Anda di halaman 1dari 50

2

Tahapan Pelaksanaan Evaluasi


Jabatan
Persiapan Pelaksanaan Penetapan Evaluasi
Hasil

a. Tim EvJab
1) Pengarah
(Ketua&6
anggota) a. Penilaian Jabatan a. Validasi Nilai & a. Pelaksanaan
2) Pelaksana b. Penyusunan Peta Kelas kegiatan
(Ketua, Jabatan b. Berita Acara evaluasi
Sekretaris,
c. Penyusuanan Hasil Validasi b. Mekanisme
Anggota,
tenaga Informasi Faktor c. Penetapan penilaian
pendukung) Jabatan Hasil Evajab. kembali
b. Inventarisasi
Infojab
c. Klasifikasi Jab.
7

Pelaksanaan Evjab
 KRETERIA PENILAIAN JABATAN STRUKTURAL ( 6 faktor jabatan + situasi
khusus)
1) Ruang Lingkup dan Dampak Program (5 level);
2) Pengaturan Organisasi (3 level);
3) Wewenang Penyeliaan (3 level);
4) Hubungan Personal yang harus dilakukan (4A Sifat Hub. – 4B Tujuan Hub.  4 level);
5) Kesulitan Dalam Pengarahan Pekerjaan (8 level).
6) Kondisi Lain (6 Level) + Situasi Khusus
(Lihat Anak Lampiran I Perka BKN No 21 Th 2011)
 KRETERIA PENILAIAN JABATAN FUNGSIONAL( 9 faktor jabatan)
1) Pengetahuan dan Keahlian (9 level);
2) Pengawasan yang diterima (5 level);
3) Pedoman/Panduan Kerja (5 level);
4) Kompleksitas Pekerjaan (6 level);
5) Ruang Lingkup dan Dampak Tugas (6 level);
6) Hubungan Personal yang harus dilakukan (4 level);
7) Tujuan Hubungan (4 level);
8) Persyaratan/Tuntutan Fisik (3 level);
9) Lingkungan Kerja (3 level).
8

LEMBAR KERJA EVALUASI JABATAN


JABATAN

1.PENYUSUNAN PETA JABATAN

2.PENYUSUNAN INFORMASI FAKTOR


JABATAN (STRUKTURAL & FUNGSIONAL)

3.PENILAIAN & PEMERINGKATAN JABATAN

4.PENYUSUNAN BERITA ACARA HASIL


VALIDASI
9

PENYUSUNAN PETA JABATAN

LAKUKAN INVENTARISASI SETIAP JS/JF


SETIAP UNIT KERJA

SUSUNAN SELURUH JABATAN SECARA


VERTIKAL & HORIZONTAL

SUSUN JUMLAH PEGAWAI UNTUK SETIAP


JABATAN

PETA JABATAN YANG TERSUSUN AKAN


MENJELASKAN SUSUNAN DAN HUB KERJA
SETIAP JABATAN DALAM UNIT KERJA
10

PENYUSUNAN INFORMASI
FAKTOR JABATAN
PENYUSUNAN INFORMASI
FAKTOR JABATAN
STRUKTURAL

PENYUSUNAN INFORMASI
FAKTOR JABATAN
FUNGSIONAL

PENYUSUNAN HASIL
EVALUASI JABATAN
11

1. FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

1. FAKTOR 1, PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN


JABATAN
▫ Faktor ini mengukur sifat dan tingkat informasi atau
fakta yang harus diketahui pegawai untuk
melaksanakan pekerjaan;
• JENIS, KELUASAN, DAN KEDALAMAN
DARI PENGETAHUAN DAN KEAHLIAN
ATAU KETERAMPILAN YANG
DITUNTUT OLEH JABATAN/
PEKERJAAN INI DARI PEGAWAI
UNTUK MAMPU MELAKSANAKANNYA
SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN
12

lanjutan
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 1-1 – Nilai 50 (D1) sederhana,rutin, berulang 
Pramu Kebersihan
2. Tingkat faktor 1-2 – Nilai 200 (DII) sedikit pelatihan/pe
Pngalaman  Pengemudi/Binatu/Pranata Jamuan/Juru Pungut
Retribusi
3. Tingkat faktor 1-3 – Nilai 350 (DIII) pelatihan yang cukup =>
Pengadministrasi/Pengelola
4. Tingkat faktor 1-4 – Nilai 550 (DIII plus) pelatihan yg luas
5. Tingkat faktor 1-5 – Nilai 750 (S1/DIV)  bendahara / Penyusun
Program, Angaran & Pelaporan / Analis)
6. Tingkat faktor 1-6 – Nilai 950 (SII/Terampil)
7. Tingkat faktor 1-7– Nilai 1250 (madya)
8. Tingkat faktor 1-8 – Nilai 1550 (utama)
9. Tingkat faktor 1-9 – Nilai 1850 (utama) menciptakan teori
13

