A.

ANIMAL BREEDING
Drh. Aulia Firmawati, M.Vet
Terdiri dari :
Bibit
1. Seleksi bibit
Asalnya :
a. Lokal
b. as
!ender :
a. seleksi "e#antan $"ure breed or %ross breed&
b. seleksi betina $"ure breed or %ross breed&
'. (er)orma
*. +mur
,. -eturunan
.. Berat badan
/. iwayat kesehatan
0. iwayat re"roduksi
1. iwayat "roduksi
2. Tidak %a%at
(akan
1. Ty"e (akan
'. 3aktu "emberian "akan
*. Standar "akan sesuai kebutuhan berat badan
,. 4ara "enyusunan ransum
Mana#emen
1. -andan5
Lokasi "erkandan5an
a. #auh dari keramaian.
b. ada atau dekat den5an sumber air.
%. tidak terlam"au dekat den5an tem"at tin55al
d. 5am"an5 didalam "en5awasan
-ontruksi kandan5
a. -eran5ka kandan56 dindin5 : kayu atau bambu,
beton atau dindin5 batu bata
b. Lantai kandan5 : "asir, ka"ur, sekam, "lesteran,
tanah, "lesteran den5an kar"et
%. Ata" kandan5 : 5enten5, sen5
d. Ventilasi kandan5
e. Sistem "en%ahayaan
). Drainase
5. +kuran kandan5
h. (enem"atan kandan5
i. -ebersihan kandan5
#. (erlen5ka"an kandan5
'. Tata Laksana (emeliharaan $mana#emen "emeliharaan&
Sistem "emeliharaan
a. Dikandan5kan $intensi7e&
b. Dikandan5kan dan di5embalakan $semiintensi7e&
%. Di5embalakan $ekstensi7e&
Treatment "emeliharaan
a. (emeliharaan anak
b. (emeliharaan "ada masa "ertumbuhan
%. (emeliharaan "ada saat dewasa
d. (emeliharaan "ada betina "rodukti) $laktasi dan
men5eram&
*. Mana#emen -esehatan
o !e#ala klinis
o Teknis "emeriksaan
o Vaksinasi
o (en%e5ahan "enyakit
,. Mana#emen e"roduksi
o +mur "ubertas
o 3aktu kawin
o e%ordin5 8B
o (erawatan saat buntin5
o (erawatan "artus
o (erawatan "ost "artus, men5eram
Breeding Sapi
(emilihan bibit
(emilihan induk sa"i
o berasal dari keturunan y5 baik
o "er)orma baik
o "ertumbuhan %e"at,(roduksi tin55i
o berasal dari 5alur murni
(emilihan bibit sa"i
o hasil 8B dari bibit y5 baik dan "ertambahan bobot da"at
sesuai den5an "ertambahan umur
9enis sa"i yan5 biasa dikemban5kan di 8ndonesia :
Sa"i (eda5in5
o An5us
o Brahman %ross
o Bran5us
o :ere)ord
o Limosin
o 4harolais
o Sa"i madura
o (eranakan oen5oel
o Simental
Sa"i (erah
o 3arna bulu "utih ber%ak hitam
o BB betina dewasa /'. k5, #antan dewasa 2;; k5
o (embawaan betina tenan5 dan #inak, sedan5kan #antan
a5ak berin5as
o Daya meru"utnya hanya baik "ada "asture y5 baik sa#a
o Dewasa kelamin sa"i "erah umur 1.<11 bln
o (roduksi susu tin55i
4ontoh : Friesian holstein $F:&
Sistem (erkandan5an
-ontruksi kandan5
o Ter"isah dari rumah sekitar kr5 lbh 1; m
o Drainase dan 7entilasi baik
o Lantai tidak li%in
o Ada "enam"un5an kotoran
o +kuran kandan5 min. 1,. = ',.m6ekor
o -andan5 "e#antan, betina dewasa, dan anak berbeda
-andan5 "erah laktasi
Mana#emen
Sa"i dara : Sa"i betina berumur 1 > ' tahun atau lebih dan
belum "ernah beranak. (emeliharaan dan "emberian "akan
"ada sa"i dara sebelum beranak san5at mem"en5aruhi
"ertumbuhan.
Sa"i Betina Dewasa : Dilakukan e=er%ise $5erak #alan&,
"emeliharaan kuku, kebersihan badan, dan "erlu di"erhatikan
"erkemban5an re"roduksi se"erti masa birahi, masa
"erkawinan, kebuntin5an dan beranak.
(embuatan %atatan meli"uti %atatanre"roduksi dan kesehatan
Mana#emen kesehatan : dilakukan 7aksin antra= dan 7aksin
bru%elosis.
