Anda di halaman 1dari 10

PERILAKU KEKERASAN

A. PENGERTIAN
Perilaku kekerasan atau agresif merupakan suatu bentuk perilaku yang
bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis (Berkoit!"
#$$%&. Ber'asarkan 'efinisi ini maka perilaku kekerasan 'apat 'ibagi 'ua menja'i
perilaku kekerasan secara (erbal 'an fisik ()eltner et al" #$$*&.
+e'angkan mara, ti'ak ,arus memiliki tujuan k,usus. -ara, lebi,
merujuk pa'a suatu perangkat perasaan.perasaan tertentu yang biasanya 'isebut
'engan perasaan /mara,0 (Berkoit!" #$$%&. 1engan kata lain kemara,an a'ala,
perasaan jengkel yang muncul sebagai respons ter,a'ap kecemasan yang
'irasakan sebagai ancaman ole, in'i(i'u (+tuart 2 +un'een" #$$#&.
Perkembangan perilaku kekerasan ('ikutip 'ari Ralins et al" #$$%&
Ancaman atau kebutu,an
+tress
Ansietas
-ara,
-erasa berkuasa -engungkapkan
kemara,an
-erasa ti'ak a'ekuat
-enantang -enya'arkan orang lain
akan kebutu,annya
-enantang
Ti'ak a'a penyelesaian
kemara,an
-emenu,i
kebutu,annya
-engingkari kemara,an
-ara, berkepanjangan
(Perilaku kekerasan&
-ara, teratasi
(Asertif&
Ti'ak mengekspresikan
(Pasif&
Pengembangan kemara,an
Bermusu,an kronik
)emara,an yang 'iara,kan kepa'a 'iri sen'iri )emara,an yang 'iara,kan keluar
%
o 1epresi
o Penyakit fisik
o Agresif
o Perilaku kekerasan
3
Perasaan mara, normal bagi tiap in'i(i'u" namun perilaku yang 'imanifestasikan
ole, mara, 'apat berfluktuasi sepanjang rentang a'aktif 'an mala'aktif (gambar #&
Respon a'aktif Respon mala'aktif
Asertif 4rustasi Pasif Agresif )ekerasan
Gambar #. Rentang Respon -ara,
Agresif5perilaku kekerasan merupakan ,asil 'ari kemera,an yang sangat tinggi atau
ketakutan (panic&. In'i(i'u agresif ti'ak memper'ulikan ,ak orang lain. Bagi in'i(i'u ini
,i'up a'ala, me'an peperangan. Biasanya perilaku kekerasan 'ilakukan in'i(i'u yang
agresif untuk menutupi kurangnya rasa percaya 'iri. 6arga 'irinya 'itingkatkan 'engan cara
menguasai orang lain untuk membuktikan kesuperiorannya.
+tress" cemas" ,arga 'iri ren'a," 'an rasa bersala, 'apat menimbulkan kemara,an
yang 'apat mengara, kepa'a perilaku kekerasan. Respons ter,a'ap mara, 'apat
'iekspresikan secara eksternal maupun internal. +ecara eksternal 'apat berupa perilaku
kekerasan" se'angkan secara internal 'apat berupa perilaku 'epresi 'an penyakit fisik.
-engekspresikan mara, 'engan perilaku konstruktif 'engan menggunakan kata.kata
yang 'apat 'imengerti 'an 'iterima tanpa menyakiti ,ati orang lain" akan memberikan
perasaan lega" menurunkan ketegangan se,inggaperasaan mara, 'apat teratasi. Apabila
perasaan mara, 'iekspresikan 'engan perilaku kekerasan" biasanya 'ilakukan in'i(i'u
karena ia merasa kuat. 7ara 'emikian tentunya ti'ak akan menyelesaikan masala," ba,kan
'apat menimbulkan kemara,an yang berkepanjangan 'an 'apat menimbulkan tingka, laku
'estruktif" seperti tin'akan kekerasan yang 'itujukan kepa'a orang lain maupun lingkungan.
Perilaku yang ti'ak asertif seperti menekan perasaan mara, 'ilakukan in'i(i'u karena
merasa ti'ak kuat. In'i(i'u akan berpura.pura ti'ak mara, atau melarikan 'iri 'ari rasa
mara,nya se,ingga mara, ti'ak terungkap. )emara,an 'emikian akan menimbulkan rasa
bermusu,an yang lama 'an pa'a suatu saat 'apat menimbulkan kemara,an 'estruktif yang
'itujukan kepa'a 'iri sen'iri.
