FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Unit Kerja : Sub Bagian Tata Usaha
Nama Instansi : Balai Pengawasan Pengawasan Dan Sertifikasi Benih Perkebunan

Standar Jabatan
Nilai yang Struktural Yang
Faktor Evaluasi Keterangan
diberikan Digunakan (Jika
Ada)

Ruang Lingkup dan

1 Faktor 1: 175 Tingkat Faktor 1- 1
Dampak Program

2 Faktor 2 : Pengaturan Organisasi 100 Tingkat Faktor 2- 1

Wewenang Penyeliaan
3 Faktor 3 : 450 Tingkat Faktor 3- 1
dan Manajerial

4 Faktor 4 : Hubungan Personal

a. Sifat Hubungan 50 Tingkat Faktor 4 A - 2

b. Tujuan Hubungan 30 Tingkat Faktor 4 B - 1

Kesulitan Dalam
5 Faktor 5: 340 Tingkat Faktor 5- 3
Pengarahan Pekerjaan

6 Faktor 6 : Kondisi Lain 310 Tingkat Faktor 6- 1

Total Nilai 1455

KESIMPULAN
Kelas Jabatan 9 (1355-1600)

Tim Analisis dan Evaluasi Jabatan:

Ketua Tim

Anggi Prayoga Putera, A.Md

NIP. 19911108 202012 1 008
Pejabat Yang Bersangkutan Pimpinan Unit Kerja

MARIA ULFAH, S.Hut. JAIPAH, S.P.

NIP. 19660831 200701 2 001 NIP. 19650930 198803 1 020
IV. TINGKAT FAKTOR
Faktor 1 : Ruang Lingkup dan Dampak Program
a. RUANG LINGKUP
Pekerjaan yang diarahkan bersifat prosedural, rutin, dan memberikan pelayanan kepada orang tertentu atau
kepada unit organisasi terkecil di dalam organisasi.
b. DAMPAK
Pekerjaan yang diarahkan memudahkan pekerjaan orang lain dalam unit organisasi langsung hanya
mempengaruhi fungsi tertentu dalam unit kerja.

Faktor 2 : Pengaturan Organisasi

Jabatan ini bertanggung-jawab kepada Kepala Bagian Kelembagaan
Faktor 3 : Wewenang Penyeliaan & Manajerial
Jabatan ini berwenang dalam menyusun anggaran kerja dan anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan
anggaran (DPA). Mengevaluasi kinerja bawahan, memberikan saran atau petunjuk kepada bawahan masalah
pekerjaan dan administrasi serta menyempurnakan metode dan prosedur kerja yang digunakan, menentukan
metodologi dan strategi manajemen untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Faktor 4 : Hubungan Personal :

a. Sifat Hubungan
Hubungan dengan masyarakat luas/pejabat penyelia yang kelasnya lebih tinggi/wakil kelompok kepentingan
masyarakat setempat/pegawai di kantor DPRD/pegawai pemerintah daerah/wartawan media massa lokal.
Hubungan dapat bersifat informal, dalam konferensi dan dalam rapat atau berlangsung melalui telepon,
b. Tujuan
televisi, Hubungan
radio atau cara lain yang serupa, dan ada kalanya memerlukan persiapan khusus
Tujuan hubungan adalah membahas pekerjaan untuk memberikan atau menerima pelayanan; untuk tukar
menukar informasi tentang operasi kerja dan masalah kepegawaian, dan untuk memberikan pelatihan, nasihat,
dan bimbingan kepada bawahan

Faktor 5 : Kesulitan dalam Pengarahan Pekerjaan

Kelas 7 atau 8 atau yang setara

Faktor 6 : Kondisi Lain

Pekerjaan ini bersifat rutin hingga pekerjaan penyeliaan yang memerlukan koordinasi dalam unit kerja, untuk
memastikan waktu, bentuk, prosedur, kesesuaian, standar kualitas dan kuantitas dipenuhi dalam setiap jenis
pekerjaan