Breeding Kambing
(emilihan bibit $domba,kambin5&
(emilihan induk
o berasal dari keturunan y5 baik
o "er)orma baik
o "ertumbuhan %e"at
o berasal dari 5alur murni
(emilihan bibit
o hasil 8B dari bibit y5 baik dan "ertambahan bobot da"at
sesuai den5an "ertambahan umur
-rieteria kambin5
-ambin5 lokal6silan5
a. -ambin5 ka%an5
< Asli 8ndonesia $kambin5 ke%il&
< Tubuh ke%il, ke"ala ke%il, telin5a "endek dan te5ak lurus
men5arah kede"an
< Daya ada"tasi tin55i den5an kondisi alam setem"at
< Berat #antan *;k5, betina ';<'.k5, tin55i .*%m
< Bulu mem"unyai warna tun55al : "utih, hitam, %oklat
atau %am"uran
< Baik kambin5 #antan mau"un betina mem"unyai tanduk
< (roduksi susu ;,.liter "erhari
b. -ambin5 "eranakan etawa
< Silan5an kambin5 ka%an5 den5an kambin5 etawa
< Ti"e dwi5una $da5in5 dan susu&
< Berat #antan *0k5 dan betina *'k5
< (roduksi susu 1<1,.liter "erhari
< Bila kambin5 dewasa #antan dan betina di%am"ur akan
5aduh
-ambin5 im"ort6lain
a. -ambin5 etawa
< Asal dari 9umna"ari 8ndia, kambin5 berti"e dwi5una
< Berat badan ,;<0;k5, tin55i 21%m
< -ambin5 #antan dan betina memiliki tanduk
< (roduksi susu *<,liter "erhari
b. -ambin5 boar
< -ambin5 "eda5in5 yan5 sesun55uhnya
< (ertumbuhan %e"at
< Berat di"asarkan *.<,.k5 $.</ bulan&
< (ertambahan berat tubuh ? ;,;'<;,;,k5 "erhari
< (resentasi da5in5 : karkas ? ,;@<.;@
< Da"at hidu" "ada suhu lin5kun5an ekstrim
< Tahan terhada" "enyakit
< Berat badan 1';<1.;k5 "ada saat dewasa $umur '<
*tahun&
< Setelah beranak "ertama biasanya akan beranak kembar
',* bahakan ,
< -andunan lemak suu san5at tin55i
Sistem "erkandan5an
a. Model kandan5 "an55un5 dan model kandan5 berlantai tanah
b. +kuran dan tin5kat ke"adatan kambin5 dalam kandan5 :
o 9antan dewasa $1'bl& : 1=1,' m
'
untik 1 ekor
o Betina dewasa $1'bl& : 1=1 m
'
untuk 1 ekor
o 8nduk menyusui6d5n anak : 1=1,. m
'
untuk ' ekor
o Sa"ihan $*<0bl& : 1=;,. m
'
untuk 1 ekor
o 9antan6betina muda $0<1'bl& : 1=;,0. m
'
untuk 1 ekor
Breeding Babi
Seleksi bibit :
Ciri-iri babi !ang baik :
letak "utin5 simetris.
ambin5 besar den5an saluran darah tam"ak #elas,
tubuh "adat didalam diisi,
kaki kotor dan te5a"
"akan
(emberian "akan ternak babi yan5 %uku"
(emberian "akan ternak babi yan5 baik bisa beru"a :
#a5un5,
shor5um,
5andum,
ka%an5 kedelai,
ka%an5 hi#au,
umbi<umbian, te"un5 ikan dan lain<lain
kandang
-andan5 babi yan5 baik
4uku" mem"eroleh %ahaya matahari, bersih dankerin5.
Ventilasi baik.
Drainase didalam atau di luar kandan5 kudu baik.
Didalam satu kandan5, babi kudu se#enis dan seumur
#k$ran kandang
+kuran kandan5 yan5 sesuai
Anak babi ', . = 1, . m6eko
Babi "e#antan * = ' m6ekor
-andan5 "en55emukan : berat ,; k5 ? ;, */ m6ekor,
berat ,; <2; k5 ?;, .; m6ekor, dan berat lebih 2; k5 ? ;,
0.m6ekor
Mana%emen
Tatalaksana "emeliharaan Cara berternak babi yan5 butuh
didalam siklus "emeliharaan teknis yaitu :
+mur kawin "ertama betina 1; > 1' bln dan #antan 1 bln.
+mur melahirkan "ertama A 1, bln..
berat lahir 1 > 1, . k5
9umlah anak yan5 dilahirkan 0 > 1, ekor 6induk
(ertambahan berat badan "erhari ,.; > .;; 5ram
Siklus birahi A '1 hari
Lama kebuntin5an kuran5 lebih 11, hari $ * bln., *
min55u, * hari &
-embali dikawinkan sesudah melahirka . > 0 hari
setalah
(enya"ihan
Frekuensi melahirkan ' = didalam 1 tahun
+mur dan berat #ual 1 > 2 bln., lebih kuran5 1; > 1;; k5
-ekuatan #antan buat men5awini betina ' > * ekor
betina 6 hari dan *= didalam 1 min55u
B. SELEKSI "E&AN'AN : (ILLAGE BREEDING
CEN'ER) *"EN N#CLE#S
SELEKSI "E&AN'AN :
Seleksi
(e#antan "edi5ree dan "ure breed
Sehat dan bebas %a%at )isik
Tidak memiliki %a%at alat kelamin
Mem"unyai si)at 5eneti% transmitted ability
(rodukti7itas dan kualitas semen baik
-eturunannya "roduksi tin55i dan "er)ormanya baik
Seleksi repr+d$ksi
Libidonya tin55i
Ser7in5 abilitynya tin55i
-uantitas dan kualitas semennya baik
(BC ,*"EN AND CL*SE N#CLE#S-
(illage Breeding Centre
Villa5e Breedin5 4entre $VB4&adalah suatu kawasan
"en5emban5an "eternakan yan5 berbasis "ada usaha "embibitan
ternak rakyat yan5 ter5abun5 dalam kelom"ok "eternakan
"embibit.
1. (o"ulasi dasar
(o"ulasi dasar adalah "o"ulasi ternak induk yan5
terseleksi den5an "ersyaratan teknis minimal dari
"eternakan rakyat yan5 di"elihara dalam suatu kelom"ok
dan diatur "erkawinannya untuk men5hasilkan ternak
seba5ai %alon bibit ternak #antan dan betina.
'. (o"ulasi inti
(o"ulasi 8nti adalah "o"ulasi ternak hasil seleksi dari
keturunan "o"ulasi dasar.
*pen n$le$s
(ro5ram (emuliaan 8nti Terbuka $B"en Cu%leus Breedin5
S%heme& adalah ke5iatan "emuliaan ternak yan5 melibatkan
"o"ulasi dasar untuk membentuk "o"ulasi inti terbuka yan5
men5hasilkan bibit ternak berkualitas se%ara berkesinambun5an.
Cl+se n$le$s
(ro5ram (emuliaan 8nti Tertutu" $4lose Cu%leus
Breedin5 S%heme& adalah ke5iatan "emuliaan ternak didalam
"o"ulasi inti se%ara tertutu" untuk men5hasilkan ternak yan5
berkualitas se%ara berkesinambun5an.