)egagalan yang menimbulkan respon pasif 'an melarikan 'iri atau respon melaan
'an menantang. Respon melaan 'an menentang merupakan respon yang mala'aktif yaitu
agresif.perilaku. Perilaku yang 'itampakkan 'imulai 'ari yang ren'a, sampai yang tinggi"
yaitu 8
Agresif 8 -emperli,atkan permusu,an" keras 'an menuntut" men'ekati orang lain
'engan ancaman" memberikata.kata ancaman tampa niat melukai. 9mumnya
klien masi, 'apat mengontrol perilaku untuk ti'ak melukai orang lain
)ekerasan 8 +ering juga 'isebut ga'u, gelisa, atau amuk. Perilaku kekerasan 'itan'ai
'engan menyentu, orang lain secara menakutkan" memberi kata.kata
ancaman melukai 'isertai melukai pa'a tingkat ringan 'an yang paling berat
a'ala, melukai5merusak secara seriu. )lien ti'ak mampu mengen'alikan 'iri
B. 4A)T:R PRE1I+P:+I+I
4aktor.faktor yang men'ukung terja'inya masala, perilaku kekerasan a'ala, 8 faktor
biologis" psikologis 'an sosiokultural 8
a. 4aktor biologis
#& 0Instinctual 'ri(e t,eory0 (teori 'orongan naluri&
Teori ini menyatakan ba,a perilaku kekerasan 'isebabkan ole, suatu 'orongan
kebutu,an 'asar yang sangat kuat.
;& /Psyc,osomatic t,eory0 (teori psikosomatik&
Pengalaman mara, a'ala, akibat 'ari respons psikologis ter,a'ap stimulus eksternal"
internal maupun lingkungan. 1alam ,al ini sistem limbic berperan sebagai pusat
untuk mengekspresikan maupuin meng,ambat rasa mara,.
b. 4aktor psikologis
#& 04rustation aggression t,eory0 (teori agresif.frustasi&
-enurut teori ini perilaku kekerasan terja'i sebagai ,asil 'ari akumulasi frustasi.
4rustasi teja'i apabila keinginan in'i(i'u untuk mencapai sesuatu gagal atau
ter,ambat. )ea'aan tersebut 'apat men'orong in'i(i'u berperilaku agresif karena
perasaan frustasiakan berkurang melalui perilaku kekerasan.
;& /Be,a(ioral t,eory0 (teori perilaku&
)emara,an a'ala, proses belajar" ,al ini 'apat 'icapai apabila terse'ia fasilitas5situasi
yang men'ukung.
%& /E<istential t,eory0 (teori eksistensi&
Bertingka, laku a'ala, kebutu,an 'asar manusia" apabila kebutu,an tersebut ti'ak
'apat 'ipenu,i melalui berperilaku konstruktif" maka in'i(i'u akan memenu,inya
melalui berperilaku 'estruktif.
c. 4aktor sosial cultural
#& /+ocial en(ironment t,eory0 (teori lingkungan social&
=ingkungan social akan mempengaru,i sikap in'i(i'u 'alam mengekspresikan
mara,. Norma bu'aya 'apat men'ukung in'i(i'u untuk berespons asertif atau
agresif.
;& /+ocial learning t,eory0 (teori belajar social&
Perilaku kekerasan 'apat 'ipelajari secara langsung maupun melalui proses
sosialisasi.
7. 4A)T:R PRE+IPITA+I
4aktor presipitasi 'apat bersumber 'ari klien" lingkungan atau interaksi 'engan orang
lain. )on'isi klien seperti kelema,an fisik (penyakit fisik&" keputusasaan" keti'akber'ayaan"
percaya 'iri yang kurang 'apat menyebabkan perilaku kekerasan. 1emikian pula 'engan
situasi lingkungan yang ribut" pa'at" kritikan yang mengara, pa'a peng,inaan" ke,ilangan
orang yang 'icintai5pekerjaan 'an kekerasan merupakan factor penyebab yang lain. Interaksi
sosial yang pro(okatif 'an konflik 'apat pula memicu perilaku kekerasan.
1. TAN1A 1AN GE>A=A
Pa'a pengkajian aal 'apat 'iketa,ui alasan utama klien 'ibaa keruma, sakit a'ala,
perilaku kekerasan 'iruma,. )emu'ian peraat 'apat melakukan pengkajian 'engan cara 8
:bser(asi 8 -uka mera," pan'angan tajam" otot tegang" na'a suara tinggi" ber'ebat. +ering
pula klien memaksakan ke,en'ak" merampas makanan" memukul jika ti'ak senang"
?aancara 'iara,kan pa'a penyebab mara," perasaan mara," tan'a.tan'a mara, yang
'irasakan klien.
-ARA6
E. -E)ANI+-E ):PING
-ekanisme koping yang umum 'igunakan a'ala, mekanisme perta,anan ego seperti"
'isplacement" sublimasi" proyeksi" represi" 'enial" 'an reaction formation.
