KEMENTERIAN/LEMBAGA
memiliki UPT dan/atau Instansi Vertikal
INSTANSI KEMENTERIAN/LEMBAGA
PEMERINTAH tidak memiliki UPT dan Instansi Vertikal
PEMERINTAH DAERAH
DIMENSI SKOR Deviasi dari max
Kompleksitas 18.3333 27%
Formalisasi 11.6071 7%
Sentralisasi 10.7955 14%
TOTAL 40.7359 19%
Alignment 10 0%
Governance and Compliance 9.28571 7%
Perbaikan dan Peningkatan Proses 6.25 38%
Manajemen Risiko 8.33333 17%
Teknologi Organisasi IT 8.5 15%
TOTAL 42.369 15%
KETERANGAN
Kondisi Dimensi
Struktur dan Proses Sangat efektif
Kemampuan
akomodasi kebutuhan
internal dan adaptasi Sangat tinggi
lingkungan eksternal
Kekurangan -
GRAFIK RADAR
Kompleksitas
100
DIMENSI
50 Kompleksitas
Formalisasi
Sentralisasi
Alignment
Governance and Compliance
Manajemen Risiko 0 Sentralisasi
Perbaikan dan Peningkatan Proses
Manajemen Risiko
Teknologi Organisasi IT
Desain organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-
1 STS Karena Desain Organisasi sudah sesuai dengan peraturan yang ada
undangan.
2 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat kompleks. TS karena Desain Organisasi Dinkes sudah ideal
3 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat sederhana. SS bersifar sederhana karena cenderung menciptakan kelebihan beban kerja ditingkat bawah
4 Tingkatan unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan tugas dan fungsinya dari tingkatan TS karena tidak perlu sudah memuat semua unsur elemen
unit organisasi paling atas sampai tingkatan unit organisasi paling bawah.
5 Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat umum. TS Karena unit organisasi yang ada perlu bersifat spesifik
6 Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat spesifik. SS Karena unit organisasi yang ada perlu bersifat spesifik
Instansi vertikal atau kantor regional atau UPT yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan
7 TS Karena sudah berdasarkan peraturan perundang-undangan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Instansi vertikal atau kantor regional atau UPT yang dibentuk dinilai secara sinergis mendukung
8 SS Karena program kegiatan yang dilaksanakan UPT adalah penjabaran dari kegiatan dari instansi induk
tercapainya tujuan organisasi.
Jumlah instansi vertikal atau Kantor regional atau UPT yang dibentuk menunjukan indikasi
9 TS Karena UPT yang ada sudah sesuai Kebutuhan
melebihi kebutuhan.
Jumlah instansi vertikal atau kantor regional atau UPT yang dibentuk menunjukan indikasi tidak
10 TS karena sudah mencukupi
mencukupi kebutuhan minimum yang diperlukan.
11 Nomenklatur unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan tugas dan fungsinya. TS nomenklatur unit organisasi sudah sesuai dengan tugas
12 Jenjang jabatan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan. SS karena jenjangnya sudah sesuai
13 Jumlah jabatan pada setiap tingkatan sudah sesuai dengan kebutuhan. SS karena sudah sesuai aturan
14 Jabatan-jabatan fungsional sudah memenuhi kebutuhan. STS karena jabatan fungsional yang belum tepenuhi baik jumlah dan jenisnya
Penempatan jabatan-jabatan fungsional mendukung efisiensi dan efektivitas tugas dan fungsi
15 SS karena jabatn fungsional sangat mendukung efisiensi dan efektifitas tugas dan fungsi
unit operasional.
Tugas dan fungsi unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai dengan
1 TS karena sudah sesuai rumusannya dengan startegi organisasi dan peraturan
strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja.
Mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja dari manajemen
2 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah dituangkan secara jelas dalam prosedur SS karena mekanisme palaksanaannya dan fungsinya sudah sesuai dengan hukum
formal yang berkekuatan hukum di dalam organisasi.
Mekanisme hubungan antar unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas
3 TS Karena hubungan antar uniy organisasi rumusannta sudah jelas dan sesuai strategi dan peraturan
sesuai dengan strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja.
4 Rencana strategis dituangkan secara jelas di dalam keputusan resmi organisasi. SS karena renstra yang ada sudah ada dan sudah ditetapkan oleh OPD Dinas Kesehatan
Kebijakan-kebijakan organisasi selalu dituangkan secara jelas dan tegas di dalam keputusan
5 SS karena setiap kebijakan dinkes selalu ditetapkan melalui keputusan resmi organisasi
resmi organisasi.
Seluruh proses kerja telah dituangkan secara sistematis di dalam peraturan tentang standar
6 SS karena SOP harus ditetapkan melalui peraturan
operasional prosedur.