Letak 5eo5ra)is
Luas dan batas wilayah
4urah hu#an
-eadaan musim
8klim
Suhu udara
-ondisi rakyat $#umlah dan "ertumbuhan "enduduk&
S!arat teknis (BC
Lokasi sesuai
Terda"at kelom"ok "eternak
(emilihan ternak $seleksi bibit&
(erkandan5an
(erkawinan ternak
e%ordin5
(akan
-esehatan ternak
C. DASAR S'A'IS'IKA DALAM "EM#LIAAN .E/AN
S'A'IS'IK DALAM ,IM"LEMEN'ASI- "EM#LIAAN
'ERNAK
"enda0$l$an
Si)at "rod ternak $kuantitati)<ekonomis<"entin5&
di"en5aruhi oleh se#umlah besar 5en dan )aktor
lin5kun5an.
Data yan5 dida"at $"d sekelom"ok ternak atau (o"ulasi &
"erlu deskri"si statistik
Deskri"si kera5aman untuk seluruh an55ota "o"ulasi
disebut parameter
Biasanya dilakukan "en5ambilan %ontoh $sample& yan5
da"at men55ambarkan "arameter "o"ulasi
Keterkaitan 1en+tip dengan Genetik seara #m$m:
Dan5 diukur adalah Fenoti"
Dan5 diestimasi $tar5et "en5ukuran& adalah !enoti"
"+p$lasi dan Sampel
Mun%ulnya 7ariasi berhubun5an den5an adanya
"erbedaan antara indi7idu an55ota "o"ulasi
Salah satu %iri "entin5 adalah nilai rataannya
Statistika dalam pem$liaan:
Cilai rataan: E $"o"ulasi& atau F $Sam"el&
a5am
Sim"an5an baku $SD&
-orelasi < re5resi
"engamatan data K$antitati2 :
kera5aman kontinyu,
distribusi normal,
"en5elom"okan disekitar nilai rataan
"er0it$ngan Nilai Statistik:
Rataan $ F atau 3 - dari data F1, F' G.
Fn ? H $F&6n
? $F1A F' G.AFn&
n
n? #umlah "en5amatan
F1,',*,G n ? data "o"ulasi6Sam"le
Ragam "+p$lasi $sim"an5an6beda dn5 nilai rataan& mr"k dera#at
kera5aman "o"ulasi

4
5
? H $F<F&
'
$n<1&
Simpangan Bak$: +kuran kera5aman "o"ulasi yan5 te"at $akar
dari ra5am&
SD ? $F1< F&' A $F' > F&'GGG $Fn > F&'
,n-6&
K+e2isien keragaman ,(ariasi&I : sim"an5an baku dalam nilai
"ersen dari nilai rataan
-- ? SD F 1;; @
F
&ika ingin membandingkan d$a p+p$lasi mana !ang lebi0
beragam
$9ika rataan "o"ulasi ham"ir sama, maka koe)isien kera5aman
dari "o" yan5 lebih tin55i dian55a" lebih bera5am&
Misalnya (o" ? F A SD ., 9ika:
(o" 1: .; A 1.
(o" ' ? .; A ',
Maka 7ariasi "o" 1 lebih ke%il
Cara lain: dibandingkan KK
(o" 1 : '0 A 2 , --?26'0? ;.***
(o" ' : ,* A 11 -- ? 116,* ? ;.'./
(o"olasi yan5 lebih bera5am adalah yan5 memiliki -- lebih
tin55i.
a5am $Varian&
Standar De7iasi
-oe)isien Variasi
DASAR S'A'IS'IKA DALAM "EM#LIAAN 'ERNAK
K+nsep statistika dasar dalam pem$liaan ternak
$1& Teori "robabilitas dan distribusi binomial
$'& +#i %hi kuadrat
$*& -ur7a normal dan nilai rata<rata
$,& a5am dan "era5am
$.& Standar de7iasi
$/& -oe)isien 7ariasi
$0& -orelasi
$1& e5resi
$2& Analisis 7arian $ra5am&.

Probabilitas dan Distribusi Binomial
4ontoh :
9enis kelamin "ada ternak adalah suatu ke#adian yan5 inde"endent
$tidak salin5 terikat&. 9ika dihara"kan kelahiran #antan "ada '
kelahiran, bera"a "eluan5nyaJ
9awab:
Ada , kemun5kinan hasil, yaitu kelahiran: #atan<#antan, #antan
dan betina, betina dan #antan, betina dan betina. A"abila "eluan5
kemun5kinan lahirnya #antan?betina?;.., maka kemun5kinan
lahirnya ' #antan?;,.=;..?;.'., kemun5kinan lahirnya '
betina?;..=;..?;.'. dankemun5kinan kelahiran 1 #antan?
'=;..=;..?;..
Segitiga pasal
1
& $ ... & $ & $
' '
'
'
1 '

+ + +
=
n
x x x x x x
s
n
sampel s s
populasi
=
=
'
'

sampel x
x
s
C
populasi x C
=
=
1;;
1;;

n
q p & $ +
* ' ' *
' '
* * *
' '
q pq q p p n
q pq p n
+ + + =
+ + =
R$m$s lain:
C+nt+0 :
Bera"a kemun5kinan mun%ulnya anak ' #antan dan satu betina
dari * kelahiran "ada dombaJ
Misalkan
#antan ? ", "eluan5 mun%ul ?;..
betina ? K, "eluan5 mun%ul? ;..
umus (as%al ? *"
'
K ? *$;..&
'
=$;..& ? ;.*0.
Men55unakan rumus umum :
Chi Kuadrat ,
'
-
C+nt+0 s+al:
Dalam suatu "o"ulasi terda"at 1'; ekor sa"i, yan5 terdiri dari 1*
ekor warna hitam dan *0 ekor warna "utih. Semua sa"i tersebut
berasal dari induk yan5 heteroLi5ot $Bb&, dimana hitam $B&
dominan terhada" "utih $b&. A"akah sa"i<sa"i tersebut diatas
sesuai den5an teori MendelJ
&a7ab:
:ara"an "erbandin5an sa"i hitam dan "utih berdasarkan teori
mendel adalah Bb = Bb ? BB, 'Bb, bb
9adi "eluan5:
*$B.& : 1$bb& ? * hitam : 1"utih
Tabel "erhitun5an
'

ata<rata "o"ulasi biasanya ditulis den5an notasi sedan5kan

rata<rata sam"el ditulis den5an notasi
K+relasi
-oe)isien korelasi $r& menun#ukkan besarnya keeratan hubun5an
antara dua 7ariabel, nilainya berkisar antara <1.; sam"ai A1.;.
