Pada sekitar tahun 1980-an Indonesia pernah mengalami zaman keemasan, karena produksi minyak Indonesia berlimpah sehingga menghasilkan devisa yang cukup untuk menggerakkan roda perekonomian, industri dan pembangunan. kan tetapi sayang, pada !aktu itu Indonesia terlena untuk memikirkan kelangsungan tersedianya energi yang cukup untuk men"amin kelancaran pembangunan berkelan"utan. Pada !aktu itu Indonesia hanya mengandalkan pada energi primer sa"a untuk mencukupi kebutuhan energi yang terus meningkat. #ementara itu pada a!al tahun $000, cadangan energi primer Indonesia makin menipis, sehingga dalam !aktu dekat Indonesia akan kehabisan energi. %ntuk mengatasi hal ini, pemerintah Indonesia telah berketetapan untuk meman&aatkan energi alternati& pengganti energi primer untuk mencukupi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat. 'nergi alternati& yang dimaksud adalah energi terbarukan dan energi baru atau energi nuklir. (engapa energi nuklir dipilih sebagai energi alternati& utama pengganti energi primer disamping energi terbarukan, akan di"elaskan melalui analisis #)*+. 1.2 Rumusan Masalah a. ,agaimanakah sumber adanya energi nuklir- b. ,agaimanakah "enis-"enis energi nuklir beserta prinsipnya- c. ,agaimanakah reaktor pada nuklir beserta komponen utamanya- d. ,agaimanakah cadangan sumber daya energi di Indonesia pada saat ini "ika dibandingkan dengan a!al tahun $000- e. ,agaimanakah keuntungan dan kendala dari peman&aatan energi nuklir- &. ,agaimana pula cara pemecahan masalah energi nuklir agar dapat ditunda sebelum !aktu nya habis- 1. 1.3 Tujuan +u"uan pokok pembuatan makalah ini adalah untuk menekan pemahaman mengenai energi nuklir. Setelah selesai mempelajari pokok bahasan ini diharapkan mampu untuk : a. Menjelaskan tentang sumber daya energi nuklir. b. Menjelaskan jenis-jenis berserta prinsipnya pada energi nuklir. c. Menjelaskan mengenai reaktor nuklir dan komponen-komponen utamanya. d. Menjelaskan dan membandingkan cadangan sumber daya energi nuklir antara pada saat ini dan tahun 2000. e. (en"elaskan keuntungan dan kendala dari peman&aatan energi nuklir. &. (en"elaskan cara pemecahan masalah energi nuklir agar dapat ditunda sebelum !aktu nya habis 1.4 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan makalah ini yaitu menggunakan metode studi pustaka melalui sumber-sumber tertulis. 2. Bab II Pembahasan 2.1 SUMBER ADANA ENER!I NU"#IR Energi nuklir bersumber dari reaksi kimia yang melibatkan inti atom. Perbedaan antara reaksi inti dengan reaksi kimia biasa adalah bahwa reaksi inti melibatkan inti atom sedangkan reaksi kimia biasa hanya melibatkan elektron alensi saja. !arena inti atom berada jauh di dalam atom" maka untuk berlangsungnya reaksi inti memerlukan energi yang besar dan persyaratan tertentu. #erdasarkan prinsip konserasi energi" maka besarnya energi yang diperlukan dapat menggambarkan besarnya energi yang dapat dihasilkan. 2.2 JENIS REAKSI NUKLIR A. Reaksi Fisi Pada tahun $%&% 'tto (ahn dan )rit* Strassmann di +erman menemukan bahwa inti atom uranium dapat dibelah atau dipecah-pecah kira-kira setengahnya jika sebuah netron dipercepat dan ditembakkan ke dalamnya. Pembelahan disertai oleh pelepasan sejumlah besar energi. Pada waktu penemuan ini" (ahn dan Strassmann tidak menyadari bahwa mereka hanya dapat memecahkan isotop uranium yang jarang" yaitu uranium 2&,. -idak lama setelah (ahn dan Strassmann memecahkan uranium yang pertama" maka diketahui bahwa isotop uranium-2&, dapat dipecahkan dan diketahui pula bahwa .-2&, hanya 0"/0 saja di alam dan sisanya" .-2&1 sebanyak %%"&0 tidak dapat dipecahkan. Prinsip reaksi 2isi adalah pemecahan inti berat menjadi inti yang lebih ringan dengan memancarkan sejumlah besar energi. 