7 Standarisasi pelayanan publik telah diformalkan. SS karena pelayanan publik harus diformalkan
1 Kewenangan pengambilan keputusan yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai SS karena pengambilan keputusan perlu dirumuskan bersama
dengan strategi organisasi.
Setiap tingkatan manajemen dapat mengambil keputusan sesuai dengan kewenangan yang
2 SS karena setiap tingkat manajemen memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan
dimiliki.
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih tinggi mengambil alih keputusan dari
3 SS karena tingkatan manajemen yang lebih tinggi memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan
kewenangan manajemen yang lebih rendah (di bawahnya).
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih rendah dapat mengambil keputusan
4 STS karena tingkatan manajemen yang lebih rendah harus sesuai dengan kewenangannya dan tidak boleh melebihi kewenangannya
melebihi kewenangannya.
Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral telah dituangkan dalam Keputusan
5 SS karena setiap permasalahan harus ditindak lanjuti melalui keputusan instansi
instansi pemerintah guna mencapai kinerja instansi induk.
Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral harus diputuskan oleh manajemen
6 tertinggi dari instansi induk. SS karena manajemen tertinggi berada pada instansi induk
Pimpinan utama instansi hanya membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan
7 SS karena tugas dan fungsi pimpinan utama adalah merumuskan strategis dan kebijakan
kebijakan.
Pimpinan madya pada tingkat manajemen menengah mempunyai wewenang untuk membuat
8 keputusan-keputusan taktis dan manajerial. SS karena tingkat manajemen menengah sudah sesuai dengan kewenangannya
9 Pimpinan pratama pada unit operasional mempunyai wewenang untuk membuat keputusan- SS karena sesuai dengan fungsinya
keputusan teknis operasional.
10 Pendelegasian kewenangan membuat keputusan-keputusan telah diberikan oleh pimpinan SS karena sesuai dengan hirarki
instansi kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah.
Pendelegasian wewenang untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat teknis dan
11 operasional telah diberikan kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah ke pimpinan SS karena sesuai dengan hirarki dari pimpinan menengah kepimpinan tingkat bawah
organisasi tingkat bawah.
DIMENSI PROSES
1) Subdimensi Keselarasan
1 Seluruh sasaran strategis organisasi, dari tingkatan manajemen tertinggi sampai menengah ke SS karena sangat terkait
bawah mempunyai keterkaitan dengan visi dan misi organisasi
2 Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional prosedur SS karena semua proses kerja sudah ada sop nya dan diperlukan untuk mencapai sasaran strategi
memiliki keterkaitan yang jelas dengan pencapaian sasaran strategis organisasi.
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional prosedur
3 SS karena setiap proses kerja dalam jabatan dalam strukutr harus memiliki SOP
memiliki keterkaitan yang jelas dengan jabatan-jabatan yang ada di dalam struktur organisasi.
Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih rendah selalu mengacu pada proses kerja
pada tinggatan manajemen yang lebih tinggi; dengan kata lain proses kerja utama pada
4 SS karena proses kerja unit organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari unit organisasi yang paling tinggi
organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari proses kerja tingkatan organisasi di
atasnya (keterkaitan proses kerja secara vertikal).
Keterkaitan proses kerja antar unit kerja yang terkait di dalam organisasi telah
5 SS karena proses kerja merupakan satu kesatuan dan saling keterkaitan
dipetakan/didokumentasikan dengan baik.
Koordinasi antar unit kerja selalu selalu dilakukann dengan baik di dalam setiap pelaksanaan
6 tugas yang melibatkan unit kerja lain di dalam organisasi. SS karena setiap pelaksanaan tugas saling terintegrasi satu sama lain
7 Keterkaitan proses kerja lintas bidang atau sektoral telah dipetakan secara jelas. SS karena sudah dipetakan
8 Koordinasi kerja antar organisasi lintas bidang atau sektoral yang terkait telah terlaksana SS karena koordinasi terlaksana dengan baik antar lintas sektor dan bidang
dengan baik.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) organisasi dari tingkatan manajemen tertinggi sampai
1 SS sudah sesuai karena sudah diperdakan
tingkatan menengah ke bawah telah sesuai dengan peraturan perundangan.
Seluruh kepentingan strategis pemangku kepentingan organisasi, mulai dari tingkat manajemen
2 SS sudah dipetakan
tertinggi sampai tingkat manajemen menengah ke bawah telah dipetakan dengan baik.
Setiap proses kerja yang terkait dengan kebutuhan informasi publik dan tidak bersifat rahasia
3 SS karena setiap informasi publik selalu transparan
telah dijalankan secara transparan (transparansi).