Regresi
e5resi meru"akan suatu metoda yan5 di5unakan untuk
mendu5a suatu 7ariabel yan5 belum diketahui nilainya
berdasarkan 7ariabel lain yan5 telah diketahui nilainya. e5resi
#u5a meru"akan salah satu metoda untuk mendu5a nilai
heritabilitas
Analisis Ragam ,Analisis (arian-
Analisis ra5am di"akai dalam "emuliaan ternak untuk mendu5a
ra5am 5enetik dan )enoti"ik
N+. 'inggi
"$ndak
,m-
,x-
Lingkar
Dada ,m-
,y-
,8- -,!- - ,8- -
5
,!- -
5

6 69: 565 ;; 6< 656
5 65= 6=: 65 ; 9<
9 695 5>9 > 6 ;
; 696 5>> > > 6
: 69> 5>: -; 6 6<
< 65= 6=; 6; ; ;=
? 65: 6=: 9< 9< 9<
@ 69> 6=; ? 6 ;=
= 69: 5>? 5; 6< 9<
6> 69; 5>: 65 = 6<
Rata
-rata
696 5>6 69.<? =.?@ ;>.;;
C+nt+0:
(era5am?1*./0
a5am = ? 2.01
a5am y ? ,;.,,
Standar de7iasi = ?*.1* %m<<<<in5at akar dari ra5am
Standar de7iasi y ?/.*/ %m

-oe)isien korelasi ?
K*NSE" DASAR SELEKSI
Met+de Seleksi I
(emuliaan hewan akan menin5katkan mutu 5enetik hewan,
sehin55a da"at :
Men5hasilkan Bibit +n55ul
Menin5katkan (roduksi
Mem"erbaiki -ualitas (roduk
Mem"erbaiki e"roduksi
Menin5katkan (o"ulasi
Menambah Cilai Mkonomis :ewan
Mem"erbaiki M)isiensi dan -on7ersi (akan
Menin5katkan (enda"atan
"ENINGKA'AN M#'# GENE'IK " A G B E
a.( ? Fenoti"
Tam"ilan luar atau si)at yan5 mun%ul seba5ai hasil
eks"resi suatu 5en.
Fenoti" T8DA- (MCA: MMLAM(A+8 "otensi
maksimal 5enoti".
b.! ? !enoti"
s r
q p
s r
n
P
N N
N
=
*0. . ; & . . ; $ & . . ; $
& N 1 &$ N ' $
N *
'
=
E
E O
'
'
& $
=
ekor x Putih
ekor x Hitam
*; 1';
,
1
2; 1';
,
*
= =
= =
x
& ... $
1
* ' 1 n
x x x x
n
x + + + + =
y 7ariabel ra5am
= 7ariabel ra5am
1
& &$ $ ... & &$ $ & &$ $
?
y dan = "era5am & , $
& &$ $
& , $
'
'
' ' 1 1
' '
=
=

+ + +
=
=
y
x
n n
y x
s
s
n
y y x x y y x x y y x x
y x Cov
s s
y x Cov
r
'
& , $
x
xy
s
y x Cov
b =
y x x b y
xy
+ = & $
/2 . ;
,, . ,; 01 . 2
/0 . 1*
=
x
!enoti" meru"akan susunan 5enetik yan5 ada "ada
indi7idu.
%.M ? Lin5kun5an
Semua )aktor luar tubuh yan5 menentukan eks"resi 5en
atau menentukan )enoti".
Ma%am lin5kun5an : tem"orer dan "ermanen.
(enin5katan mutu 5eneti% di lakukan den5an ' %ara yaitu :
1.SMLM-S8
Seleksi adalah suatu "roses memilih hewan yan5 disukai
yan5 akan di#adikan seba5ai tetua untuk 5enerasi berikutnya.
Tu#uan umum dari seleksi adalah untuk menin5katkan
"rodukti7itas hewan melalui "erbaikan mutu bibit.
Dua bentuk seleksi : 1. Seleksi alam
'. Seleksi buatan
MMTBDM SMLM-S8
Dalam 8lmu (emuliaan dikenal em"at metode seleksi yan5
umum dilakukan:
1. seleksi atas dasar %atatan indi7idu $seleksi massa&
'. seleksi atas dasar %atatan tetua $seleksi silsilah&
*. seleksi atas dasar %atatan turunan $seleksi "ro5eni&
,. seleksi atas dasar %atatan saudara $seleksi kerabat kolateral&
Berdasarkan #umlah si)at yan5 diseleksi:
1. seleksi atas dasar satu si)at
'. seleksi atas dasar bebera"a si)at
Seleksi tidak lan5sun5 $indirect selection& adalah seleksi
untuk menin5katkan suatu si)at da"at di%a"ai den5an melakukan
seleksi "ada si)at yan5 lain.
Se%ara 5aris besar seleksi da"at dibedakan men#adiO
seleksi indi7idu dan seleksi keluar5a.
6. Seleksi IndiCid$
Seleksi indi7idu adalah metoda seleksi yan5 "alin5
sederhana dan san5at baik ditera"kan #ika :
1. Cilai heritabilitas tin55i
'. Si)at6 )enoti" da"at diukur baik "ada hewan #antan atau"un
betina
5. Seleksi Kel$arga
kita "erlu #u5a menyeleksi hewan #antan seba5ai tetua.
A"abila keadaan ini ter#adi, kita bisa memakai %atatan )enoti" dari
saudara<saudaranya, baik saudara sekandun5 atau saudara tiri.
Seleksi ini berman)aat #ika :
1. Cilai heritabilitas rendah.
'. :ewan ternak betina banyak men5hasilka keturunan.
*. Fenoti" da"at diukur "ada salah satu #enis kelamin.
-ema#uan seleksi di"en5eruhi oleh bebera"a )aktor:
1. Seleksi di)erensial
'. :eritabilitas
*. 8nter7al 5enerasi
6. SELEKSI DI1ERENSIAL ,S-
Seleksi di)erensial adalah keun55ulan hewan yan5
terseleksi terhada" rata<rata "o"ulasi $keseluruhan hewan&.
