ANALISIS JABATAN
DASAR HUKUM
Perencanaan proses
Hasil pengolahan
analisis jabatan
data jabatan diperiksa
Pembentukan TIM
Pengisian daftar Penyusunan uraian kebenarannya
Pemberitahuan
jabatan melalui pengecekan
kepada Unit pertanyaan
Penyusunan ulang untuk
Organisasi yang akan Wawancara spesifikasi jabatan mengetahui ada
menjadi sasaran Observasi Penyusuna peta tidaknya hal yang
Penyampaian Referensi jabatan perlu diperbaiki
formulir analisis
terhadap informasi
jabatan dan petunjuk
jabatan
pengisiannya
Informasi Jabatan
Merupakan hasil / keluaran dari proses analisis
jabatan
Terdiri dari 15 butir informasi yang terbagi menjadi:
Identitas Jabatan
Kualifikasi Jabatan
Spesifikasi jabatan (job specification)
Isi Informasi Jabatan
No
Identitas Jabatan Kualifikasi Jabatan Spesifikasi Jabatan
Identitas Jabatan
Untuk mengidentifikasi jabatan secara tepat dan jelas sesuai dengan tugas dan fungsi
Nama Jabatan
adalah sebutan untuk memberi ciri dan gambaran atas isi jabatan.
Sekelompok tugas yang melembaga atau menyatu dalam satu wadah
jabatan, tugas dan fungsi yang sama sebaiknya menggunakan nama
jabatan yang sama (JPT Utama, JPT Madya, JPT Pratama,
Administrator, Pengawas, Pelaksana, dan Jabatan Fungsional).
Kode Jabatan
adalah kode yang merepresentasikan suatu jabatan, yang dibuat untuk
mempermudah inventarisasi jabatan
Kode Jabatan dibuat dengan menggunakan 14 (empat belas) angka, dengan
ketentuan sebagai berikut :
Lima angka pertama menunjukan kode instansi dan dibuat sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Sembilan Angka berikutnya menunjukan Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan
Administrasi dan Jabatan Fungsional
Contoh :
o Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Kode Jabatannya adalah 23300.01
o Kepala Biro Organisasi pada Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah Kode Jabatannya adalah
23300.01.01
8
o Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Kode Jabatannya adalah 23300.01.11
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Unit kerja
adalah tempat kedudukan jabatan yang terlihat dalam susunan struktur organisasi,
selanjutnya tergambar dalam peta jabatan.
Contoh:
Penyusunan Analisis Jabatan Pengadministrasi Umum pada Badan Penelitian dan Pengembangan
Daerah :
→ JPT Madya :-
→ JPT Pratama : Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah
→ Jabatan Administrator : Sekretariat
→ Jabatan Pengawas : Subbagian Tata Usaha
Penyusunan Analisis Jabatan Sekretaris Dinas pada Dinas Sosial :
→ JPT Madya :-
→ JPT Pratama : Dinas Sosial
→ Jabatan Administrator :- 9
→ Jabatan Pengawas :-
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Ikhtisar Jabatan
Merupakan keseluruhan tugas jabatan yang ada dan disusun dalam 1 (satu) kalimat.
Iktisar jabatan dirumuskan dari tugas yang paling inti atau paling esensi dalam jabatan yang
bersangkutan.
Contoh :
o Kasubbag Tata Usaha :
Memimpin dan melaksanakan kegiatan tata usaha serta pelayanan rumah tangga dan administrasi
kepegawaian lingkup badan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mendukung tercapainya
kegiatan ketatausahaan dan administrasi kepegawaian yang tertib. 10
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Kualifikasi Jabatan
Kualifikasi yang berkesesuian dengan tugas dan fungsi jabatan memuat minimal :
Pendidikan formal
Pendidikan formal minimal yang harus dimiliki untuk menduduki suatu jabatan
disertai dengan jurusan yang sesuai dengan kebutuhan jabatan.
Contoh :
S1- Ilmu Manajemen/Hukum/Sosial
Pengalaman Kerja
Masa kerja pada bidang tertentu yang linier dan/atau berkaitan dengan
tugas-tugas jabatan.