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

2. FAKTOR 2, PENGAWASAN PENYELIA

▫ Faktor ini mengukur sifat dan tingkat


pengawasan penyelia secara langsung atau
tidak langsung, tanggungjawab pegawai, dan
evaluasi hasil pekerjaan

▫ Terkait dengan siapa, apa dan bagaimana


pengawasan itu....

▫ Semakin diawasi nilainya semakin


rendah...
14

PENGAWASAN YANG DITERIMA DARI ATASAN :

• BAGAIMANA BENTUK
& SIFAT
PENGAWASAN YANG
DITERIMA DARI
ATASAN?
• KETAT?, TERUS
MENERUS?, HANYA
BERBENTUK
PROSEDUR UMUM?
• HANYA BERBENTUK
TARGET KERJA?
15

Lanjutan.....
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 2-1 – Nilai 25 tugas berulang,
instruksi jelas, terperinci dan spesifik 
Pengemudi, Pramu Kebersihan, Petugas
Keamanan
2. Tingkat faktor 2-2 – Nilai 125 ada inisiatif dari
bawahan akan tetapi tetap melaporkan deviasi ke
atasan
3. Tingkat faktor 2-3 – Nilai 275 bawahan sudah
mulai merencanakan kegiatan tapi tetap harus
koordinasi dg atasan (muda)
4. Tingkat faktor 2-4 – Nilai 450 (madya)
5. Tingkat faktor 2-5 – Nilai 650 sudah ada
rekomendasi (utama)
16

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

3. FAKTOR 3, PEDOMAN
▫ Faktor ini mencakup sifat pedoman
dan pertimbangan yang
dibutuhkan untuk menerapkan
pedoman tersebut.

▫ Semakin banyak pedoman


nilainya semakin kecil
17

PANDUAN DAN PEDOMAN KERJA :

• SEBERAPA, JELAS, TEGAS,


RINCI DAN KETATKAH
PANDUAN (S.O.P) YANG
DISEDIAKAN ?
• APAKAH PEMEGANG
JABATAN HARUS
BERPEGANG PADA PANDUAN
ATAU JUSTRU HARUS BER-
INISIATIF
MENGEMBANGKANNYA
SENDIRI?
18

Lanjutan.....
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 3-1 – Nilai 25 pedoman terperinci
dan khusus  semua pejabat Pelaksana
2. Tingkat faktor 3-2 – Nilai 125 pedoman tersedia
tapi masih bisa memilih alternatif dalam
penggunaannya
3. Tingkat faktor 3-3 – Nilai 275 pedoman tersedia
tapi tidak sepenuhnya dapat diterapkan
4. Tingkat faktor 3-4 – Nilai 450 pedoman langka,
dituntut mengembangkan metode
(madya/utama)
5. Tingkat faktor 3-5 – Nilai 650 pedoman luas dan
tidak spesifik. Diberikan kewenangan untuk
mengembangkan pedoman (utama)
19

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

4. FAKTOR 4, KOMPLEKSITAS
▫ Faktor ini mencakup:
i. sifat, jumlah, variasi, dan seluk-beluk
tugas, langkah, proses, atau metode,
dalam pekerjaan yang dilaksanakan;
ii. kesulitan mengidentifikasi apa yang
harus dilakukan; dan
iii. kesulitan dasar pelaksanaan
pekerjaan.
20