C+nt+0 6:
ata<rata "roduksi susu laktasi satu sa"i Fries :olland
yan5 terseleksi adalah *.;; liter, sedan5kan rata<rata "roduksi
"o"ulasi adalah **;; liter.
Seleksi di)erensial $S& ? *.;;<**;; liter ? ';; liter.
C+nt+0 5:
ata<rata bobot sa"ih "o"ulasi hewan domba (rian5an
yan5 betina adalah 2 k5 dan yan5 #antan 1* k5. ata<rata bobot
sa"ih hewan yan5 terseleksi adalah betina 1' k5 dan #antan 1.
k5.
S $#antan& ? 1. > 1* k5 ? ' k5
S $betina& ? 1' > 2 k5 ? * k5
ata<rata seleksi di)erensial ? * A '
'
? ',. k5
5. .ERI'ABILI'AS
:eritabilitas kekuatan suatu si)at diturunkan "ada 5enerasi
berikutnya.
:eritabilitas adalah "ro"orsi ra5am 5enetik terhada" ra5am
)enoti".
-e5unaan diketahuinya nilai heritabilitas adalah:
1. men5etahui kekuatan suatu si)at akan diturunkan oleh tetua
"ada anaknya
'. meru"akan suatu "etun#uk tentan5 keberhasilan "ro5ram
"emuliabiakan
*. semakin tin55i nilai heritabilitas, semakin baik "ro5ram
"erbaikan mutu bibit yan5 dihara"kan.
:eritabilitas arti luas P arti sem"it.
6. Arti l$as :
Dimana : :' ? nilai heritabilitas dalam arti luas

V! ? ra5am 5enoti"
VF ? ra5am )enoti"
5. Arti sempit :
Dimana : h' ?nilai heritabilitas dalam arti sem"it
VA? ra5am aditi)
VF? ra5am )enoti"
Semakin tin55i nilai heritabilitas, semakin %e"at kema#uan seleksi
yan5 dihara"kan
9. IN'ER(AL GENERASI
8nter7al 5enerasi da"at diartikan seba5ai rata<rata umur
tetua6induk ketika anaknya dilahirkan
Semakin %e"at inter7al 5enerasi, semakin %e"at "erbaikan mutu
bibit yan5 dihara"kan.
RES"*N SELEKSI
-ema#uan seleksi da"at didu5a den5an rumus seba5ai berikut:
Dimana : ? kema#uan seleksi "er 5enerasi
S ? Seleksi di)erensial
h2=heritabilitas
+ntuk men5etahui kema#uan 5enetik "er tahun maka
rumusnya men#adi:

Dimana: l = interval generasi
C+nt+0:
ata<rata bobot sa"ih domba (rian5an dalam "o"ulasi
adalah 1. k5. atarata ternak domba terseleksi adalah 11 k5. Cilai
heritabilitas bobot sa"ih adalah ;,* dan inter7al 5enerasi rata<rata
* tahun.
Bera"a du5aan kema#uan seleksi "er 5enerasi dan "er tahunJJ
Seleksi di)erensial $S& ? 11<1. k5 ? * k5
< Du5aan kema#uan seleksi "er 5enerasi $& ?
* = ;,* ? ;,2 k5
< Du5aan rata<rata "o"ulasi bobot sa"ih domba
(rian5an 5enerasi berikutnya adalah
1.A;,2 k5 ? 1.,2 k5
< Du5aan kema#uan seleksi "er tahun $& ?
* = ;,* ? ;,* k5
*
< Du5aan rata<rata "o"ulasi bobot sa"ih domba (rian5an
tahun berikutnya adalah
1.A;,* k5 ? 1.,* k5
4BCTB: SBAL
ata' berat badan sa"i: 1'. k5
ata' berat badan terseleksi: 1,;k5
:eritabilitas $h'&: ;,,
8nter7al 5enerasi: ,
th
1.Br" estimasi berat badan sa"i "ada 5enerasi berikutnyaJJ
'.Br" estimasi berat badan sa"i "ada tahun berikutnyaJJ
*.B5mn sistem seleksi y5 di5unakanJJ
9A3ABAC
S: 1,;<1'. ? 1. k5
"er 5enerasi: S.h' ? 1.k5 = ;,, ? /k5
"er tahun: S.h' ? /k56,
th
? 1,.k5
Mstimasi berat badan sa"i "d 5enerasi berikutnya: 1'.k5 A / k5 ?
1*1k5
Mstimasi berat badan sa"i "d tahun berikutnya: 1'.k5 A 1,. k5 ?
1'/,. k5
ME'*DE SELEKSI II
dan SIS'EM "ERKA/INAN
SMLM-S8 adalah +"aya memilih ternak dan
mem"ertahankan ternak<ternak yan5 dian55a" baik untuk terus
di"elihara seba5ai tetua dan men5eluarkan 5enerasi yan5 kuran5
baik $culling&
Berdasarkan (rosesnya Seleksi Diba5ai Men#adi Dua :
1. Seleksi Alam
'. Seleksi Buatan
Berdasarkan #umlah si)at yan5 diseleksi :
1. Seleksi atas dasar satu si)at $single trait selection&
Seleksi yan5 hanya ditera"kan "ada satu si)at ternak itu sa#a
saat dia masih hidu".
Misalkan : (ada sa"i "erah hanya "roduksi susu atau kadar lemak
susu sa#a, "ada sa"i "oton5 hanya bibit sa"ih sa#a, "ada kambin5
atau domba hanya ti"e kembar sa#a dan seba5ainya
'. Seleksi atas dasar bebera"a si)at $multiple trait
selection&
Seleksi yan5 hanya ditera"kan "ada bebera"a si)at ternak itu sa#a
saat dia masih hidu".
Metode Seleksi Bebera"a Si)at :
1 !andem "election
!andem "election $TS& atau seleksi berurutan meru"akan
metode seleksi yan5 dilakukan untuk mem"eroleh keun55ulan
si)at atas dasar "en%a"aian tar5et seleksi.