Setiap tahapan pekerjaan yang terdapat di dalam proses kerja padaa tingkatan manajemen
4 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah memiliki kesesuaian dan kejelasan SS sudah sesuai prinsip akuntabilitas,terpadu,efektif dan efisiensi
fungsi, struktur, dan penanggung jawab pekerjaan (akuntabilitas).
Setiap proses kerja telah memiliki sistem dan mekanisme pertanggungjawaban (termasuk
5 SS proses kerja sudah sesuai mekanisme yang jelas
pelaporan) yang jelas (tanggung jawab).
Tidak terdapat indikasi intervensi yang signifikan di dalam setiap pelaksanaan proses kerja
6 dalam organisasi, baik pada tingkatan manajemen tertinggi sampai dengan manajemen S karena setiap proses kerja organisasi tidak ada intervensi
menengah ke bawah.
Aparat pelaksana proses kerja dapat melaksanakan tugas secara mandiri sesuai dengan
7 S semua aparat pelaksana sudah mandiri dan sesuai dengan tugas dan fungsinya
kewenangan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
1 Standar operasional prosedur selalu diperbarui secara periodik. S sesuai perkembagan dan peraturan yan berlaku
Standar operasional prosedur sebagian besar (lebih dari 50%) dinilai perlu segera diperbaharui
2 SS karena sop yang tidak relevan perlu dievaluasi
karena sudah tidak relevan dan telah dibuat lebih dari 5 (lima) tahun.
3 Organisasi selalu melakukan pengembangan terhadap sistem proses kerja. S sistem proses kerja perlu dikembangkan
Terdapat indikasi bahwa organisasi lebih berorientasi pada hal-hal yang bersifat rutinitas
4 TS karena organisasi berorientasi pada Renstra OPD
dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat strategis.
1 Manajemen risiko organisasi telah diperkenalkan di dalam organisasi. SS karena setiap seksi sudah meyusun kertas kerja resiko
2 Organisasi telah memiliki kebijakan manajemen risiko yang memadai. SS karena setiap pelaksanaan kegiatan sudah ditetapkan kebijakan setiap resiko program dan kegiatan
3 Risiko-risiko utama organisasi telah diidentifikasi dengan baik. SS iya sudah diidentifkasi risiko setiap kegiatan
Risiko-risiko utama organisasi yang telah diidentifikasi belum diukur (peluang terjadinya maupun
4 TS setiap resiko utama organisasi sudah diidentifkasi tetapi metodenya belum memadai
dampaknya) dengan metode yang memadai.
5 Organisasi belum melaksanakan kebijakan manajemen risiko. TS sudah melaksanakan manajemen risiko
6 Organisasi telah memiliki sistem monitoring risiko yang memadai. TS monitoring belum dilakukan
1 Organisasi telah memiliki rancangan arsitektur penerapan Teknologi informasi. SS sangat perlu rancangan arsitektur penerapan teknologi informasi
3 Sebagian besar proses kerja telah memanfaatkan teknologi informasi secara memadai. S sebagian proses kerja harus memanfaatkan teknologi
4 Sebagian besar proses kerja masih dilaksanakan secara manual. TS karena proses kerja memelukan teknologi informasi
Seluruh informasi publik terkait dengan keberadaan dan tupoksi organisasi telah dipublikasikan
5 SS karena semua informasi publik harus dipublikasikan
secara periodik di dalam website organisasi.
Alignment 10 0%
Governance and Compliance 9.28571 7%
Perbaikan dan Peningkatan Proses 6.25 38%
Manajemen Risiko 8.33333 17%
Teknologi Organisasi IT 8.5 15%
TOTAL 42.369 15%
KETERANGAN
Kemampuan
akomodasi kebutuhan
internal dan adaptasi Sangat tinggi
lingkungan eksternal
Kekurangan -
GRAFIK RADAR
Kompleksitas
100
50
Desain organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-
1 STS Karena Desain Organisasi sudah sesuai dengan peraturan yang ada
undangan.
2 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat kompleks. TS karena Desain Organisasi Dinkes sudah ideal
3 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat sederhana. SS bersifar sederhana karena cenderung menciptakan kelebihan beban kerja ditingkat bawah
4 Tingkatan unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan tugas dan fungsinya dari tingkatan TS karena tidak perlu sudah memuat semua unsur elemen
unit organisasi paling atas sampai tingkatan unit organisasi paling bawah.
5 Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat umum. TS Karena unit organisasi yang ada perlu bersifat spesifik
Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat
6 SS Karena unit organisasi yang ada perlu bersifat spesifik
spesifik.