Contoh :
Kepala Biro Keuangan / Jpt Pratama –
> 5 Tahun secara kumulatif dibidang tugas yang terkait
Kepala Bagian Umum /Administrator
> 3 Tahun secara kumulatif dibidang tugas yang terkait
( Mengacu pada Peraturan )
12
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Tugas Pokok
Paparan atau uraian atas semua tugas jabatan yang merupakan
upaya pokok yang harus dilakukan oleh pemegang jabatan dalam
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan
menggunakan perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan
tertentu.
13
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan.....
Tugas
teknis untuk jabatan struktural diterjemahkan dari struktur organisasi dan tata kerja
(SOTK) institusi terkait
Tugasteknis untuk jabatan fungsional diturunkan dari tugas-tugas teknis jabatan struktural yang
menjadi atasan langsungnya
Tugas dalam jabatan PNS:
o Tugas Manajerial -> tugas generik terkait pengelolaan sumber daya yg meliputi fungsi-fungsi:
Hasil Kerja
Keluaran (output) kerja jabatan dengan ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan/atau biaya dapat
berupa Benda/Jasa/Informasi.
Contoh :
Untuk tugas :
Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Hasil kerja -> Arahan Pelaksanaan Tugas
Satuan -> Dokumen
Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya.
Hasil kerja -> Rumusan Rancangan Peraturan Daeran dan Produk hukum lainnya
Satuan -> Naskah
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan.
Hasil kerja -> Laporan Penyelengaraan layanan umum dan kerumahtanggaan 16
Bahan Kerja
Masukan (input) kerja yang diperlukan pemegang jabatan untuk memperoleh hasil kerja dapat
berupa Benda/Jasa/Informasi.
Contoh :
Untuk tugas :
Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Bahan kerja -> SOTK dan Rencana Operasional
Digunakan untuk -> Pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya.
Bahan kerja -> Referensi, Peraturan Perundangan terkait, Naskah Akademik dan Daftar
Iinventarisasi Masalah
Digunakan untuk -> Perumusan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan.
Bahan kerja -> Kebutuhan perlengkapan, Data inventaris barang dan aset 17
Lanjutan……..
Alat Kerja
Alat kerja yang digunakan pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja, dapat
berupa SOP, Peraturan, Alat kerja lain yang tidak termasuk mesin, perkakas tangan dan perlengkapan.
Contoh :
Untuk tugas :
Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan.
Alat kerja -> Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Petunjuk TeknisStandar Operasional
Prosedur
(SOP) dan Petunjuk Teknis
Digunakan dalam tugas -> Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan
Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya.
Alat kerja -> Peraturan terkait dengan pembentukan perundang-undangan dan/atau regulation
impact
analyse
18
Digunakan dalam tugas -> Merumuskan rancangan peraturan daerah dan produk hukum lainnya
Menyelenggarakan layanan umum dan kerumahtanggaan.
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Tanggung Jawab
Tuntutan jabatan terhadap kesanggupan pegawai untuk menyelesaikan
pekerjaan.
Contoh :
Kepala Subbagian Tata Usaha :
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran;
Terciptanya tertib administrasi persuratan;
Terpenuhinya Layanan kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku;
Pengadministrasi Persuratan :
Keakuratan hasil ketikan sesuai dengan standar pengetikan;
19
Tersusunnya administrasi persuratan yang rapi;
Dst.
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Wewenang
Hak yang dimiliki oleh pemangku jabatan untuk mengambil suatu
tindakan atau keputusan mengenai suatu hal agar tugas yang
dilaksanakan dapat berhasil dengan baik, dengan adanya perumusan yang
jelas maka dapat dihindarkan terjadinya penyalahgunaan atau duplikasi
wewenang.
Contoh :
Korelasi Jabatan
Hubungan kerja antara jabatan yang dianalisis dengan jabatan lainnya terkait
dengan pelaksanaan tugas jabatan baik timbal balik maupun searah, baik vertikal,
horizontalmaupun diagonal.
Contoh :
Kepala Subbagian Tata Usaha yang berada langsung di bawah Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten X
No Jabatan Unit Kerja/Instansi Tujuan
1 Kepala Badan Badan Penelitan dan Membahas pekerjaan, tukar menukar informasi,
Pengembangan memberikan dan menerima layanan
Daerah Kabupaten X
Keadaan tempat jabatan tersebut melaksanakan tugas meliputi aspek lokasi kerja,
suhu, udara, luas ruangan, letak, penerangan, suara, keadaan tempat kerja, dan
getaran.
