka menengah
Sejauh ini struktur organisasi dapat menyesuaikan/mengakomodir
dinamika lingkungan eksternal untuk jangka panjang, hal ini
dikarenakan urusan yang diampu oleh organisasi tidak terlalu
banyak.
b. Dimensi Proses
1. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, bagaimana kondisi umum
proses organisasi yang ada saat ini ditinjau dari sisi keselarasan, tata kelola dan Pada umumnya, proses organisasi telah sesuai dengan tata Kelola
kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, dan dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen
teknologi informasi resiko serta telah memanfaatkan teknologi informasi, salah satu
buktinya adalah penggunaan media sosial untuk diseminasi
informasi yang terkait dengan urusan Kearsipan dan urusan
perpustakaan.

2. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana keterkaitan dan Proses organisasi selalu berkaitan dan selaras dengan indikator
sinkronisasi proses organisasi yang ada saat ini baik dari sisi keselarasan, tata kinerja dalam rangka pencapaian visi misi organisasi/kota/kepala
kelola dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, daerah.
dan teknologi informasi dengan visi-misi dan strategi organisasi

3. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana efektivitas
proses organisasi yang ada saat ini baik dari sisi keselarasan, tata kelola dan
kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, dan
teknologi informasi dalam mengakomodir strategi organisasi dan mendukung
implementasi startegi dan program organisasi. Terkait dengan pertanyaan Proses organisasi yang didalamnya terdapat tujuan sasaran program
tersebut, sejauh mana proses organisasi yang ada dapat mencerminkan visi dan kegiatan organisasi dibuat berlandaskan visi misi
dan misi serta strategi organisasi organisasi/kota/kepala daerah

4. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana proses
organisasi yang ada saat baik dari sisi keselarasan, tata kelola dan kepatuhan,
perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, dan teknologi informasi
dapat menyesuaikan dan mengakomodir kebutuhan dinamis internal Sejauh ini proses organisasi telah dapat menyesuaikan dan
organisasi, terutama untuk dinamika kebutuhan internal jangka pendek mengakomodir kebutuhan dinamis internal untuk jangka pendek
maupun jangka menengah dan menengah

5. Menurut analisis dan penilaian kritis tim Saudara, sejauh mana proses
organisasi yang ada saat ini baik dari sisi keselarasan, tata kelola dan
kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, dan
teknologi informasi dapat menyesuaikan dan mengakomodir dinamika Proses organisasi dapat menyesuaikan dan mengakomodir
perubahan lingkungan eksternal organisasi, baik dalam jangka pendek ataupun kebutuhan dinamis eksternal untuk jangka pendek dan menengah
dalam jangka menengah
 Deviasi dari
DIMENSI SKOR max
Kompleksitas 20.982 16%
Formalisasi 11.607 7%
Sentralisasi 9.6591 23%
TOTAL 42.248 16%

Alignment 8.75 13%

Governance and Compliance 10 0%
Perbaikan dan Peningkatan Proses 7.5 25%
Manajemen Risiko 6.25 38%
Teknologi Organisasi IT 8 20%
TOTAL 40.5 19%

Peringkat Komposit 82.7483766233766

 P-5

Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai

tergolong sangat efektif. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai
mempunyai kemampuan sangat tinggi untuk mengakomodir kebutuhan
internal organisasi dan sangat mampu beradaptasi terhadap dinamika
perubahan lingkungan eksternal organisasi.

KETERANGAN

Kondisi Dimensi
Struktur dan Proses Sangat efektif

Kemampuan
akomodasi kebutuhan
internal dan adaptasi Sangat tinggi
lingkungan eksternal

Kekurangan -
 GRAFIK RADAR

Kompleksitas
DIMENSI
100 Kompleksitas
Teknologi Organisasi IT Formalisasi
Formalisasi
Sentralisasi
50 Alignment
Governance and Compliance
Perbaikan dan Peningkatan Proses
Manajemen Risiko 0 Sentralisasi
Manajemen Risiko
Teknologi Organisasi IT

Perbaikan dan Peningkatan Proses Alignment

Governance and Compliance

P-1 0 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong tidak baik. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai tidak efe
P-2 20 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong kurang baik. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai kurang
P-3 40 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong cukup efektif. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai cukup
P-4 60 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong efektif. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai mampu men
P-5 80 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong sangat efektif. Struktur dan proses organisasi yang ada dinilai mem