7 Nomenklatur unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan tugas dan fungsinya. TS nomenklatur unit organisasi sudah sesuai dengan tugas
8 Jenjang jabatan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan. SS karena jenjangnya sudah sesuai
9 Jumlah jabatan pada setiap tingkatan sudah sesuai dengan kebutuhan. SS karena sudah sesuai aturan
10 Jabatan-jabatan fungsional sudah memenuhi kebutuhan. STS karena jabatan fungsional yang belum tepenuhi baik jumlah dan jenisnya
11 Penempatan jabatan-jabatan fungsional mendukung efisiensi dan efektivitas tugas dan fungsi SS karena jabatn fungsional sangat mendukung efisiensi dan efektifitas tugas dan fungsi
unit operasional.
2) Subdimensi Formalisasi
Tugas dan fungsi unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai dengan
1 strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja. TS karena sudah sesuai rumusannya dengan startegi organisasi dan peraturan
Mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja dari manajemen
2 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah dituangkan secara jelas dalam prosedur SS karena mekanisme palaksanaannya dan fungsinya sudah sesuai dengan hukum
formal yang berkekuatan hukum di dalam organisasi.
Mekanisme hubungan antar unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas
3 sesuai dengan strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja. TS Karena hubungan antar uniy organisasi rumusannta sudah jelas dan sesuai strategi dan peraturan
4 Rencana strategis dituangkan secara jelas di dalam keputusan resmi organisasi. SS karena renstra yang ada sudah ada dan sudah ditetapkan oleh OPD Dinas Kesehatan
5 Kebijakan-kebijakan organisasi selalu dituangkan secara jelas dan tegas di dalam keputusan SS karena setiap kebijakan dinkes selalu ditetapkan melalui keputusan resmi organisasi
resmi organisasi.
Seluruh proses kerja telah dituangkan secara sistematis di dalam peraturan tentang standar
6 SS karena SOP harus ditetapkan melalui peraturan
operasional prosedur.
7 Standarisasi pelayanan publik telah diformalkan. SS karena pelayanan publik harus diformalkan
3) Subdimensi Sentralisasi
Kewenangan pengambilan keputusan yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai
1 dengan strategi organisasi. SS karena pengambilan keputusan perlu dirumuskan bersama
Setiap tingkatan manajemen dapat mengambil keputusan sesuai dengan kewenangan yang
2 SS karena setiap tingkat manajemen memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan
dimiliki.
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih tinggi mengambil alih keputusan dari
3 kewenangan manajemen yang lebih rendah (di bawahnya). SS karena tingkatan manajemen yang lebih tinggi memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih rendah dapat mengambil keputusan
4 STS karena tingkatan manajemen yang lebih rendah harus sesuai dengan kewenangannya dan tidak boleh melebih
melebihi kewenangannya.
5 Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral telah dituangkan dalam Keputusan SS karena setiap permasalahan harus ditindak lanjuti melalui keputusan instansi
instansi pemerintah guna mencapai kinerja instansi induk.
Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral harus diputuskan oleh manajemen
6 SS karena manajemen tertinggi berada pada instansi induk
tertinggi dari instansi induk.
7 Pimpinan utama instansi hanya membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan SS karena tugas dan fungsi pimpinan utama adalah merumuskan strategis dan kebijakan
kebijakan.
Pimpinan madya pada tingkat manajemen menengah mempunyai wewenang untuk membuat
8 keputusan-keputusan taktis dan manajerial. SS karena tingkat manajemen menengah sudah sesuai dengan kewenangannya
9 Pimpinan pratama pada unit operasional mempunyai wewenang untuk membuat keputusan- SS karena sesuai dengan fungsinya
keputusan teknis operasional.
Pendelegasian wewenang untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat teknis dan
11 operasional telah diberikan kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah ke pimpinan SS karena sesuai dengan hirarki dari pimpinan menengah kepimpinan tingkat bawah
organisasi tingkat bawah.
DIMENSI PROSES
1) Subdimensi Keselarasan
Seluruh sasaran strategis organisasi, dari tingkatan manajemen tertinggi sampai menengah ke
1 SS karena sangat terkait
bawah mempunyai keterkaitan dengan visi dan misi organisasi
2 Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional prosedur SS karena semua proses kerja sudah ada sop nya dan diperlukan untuk mencapai sasaran strategi
memiliki keterkaitan yang jelas dengan pencapaian sasaran strategis organisasi.
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional prosedur
3 memiliki keterkaitan yang jelas dengan jabatan-jabatan yang ada di dalam struktur organisasi. SS karena setiap proses kerja dalam jabatan dalam strukutr harus memiliki SOP
Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih rendah selalu mengacu pada proses kerja
pada tinggatan manajemen yang lebih tinggi; dengan kata lain proses kerja utama pada
4 SS karena proses kerja unit organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari unit organisasi yang paling ti
organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari proses kerja tingkatan organisasi di
atasnya (keterkaitan proses kerja secara vertikal).