Contoh :
N Aspek Keterangan
o
1 Tempat kerja Di dalam ruangan
2 Suhu Suhu kamar normal
3 Udara Sirkulasi baik
4 Keadaan ruangan Luas
5 Letak Rata
6 Penerangan Cukup
7 Suara Tidak berisik
8 Keadaan tempat kerja Bekerja dengan berkas kertas
9 Getaran Tidak ada 22
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Resiko Bahaya
Potensi kejadian atau keadaan yang dapat membahayakan keselamatan atau
kesehatan secara fisik atau kejiawaan pegawai ketika melaksanakan tugas jabatan.
Contoh :
23
Isi Informasi Jabatan
Syarat Jabatan
Keterampilan
Temperamen Kerja
Persyaratan kualitas atau pembawaan diri yang sesuai dengan sifat-sifat
pekerjaan (sesuai tabel temperamen)
Minat Kerja
Minat kerja merupakan kecenderungan memiliki kemauan, keinginan, dan
ketertarikan pada aspek-aspek pekerjaan (sesuai tabel minat)
Upaya Fisik
Upaya fisik merupakan gambaran penggunaan anggota tubuh dalam
melaksanakan tugas jabatan. Penggunaan anggota tubuh dalam upaya fisik
adalah penggunaan mata, telinga, hidung, mulut,tangan, jari, bahu, kaki, dan
pinggang (sesuai tabel minat)
25
Isi Informasi Jabatan
Kondisi Fisik
Persyaratan fisik khusus yang wajib dipenuhi dalam pelaksanaan tugas
jabatan
Contoh :
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan
Umur : tidak ada syarat khusus
Tinggi Badan : tidak ada syarat khusus
Berat Badan : tidak ada syarat khusus
Postur Badan : tidak ada syarat khusus
Fungsi Pekerjaan
Tingkat kompleksitas yang dituntut dalam pekerjaan terhadap
data/informasi, orang, maupun benda/mesin/alat 26
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Prestasi Kerja
27
Isi Informasi Jabatan
Lanjutan……..
Kelas Jabatan
Tingkatan pangkat jabatan sesuai dengan bobot jabatan tanggung jawab
yang telah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan.
contoh :
Kabid Perencanaan Kebutuhan ASN ->Grade 12
Analis Kepegawaian Madya -> Grade 11
Kasubbid Analisis Kebutuhan PNS ->Grade 9
Analis Kepegawaian Muda -> Grade 9
Analis Data dan Informasi ->Grade 7
28
Makasih Banyak
countinue
Analisis beban kerja........
Analisis Beban Kerja
30
Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
Permasalahan yang terjadi
∞ Pada hakekatnya diharapkan agar dapat
Ketidaksesuaian antara kompetensi terpenuhinya tuntutan kebutuhan untuk
pegawai dengan jabatan yang menciptakan efektivitas dan efisiensi.
didudukinya ∞ Menghasilkan suatu tolok ukur bagi
Pendistribusian pegawai masib pegawai/unit organisasi dalam pembagian
belum mengacu kebutuhan nyata tugas serta melaksanakan kegiatannya,
yaitu berupa norma waktu
organisasi yaitu blm didasarkan
pada beban kerja organisasi. AB penyelesaianpekerjaan, tingkat efisiensi
kerja, dan standar beban kerja dan prestasi
Menumpuknya pegawai di satu
unit tanpa pekerjaan yang jelas dan K kerja,menyusun formasi pegawai, serta
kurangnya pegawai di unit lain penyempurnaan sistem prosedur kerja
Pembentukan organisasi cenderung danmanajemen lainnya.
tidak berdasarkan kebutuhan nyata ∞ Dijadikan tolok ukur untuk meningkatkan
yaitu Org. dibentuk terlalu besar produktivitas kerja serta langkah-langkah
sementara beban kerjanya kecil, lainnya dalam rangka meningkatkan
sehingga pencapaian tujuan org. pembinaan, penyempurnaan dan
tidak efektif dan efesien pendayagunaan aparatur negara baik dari
segi kelembagaan, ketatalaksanaan
maupun kepegawaian 31
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
Perubahan kebijakan;
32
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
Alat Ukur
• Dilakukan • Pelaksanaa
n
• Ditetapkan
ABK Baik dan
Tranparan
Benar
Keterbukaan/transparansi ini sebagai suatu syarat agar pelaksanaan analisis beban kerja dapat
dilaksanakan secara obyektif, sehingga laporan hasil analisis beban kerja benar-benar akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan.