KOMPLEKSITAS PEKERJAAN

• SEBERAPA RUMIT- KAH


TUGAS-TUGAS DALAM
JABATAN INI.
• APAKAH TUGAS-TUGAS
BERSIFAT SEDERHANA,
SAMA SAJA TIAP HARI
• APAKAH HARUS BANYAK
BERPIKIR DAN MEMBUAT
PERTIMBANGAN
21

lanjutan
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 4-1 – Nilai 25 tugas jelas dan
berhubungan langsung (JFU)
2. Tingkat faktor 4-2 – Nilai 75 ada perbedaan
tindakan bergantung sumber informasi /ada
hubungan(terampil)
3. Tingkat faktor 4-3 – Nilai 150 berbagai tugas,
proses dan metode yang berbeda dan tidak
berhubungan (muda)
4. Tingkat faktor 4-4 – Nilai 225 menghendaki
adanya keputusan (madya)
5. Tingkat faktor 4-5 – Nilai 325 pekerjaan
membutuhkan teknik baru, penetapan kriteria
baru, pengembangan informasi baru(utama)
6. Tingkat faktor 4-6 – Nilai 450 menetapkan
konsep, teori (utama)
22

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

5. FAKTOR 5, RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


▫ Faktor ini mencakup hubungan antara
cakupan pekerjaan, antara lain: tujuan,
keluasan, dan kedalaman tugas, dan dampak
dari hasil kerja atau jasa di dalam dan
di luar organisasi
23

lanjutan
▫ Faktor ini terdiri dari :
▫ Tingkat faktor 5-1 – Nilai 25 pekerjaan rutin, sedikit
dampak di luar unit organisasi langsung  Pengemudi,
Pramu Kebersihan, Petugas Keamanan
▫ Tingkat faktor 5-2 – Nilai 75 ruang lingkup lebih
luas dari faktor 5-1 (JFU)
▫ Tingkat faktor 5-3 – Nilai 150 pekerjaan meliputi
penetapan kriteria, hasil kerja mempengaruhi desain
/operasi dari sistem (pertama)
▫ Tingkat faktor 5-4 – Nilai 255 menganalisa
berbagai masalah yang tidak lazim, mempengaruhi
berbagai aktivitas lembaga (muda)
▫ Tingkat faktor 5-5 – Nilai 325 pengembangan teori
baru, mempengaruhi pekerjaan para ahli lainnya
(madya)
▫ Tingkat faktor 5-6 – Nilai 450 pengembangan
ilmiah, program penting dan mempengaruhi sejumlah
besar orang dalam jangka panjang dan berkelanjutan
(utama)
24

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

6. FAKTOR 6, HUBUNGAN PERSONAL

▫ Faktor ini meliputi pertemuan


langsung, melalui telepon dan
dialog melalui radio dengan orang
yang tidak berada dalam rantai
penyeliaan
25

HUBUNGAN YANG DILAKUKAN DAN TUJUANNYA

• DENGAN SIAPA DAN


DILINGKUNGAN MANA
PEMEGANG JABATAN INI
HARUS MELAKUKAN
HUBUNGAN KERJA?
• DENGAN TINGKAT
APA/JABATAN APA?
• APA TUJUAN DARI
HUBUNGAN KERJA
TERSEBUT?
26

lanjutan
▫ Faktor ini terdiri dari :
▫ Tingkat faktor 6-1 – Nilai 10 hubungan di unit
organisasi dan di dalam unit pendukung (satu SKPD)
 Pramu Kebersihan
▫ Tingkat faktor 6-2 – Nilai 25 di dalam lembaga
yang sama, tetapi di luar organisasi (hubungan
dengan SKPD lain)  Pengemudi/Petugas
Keamanan, dll
▫ Tingkat faktor 6-3 – Nilai 60 di luar
instansi/lembaga lain (di luar Pemprov. Kalbar)
▫ Tingkat faktor 6-4 – Nilai 110 luar instansi pada
level nasional atau internasional
27

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

7. FAKTOR 7, TUJUAN HUBUNGAN

▫ Tujuan hubungan mencakup pertukaran


informasi, isu yang signifikan atau
kontroversial dan berbeda pandangan,
tujuan, dan sasaran
28

lanjutan
▫ Faktor ini terdiri dari :
▫ Tingkat faktor 7-1 – Nilai 20 untuk memperoleh
informasi tanpa menghiraukan sifat fakta  Pejabat
Pelaksana
▫ Tingkat faktor 7-2 – Nilai 50 untuk
merencanakan, mengkoordinasikan atau
mengarahkan pekerjaan
▫ Tingkat faktor 7-3 – Nilai 120 mempengaruhi,
memotivasi, menginterogasi, mengawasi
orang/kelompok
▫ Tingkat faktor 7-4 – Nilai 220
mempertimbangkan, membela, menegosiasi atau
menyelesaikan masalah
29