Keterkaitan proses kerja antar unit kerja yang terkait di dalam organisasi telah
5 SS karena proses kerja merupakan satu kesatuan dan saling keterkaitan
dipetakan/didokumentasikan dengan baik.
Koordinasi antar unit kerja selalu selalu dilakukann dengan baik di dalam setiap pelaksanaan
6 tugas yang melibatkan unit kerja lain di dalam organisasi. SS karena setiap pelaksanaan tugas saling terintegrasi satu sama lain
7 Keterkaitan proses kerja lintas bidang atau sektoral telah dipetakan secara jelas. SS karena sudah dipetakan
8 Koordinasi kerja antar organisasi lintas bidang atau sektoral yang terkait telah terlaksana SS karena koordinasi terlaksana dengan baik antar lintas sektor dan bidang
dengan baik.
2) Subdimensi Tata Kelola dan Kepatuhan
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) organisasi dari tingkatan manajemen tertinggi sampai
1 tingkatan menengah ke bawah telah sesuai dengan peraturan perundangan. SS sudah sesuai karena sudah diperdakan
2 Seluruh kepentingan strategis pemangku kepentingan organisasi, mulai dari tingkat manajemen SS sudah dipetakan
tertinggi sampai tingkat manajemen menengah ke bawah telah dipetakan dengan baik.
Setiap proses kerja yang terkait dengan kebutuhan informasi publik dan tidak bersifat rahasia
3 telah dijalankan secara transparan (transparansi). SS karena setiap informasi publik selalu transparan
Setiap tahapan pekerjaan yang terdapat di dalam proses kerja padaa tingkatan manajemen
4 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah memiliki kesesuaian dan kejelasan SS sudah sesuai prinsip akuntabilitas,terpadu,efektif dan efisiensi
fungsi, struktur, dan penanggung jawab pekerjaan (akuntabilitas).
Setiap proses kerja telah memiliki sistem dan mekanisme pertanggungjawaban (termasuk
5 pelaporan) yang jelas (tanggung jawab). SS proses kerja sudah sesuai mekanisme yang jelas
Tidak terdapat indikasi intervensi yang signifikan di dalam setiap pelaksanaan proses kerja
6 dalam organisasi, baik pada tingkatan manajemen tertinggi sampai dengan manajemen S karena setiap proses kerja organisasi tidak ada intervensi
menengah ke bawah.
7 Aparat pelaksana proses kerja dapat melaksanakan tugas secara mandiri sesuai dengan S semua aparat pelaksana sudah mandiri dan sesuai dengan tugas dan fungsinya
kewenangan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
1 Standar operasional prosedur selalu diperbarui secara periodik. S sesuai perkembagan dan peraturan yan berlaku
Standar operasional prosedur sebagian besar (lebih dari 50%) dinilai perlu segera diperbaharui
2 karena sudah tidak relevan dan telah dibuat lebih dari 5 (lima) tahun. SS karena sop yang tidak relevan perlu dievaluasi
3 Organisasi selalu melakukan pengembangan terhadap sistem proses kerja. S sistem proses kerja perlu dikembangkan
Terdapat indikasi bahwa organisasi lebih berorientasi pada hal-hal yang bersifat rutinitas
4 dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat strategis. TS karena organisasi berorientasi pada Renstra OPD
4) Subdimensi Manajemen Risiko
1 Manajemen risiko organisasi telah diperkenalkan di dalam organisasi. SS karena setiap seksi sudah meyusun kertas kerja resiko
2 Organisasi telah memiliki kebijakan manajemen risiko yang memadai. SS karena setiap pelaksanaan kegiatan sudah ditetapkan kebijakan setiap resiko program dan kegiatan
3 Risiko-risiko utama organisasi telah diidentifikasi dengan baik. SS iya sudah diidentifkasi risiko setiap kegiatan
Risiko-risiko utama organisasi yang telah diidentifikasi belum diukur (peluang terjadinya maupun
4 TS setiap resiko utama organisasi sudah diidentifkasi tetapi metodenya belum memadai
dampaknya) dengan metode yang memadai.