-elebihan Tandem Sele%tion
Tidak be5itu banyak membutuhkan ternak untuk
ke"erluan seleksi
Tidak be5itu banyak membutuhkan dana untuk seleksi
-ekuran5an TS :
< Memerlukan waktu yan5 %uku" lama untuk mem"eroleh hasil
seleksi
'. #ndependent Culling $evel %#C$&
#ndependent Culling $evel $84L& atau "en5ukuran bebas
bertin5kat adalah metode seleksi yan5 diberlakuakn terhada"
sekelom"ok ternak berdasarkan atas keun55ulan bebera"a si)at
selama satu masa kehidu"an ternak yan5 di"erhitun5kan se#ak
kelahiran sam"ai kematian
-elebihan 84L
Memerlukan waktu yan5 lebih sin5kat dibandin5akan
!andem "election $TS&
-ekuran5an 84L :
< Membutuhkan ternak yan5 relati) banyak
< Membutuhkan dana untuk seleksi yan5 %uku" banyak
$kuran5 ekonomis&
*. #ndex "election
#ndex "election meru"akan metode seleksi yan5
di"erlakukan "ada ternak den5an menera"kan indeks
terhada" si)at<si)at yan5 men#adi krieteria seleksi
4aranya :
Men5hitun5 indeks melalui "erkalian Q"en5ukuran tia"
si)atR masin5<masin5 )aktor "embobotnya, kemudian
di#umlahkan. (erkalian ini berlaku untuk semua ternak "ada
suatu "o"ulasi tan"a terke%uai. Ternak yan5 di"ilih tentunya
yan5 mem"unyai indeks tin55i
es"on Seleksi : -enaikan nilai rataan )enoti"ik "ada turunan,
karena adanya seleksi terhada" "o"ulasi.
Faktor yan5 mem"en5aruhi kema#uan seleksi:
1. Seleksi di)erensial
'. :eritabilitas
*. 8nter7al 5enerasi
1& Seleksi di)erensial : keun55ulan hewan yan5 terseleksi
terhada" rata<rata "o"ulasi $keseluruhan hewan&.
C+nt+0 6:
ata<rata "roduksi susu laktasi satu sa"i Fries :olland
yan5 terseleksi adalah *.;; liter, sedan5kan rata<rata "roduksi
"o"ulasi adalah **;; liter.
9awab: Seleksi di)erensial $S& ? *.;;<**;; liter ? ';; liter.
5. .ERI'ABILI'AS :
:eritabilitas adalah "ro"orsi ra5am 5enetik terhada"
ra5am )enoti".
:eritabilitas kekuatan suatu si)at diturunkan "ada
5enerasi berikutnya.
:eritabilitas arti luas P arti sem"it.
6. Arti l$as :
:' ? nilai heritabilitas dalam arti luas
V! ? ra5am 5enoti" , VF ? ra5am )enoti"
5. Arti sempit :
h' ?nilai heritabilitas dalam arti sem"it
VA? ra5am aditi) , VF? ra5am )enoti"
9. InterCal Generasi : da"at diartikan seba5ai rata<rata umur
tetua6induk ketika anaknya dilahirkan.
8nter7al 5enerasi di"en5aruhi oleh umur "ertama kali
hewan tersebut dikawinkan dan lama buntin5, den5an
demikian inter7al 5enerasi di"en5aruhi oleh )aktor
lin5kun5an se"erti "akan dan tatalaksana.
Semakin %e"at inter7al 5enerasi, semakin %e"at
"erbaikan mutu bibit yan5 dihara"kan.
MS(BC TM-BMLAS8 TM:ADA( SMLM-S8
Bila diketahui korelasi 5enetik antara si)at, heritabilitas
masin5<masin5 si)at, intensitas seleksi dan sim"an5an
baku )enoti", maka da"at didu5a besarnya "erubahan
yan5 menyertai seleksi terhada" salah satu si)at.
(erubahan ini yan5 disebut MS(BC TM-BLM-S8
es"on Terkoleksi disebabkan oleh bebera"a mekanisme :
1. $inkage. 9ika dua 5en utama yan5 mem"en5aruhi
dua si)at adalah 5en yan5 ter"aut linked gene,
keduanya seolah se"erti satu kesatuan
'. !en Pliotropik
!en yan5 mem"en5aruhi lebih dari satu si)at.
4ontohnya : adanya "en5aruh 5en (leiotro"ik
adalah si)at "ertumbuhan mulai dari lahir sama"ai
dewasa
SIS'EM "ERKA/INAN
DMF8C8S8: (erkawinan antar ternak baik dalam satu
ban5sa mau"un dalam antar ban5sa
dibedakan men#adi ' :
1. (erkawinan antar ternak yan5 masih
mem"unyai hubun5an kekerabatan
$closebreeding&
2. (erkawinan antar ternak yan5 sudah tidak
mem"unyai hubun5an kekerabatan
$outbreeding&
S8STMM (M-A38CAC
1&. (erkawinan A%ak
Sistem "erkawinan ternak dimana dalam "erkawinan ini
semua ternak di dalam "o"ulasi mem"unyai kesem"atan
yan5 sama untuk men5awini sesamanya.
Sistem "erkawinan ini terutama di5unakan dalam
mem"ertahankan )rekuensi 5en.
9ika kawin a%ak berlan5sun5 den5an sem"urna maka
hukum kesetimban5an :ardy<3einber5 akan berlaku.
'&. (erkawinan Silan5 Dalam $8nbreedin5&
Meru"akan "erkawinan den5an saudara sendiri $tetua,
se"u"u dan lainnya&.
-edekatan "erkawinan da"at dihitun5 den5an
men5hitun5 koe)isien silan5 dalam.
-oe)isien silan5 dalam memberikankan in)ormasi: si)at<
si)at 5enetik, men5etahui dera#at homoLi5ot, dan
tin5katan keanekara5aman 5enetik di dalam suatu
"o"ulasi.
(erkawinan #nbreeding: mem"unyai "eranan yan5 san5at
"entin5 "ada awal "embentukan suatu breed.