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

8. FAKTOR 8, PERSYARATAN FISIK

▫ Faktor ini mencakup persyaratan dan tuntutan fisik yang


diperlukan pegawai

▫ Faktor ini terdiri dari :


▫ Tingkat faktor 8-1 – Nilai 5 pekerjaan menetap,
tidak ada persyaratan fisik khusus yang dibutuhkan
▫ Tingkat faktor 8-2 – Nilai 20 pekerjaan
membutuhkan tenaga fisik
▫ Tingkat faktor 8-3 – Nilai 50 membutuhkan
tenaga fisik yang besar dan luar biasa
30

FAKTOR EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL (Lanjutan)

9. FAKTOR 9, LINGKUNGAN PEKERJAAN

▫ Faktor ini mempertimbangkan resiko


dan ketidaknyamanan dalam
lingkungan pekerjaan.
31

KONDISI LINGKUNGAN DAN RESIKO KECELAKAAN


KERJA

• KONDISI LINGKUNGAN SECARA


FISIK DIMANA TUGAS-TUGAS
KERJA DILAKSANAKAN
• MENCAKUP KEBERSIHAN,
TEMPAT, TEMPERATUR, UDARA,
BAU, KEBISINGAN DLL.
• RESIKO KECELAKAAN KERJA
/GANGGUAN KESEHATAN
32

lanjutan
Faktor ini terdiri dari :
1. Tingkat faktor 9-1 – Nilai 5 membawa resiko dan
ketidaknyamanan setiap hari
2. Tingkat faktor 9-2 – Nilai 20 membawa resiko dan
ketidaknyamanan yang cukup besar 
menggunakan alat bantu
3. Tingkat faktor 9-3 – Nilai 50 resiko tinggi,
berbahaya, kondisi tidak dapat dikontrol
(biasanya faktor alam)
33

2. FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL


FAKTOR 1- RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM

Faktor ini menilai tingkat


kerumitan dan kedalaman lingkup
dan dampak umum bidang
program dan pekerjaan yang
diarahkan oleh pejabat struktural,
termasuk dampak pekerjaan di
dalam maupun di luar organisasi
34

BATASAN RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


PROGRAM :
• HANYA MENCAKUP
PELAKSANAAN TUGAS-TUGAS
DIRI SENDIRI?
• SIAPA YANG MEMANFAATKAN
HASIL KERJA JABATAN INI?

• APA DAMPAK DARI HASIL


KERJA KEPADA PEGAWAI &
UNIT KERJA BERKAITAN?
• APAKAH DAMPAKNYA HANYA
INTERNAL ATAU EKSTERNAL,
SAMPAI INTERNASIONAL?
35

▫ Faktor ini terdiri dari 5 tingkat faktor:

▫ Tingkat Faktor 1-1 – Nilai 175 pekerjaan rutin,


berdampak kpd unit organisasi terkecil
▫  es.IV dan III
▫ Tingkat Faktor 1-2 – Nilai 350 rumit, geografis
terbatas pada sebuah kota kecil/pedesaan  Ka. UPT
▫ Tingkat Faktor 1-3 – Nilai 550 organisasi besar
menunjang fungsi dari pekerjaan  es. II
▫ Tingkat Faktor 1-4 – Nilai 775 rumit,
berdampak pada kantor pusat instansi  Sekda
▫ Tingkat Faktor 1-5– Nilai 900 ruang lingkup
dan dampak digabungkan
▫ Kepentingan nasional, berdampak luas pada
masyarakat
36

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)

2. FAKTOR 2- PENGATURAN ORGANISASI


▫ Faktor ini mempertimbangkan situasi organisasi dalam
beberapa tingkat jabatan penyeliaan.

▫ (Kepada Siapa Jabatan tsb bertanggung Jawab?)