5 Organisasi belum melaksanakan kebijakan manajemen risiko. TS sudah melaksanakan manajemen risiko
6 Organisasi telah memiliki sistem monitoring risiko yang memadai. TS monitoring belum dilakukan
1 Organisasi telah memiliki rancangan arsitektur penerapan Teknologi informasi. SS sangat perlu rancangan arsitektur penerapan teknologi informasi
3 Sebagian besar proses kerja telah memanfaatkan teknologi informasi secara memadai. S sebagian proses kerja harus memanfaatkan teknologi
4 Sebagian besar proses kerja masih dilaksanakan secara manual. TS karena proses kerja memelukan teknologi informasi
Seluruh informasi publik terkait dengan keberadaan dan tupoksi organisasi telah dipublikasikan
5 secara periodik di dalam website organisasi. SS karena semua informasi publik harus dipublikasikan
Deviasi dari
DIMENSI SKOR max
Kompleksitas 16.6667 33%
Formalisasi 11.6071 7%
Sentralisasi 10.7955 14%
TOTAL 39.0693 22%
Alignment 10 0%
Governance and Compliance 9.28571 7%
Perbaikan dan Peningkatan Proses 6.25 38%
Manajemen Risiko 8.33333 17%
Teknologi Organisasi IT 8.5 15%
TOTAL 42.369 15%
KETERANGAN
Kemampuan
akomodasi kebutuhan Sangat tinggi
internal dan adaptasi
lingkungan eksternal
Kekurangan -
GRAFIK RADAR
Kompleksitas
100
DIMENSI
50 Kompleksitas
Formalisasi
Sentralisasi
Alignment
Governance and Compliance
Perbaikan dan Peningkatan Proses
Manajemen Risiko 0 Sentralisasi
Manajemen Risiko
Teknologi Organisasi IT
P-1 0 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong tidak baik. Struktur da
P-2 20 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong kurang baik. Struktur d
Perbaikan dan Peningkatan Proses Alignment
P-3 40 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong cukup efektif. Struktur
P-4 60 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong efektif. Struktur dan p
P-5 80 Mencerminkan bahwa dari sisi struktur dan proses, organisasi dinilai tergolong sangat efektif. Struktu
Governance and Compliance
DIMENSI STRUKTUR
1) Subdimensi Kompleksitas
Desain organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-
1 STS Karena Desain Organisasi sudah sesuai dengan peraturan yang ada
undangan.
2 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat kompleks. TS karena Desain Organisasi Dinkes sudah ideal
3 Terdapat indikasi bahwa desain organisasi yang ada bersifat sederhana. SS bersifar sederhana
4 Tingkatan unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan tugas dan fungsinya dari tingkatan TS karena tidak perlu sudah memuat semua unsur elemen
unit organisasi paling atas sampai tingkatan unit organisasi paling bawah.
5 Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat umum. TS Karena unit organisasi yang ada perlu bersifat spesifik
Terdapat indikasi adanya tingkatan unit organisasi yang ada tugas dan fungsinya bersifat
6 SS Karena unit organisasi yang ada perlu bersifat spesifik
spesifik.
Penataan perangkat daerah telah ditetapkan sesuai dengan substansi pewadahan dan/atau
7 TS Karena sudah berdasarkan peraturan perundang-undangan
perumpunan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
8 Jumlah Cabang Dinas/UPTD yang dibentuk menunjukkan indikasi melebihi kebutuhan. SS Karena program kegiatan yang dilaksanakan UPT adalah penjabaran dari kegiatan dari instansi induk
Cabang Dinas/UPTD yang dibentuk dinilai secara sinergis mendukung tercapainya tujuan
9 TS Karena UPT yang ada sudah sesuai Kebutuhan
pembentukan organisasi.
10 Nomenklatur unit organisasi yang ada saat ini perlu disesuaikan dengan tugas dan fungsinya. TS karena sudah mencukupi
11 Jenjang jabatan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan. TS nomenklatur unit organisasi sudah sesuai dengan tugas
12 Jumlah jabatan pada setiap tingkatan sudah sesuai dengan kebutuhan. SS karena jenjangnya sudah sesuai
Penempatan jabatan-jabatan fungsional mendukung efisiensi dan efektivitas tugas dan fungsi
14 STS karena jabatan fungsional yang belum tepenuhi baik jumlah dan jenisnya
unit operasional.
Tugas dan fungsi unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai dengan
1 strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja. TS karena sudah sesuai rumusannya dengan startegi organisasi dan peraturan
Mekanisme pelaksanaan tugas dan fungsi serta kewenangan setiap unit kerja dari manajemen
2 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah dituangkan secara jelas dalam prosedur SS karena mekanisme palaksanaannya dan fungsinya sudah sesuai dengan hukum
formal yang berkekuatan hukum di dalam organisasi.
3 Mekanisme hubungan antar unit organisasi yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas TS Karena hubungan antar uniy organisasi rumusannta sudah jelas dan sesuai strategi dan peraturan
sesuai dengan strategi organisasi dalam peraturan tentang organisasi dan tata kerja.
