PEMBUTAN TABLET BAHAN ALAM DENGAN

METODE GRANULASI BASAH

1. Data Preformulasi
Bahan alam : Ekstrak dan Belimbing wuluh
Nama latin : Averrhoa belimbi L.
Nama daerah : Limeng, Selemeng, Limbi, Blimbing buloh
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotol)
Ordo : Geraniales
Famili : Oxalidacea
Kandungan : tannin, flavonoid, terpenoid dan senyawa
peraksida serta saponin, sulfur, as.format
Khasiat : Antibakteri, antipiretika, antihipertensi

II. Formula sediaan dan penimbangan

Berat per tablet : 300 mg
Besar batch pembuatan : 300 gr
Penimbangan zat aktif dilebihkan : 5% dari formula

Jenis Zat Nama Zat Formula 2
Pertablet
Jumlah Pertablet Penimbangan jumlah
Per Batch
Zat aktif Bahan alam ekstrak
daun belimbing wuluh
100 mg 100 mg (100 mg x 1000) + 5%
(0,1 gr x 1000) + 5%
105 gr
Pengikat Corn Starch Sol

Amilum
Aqua
10%

-
qs
(30 mg x 1000)
(0,03 gr x 1000)= 30gr
-
qs
Penghancur dalam Avicel pH 102 20% (60 mg x 1000)
(0,06 gr x 1000) = 60gr
Pengisi Laktosa 300-(100+30+60+30+6+2,4)
300-228,4 gr= 71,6 mg
(71,6 mg x 10000
(0,0716 gr x 1000)=71,6
gr
Penghancur luar Avicel pH 102 10% (30 mg x 1000)
(0,03 gr x 1000)=30 gr

Gliden/ anti
adheren
Talk

Mg Stearate
2%

0,8%
(6 mg x 1000)
(0,006 gr x 1000)=6 gr
(2,4 mg x 1000)
(0,0024grx1000)=2,4gr
III. Prosedur pembuatan
Pembuatan larutan pengikat
1. Dituang air ke dalam wadah gelas, sambil diaduk suspensikan ke
dalam nya bahan pengikat
2. Ditambahkan air mendidih (95
o
C)teruskan pengadukan hingga
diperoleh cairan yang jernih
3. Dilarutkan pewarna dan essence dalam 5 ml alkohol 96%.
Masukkan larutan ini ke dalam larutan pengikat dan diaduk
hingga homogen




Lanjutan....
Granulasi
1. Diayak zat aktif, bahan penghancur dan pengisi sebelum dicampur
menggunakan ayakan mesh 30
2. Dituang zat aktif, bahan pengisi dan penghancur ke dalam baskom, diaduk
homogen selama 5 menit
3. Ditambahkan larutan pengikat suhu (60
o
C/hangat) diaduk hingga menjadi
massa yang kompak. Bila perlu dapat ditambahkan air hangat
4. Granulasi massa basah ini dengan ayakan mesh 8 atau mesh 12 hingga
terbentuk granul yang baik
5. Dikeringkan granulat di dalam lemari pengering yang telah dialasi kain
batis pada suhu 40-50
o
C semalaman. Uji kadar air granul dengan alat
Moisture Balance (kadar air granul <5%)
Lanjutan....
Pencampuran akhir
1. Diayak granulat yang telah kering dengan ayakan mesh 12/mesh
16
2. Dimasukkan granul kedalam kantung plastik, ditambahkan
kedalam nya bahan penghancur, glidan dan anti adheren yang
telah diayak dengan mesh 30
3. Dikocok kantung palstik selama 5 menit


IV. Evaluasi Granul

Uji aliran granul
1. Ditimbang 20-30 gr massa. Lewatkan ke dalam corong
2. Catat waktu seluruh massa , melewati corong, dilakukan 2x

F =

=
20
53,78
= 0,37 /
Perlakuan Waktu
1 47;56
2 60;00
Rata-rata 53,78
Syarat : >10 bebas mengalir
4-10 mudah mengalir
1,4-4 kohesif
<1,4 sangat kohesif
Lanjutan....
Uji Pemampatan granul
1. Ditimbang 20-30 gr massa, dimasukkan kedalam gelas ukur
2. Diketukkan sebanyak 20x. Dihitung tinggi awal dan akhir dalam gelas ukur,
dilakukan 2x perhitungan : tinggi awal-tinggi akhir x 100%
Tinggi awal
Perlakuan Tinggi
awal
Tinggi
akhir
1 69 64
2 75 64
Rata-rata 72 64
72 64
72
100%
= 11,11% Syarat : <20% bagus
Lanjutan....
Hasil ukur granul (Yeild)
1. Ditimbang seluruh massa granul yang telah dibuat
Perhitungan :
Berat akhir granul
Berat teoritis granul
100%
=
269 gr
300 gr
100%
= 89,66%
Uji kadar air dengan Moisture Blance
Perlakuan % Kadar air
1 9,37%
2 9,34%
Rata-rata 9,355%
Syarat <5%
Lanjutan...
Pencetakan tablet
1. Dicetak granul ke dalam mesin tablet sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditentukan
2. Dilakukan evaluasi mutu tablet