▫ Faktor ini terdiri dari :


▫ Tingkat faktor 2-1 – Nilai 100 (berada pada satu
atau beberapa tingkat di bawah JS tertinggi)
▫ Tingkat faktor 2-2 – Nilai 250 (langsung
bertanggung jawab kpd JS tertinggi)
▫ Tingkat faktor 2-3 – Nilai 350 (JS tertinggi)
37

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)

3. FAKTOR 3- WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL

▫ Faktor ini meliputi wewenang penyeliaan dan manajerial


yang dijalankan secara berulang

▫ Faktor ini terdiri dari :


▫ Tingkat faktor 3-1 – Nilai 450 memenuhi ketentuan a
atau b atau c (eselon IV & Es. III)
▫ Tingkat faktor 3-2 – Nilai 775 memenuhi ketentuan a
atau b (Ka. UPT/eselon II)
▫ Tingkat faktor 3-3 – Nilai 900 memenuhi tingkat faktor
3-1 atau 3-2 ditambah kriteria a atau b (ess I)
38

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)

4. FAKTOR 4- HUBUNGAN PERSONAL


▫ Faktor ini terdiri dari dua bagian yaitu sifat dan maksud
hubungan (kontak) yang dilakukan

▫ Faktor ini terdiri dari :


a. SUB FAKTOR 4A - SIFAT HUBUNGAN
▫ Tingkat sub-faktor 4A-1 – Nilai 25
hub dng bawahan (ess IV)
▫ Tingkat sub-faktor 4A-2 – Nilai 50
Hub dng salah satu yaitu dunia usaha/JS lebih tinggi/wakil
ormas/pegawai di kantor DPRD/pegawai pemda/wartawan media
massa lokal
▫ Tingkat sub-faktor 4A-3 – Nilai 75
hub dng salah satu yaitu ormas pengaruh politik/wartawan
media massa besar/asisten staf ahli DPR/staf perusahaan industri
skala besar/pejabat asosiasi perdagangan
▫ Tingkat sub-faktor 4A-4 – Nilai 100
hub dng salah satu yaitu direktur perusahaan/pejabat
daerah/nasional/staf ahli DPR/wartawan tingkat ibukota, daerah
atau nasional
39

lanjutan
b. SUBFAKTOR 4B - TUJUAN HUBUNGAN
▫ Tingkat sub faktor 4B-1 – Nilai 30 membahas
pekerjaan/memberikan pelayanan -> Es. IV
▫ Tingkat sub faktor 4B-2 – Nilai 75 merencanakan
dan mengkoordinasikan pekerjaan dengan pegawai di
luar organisasi bawahan-> Es. III
▫ Tingkat sub faktor 4B-3 – Nilai 100 menimbang,
mempertahankan, merundingkan program -> Es. II
▫ Tingkat sub faktor 4B-4 – Nilai 125
mempengaruhi, memotivasi, melakukan persuasi
terhadap kelompok -> Sekda
40

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)


5. FAKTOR 5- KESULITAN DALAM PENGARAHAN
PEKERJAAN
▫ Faktor ini mengukur kesulitan dan kerumitan pekerjaan
dasar dalam organisasi yang diarahkan, termasuk
pekerjaan lini dan staf, atau pekerjaan yang
dikontrakkan
▫ Faktor ini terdiri dari :
TINGKAT
KELAS PEKERJAAN DASAR: NILAI:
FAKTOR:
Kelas 4 dan dibawahnya atau yang setara 5-1 75

Kelas 5 atau 6 atau yang setara 5-2 205


Kelas 7 atau 8 atau yang setara 5-3 340
Kelas 9 atau 10 atau yang setara 5-4 505
Kelas 11 atau 12 atau yang setara 5-5 650
Kelas 13 atau yang setara 5-6 800
Kelas 14 atau yang setara 5-7 930
Kelas 15 atau lebih tinggi atau yang setara 5-8 1030
41

FAKTOR EVALUASI JABATAN STRUKTURAL (Lanjutan)

6. FAKTOR 6 - KONDISI LAIN


▫ Faktor ini mengukur berbagai kondisi yang
mempengaruhi tingkat kesulitan dan kerumitan dalam
melaksanakan kewajiban wewenang dan tanggung jawab
penyeliaan
▫ Bacalah setiap definisi tingkat faktor dan pilihlah tingkat
faktor tertinggi yang dipenuhi oleh jabatan
▫ Jika tingkat yang dipilih 6-1,6-2 atau 6-3 maka rujuklah
bagian situasi khusus. Jika 3 atau lebih situasi khusus
maka tambahkan satu tingkat
▫ Jika yg dipilih 6-4, 6-5 atau 6-6 jangan merujuk situasi
khusus
42

Situasi Khusus (menyelia)