4 Rencana strategis dituangkan secara jelas di dalam keputusan resmi organisasi. SS karena renstra yang ada sudah ada dan sudah ditetapkan oleh OPD Dinas Kesehatan
Kebijakan-kebijakan organisasi selalu dituangkan secara jelas dan tegas di dalam keputusan
5 SS karena setiap kebijakan dinkes selalu ditetapkan melalui keputusan resmi organisasi
resmi organisasi.
Seluruh proses kerja telah dituangkan secara sistematis di dalam peraturan tentang standar
6 SS karena SOP harus ditetapkan melalui peraturan
operasional prosedur.
7 Standarisasi pelayanan publik telah diformalkan. SS karena pelayanan publik harus diformalkan
3) Subdimensi Sentralisasi
Kewenangan pengambilan keputusan yang ada saat ini perlu dirumuskan secara jelas sesuai
1 SS karena pengambilan keputusan perlu dirumuskan bersama
dengan strategi organisasi.
Setiap tingkatan manajemen dapat mengambil keputusan sesuai dengan kewenangan yang
2 SS karena setiap tingkat manajemen memiliki kewenangan dalam mengambil keputusan
dimiliki.
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih tinggi mengambil alih keputusan dari
3 kewenangan manajemen yang lebih rendah (di bawahnya). SS karena tingkatan manajemen yang lebih tinggi memiliki kewenangan penuh dalam mengambil keputusan
Terdapat indikasi bahwa tingkatan manajemen yang lebih rendah dapat mengambil keputusan
4 melebihi kewenangannya. STS karena tingkatan manajemen yang lebih rendah harus sesuai dengan kewenangannya dan tidak boleh melebihi kewenangannya
5 Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral telah dituangkan dalam Keputusan SS karena setiap permasalahan harus ditindak lanjuti melalui keputusan instansi
instansi pemerintah guna mencapai kinerja instansi induk.
6 Permasalahan yang bersifat lintas bidang atau sektoral harus diputuskan oleh manajemen SS karena manajemen tertinggi berada pada instansi induk
tertinggi dari instansi induk.
Pimpinan utama instansi hanya membuat keputusan-keputusan yang bersifat strategis dan
7 SS karena tugas dan fungsi pimpinan utama adalah merumuskan strategis dan kebijakan
kebijakan.
Pimpinan madya pada tingkat manajemen menengah mempunyai wewenang untuk membuat
8 SS karena tingkat manajemen menengah sudah sesuai dengan kewenangannya
keputusan-keputusan taktis dan manajerial.
Pimpinan pratama pada unit operasional mempunyai wewenang untuk membuat keputusan-
9 SS karena sesuai dengan fungsinya
keputusan teknis operasional.
Pendelegasian wewenang untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang bersifat teknis dan
11 operasional telah diberikan kepada pimpinan unit organisasi tingkat menengah ke pimpinan SS karena sesuai dengan hirarki dari pimpinan menengah kepimpinan tingkat bawah
organisasi tingkat bawah.
DIMENSI PROSES
1) Subdimensi Keselarasan
Seluruh sasaran strategis organisasi, dari tingkatan manajemen tertinggi sampai menengah ke
1 SS karena sangat terkait
bawah mempunyai keterkaitan dengan visi dan misi organisasi
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional prosedur
2 memiliki keterkaitan yang jelas dengan pencapaian sasaran strategis organisasi. SS karena semua proses kerja sudah ada sop nya dan diperlukan untuk mencapai sasaran strategi
Setiap proses kerja yang telah dituangkan dalam Proses Bisnis dan standar operasional prosedur
3 memiliki keterkaitan yang jelas dengan jabatan-jabatan yang ada di dalam struktur organisasi. SS karena setiap proses kerja dalam jabatan dalam strukutr harus memiliki SOP
Proses kerja utama pada tingkat organisasi yang lebih rendah selalu mengacu pada proses kerja
pada tinggatan manajemen yang lebih tinggi; dengan kata lain proses kerja utama pada
4 SS karena proses kerja unit organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari unit organisasi yang paling tinggi
organisasi yang lebih rendah merupakan penjabaran dari proses kerja tingkatan organisasi di
atasnya (keterkaitan proses kerja secara vertikal).
Keterkaitan proses kerja antar unit kerja yang terkait di dalam organisasi telah
5 SS karena proses kerja merupakan satu kesatuan dan saling keterkaitan
dipetakan/didokumentasikan dengan baik.
Koordinasi antar unit kerja selalu selalu dilakukann dengan baik di dalam setiap pelaksanaan
6 SS karena setiap pelaksanaan tugas saling terintegrasi satu sama lain
tugas yang melibatkan unit kerja lain di dalam organisasi.
