Anda di halaman 1dari 11

FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENYULUHAN


Nama OPD : DINAS PERTANIAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Standar Jabatan Struktural yang


FAKTOR EVALUASI Nilai yang diberikan Keterangan
digunakan (jika ada)

1 2 3 4
1 Faktor 1 : Ruang lingkup dan 175 Tingkat 1-1
dampak program
2 Faktor 2 : Pengaturan 100 Tingkat 2-1
Organisasi
3 Faktor 3 : Wewenang 450 Tingkat 3-1
Penyeliaan dan Manajerial
4 Faktor 4 : Hubungan
personal
a. Sifat Hubungan 75 Tingkat 4A-3
b. Tujuan Hubungan 75 Tingkat 4B-2
5 Faktor 5 : Kesulitan dalam 340 Tingkat 5-3
Pengarahan Pekerjaan
6 Faktor 6 : Kondisi Lain 310 Tingkat 6-1

K
E Total Nilai 1525
S
I
M

P
U
L Kelas Jabatan 9 1355-1600
A
N

Doloksanggul, September 2018


KEPALA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Ir. JUNTER MARBUN, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196704009 199302 1 001
INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENYULUHAN

I. PERAN JABATAN

Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis bidang, melaksanakan program dan kegiatan bidang,
melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi
dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang, dan menyelenggarakan evaluasi program dan kegiatan
kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA

A. URAIAN TUGAS

1. Menyusun bahan renstra, renja, RKA dan DPA

2. Melaksanakan DPA sesuai lingkup tugasnya

3. Menyiapkan bahan kebijakan pelayanan konsultasi, bimbingan dan kegiatan pemberian bantuan
teknis produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil tanaman
perkebunan

4. Menyediakan dan menyajikan data dan informasi permasalahan dan keberhasilan kegiatan
pemberian produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil
tanaman perkebunan

5. Menyusun prioritas pelayanan konsultasi, bimbingan dan pendampingan kegiatan pemberian


bantuan teknis produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil
tanaman perkebunan

6. Melaksanakan pelayanan konsultasi, bimbingan dan pendampingan kegiatan pemberian bantuan


teknis produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil dalam
rangka peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman perkebunan

7. Melaksanakan evaluasi pelayanan konsultasi, bimbingan dan pendamingan kegiatan pemberian


bantuan teknis produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil
tanaman perkebunan dalam rangka peningkatan kualitas dan kuantitas tanaman perkebunan

8. Melakukan pelayanan konsultasi, bimbingan dan pendampingan pengembangan produksi tanaman


perkebunan

9. Memberikan bantuan pada kegiatan produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan
pemasaran hasil tanaman perkebunan

10. Melakukan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas fungsinya

11. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas bidang perkebunan

B. TANGGUNG JAWAB

1. Melaksanakan tugas sesuai dengan perencanaan dan target yang telah ditetapkan;

Halaman 3 dari 11
2. Melaksanakan pelayanan dan kebijakan publik yang telah ditetapkan.

Halaman 4 dari 11
III. HASIL KERJA JABATAN

1. Konsep program kegiatan di bidang perkebunan

2. Bahan panduan teknis dan administrasi bidang perkebunan

3. Naskah kerjasama bidang perkebunan

4. Bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang perkebunan

5. Konsep laporan pelaksanaan tugas seksi produksi tanaman perkebunan

6. Pelaksanaan tugas lain

IV. TINGKAT FAKTOR

FAKTOR 1 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK PROGRAM

fk 1-1 = 175

1. Pekerjaan yang diarahkan bersifat prosedural, rutin dan teknis di bidang perkebunan,
dan pengembangan teknologi informasi serta memberikan jasa layanan kepada seluruh
masyarakat

2. Jabatan ini berdampak terhadap capaian program pelaksanaan tugas Kepala Dinas
Pertanian.

FAKTOR 2 : PENGATURAN ORGANISASI

fk 2-1 = 100

Jabatan ini bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Pertanian.