1. Ragam Pekerjaan (bawahan terdiri dari
berbagai pekerjaan)
2. Operasi giliran kerja (shift)
3. Pegawai berfluktuasi
4. Penyebaran fisik (pengawasan ada di beberapa
lokasi)
5. Situasi khusus penyusunan staf (penyuluhan)
6. Dampak program tertentu
7. Perubahan teknologi
8. Bahaya khusus dan kondisi keselamatan kerja
43

Lanjutan...
▫ Faktor ini terdiri dari :
▫ Tingkat faktor 6-1 – Nilai 310 kelas 8 atau lebih rendah
▫ Tingkat faktor 6-2 – Nilai 575 kelas 9 atau 10 atau
pekerjaan kelas 6,7,8 penyelia memiliki wewenang
▫ Tingkat Faktor 6-3 – Nilai 975 kelas 11 atau 12 atau
atau pekerjaan kelas 9 atau 10 memiliki wewenang
▫ Tingkat faktor 6-4 – Nilai 1120 kelas 13 atau kelas 11
atau 12 yang memerlukan koordinasi
▫ Tingkat faktor 6-5 – Nilai 1225 kelas 14
▫ Tingkat faktor 6-6 – Nilai 1325 kelas 15
44

Evaluasi Jabatan PNS


ANJAB

Evaluasi Jabatan

Struktural Fungsional

F-1 F-2 F-3 F-4 F-5 F-6 F-1 F-2 F-3 F-4 F-5 F-6 F-7 F-8 F-9

1. RUANG LINGKUP & DAMPAK 1. PENGETAHUAN & KEAHLIAN


2. PENGATURAN ORGANISASI KLASIFIKASI JABATAN & 2. PENGAWASAN
3. WEWENANG PENYELIAAN NILAI JABATAN 3. PEDOMAN KERJA
4. SIFAT HUBUNGAN (4A) DAN 4. KOMPLEKSITAS
TUJUAN HUBUNGAN (4B)
5. RUANG LINGKUP & DAMPAK
5. KESULITAN DALAM
PERINGKAT JABATAN
6. HUBUNGAN INTERPERSONAL
PENGARAHAN PEKERJAAN
7. TUJUAN HUBUNGAN
6. KONDISI LAIN
8. TUNTUTAN FISIK
9. LINGKUNGAN KERJA
45

CONTOH
INFORMASI
FAKTOR JABATAN
FUNGSIONAL
46

CONTOH
INFORMASI
FAKTOR JABATAN
STRUKTURAL
47

Batasan Nilai Kelas Jabatan


190-240 1
245-300 2
305-370 3
375-450 4
455-650 5
655-850 6
855-1100 7
1105-1350 8
1355-1600 9
1605-1850 10
1855-2100 11
2105-2350 12
2355-2750 13
2755-3150 14
3155-3600 15
3605-4050 16
4055-ke atas 17
POLA TINGKATAN JABATAN (pada 25 Instansi Pusat) 48
JABATAN
KELAS NILAI
JABATAN JABATAN FUNGSIONAL FUNGSIONAL
STRUKTURAL
UMUM TERTENTU
18 Ka LPNK
17 4.055 - 4.730 Sesmen/Sesma/
16 3.605 - 4.050 Eselon I
15 3.155 - 3.600
14 2.755 - 3.150 Eselon II
13 2.355 - 2.750
12 2.105 - 2.350
11 1.855 - 2.100 Eselon III Tk. Ahli
10 1.605 - 1.850
9 1.355 - 1.600 Eselon IV
8 1.105 - 1.350
7 855 - 1.100 Tk.
6 655 - 850 Trampil
5 455 - 650
Fungsional
4 375 - 450
Umum
3 305 - 370
2 245 - 300
1 190 - 240
49

KESIMPULAN :
(Permenpan No. 39 Th. 2013 ttg Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan
Instansi Pemerintah)

1. Rekapitulasi kelas 4. Tabel hasil evaluasi


jabatan dan
persediaan pegawai; jabatan struktural;
2. Daftar nama jabatan 5. Tabel hasil evaluasi
struktural, kelas jabatan fungsional dan
jabatan, dan jabatan lainnya;
persediaan pegawai;
3. Daftar nama jabatan 6. Peta jabatan;
fungsional dan jabatan 7. Informasi faktor
lainnya, kelas jabatan, jabatan struktural; dan
dan persediaan
pegawai; 8. Informasi Faktor
Jabatan Fungsional.
50

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai