1 2 3 4
1 Faktor 1 : Ruang lingkup dan 175 Tingkat 1-1
dampak program
2 Faktor 2 : Pengaturan 100 Tingkat 2-1
Organisasi
3 Faktor 3 : Wewenang 450 Tingkat 3-1
Penyeliaan dan Manajerial
4 Faktor 4 : Hubungan
personal
a. Sifat Hubungan 75 Tingkat 4A-3
b. Tujuan Hubungan 75 Tingkat 4B-2
5 Faktor 5 : Kesulitan dalam 340 Tingkat 5-3
Pengarahan Pekerjaan
6 Faktor 6 : Kondisi Lain 310 Tingkat 6-1
K
E Total Nilai 1525
S
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 9 1355-1600
A
N
I. PERAN JABATAN
Melaksanakan penyusunan kebijakan teknis bidang, melaksanakan program dan kegiatan bidang,
melaksanakan pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan kepala seksi
dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang, dan menyelenggarakan evaluasi program dan kegiatan
kepala seksi dan pejabat non struktural dalam lingkup bidang.
A. URAIAN TUGAS
3. Menyiapkan bahan kebijakan pelayanan konsultasi, bimbingan dan kegiatan pemberian bantuan
teknis produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil tanaman
perkebunan
4. Menyediakan dan menyajikan data dan informasi permasalahan dan keberhasilan kegiatan
pemberian produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan pemasaran hasil
tanaman perkebunan
9. Memberikan bantuan pada kegiatan produksi, perbenihan tanaman perkebunan dan pengolahan dan
pemasaran hasil tanaman perkebunan
10. Melakukan tugas lainnya yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas fungsinya
B. TANGGUNG JAWAB
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan perencanaan dan target yang telah ditetapkan;
Halaman 3 dari 11
2. Melaksanakan pelayanan dan kebijakan publik yang telah ditetapkan.
Halaman 4 dari 11
III. HASIL KERJA JABATAN
fk 1-1 = 175
1. Pekerjaan yang diarahkan bersifat prosedural, rutin dan teknis di bidang perkebunan,
dan pengembangan teknologi informasi serta memberikan jasa layanan kepada seluruh
masyarakat
2. Jabatan ini berdampak terhadap capaian program pelaksanaan tugas Kepala Dinas
Pertanian.
fk 2-1 = 100
fk 3-1 = 450
4. Memberikan saran atau petunjuk kepada bawahan tentang masalah pekerjaan dan
administrasi sesuai bidang tugasnya;
5. Melakukan tindakan disiplin ringan, seperti peringatan dan teguran, memberikan
rekomendasi tentang tindakan lain dalam kasus yang lebih berat;
Halaman 5 dari 11
6. Mengarahkan, Mengkoordinasikan, atau mengawasi pekerjaan dengan bawahan
Jabatan ini berhubungan dengan lainnya lingkup bidang perkebunan dan Kepala Dinas Pertanian
Tujuan hubungan jabatan adalah adanya koordinasi antar bidang pelaksanaan tugas Dinas Pertanian.
fk 5-3=340
Kepala Bidang Perkebunan mengalami kesulitan dalam penerapan arahan dan petunjuk pekerjaan teknis
bidang perkebunan.
fk 6-1=310
Jabatan ini dalam melaksanakan pekerjaan rutin dan administratif memerlukan koordinasi dengan seluruh
aparatur.
Halaman 6 dari 11
FORMULIR HASIL EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL
K
E Total Nilai 925
S
I
M
P
U
L Kelas Jabatan 855-1100
A
N
I. PERAN JABATAN
Melaksanakan penyusunan rencana defenitif kelompok dan rencana defenitif kebutuhan kelompok, programma
penyuluhan pertanian, rencana kerja tahunan penyuluh pertanian, materi penyuluhan pertanian, melakukan
kunjungan tatap muka/anjangsana petani perorangan, kelompok tani dan secara massal dan memandu
demonstrasi usaha tani dan menjadi pramuwicara sesuai dengan tugas pokok penyuluh agar terciptanya petani
yang sejahtera dan memperluas wawasan para petani setempat.
B. TANGGUNG JAWAB
1. Melakukan pembinaan kepada petani
2. Tercapainya target produksi
FAKTOR 3 :PEDOMAN
Prosedur melaksanakan kerja ditetapkan dari sejumlah pedoman
tersedia.Pegawaimenggunakan pertimbangan memilih pedoman, referansi,dan prosedur
yang paling tepat untuk diterapkan pada kasus tertentu dengan deviasi yang terkecil
(minor).Pegawai dapat menentukan alternatif yang ada untuk digunakan.Situasi dimana
pedoman yang ada tidak dapat diterapkan atau terjadi penyimpangan dari pedoman
yang diajukan harus mengacu pada penyelia.
FAKTOR 4 : KOMPLEKSITAS
Pekerjaan mencakup berbagai tugas yang melibatkan proses dan metode yang berbeda
dan tidak berhubungan.Keputusan mengenai apa yang harus dilakukan tergantung pada
analisa subjek, fase, atau persoalan yang terlibat dalam setiap tugas atau tindakan yang
diambil harus dipilih dari berbagai macam alternatif.Pekerjaan melibatkan kondisi dan
elemen yang harus diidentifikasi dan dianalisa untuk melihat hubungan timbal balik.