34
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
Alat
Ukur
Konsiste
Valid Universal
n
Alat ukur harus dapat
Alat ukur yang akan Dalam melakukan analisis dipergunakan untuk mengukur
berbagai unit kerja maupun
dipergunakan mengukur beban kerja harus hasil kerja, sehingga tidak ada
beban kerja sesuai dengan konsisten dari waktu ke alat ukur yang lain atau khusus
material yang akan diukur; waktu; untuk suatu unit kerja atau hasil
kerja.
Sesuai dengan kriteria alat ukur, maka dalam pelaksanaan analisis beban kerja yang dipergunakan
sebagai alat ukur adalah jam kerja efektif yang harus diisi dengan tindak kerja untuk
menghasilkan berbagai produk baik yang bersifat konkrit (benda) atau abstrak (jasa).
35
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
36
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
37
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
5 hari kerja
Jam Kerja Formal per Hari = 37 Jam 30 Menit : 5 = 7,5 dibulatkan = 7 jam 30 Menit
Jam Kerja efektif per Hari = 26 Jam 30 Menit : 5 = 5,30 dibulatkan = 5 Jam 30 Menit
Jam Kerja tidak efektif per Hari = 11 Jam : 5 = 2,20 dibulatkan = 2 Jam
6 hari kerja
Jam Kerja Formal per Hari = 37 Jam 30 Menit : 6 = 6,25 dibulatkan = 6 jam 30 Menit
Jam Kerja efektif per Hari = 26 Jam 30 Menit : 6 = 4,41 dibulatkan = 4 Jam 30 Menit
Jam Kerja tidak efektif per Hari = 11 Jam : 6 = 1,83 dibulatkan = 2 Jam
38
Aspek – aspek dalam Analisis Beban Kerja
Jam kerja efektif tersebut akan menjadi alat pengukur dari beban kerja yang dihasilkan setiap unit
kerja/jabatan.
39
Teknik Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
40
Metode Penghitungan Kebutuhan
Pendekatan Perhitungan Kebutuhan Pegawai dengan Metode Umum, antara
lain:
Hasil
Kerja
Tugas Pendekatan
Penghitung Objek
Per an Kerja
Tugas Kebutuhan
Peralatan
Kerja
41
Metode Penghitungan Kebutuhan
Beban kerja
X 1 orang
Standar kemampuan Rata-rata
Contoh:
Jabatan :Pengolah Data
Hasil Kerja :Data Entrian
Beban Kerja/Target Hasil : 200 data entrian setiap hari
Standar Kemampuan Pengentrian : 30 data per hari
å Objek kerja
Standar kemampuan Rata-rata X1 orang
Contoh:
Jabatan : Dokter
Objek Kerja : Pasien
Beban Kerja : 80 pasien per hari
Standar Kemampuan Pemeriksaan : 25 pasien per hari
80 pasien
X 1 Dokter = 3,2 orang Dokter
25 pasien
å Peralatan kerja
X 1 orang
Rasio Penggunaan Alat Kerja
Contoh: Bis angkutan pegawai
Satuan alat kerja : Bis
Jabatan yang diperlukan untuk : • Pengemudi Bis
pengoperasian alat kerja
• Kernet Bis
• Montir Bis
Jumlah alat kerja yang dioperasikan : 20 bis
Rasio Pengoperasian Alat Kerja : • 1 Pengemudi 1 Bis
• 1 Kernet 1 Bis
• 1 Montir 5 Bis 44
Metode Penghitungan Kebutuhan
• Pengemudi Bis:
20 bis X 1 Pengemudi = 20 Pengemudi
1 bis
• Kernet Bis:
20 bis
X 1 Kernet = 20 Kernet Bis
1 bis
• Montir Bis:
20 bis
X 1 Montir = 4 Montir Bis
5 bis 45
Metode Penghitungan Kebutuhan
46
THANK YOU!
Phone:
081347222637
Email:
nurnutfaharief@yahoo.com