Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : Kepala Bagian Sekretariat DPRD/ RSUD


Unit Kerja : (nama perangkat daerah)
Instansi : Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

I. PERAN JABATAN
Diisi sama dengan ikhtisar jabatan pada dokumen analisis jabatan dan analisis
beban kerja

II. URAIAN TUGAS


Diisi sesuai dengan uraian tugas jabatan yang termuat pada dokumen analisis
jabatan dan analisis beban kerja

III. TANGGUNGJAWAB
Diisi sesuai dengan tanggung jawab jabatan yang termuat pada dokumen
analisis jabatan dan analisis beban kerja

IV. HASIL KERJA


Diisi sesuai dengan hasil kerja jabatan yang termuat pada dokumen analisis
jabatan dan analisis beban kerja

V. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR I : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM (FK : 1 – 1 = 175)
A. Ruang Lingkup
Kepala Bagian..... mengarahkan pekerjaan yang bersifat rutin dan
memiliki prosedur yang jelas.
B. Dampak
Kepala Bagian..... mengarahkan pekerjaan yang memudahkan
pekerjaan yang dilaksanakan oleh Sekretaris DPRD/Wakil Direktur.

FAKTOR 2 : PENGATURAN ORGANISASI (FK : 2 – 1 = 100)


Kepala Bagian..... bertanggungjawab kepada Sekretaris DPRD/Wakil
Direktur.

FAKTOR 3 WEWENANG (FK : 3 – 2 = 775)


Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bagian..... memiliki wewenang
antara lain:
1. Merencakan pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan, menetapkan dan
menyesuaikan prioritas jangka pendek dan menyusun jadwal
penyelesaian pekerjaan
2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan prioritas tingkat
kesulitan dan persyaratan tugas dan kemampuan pegawai
3. Mengevaluasi kinerja bawahan
4. Memberikan saran atau petunjuk pelaksanaan tugas kepada pegawai
terkait masalah pekerjaan dan administrasi
5. Mendengarkan dan menyelesaikan pengaduan dari pegawai
6. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran,
memberikan rekomendasikan tentang tindakan lain dalam kasus yang
lebih berat
7. Mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dan pelatihan pegawai
dengan cara memberikan atau mengatur pengembangan dan pelatihan
yang diperlukan
8. Menemukan cara pengembangan output atau meningkatkan kualitas
pekerjaan yang diarahkan
9. Mengembangkan standar kinerja
10. Mengarahkan, mengkoordinasikan atau mengawasi pekerjaan dengan
menggunakan sub koordinator jabatan fungsional
11.Menjalankan tanggung jawab yang cukup besar dalam menangani pejabat
dalam unit organisasi atau organisasi lain atau memberikan nasehat
kepada pejabat yang kelasnya lebih tinggi
12.Memastikan keadikan diantara unit kerja tentang standar kinerja dan
teknik penentuan nilai yang dikembangkan oleh bawahan
13.Mengarahkan program kegiatan yang menggunakan sumber daya yang
besar misalnya program multi milyar rupiah dalam anggaran tahunan
14.Mengambil keputusan tentang masalah pekerjaan yang diajukan oleh sub
koordinator
15.Mengevaluasi pejabat fungsional yang bertugas sebagai sub koordinator
yang berfungsi sebagai pejabat peninjau pada evaluasi kinerja pejabat
fungsional yang dinilai oleh pejabat fungsional yang ditugaskan sebagai
subkoordinator
16.Mendengarkan dan menyelesaiakn keluhan kelompok atau pengaduan
pegawai
17.Menemukan dan melaksanakan cara untuk menghapuskan atau
mengurangi hambatan dalam pekerjaan, meningkatkan pengembangan
tim atau menyempurnakan metode kerja.

FAKTOR 4 : HUBUNGAN PERSONAL


A. Sifat Hubungan (FK. 4A – 2 = 50)
Dalam pelaksanaan tugasnya, Kepala Bagian... berhubungan
dengan:
1. .........
2. .........
3. ......... dst

B. Tujuan Hubungan (FK. 4B – 1 = 30)


Tujuan hubungan yang dilakukan oleh Kepala Bagian.....
adalah ..... (diisi dengan tujuan Kepala Bagian melakukan hubungan
kerja dengan jabatan/unit kerja yang dimuat pada point A di atas).
Kepala Bagian.... memberikan informasi, nasehat dan bimibingan
terhadap .... (diisi dengan kegiatan yang diberikan informasi, nasehat
dan bimbingan oleh Kepala Bagian....).

FAKTOR 5 : KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN (FK : 5 – 4 =


505)
Kepala Bagian mempunyai tingkat kesulitan dalam mengarahkan
pekerjaan dasar yang dilakukan oleh ...... (kelas ...) (Diisi dengan jabatan
fungsional/jabatan pelaksana dengan kelas tertinggi di bidangnya. Jika
terdapat lebih dari 1 (satu) jabatan fungsional/jabatan pelaksana dengan kelas
tertinggi, maka ditulis semua jabatan fungsional/jabatan pelaksana dengan
kelas tertinggi tersebut. Untuk Kepala Bagian yang Kepala Sub bagiannya
dialihkan ke JF muda pasca Penyederhanaan birokrasi maka ditulis JF Muda)

FAKTOR 6 : KONDISI LAIN (FK : 6 – 2 = 575)


Jabatan Kepala Bagian.... memiliki tingkat kesulitan dalam mengarahkan
pekerjaan yang dilakukan oleh Kepala Sub bagian.... Kelas .... (bagi Kepala
Bagian yang semua pejabat eselon 4 nya dialihkan ke jabatan fungsional maka
diisi dengan jabatan fungsional muda yang dijadikan pengalihan jabatan bagi
pejabat eselon 4 yang terdampak penyederhanaan birokrasi.
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : Kepala Bagian.....


Unit Kerja : Dinas/Badan......
Instansi : Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Standar
Nilai Jabatan
Faktor Evaluasi yang Struktual Keterangan
diberikan Yang
Digunakan
1 Faktor 1: Ruang 175 Tingkat faktor 1-Level 1
Lingkup dan Dampak
Program
2 Faktor 2 : Pengaturan 100 Tingkat faktor 2-Level 1
Organisasi
3 Faktor 3 : Wewenang 775 Tingkat faktor 3-Level 2
Penyeliaan dan
Manajerial
4 Faktor 4 : Hubungan
Personal
a. Sifat Hubungan 50 Tingkat faktor 4A-Level 2
b. Tujuan Hubungan 30 Tingkat faktor 4B-Level 1
5 Faktor 5: Kesulitan 505 Tingkat faktor 5-Level 4
Dalam Pengarahan
Pekerjaan
6 Faktor 6 : Kondisi Lain 575 Tingkat faktor 6-Level 2

K
E
Total Nilai 2.210
S
I
M
P
U
Kelas Jabatan 12 2.105 – 2.350
L
A
N
Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:
Ketua Tim

(………………………………..)

Kepala Bagian...... Kepala Dinas/Badan

(Nama) Nama

NIP.19871230 201101 2 003 NIP.

Anda mungkin juga menyukai