*&. (erkawinan Silan5 Luar
(erbedaan antara hasil ternak silan5 luar den5an tetua
dihasilkan dari heterosis atau yan5 lebih dikenal den5an
hybrid vigor.
+ntuk menda"atkan e)ek heterosis ada dua syarat
5enetik yan5 harus di"enuhi, yaitu adanya kera5aman
5enetik dan adanya "en5aruh 5en nonaditi)
4ontoh (enera"an Seleksi dan (erkawinan "ada Ternak Sa"i
Dalam "ro5ram breedin5 "ada sa"i "oton5 mau"un sa"i
"erah, )aktor yan5 harus di"enuhi:
1. "emilihan ban5sa6breed
'. identi)ikasi
*. recording silsilah dan "roduksi
,. "embakuan mana#emen ternak
(ro5ram breedin5 sa"i "oton5 6 sa"i "erah S<<<<<<T
)aktor y5 bernilai ekonomis
Sistem "erkawinan yan5 banyak di5unakan: silan5 ti5a
breed terminal statik <<<T tetua "e#antan $hasil
%rossbreedin5& dan tetua betina $"urebreed &
4ontoh (enera"an Seleksi dan (erkawinan "ada -ambin5 dan
Domba
Dalam memilih %alon induk 6 "e#antan yan5 akan
di5unakan dalam "roses "erkawinan <<<T "erlu di"ahami
karakteristik "enam"ilan )isik dari kambin56domba.
Sistem "erkawinan yan5 banyak di5unakan saat ini "ada
"eternakan kambin56domba di 8ndonesia adalah
men5awinkan ternak lokal den5an ternak im"or untuk
menda"atkan e)ek heterosis.
4ontoh (enera"an Seleksi dan (erkawinan "ada +n55as
Seleksi bibit "ada ternak un55as dimulai dari "emilihan
telur tetas <<<T ternak men#adi dewasa.
(emilihan induk dan "e#antan yan5 akan di5unakan "ada
"roses "erkawinan <<<<<T "enam"ilan )isik $)enoti"&.
Si)at yan5 "entin5 di"erhatikan dalam "ro5ram
"erkawinan dan seleksi "ada ternak un55as :
1. "roduksi telur tia"<tia" un55as,
'. ketahanan terhada" "enyakit,
*. tin5kat kematian,
,. e)isiensi konsumsi "akan.
Sistem "erkawinan yan5 serin5 di5unakan adalah sistem
rotasi den5an men55unakan lebih dari ti5a breed.
C*N'*. "ER'ANDAAN
1. (ada suatu "o"ulasi ayam "etelur telah ter%atat bahwa bobot telur
tetas sebesar /,1 5r. (ada "o"ulasi tersebut diambil seba5ian
induk hasil seleksi adalah /,,2 5r. Bera"a kema#uan seleksi
terhada" bobot telur #ika diketahui nilai heritabilitasnya adalah
;,., dan inter7al 5enerasi rata<rata "er tahun adalah *.
Bera"a du5aan kema#uan seleksi "er 5enerasi dan "er tahunnya
dan bera"a seleksi de)erensialnya J
&a7ab:
seleksi de)ensial $SD& ? Fs > F" ? /,,2 > /,1 ? .1,1
Du5aan deleksi "er 5enerasi ? h' = SD ? ;,., = .1,1 ? *1, 0.
Du5aan seleksi "ertahun ? SD F h' ? *1,0. ? 1;,.1
8 *
Mstimasi berat badan 5enerasi selan#utnya
? /,1 A *1,0. ? 1/,/1 5r
Mstimasi berat badan tahun berikutnya
? /,1 A 1;,.1 ? .1,1 5r
'. A"a sa#a yan5 mem"en5aruhi res"on seleksi "er 5enerasi J
&a7ab: nilai seleksi di)erensial dan nilai heritabilitas
*. A. Bila intensitas seleksi semakin besar, a"a dam"ak terhada"
hasil seleksi J
&a7ab: intensitas seleksi semakin besar akan semakin ba5us
mutu 5enetiknya
B. Sebutkan metode seleksi yan5 ditera"kan untuk multiple
trait selection J
&a7ab: multi"le trait sele%tion, tandom sele%tion, inde"endent
%ullin5 le7el, inde= sele%tion
,. (ada suatu "o"ulasi sa"i "eda5in5 ntelah ter%atat bahwa berat
karkas sebesar 1;/,1 k5. (ada "o"ulasi tersebut diambil
seba5ian induk hasil seleksi adalah 1.;,* 5r. Data lain
menun#ukkan bahwa keturunan induk terseleksi telah
men5hasilkan berat karkas sebesar 1*1,2. Bera"a kema#uan
seleksi terhada" berat karkas #ika diketahui nilai
heritabilitasnya adalah ;,. dan inter7al 5enerasi rata<rata "er
tahun adalah *,..
Bera"a du5aan kema#uan seleksi "er 5enerasi dan "er tahunnya
dan bera"a seleksi de)erensialnya J
&a7ab:
Seleksi di)erensial SD ? 1*1,2 > 1;/,1 ? *',1 k5
(er5enerasi ? h' = S ? ;,. = *',1 ? 1/,, k5
-ema#uan seleksi "er5enerasi
? 1;.,* A 1/,, ? 1'',. k5
(ertahun ? S F h' ? 1/,, ? ,,/1
8 1
-eme#uan seleksi "ertahun 1;/,1 A ,,/1 ? 11;,01 k5
K*NSE" "ERKA/INAN
,INBREEDING E *#'BREEDING-
Bleh :
Drh. Aulia Firmawati, M.Vet.
Silang dalam ,Inbreeding-
Inbreeding adalah "erkawinan antara dua indi7idu yan5 masih
mem"unyai 0$b$ngan kekerabatan !ang dekat. Dua indi7idu
dikatakan masih mem"unyai kaitan kekeluar5aan, bila kedua
indi7idu tadi mem"unyai satu atau lebih moyan5 bersama
$common ancertor&. Anak dari hasil "erkawinan silan5 dalam
disebut indi7idu yan5 tersilan5 dalam $inbreed animal&
-ate5ori inbreedin5 :
1. (erkawinan den5an saudara kandun5
'. (erkawinan den5an saudara tiri
*. (erkawinan antara anak den5an saudara kandun5 dari
ibu atau ba"aknya
,. (erkawinan antara %u%u den5an kakek atau neneknya
-euntun5an 8CBMMD8C! :
Membuat "o"ulasi sera5am $homo'ygot&
Melestarikan si)at<si)at yan5 diin5inkan
Mendeteksi 5en<5en yan5 tidak diin5inkan
Mem"ertahankan keun55ulan indi7idu ternak den5an
line breeding
-M+!8AC 8CBMMD8C! :
Memun%ulkan si)at<si)at ne5ati) yan5 sebelumnya
bersi)at resesi)
Menurunkan kualitas 5en
Menurunkan "rodukti)itas kiner#a :
kekuatan,katehanan,e)isiensi "roduksi, dan ketahanan
hidu"
Menin5katkan ke#adian abnormalitas se%ara )isik
Ma%am<ma%am inbreedin5 :
INBREEDING
PURE BRED BREEDING
U!CR""ING
GR#DING UP
"enggal$ran ,$ine Breeding- $ine breeding adalah salah satu
metode "erkawinan silan5 dalam antara indiCid$ dengan sala0
sat$ m+!ang bersama den5an maksud a5ar hubun5an antara
indi7idu den5an moyan5 bersama ter"elihara sedekat mun5kin
Close breeding adalah perka7inan dengan kel$arga !ang lebi0
dekat lagi dibandingkan dengan line breeding
Misalnya : anak den5an ba"aknya, atau kakak den5an
adik
Pure bred breeding adalah perka7inan ternak m$rni tetapi
masi0 dalam sat$ bangsa.
Sistem "erkawinan ini di5unakan untuk mem"ertahankan si)at<
si)at un55ul "ada suatu breed
utcrossing adalah perka7inan !ang berbeda kerabat pada
s$at$ bangsa
Grading Up
1.Grading up adalah perka7inan pe%antan m$rni dari sat$
bangsa dengan betina !ang bel$m didiskripsikan atau belum
di"erbaiki dan den5an keturunannya betina dari 5enerasi ke
5enerasi
'.Grading up adalah sistem perka7inan silang !ang
ket$r$nan!a selal$ disilangkanbalikan ,bac% crossing- dengan
bangsa pe%antann!a den5an maksud men5ubah ban5sa induk
men#adi ban5sa "e#antannya
"ersilangan gal$r ,$inecrosing-
$inecrosing adalah perka7inan ternak dari d$a gal$r inbreed
dari bangsa !ang sama.
(ersilan5an 5alur inbreed dari dua #enis yan5 berbeda
kadan5<kadan5 disebut "erkawinan silan5 5alur $$ine Cross
(reeding&
"er0it$ngan .$b$ngan kekerabatan E k+e2isien silang dalam
6. K+e2isien 0$b$ngan silang dalam
'. -oe)isien silan5 dalam
Silang l$ar ,utbreeding-
utbreeding adalah sistem perka7inan 0e7an dari
%enis !ang sama tapi tidak memiliki 0$b$ngan
kekerabatan dekat) sedikitnya hubun5an
kekerabatannya ,</ 5enerasi.
Sisitem yan5 "alin5 banyak di5unakan dalam kelom"ok
ternak bibit dari ternak besar di banyak ne5ara di dunia.
9u5a di5unakan "ada ham"ir semua kelom"ok ternak
nia5a bila telah di"utuskan untuk men55unakan satu
ban5sa tun55al dari "ada suatu "ro5ram "erkawinan
silan5
Tu#uan (erkawian tak berkerabat $out breedin5 & :
(en55abun5an si)at<si)at un55ul dari ban5sa ternak yan5
disilan5kan complementarity e))ect
(embentukan ban5sa baru
< Bran5us $ JJJ F JJJ &
< Santa !ertrudis $ JJ F JJ &
(eman)aatan e)ek heterosis
(en5emban5an ban5sa atau strain kom"osit
M)ek heterosis yan5 dimiliki oleh strain kom"osit,
besarnya ter5antun5 dari #umlah strain yan5 di5unakan.
"erka7inan Silang ,Crossbreeding-
Crossbreeding adalah perka7inan ternak-ternak dari bangsa
!ang berbeda. Teknisnya Crossbreeding ini hanya berlaku untuk
"ersilan5an "ertama "ada bred asli, teta"i se%ara umum berlaku
#u5a untuk sistem crosscrossing dari dua #enis atau rotasi
"ersilan5an dari ti5a atau lebih bibit dan untuk menyilan5kan
"e#antan murni dari satu ras untuk menaikan tin5katan betina dari
ras yan5 yan5 lain
tu#uan
Menda"atkan si)at yan5 tidak terda"at "ada tetuanya,
Misalkan : "ada ban5sa Friesian :olstein mem"unyai
si)at karkas yan5 dihasilkan sedikit dibandin5kan den5an
sa"i ti"e "eda5in5 $sa"i "oton5&, maka untuk
menda"atkan ternak yan5 dwi5una $yaitu yan5 mam"u
men5hasilkan da5in5 dan susu den5an baik&, maka sa"i
dari ban5sa Friesian :olstein da"at dikawinkan den5an
ti"e "eda5in5 $Bran5us6(B6Sa"i bali6 Limosin&
Menin5katkan heterosis serta breed complementary
Ma%am r+ssbreeding
!*o breed cross + crossbreeding untuk men5hasilkan F1
hybrid
!op cross breeding + F1 t*o breed dikawinkan den5an
selain parental linenya
(ackcrossing + F1 hybrid yan5 dikawinkan kembali
den5an salah satu parental linenya
!ree breed cross + "erkawinan * breed yan5 berbeda
(ola %rossbreedin5
(ackcross
!*o *ay cross
!hree *ay cross
Latihan Soal :
Ba5aimana %ara mem"eroleh kom"osisi sa"i yan5
men5andun5 *61 turunan Brahman dan .61 turunan
Shorthorn J
9awaban
'IM : Eni) 1ani) NaC!) Geta) N+$ri) D+ni