FAKTOR 3 : WEWENANG PENYELIAAN DAN MANAJERIAL

fk 3-1 = 450

Jabatan ini berewenang :

1. Merencanakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh bawahan, menetapkan dan


menyesuaikan pekerjaan dalam pelaksanaannya;

2. Memberikan pekerjaan kepada bawahan berdasarkan prioritas, tingkat kesulitan dan


persyaratan tugas;
3. Mengevaluasi kinerja bawahan;

4. Memberikan saran atau petunjuk kepada bawahan tentang masalah pekerjaan dan
administrasi sesuai bidang tugasnya;
5. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran, memberikan
rekomendasi tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat;

Halaman 5 dari 11
6. Mengarahkan, Mengkoordinasikan, atau mengawasi pekerjaan dengan bawahan

7. Mengevaluasi bawahan dan meninjau penilaian bawahan terhadap pegawai funsional


dibawahnya.

FAKTOR 4 : HUBUNGAN PERSONAL

A. Sifat Hubungan ( fk 4A-3=75)

Jabatan ini berhubungan dengan lainnya lingkup bidang perkebunan dan Kepala Dinas Pertanian

B. Tujuan Hubungan (fk 4B-2=75)

Tujuan hubungan jabatan adalah adanya koordinasi antar bidang pelaksanaan tugas Dinas Pertanian.

FAKTOR 5 : KESULITAN DALAM PENGARAHAN PEKERJAAN

fk 5-3=340

Kepala Bidang Perkebunan mengalami kesulitan dalam penerapan arahan dan petunjuk pekerjaan teknis
bidang perkebunan.

FAKTOR 6 : KONDISI LAIN

fk 6-1=310

Jabatan ini dalam melaksanakan pekerjaan rutin dan administratif memerlukan koordinasi dengan seluruh
aparatur.

IV. PERSYARATAN JABATAN

(Jika ada) Terakhir diperbaharui : …….

Doloksanggul, September 2018

KEPALA DINAS PERTANIAN


KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Ir. JUNTER MARBUN, MM


NIP. 196704009 199302 1 001

Halaman 6 dari 11
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : KEPALA DINAS


Nama OPD : DINAS PERTANIAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
Instansi : PEMERINTAH KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Standar Jabatan Struktural yang


FAKTOR EVALUASI Nilai yang diberikan Keterangan
digunakan (jika ada)
1 2 3 4
1 Faktor 1 : Pengetahuan yang 350 Tingkat faktor 1-3
dibutuhkan
2 Faktor 2 : Pengawasan 125 Tingkat faktor 2-2
Penyelia
3 Faktor 3 : Pedoman 125 Tingkat faktor 3-2

4 Faktor 4 : Kompleksitas 150 Tingkat faktor 4-3

5 Faktor 5 : Ruang Lingkup dan 75 Tingkat faktor 5-2


Dampak
6 Faktor 6 : Hubungan 25 Tingkat faktor 6-2
Personal

7 Faktor 7 : Tujuan Hubungan 20 Tingkat faktor 7-1

8 50 Tingkat faktor 8-3


Faktor 8 : Persayaratan Fisik
9 5 Tingkat faktor 9-1
Faktor 9 : Lingkungan Kerja

K
E Total Nilai 925
S
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 855-1100
A
N

Doloksanggul, September 2018


KEPALA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Ir. JUNTER MARBUN, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196704009 199302 1 001
INFORMASI FAKTOR JABATAN FUNGSIONAL

Nama Jabatan : PENYULUH PERTANIAN PELAKSANA PEMULA

I. PERAN JABATAN

Melaksanakan penyusunan rencana defenitif kelompok dan rencana defenitif kebutuhan kelompok, programma
penyuluhan pertanian, rencana kerja tahunan penyuluh pertanian, materi penyuluhan pertanian, melakukan
kunjungan tatap muka/anjangsana petani perorangan, kelompok tani dan secara massal dan memandu
demonstrasi usaha tani dan menjadi pramuwicara sesuai dengan tugas pokok penyuluh agar terciptanya petani
yang sejahtera dan memperluas wawasan para petani setempat.

II. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UTAMA


A. URAIAN TUGAS
1. Memandu penyusunan rencana defenitif kelompok dan rencana defenitif kebutuhan kelompok
2. Menyusun programma penyuluhan pertanian
3. Menyusun rencana kerja tahunan penyuluh pertanian
4. Menyusun materi penyuluh pertanian
5. Melakukan kunjungan tatap muka/anjangsana petani perorangan, kelompok tani dan secara massal
6. Memandu demonstrasi usaha tani dan menjadi pramuwicara dalam perencanaan pameran

B. TANGGUNG JAWAB
1. Melakukan pembinaan kepada petani
2. Tercapainya target produksi

III. HASIL KERJA JABATAN


1. Konsep program kegiatan di bidang perkebunan
2. Bahan panduan teknis dan administrasi bidang perkebunan
3. Naskah kerjasama bidang perkebunan
4. Bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang perkebunan
5. Konsep laporan pelaksanaan tugas seksi produksi tanaman perkebunan
6. Pelaksanaan tugas lain
IV. TINGKAT FAKTOR
FAKTOR 1:PENGETAHUAN YANG DIBUTUHKAN JABATAN
Pengetahuan tentang sejumlah peraturan,prosedur, dan operasi yang
membutuhkan pelatihan dan pengalaman yang cukup untuk melaksanakan
pekerjaan klerek dan menyelesaikan masalah yang muncul

FAKTOR 2 : PENGATURAN ORGANISASI


Penyelia memberikan tugas berkelanjutan atau tugas tertentu dengan
mengidikasikan secara umum apa yang harus diselesaikan, batasan, kualitas,
dan kuantitas yang diharapkan, batas waktu dan prioritas tugas.

FAKTOR 3 :PEDOMAN
Prosedur melaksanakan kerja ditetapkan dari sejumlah pedoman
tersedia.Pegawaimenggunakan pertimbangan memilih pedoman, referansi,dan prosedur
yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil
(minor).Pegawai dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan.Situasi dimana
pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman
yang diajukan harus mengacu pada penyelia.

FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda
dan tidak berhubungan.Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan tergantung pada
analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas atau tindakan yang
diambil harus dipilih dari berbagai macam alternatif.Pekerjaan melibatkan kondisi dan
elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.

FAKTOR 5 : RUANG LINGKUP DAN DAMPAK


Pekerjaan meliputi pelaksanaan peraturan, regulasi, atau prosedur tertentu dan merupakan bagian
dari suatu tugas atau proyek dengan ruang lingkup yang lebih luas. Hasil kerja atau jasa
mempengaruhi keakuratan, kelayakan, akseptabilitas dari proses atau pelayanan lebih lanjut.

FAKTOR 6 : HUBUNGAN PERSONAL


Hubungan dengan pegawai di dalam lembaga yang samatetapi diluar unit organisasi
pegawai yang dihubungi biasanya berbeda dalam fungsi, misi, dan jenis kerja,
a.l:perwakilan dari berbagai tingkat dalam suatu lembaga seperti kantor pusa, kantor,
regional kantor distrik atau kantor lapangan atau kantor pelaksana lainnya.

FAKTOR 7 : TUJUAN HUBUNGAN


Tujuan hubungan adalah untuk memperoleh, mengklarifikasi, atau memberikan fakta
atau informasi tanpa menghiraukan sifat fakta tersebut a.l:fakta atau informasi bervariasi
dari yang mudah dimengerti sampai dengan yang sangat teknis.

FAKTOR 8 : PERSYARATAN FISIK


Pekerjaan ini membutuhkan tenaga fisik yang besar dan luar biasa seperti sering
menaiki tangga yang tinggi, mengangkat benda berat diatas 2 kg, meringkuk atau
merangkak di daerah terlarang dan mempertahanklan diri sendiri atau yang lain
terhadap serangan fisik.
FAKTOR 9 : LINGKUNGAN KERJA

Lingkungan membawa resiko dan ketidak nyamanan setiap hari,yang membutuhkan


tindakan pencegahan keamanan khususnya pada tempat-tempat seperti, kantor, ruang
rapat, dan pelatihan, perpustakaan, perumahan, kendaraan umum, antara lain,
pengguna praktek kerja yang aman pada peralatan kantor , menghindari licin dan jatuh
pengamatan peraturan kebakaran dan tanda lalu lintas. Situasi kerja cukup terang tidak
panas, dan cukup venttilasi.

IV. PERSYARATAN JABATAN

Doloksanggul, September 2018


KEPALA DINAS PERTANIAN
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Ir. JUNTER MARBUN, MM


PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196704009 199302 1 001

Anda mungkin juga menyukai