Anda di halaman 1dari 3

Diskusikan tentang 

persiapan yang perlu dilakukan apabila Anda diminta untuk melakukan


Analisis Jabatan! Kemukakan jawaban Anda dengan memberi contoh yang jelas dan
gunakan rujukan teori SDM yang kita pelajari. Apakah teori yang Sdr. gunakan tsb.
mengalami pergeseran dalam prakteknya. Minimal gunakan rujukan lima artikel jurnal
bereputasi dalam 10 tahun terakhir.
Tanggapan :
Sebelum membahas Persiapan yang perlu dilakukan dalam proses penyusunan Analisa
jabatan, Analisa jabatan itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu alktivitas untuk mengkaji,
mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisa ruang lingkup suatu
jabatan/pekerjaan public secara sistematik dan sistemis ( Sastrohadiwiryo, 2012).
Sementara itu pemahaman Analisis jabatan yang lengkap dikemukakan oleh Sofyandi
(2011) adalah suatu proses yang sistemik untuk mengetahui mengenai isi dari suatu jabatan
(job content), yang meliputi tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan, tanggung jawab, kondisi
kerja, kewenangan, dan mengenai syarat-syarat kualifikasi yang dibutuhkan agar seseorang
dapat menjalankan tugas-tugas dalam suatu jabatan dengan baik.
Secara sederhana, kita mengenali 2 (dua) elemen penting dalam suatu analisis jabatan,
yakni Elemen Job Description dan Elemen Job Specification.:

1. Job Description
Job Description merupakan suatu catatan yang sistematis mengenai tugas maupun
tanggung jawab pada jabatan tertentu, ditulis berdasarkan fakta yang telah ada dan penting
sekali untuk dibuat yang nantinya akan berguna untuk:

1. Untuk menghindari terjadinya perbedaan pemahaman;


2. Untuk menghindari terjadinya pekerjaan yang rangkap;
3. Dan Untuk mengetahui batas-batas tanggung jawab maupun batas wewenang
pada setiap jabatan yang diduduki oleh aparatur.
Adapun beberapa hal yang harus dicantumkan didalam Job Description, biasanya seperti di
bawah ini:

1. Menidentifikasi jabatan, misalnya seperti: Nama dari jabatan, bagian jabatan


dan kode jabatan yang ada didalam organisasi tempat bekerja;
2. Penjelasan mengenai jabatan yang diduduki;
3. Penjelasan mengenai tugas yang dikerjakan pada jabatan tersebut;
4. Penjelasan mengenai hubungan dengan jabatan lain;
5. Pengawasan apa yang perlu dilakukan;
6. Peralatan apa yang digunakan atau diperlukan pada jabatan tersebut;
7. Serta keadaan lingkungan tempat bekerja.
2. Job Specification
Job Specification merupakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh aparatur yang akan
menduduki suatu jabatan, supaya dia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan maksimal.

Adapun beberapa hal yang perlu dimasukan kedalam Job Specification, diantaranya seperti
dibawah ini:

1. Persyaratan mengenai minimal pendidikan, pelatihan dan pengalaman kerja


yang dimiliki;
2. Persyaratan mengenai wawasan dan kemampuan apa saja yang dimiliki;
3. Persyaratan mengenai jenis kelamin dan umur;
4. Dan yang terakhir persyaratan mengenai kesehatan seperti keadaan fisik dan
mental.
Dengan bermodalkan 2 elemen ini, kita sudah bisa menyusun analisis sebuah jabatan
dengan baik. Penjabarannya disesuaikan dengan kondisi jabatan sesuai yang ada di
instansi kita.

Adapun Analisis jabatan dalam organisasi pemerintah bertujuan untuk mengetahui data dan
informasi guna menetapkan :

1. Kuantitas dan kualitas PNS yang diperlukan dalam suatu organisasi;


2. Pengembangan kompetensi PNS melalui pendidikan dan pelatihan;
3. Evaluasi jabatan;
4. Penilaian pelaksanaan pekerjaan;
5. Promosi dan/atau pemindahan; serta
6. Pengembangan kinerja organisasi;
7. Kebijakan lain yang berhubungan dengan kesejahteraan PNS.