4. PERI=A)9
Perilaku yang berkaitan 'engan perilaku kekerasan antara lain 8
#. -enyerang atau meng,in'ar (fig,t or flig,t&
Pa'a kea'aan ini respons fisiologis timbul karena kegiatan system saraf otonom beraksi
ter,a'ap sekresi epinep,rine yang menyebabkan tekanan 'ara, meningkat" takikar'i"
aja, mera," pupil melebar" mual" sekresi 67= meningkat" konstipasi" keaspa'aan juga
Emosi
o Ti'ak a'ekuat
o Ti'ak aman
o Rasa terganggu
o -ara, ('en'am&
o >engkel
o -enyala,kan
o -enuntut
o +eperti mau
mele'ak 4isik
o -uka mera,
o Pan'angan tajam
o Napas pen'ek
o )eringat banyak
o +akit fisik
o Penyala,gunaan
!at
o Tekanan 'ara,
Intelektual
o -en'omin
asi
o Bael
o +arkasme
o Ber'ebat
o -ereme,ka
+piritual
o )ema,akuasaan
o )ebajikan5kebenar
an 'iri
o )eraguan
o Ti'ak bermoral
o )ebejatan
o )reati(itas
ter,ambat
+ocial
o -enarik
'iri
o Pengasin
gan
o Penolaka
n
o )ekerasa
meningkat 'isertai ketegangan otot" seperti ra,ang terkatup" tangan 'ikepal" tubu,
menja'i kaku 'an 'isertai reflek yang cepat.
;. -enyatakan secara asertif (asserti(eness&
Perilaku yang sering 'itampilkan in'i(i'u 'alam mengekspresikan kemara,annya yaitu
'engan perilaku pasif" agresif" 'an asertif. Perilaku asertif a'ala, cara yang terbaik untuk
mengekspresikan rasa mara,nya tanpa menyakiti orang lain secara fisik maupun
psikologis. 1isamping itu perilaku ini juga untuk pengembangan 'iri klien.
%. -emberontak (acting out&
Perilaku yang muncul biasanya 'isertai kekerasan akibat konflik perilaku /acting out0
untuk menarik per,atian orang lain.
3. Perilaku kekerasan
Tin'akan kekerasan atau amuk yang 'itujukan kepa'a 'iri sen'iri" orang lain maupun
lingkungan.
G. -A+A=A6 )EPERA?ATAN
-asala, keperaatan yang mungkin untuk masala, perilaku kekerasan a'ala, (7apernito"
#$$*&
#. 6arga 1iri Ren'a,
;. Perilaku )ekerasan
%. Peruba,an +ensori Persepsi 8 6alusinasi
3. Risiko mence'erai 'iri sen'iri" orang lain 'an lingkungan
6. P:6:N -A+A=A6
Risiko mence'erai 'iri" orang lain 'an lingkungan
Peruba,an persepsi sensori@ ,alusinasi
Gangguan ,arga 'iri@ 6arga 'iri ren'a,
Perilaku kekerasan
I. 1IAGN:+A )EPERA?ATAN
#. Risiko mence'erai 'iri" orang lain 'an lingkungan ber,ubungan 'engan perilaku
kekerasan
;. Perilaku kekerasan ber,ubungan 'engan ,alusinasi AAA.
%. Peruba,an persepsi sensori@ ,alusinasi AAA.. ber,ubungan 'engan ,arga 'iri ren'a,
>. REN7ANA TIN1A)AN )EPERA?ATAN
1iagnosa I 8 Resiko mence'erai 'iri sen'iri" orang lain 'an lingkungan b5' perilaku kekerasan.
T9- 8 )lien ti'ak mence'erai 'iri sen'iri" orang lain 'an lingkungan
T9) # 8 )lien 'apat membina ,ubungan saling percaya
Inter(ensi 8
#.#.#. Beri salam5panggil nama.
#.;.#. +ebutkan nama peraat sambil jabat tangan.
#.%.#. >elaskan maksu' ,ubungan interaksi.
#.3.#. >elaskan tentang kontrak aktu yang akan 'ibuat.
#.*.#. Beri rasa aman 'an sikap empati.
#.*.;. =akukan kontrak singkat 'an sering.
T9) ; 8 )lien 'apat mengi'entifikasi penyebab perilaku kekerasan
Inter(ensi 8
;.#.#. Beri kesempatan klien untuk mengungkapkan perasaannya.
;.#.;. Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab perasaan jengkel5kesal.
T9) % 8 )lien 'apat mengi'entifikasi tan'a.tan'a perilaku kekerasan
Inter(ensi 8
%.#.#. Anjurkan klien mengungkapkan apa yang 'ialami 'an 'irasakan saat jengkel5kesal.
%.#.;. :bser(asi tan'a perilaku kekerasan pa'a klien.
%.#.#. +impulkan bersama klien tan'a.tan'a jengkel5kesal yang 'ialami klien.
