Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 ORGANISASI

Nama Prisilia Adharini Kelas 210002

NIM 044533091 Matkul Organisasi

1. Model Organisasi Birokrasi Max Weber menjelaskan tentang cirri-ciri sebuah organisasi
birokrasi, silahkan teman-teman mahasiwa dapat menjelaskan ciri-ciri dari model organisasi
birokrasi tersebut???
Jawaban :
Birokrasi merupakan struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang
terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur,
seperti contohnya pada pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dll. Birokrasi ini
dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai
macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. Dalam
pelaksanaanya, birokrasi memiliki prosedur atau aturan yang bersifat tetap, dan rantai
komando yang berupa hirarki kewenangannya mengalir dari “atas” ke “bawah”.
Weber mengemukakan adanya 7 ciri dari sebuah organisasi birokratis, yaitu
1) Adanya pengaturan ataupun pengorganisasian fungsi-fungsi resmi yang saling terikat
oleh berbagai jenis aturan, yang menjadikan fungsi-fungsi resmi itu menjadi suatu
kesatuan yang utuh. Peraturan dan prosedur operasi yang baku (standard operating
procedure) menyebabkan kegiatan organisasi dapat dilaksanakan dengan cara yang rutin
dan pasti. Organisasi menjadi bersifat pasti dan bisa dipercaya karena anggotanya akan
melaksanakan kegiatan dengan cara yang pasti, mengikuti prosedur yang baku. Anggota
organisasi akan merasa "aman" karena mempunyai keyakinan bahwa anggota organisasi
lainnya akan melaksanakan kegiatannya dengan cara baku yang telah diketahui
sebelumnya.
2) Adanya pembagian kerja yang jelas di dalam organisasi. Setiap anggota organisasi
mempunyai tugas yang jelas dan juga mempunyai wewenang (otoritas) yang seimbang
dengan tugas yang harus dijalankannya.
3) Adanya pengorganisasian yang mengikuti prinsip hietarki, yaitu tingkatan yang lebih
rendah diawasi dan diatur oleh tingkatan yang lebih tinggi sehinga tersusun suatu
hierarki otorias yang runut mulai dari tingkatan yang tertinggi hingga tingkatan terendah

044533091_Prisilia Adharini
TUGAS 2 ORGANISASI

dalam organisasi. Susunan hierarki otoritas itu dinamakan juga rantai perintah (chain of
command).
4) Adanya sistem penerimaan dan penempatan karyawan (anggota organisasi) yang
didasarkan pada kemampuan teknis, tanpa memperhatikan sama sekali koneksi,
hubungan keluarga maupun favoritisme.
5) Adanya pemisahan antara pemilikan alat produksi maupun administrasi, dari
kepemimpinan organisasi. Weber berpendapat bahwa pemisahan ini akan membuat
organisasi tetap bersifat impersonal, sesuatu yang dianggap penting untuk mencapai
efisiensi.
6) Adanya objektivitas dalam pelaksanaan tugas yang berkaitan dengan suatu jabatan
dalam organisasi. Weber menyatakan bahwa pemegang suatu jabatan haruslah
melakukan kegiatan secara objektif sesuai dengan tugas yang dijalankannya, dan tidak
menggunakan jabatannya untuk melayani kepentingan dirinya pribadi.
7) Kegiatan administratif, keputusan-keputusan, dan peraturan-peraturan dalam organisasi
selalu dituangkan dalam bentuk tertulis.

Sumber Referensi : BMP EKMA4157 / MODUL 4 / HALAMAN 4.6 – 4.7

2. Didalam sebuah organisasi kompleksitan suatu organisasi merupakan komponen dalam


membangun sebuah organisasi. Kompleksitas menunjukan derajat diferensiasi secara vertikal
maupun horizontal.
a) Coba jelaskan pengertian dari Deferensiasi secara Vertikal dan Horizontal..??
Jawaban :
 Deferensiasi Vertikal
Diferensiasi vertikal merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi meningkat,
demikian pula kompleksitasnya karena jumlah tingkatan hierarki di dalam organisasi
bertambah. Makin banyak tingkatan yang terdapat di antara top management dan
tingkat yang paling rendah, maka makin besar pula potensi terjadinya distorsi dalam
komunikasi, dan makin sulit mengkoordinasi pengambilan keputusan dari pegawai
manajerial, serta makin sukar bagi top management untuk mengawasi kegiatan
bawahannya.

044533091_Prisilia Adharini
TUGAS 2 ORGANISASI

Diferensiasi vertikal sebaiknya diartikan sebagai tanggapan terhadap peningkatan


diferensiasi horizontal. Jika spesialisasi meluas, maka kooordinasi tugas makin
dibutuhkan. Faktor yang menentukan diferensiasi vertikal adalah rentang kendali.
Rentang kendali (span of control) menetapkan jumlah bawahan yang dapat diatur
dengan efektif oleh seorang manajer. Jika rentangnya lebar, para manajer akan
mempunyai banyak bawahan yang melapor kepadanya. Jika rentangya sempit, para
manajer hanya mempunyai sedikit bawahan.
 Deferensiasi Horizontal
Diferensiasi (pemisahan tugas-tugas) horizontal, merupakan pemisahan tugas-
tugas dalam struktur horisontal antar unit-unit organisasi berdasarkan perbedaan
orientasi unit organisasi, tugas, fungsi, pendidikan, keahlian dan sebagainya.
Diferensiasi horizontal merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit
berdasarkan orientasi anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan, dan
tingkat pendidikan serta pelatihannya. Semakin banyak jenis pekerjaan yang ada
dalam organisasi yang membutuhan pengetahuan dan keterampilan yang istimewa.
Semakin kompleks pula organisasi tersebut karena orientasi yang berbeda-beda
akan lebih menyulitkan para anggota organisasi untuk berkomunikasi serta lebih
sukar bagi manajemen untuk mengkoordinasikan kegiatan mereka.
Bukti paling nyata pada organisasi yang menekankan diferensiasi horizontal
adalah spesialisasi dan departementalisasi. Spesialisasi merujuk pada
pengelompokan aktivitas tertentu yang dilakukan satu individu. Bentuk spesialisasi
yang paling dikenal adalah spesialisasi fungsional, dimana pekerjaan dipecah-pecah
menjadi tugas yang sederhana dan berulang. Jika para individunya yang
dispesialisasi, dan bukan pekerjaannya, maka kita mempunyai spesialisasi sosial.
Spesialisasi sosial dicapai dengan menyewa tenaga profesional yang mempunyai
keterampilan yang tidak dapat dijadikan rutin dengan segera.

Sumber Referensi : BMP EKMA4157 / MODUL 5 / HALAMAN 5.4 – 5.18

044533091_Prisilia Adharini
TUGAS 2 ORGANISASI

b) Serta berikan pendapat saudara Kelebihan dan kekurangan dari Deferensiasi secara
Vertikal maupun Horizontal..??
Jawaban :
 Deferensiasi Vertikal
Kelebihan (+)
Kekurangan (-)
 Deferensiasi Horizontal
Kelebihan (+)
Kekurangan (-)

3. a) Sebut dan Jelaskan Faktor-faktor apa sajah yang berpengaruh terhadap Derajat formalisasi
Pada suatu organisasi?? Serta jelaskan jenis perkerjaan apa yang harus memiliki tingkat
formalisasi tinggi??
Jawaban :

b) Sebut dan jelaskan teknik dalam Formalisasi dalam suatu Organisasi yang sering di
lakukan pada organisasi saat ini yang saudara ketahui??
Jawaban :

044533091_Prisilia Adharini

Anda mungkin juga menyukai