7 Keterkaitan proses kerja lintas bidang atau sektoral telah dipetakan secara jelas. SS karena sudah dipetakan
Koordinasi kerja antar organisasi lintas bidang atau sektoral yang terkait telah terlaksana
8 SS karena koordinasi terlaksana dengan baik antar lintas sektor dan bidang
dengan baik.
Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) organisasi dari tingkatan manajemen tertinggi sampai
1 SS sudah sesuai karena sudah diperdakan
tingkatan menengah ke bawah telah sesuai dengan peraturan perundangan.
2 Seluruh kepentingan strategis pemangku kepentingan organisasi, mulai dari tingkat manajemen SS sudah dipetakan
tertinggi sampai tingkat manajemen menengah ke bawah telah dipetakan dengan baik.
3 Setiap proses kerja yang terkait dengan kebutuhan informasi publik dan tidak bersifat rahasia SS karena setiap informasi publik selalu transparan
telah dijalankan secara transparan (transparansi).
Setiap tahapan pekerjaan yang terdapat di dalam proses kerja padaa tingkatan manajemen
4 tertinggi sampai manajemen menengah ke bawah telah memiliki kesesuaian dan kejelasan SS sudah sesuai prinsip akuntabilitas,terpadu,efektif dan efisiensi
fungsi, struktur, dan penanggung jawab pekerjaan (akuntabilitas).
Setiap proses kerja telah memiliki sistem dan mekanisme pertanggungjawaban (termasuk
5 SS proses kerja sudah sesuai mekanisme yang jelas
pelaporan) yang jelas (tanggung jawab).
Tidak terdapat indikasi intervensi yang signifikan di dalam setiap pelaksanaan proses kerja
6 dalam organisasi, baik pada tingkatan manajemen tertinggi sampai dengan manajemen S karena setiap proses kerja organisasi tidak ada intervensi
menengah ke bawah.
Aparat pelaksana proses kerja dapat melaksanakan tugas secara mandiri sesuai dengan
7 S semua aparat pelaksana sudah mandiri dan sesuai dengan tugas dan fungsinya
kewenangan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
1 Standar operasional prosedur selalu diperbarui secara periodik. S sesuai perkembagan dan peraturan yan berlaku
Standar operasional prosedur sebagian besar (lebih dari 50%) dinilai perlu segera diperbaharui
2 SS karena sop yang tidak relevan perlu dievaluasi
karena sudah tidak relevan dan telah dibuat lebih dari 5 (lima) tahun.
3 Organisasi selalu melakukan pengembangan terhadap sistem proses kerja. S sistem proses kerja perlu dikembangkan
Terdapat indikasi bahwa organisasi lebih berorientasi pada hal-hal yang bersifat rutinitas
4 dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat strategis. TS karena organisasi berorientasi pada Renstra OPD
1 Manajemen risiko organisasi telah diperkenalkan di dalam organisasi. SS karena setiap seksi sudah meyusun kertas kerja resiko
2 Organisasi telah memiliki kebijakan manajemen risiko yang memadai. SS karena setiap pelaksanaan kegiatan sudah ditetapkan kebijakan setiap resiko program dan kegiatan
3 Risiko-risiko utama organisasi telah diidentifikasi dengan baik. SS iya sudah diidentifkasi risiko setiap kegiatan
Risiko-risiko utama organisasi yang telah diidentifikasi belum diukur (peluang terjadinya maupun
4 TS setiap resiko utama organisasi sudah diidentifkasi tetapi metodenya belum memadai
dampaknya) dengan metode yang memadai.
5 Organisasi belum melaksanakan kebijakan manajemen risiko. TS sudah melaksanakan manajemen risiko
6 Organisasi telah memiliki sistem monitoring risiko yang memadai. TS monitoring belum dilakukan
1 Organisasi telah memiliki rancangan arsitektur penerapan Teknologi informasi. SS sangat perlu rancangan arsitektur penerapan teknologi informasi
3 Sebagian besar proses kerja telah memanfaatkan teknologi informasi secara memadai. S sebagian proses kerja harus memanfaatkan teknologi
4 Sebagian besar proses kerja masih dilaksanakan secara manual. TS karena proses kerja memelukan teknologi informasi
Seluruh informasi publik terkait dengan keberadaan dan tupoksi organisasi telah dipublikasikan
5 secara periodik di dalam website organisasi. SS karena semua informasi publik harus dipublikasikan
masuk ke sheet
"Kuesioner"
Kembali ke Lanjut ke
pertanyaan utama kesimpulan
masuk ke sheet
"kesimpulan"
masuk ke sheet
"kesimpulan"
Pemerintah Daerah
njut ke
mpulan