T9) 3 8 )lien 'apat mengi'entifikasi perilaku kekerasan yang biasa 'ilakukan
Inter(ensi 8
3.#.#. Anjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa 'ilakukan klien
3.#.;. Bantu klien bermain peran sesuai 'engan perilaku kekerasan yang biasanya 'ilakukan.
3.#.%. Bicarakan 'engan klien" apaka, 'engan cara yang klien lakukan masala,nya selesai
T9) * 8 )lien 'apat mengi'entifikasi akibat perilaku kekerasan
Inter(ensi 8
*.#.#. Bicarakan akibat5kerugian 'ari cara yang 'ilakukan klien.
*.#.;. Bersama klien menyimpulkan akibat cara yang 'igunakan ole, klien.
*.#.%. Tanyakan pa'a klien Bapaka, ia ingin mempelajari cara baru yang se,atC.
T9) D 8 )lien 'apat mengi'entifikasi cara konstruktif 'alam berespons ter,a'ap kemara,an
Inter(ensi 8
D.#.#. Tanyakan pa'a klien Bapaka, ia ingin mempelajari cara baru yang se,atC.
D.#.;. Berikan pujian jika klien mengeta,ui cara lain yang se,at.
D.#.%. 1iskusikan 'engan klien cara lain yang se,at.
a. +ecara fisik8 tarik napas 'alam jika se'ang kesal5memukul bantal5kasur atau ola, raga
atau pekerjaan yang memerlukan tenaga.
b. +ecara (erbal 8 katakan ba,a an'a se'ang kesal5tersinggung5jengkel (saya kesal an'a
berkata seperti itu@ saya mara, karena mama ti'ak memenu,i keinginan saya&.
c. +ecara sosial8 lakukan 'alam kelompok cara.cara mara, yang se,at" lati,an sering.
=ati,an manajemen perilaku kekerasan"
'. +ecara spiritual 8 anjurkan klien semba,yang" ber'oa5iba'a, lain8 meminta pa'a Tu,an
'iberi kesabaran" menga'u pa'a Tu,an kekerasan5kejengkalan.
T9) E 8 )lien 'apat men'emonstrasikan cara mengontrol perilaku kekerasan.
Inter(ensi 8
E.#.#. Bantu klien memili, cara yang paling tepat untuk klien.
E.#.;. Bantu klien mengi'entifikasi manfaat cara yang tela, 'ipili,.
E.#.%. Bantu klien untuk menstimulasi cara tersebut (role play&.
E.#.3. Beri reinforcement positif atas keber,asilan klien menstimulasi cara tersebut"
E.#.*. Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang tela, 'ipelajari saat jengkel atau mara,.
T9) F 8 )lien men'apat 'ukungan keluarga 'alam mengontrol perilaku kekerasan.
Inter(ensi 8
F.#.#. I'entifikasi kemampuan keluarga 'alam meraat klien 'ari sikap apa yang tela, 'ilakukan
keluarga ter,a'ap klien selama ini.
F.#.;. >elaskan peran serta keluarga 'alam meraat klien.
F.#.%. >elaskan cara.cara meraat klien8
a. Terkait 'engan cara mengontrol perilaku mara, secara konstruktif.
b. +ikap tenang" bicara tenang 'an jelas.
c. -embantu klien mengenal penyebab mara,.
F.#.3. Bantu keluarga men'emonstrasikan cara meraat klien.
F.#.*. Bantu keluarga mengungkapkan perasaannya setela, melakukan 'emonstrasi.
T9) $ 8 )lien 'apat menggunakan obat 'engan benar (sesuai program pengobatan&
Inter(ensi 8
$.#.# >elaskan jenis.jenis obat yang 'iminum klien kepa'a klien 'an keluarga.
$.#.; 1iskusikan manfaat minum obat 'an kerugian ber,enti minum obat tanpa sei!in 'okter.
$.#.% >elaskan prinsip benar obat (baca nama yang tertera pa'a botol obat" 'osis obat" aktu 'an
cara minum&.
$.#.#. Anjurkan klien" minta obat 'an minum obat tepat aktu.
$.#.;. Anjurkan klien melaporkan pa'a peraat5'okter jika merasakan efek yang ti'ak
menyenangkan.
$.#.%. Beri pujian jika klien minum obat 'engan benar.
). 6A+I= GANG 1I6ARAP)AN
#. Pa'a klien 8
)lien mampu menggunakan cara yang se,at jika kesal5jengkel (fisik" (erbal" sosial"
spiritual&
)lien ti'ak melakukan perilaku kekerasan.
)lien menggunakan obat 'engan benar
)lien mampu melakukan kegiatan se,ari.,ari
;. Pa'a keluarga 8
)eluarga mampu meraat klien
)eluarga mengeta,ui kegiatan yang perlu klien lakukan 'iruma,
)eluarga mengeta,ui cara pemberian obat 'engan benar 'an follo.up

Anda mungkin juga menyukai