Sebagai contoh penerapan analisis jabatan di lingkungan kementerian keuangan tertuang


dalam PMK no. 138/PMK.01/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisa Jabatan di
Lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam Peraturan tersebut terdapat tahapan-tahapan
yang perlu dilakukan secara jelas dan berurutan sebagaimana prinsip-prinsip yang
diterapkan yaitu :
1. Pengumpulan dan analisis data;
Pengumpulan dan analisisi data dilakukan dengan tahapan
a. Pengumpulan data;
b. Pelaksanaan analisis dan penuangan data dalam format Informasi Jabatan
dan Uraian Jabatan;
c. Pelaksanaan verifikasi konsep Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan; dan
d. Penyempurnaan konsep Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan.
Untuk selanjutnya Hasil dari pengumpulan data sebagaimana dimaksud, kemudian
dilakukan analisis dan dituangkan dalam format: a. Inforrnasi J abatan; dan b. Uraian
Jabatan,

2. Penelaahan usulan Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan;


Penelaahan usulan Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
a. menyelaraskan (alignment) ikhtisar jabatan dalam Informasi Jabatan dan
uraian tugas dalam Uraian Jabatan dengan tugas dan fungsi yang
diamanatkan oleh Peraturan Menteri Keuangan mengenai organisasi dan
tata kerja, atau Peraturan menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang
pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi dan/ atau Peraturan
Menteri Keuangan mengenai jabatan fungsional;
b. mengharmonisasikan uraian tugas pada Jabatan yang dianalisis dengan
uraian tugas pada J abatan atasan langsung;
c. Mengharmonisasikan uraian tugas pada Jabatan yang dianalisis dengan
uraian tugas pada Jabatan pada tingkat yang setara (peer);
d. Mengharmonisasikan uraian tugas pada Jabatan yang dianalisis dengan
uraian tugas pada Jabatan lain yang memiliki fungsi sejenis dan berkaitan;
e. menyelaraskan (alignment) Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan;
f. Menyelaraskan (alignment) rumusan antar butir Jabatan yang tercantum
dalam Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan;

3. Penetapan Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan.


Hasil dari Informasi Jabatan dan Uraian Jabatan digunakan:
a. Sebagai pedoman bagi setiap pemangku Jabatan di lingkungan Kementerian
Keuangan dalam melaksanakan tugas; dan
b. Sebagai bahan masukan bagi unit orgarnsas1 untuk merumuskan kebijakan,
meliputi:
1. Penyusunan peta Jabatan;
2. Penyusunan peringkat Jabatan dengan menggunakan metode Hay Point
atau metode lain yang ditetapkan;
3. Penataan organisasi;
4. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP);
5. Analisis beban kerja; dan/ atau
6. Pengelolaan sumber daya manusia.

Referensi :

- https://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/123843-SK+009+09+Fau+p+-+Peran+petugas-
Literatur.pdf
- http://spi.upi.edu/2020/07/30/pentingnya-analisis-jabatan-dalam-organisasi/
#:~:text=Proses%20analisis%20jabatan%20meliputi%20investigasi,yang%20harus
%20dilakukan%20calon%20karyawan.
- https://anggaran.kemenkeu.go.id/api/Medias/0ceddcad-00bc-43ab-9a6f-
3d11d740a3b8
- https://jdih.kemenkeu.go.id/fullText/2018/138~PMK.01~2018Per.pdf
- https://core.ac.uk/download/pdf/287229162.pdf
- https://jurnal.saburai.id/index.php/JIMS/article/view/1620
- https://media.neliti.com/media/publications/75764-ID-pengaruh-analisis-jabatan-
terhadap-kiner.pdf
-

Anda mungkin juga menyukai