3eaksi 2isi dapat terjadi dengan penembakan inti 2&, . dengan netron berkecepatan tinggi. Penyerapan netron ini akan merubah angka perbandingan netron4proton yang merupakan angka perbandingan penentu kestabilan suatu atom. . 5alam reaksi 2issi" inti pecah menjadi dua atau lebih dengan memancarkan dua atau lebih netron berkecepatan tinggi. 5alam suatu reaktor nuklir" energi yang dilepas akan diserap oleh moderator yang selanjutnya digunakan sebagai sumber panas turbin uap penghasil listrik. +ika populasi dan kecepatan netron tidak diredam akan terjadi reaksi rantai yang tak terkendali dan hal ini yang mendasari bom nuklir. 6kan tetapi" jika populasi dan kecepatan netron dikendalikan dapat digunakan untuk memutarkan turbin uap. 3eaksi 2issi dapat dirumuskan sebagai berikut: 0 n $ 7 %2 . 2&,
%2 . 2&8
* 6 ) $ $ $ 7 * 6 ) 2 2 2 7 b 0 n $ 7 E #ila inti uranium 2&, menyerap netron" terjadilah suatu inti transisi uranium 2&8. .nsur uranium 2&8 selanjutnya memecah menjadi dua unsur lain dengan memancarkan dua atau lebih netron berkecepatan tinggi. +umlah energi yang dilepaskan dari reaksi nuklir adalah kira-kira sebanyak: Energi kinetik 2raksi ) $ dan ) 2 9 $8/ Me: Energi kinetik netron 9 , Me: Energi sinar gamma berupa 2oton 9 $& Me Energi betha berupa elektron 9 / Me: +umlah energi per atom .-2&, 9 $%& Me: +ika dibandingkan dengan pembakaran $ atom ; yang menghasilkan < e:" maka perbandingan energi yang dihasilkan antara $ atom uranium dengan $ atom karbon 9 $ : 2"<,.$0 8 . 5engan demikian $ gram bahan bakar nuklir setara dengan 2"<, ton *at arang. !. B. Reaksi Fusi Prinsi2 reaksi 2usi adalah penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat dengan memancarkan energi. ;ontoh reaksi 2usi : $ 5 2 7 $ - &
2 (e < =&", Me:> 7 0 n $ =$<"$ Me:> 3eaksi di atas merupakan reaksi yang juga terjadi di matahari. Energi timbul karena ada pengurangan jumlah massa pereaksi dengan massa produk. Pengurangan massa ini yang dikonersi menjadi energi. .ntuk mencapai reaksi 2usi" para ahli nuklir menciptakan kondisi ekstrem seperti yang terjadi di matahari yang mana panas akan meluluhkan gas yang kemudian diionkan dan disebut plasma. 5alam plasma" partikel-partikel atom menjadi berpenguatan sedemikian rupa sehingga dapat mengatasi gaya tolak-menolak" kemudian bertumbukan" meleleh" melepaskan energi dan membuat proses yang berkelanjutan. Suhu yang tercipta mencapai $00 juta derajat celsius. Permasalahan yang ada adalah bagaimana memerangkap suhu setinggi itu" karena sampai sekarang tidak ada bahan di bumi yang tahan suhu setinggi itu. Satu netron yang dilepaskan menghasilkan energi sebesar $<"$ Me: atau 100 dari energi yang dibangkitkan. ?ang lainnya adalah pembentukan (e dengan menghasilkan &", Me:. (al ini berarti banyaknya energi yang ditimbulkan dari $ garm 5-- setara dengan $/"8 Me: setara dengan <, barrel minyak ekuialen. 2. REAK"#R NUKLIR a. Reakt$r Fisi 6da dua jenis reaktor )isi" yaitu reaktor daya dan reaktor pembiak. 3eaktor daya adalah reaktor untuk menghasilkan energi nuklir untuk pembangkit listrik atau memberi persediaan panas untuk keperluan energi" sedangkan reaktor pembiak adalah reaktor untuk menghasilkan radiasi yang digunakan memproduksi bahan bakar nuklir atau untuk membuat isotop-isotop radio akti2 untuk keperluan riset dan kedokteran. %. !omponen utama dari suatu reaktor 2isi adalah: 1. Bahan Bakar 6da tiga pilihan bahan bakar nuklir yang dapat digunakan oleh perncang reaktor" yaitu .-2&," Pu-2&% dan .-2&&. +ika .-2&, merupakan isotop yang terdapat di alam" maka Pu-2&% merupakan isotop yang dihasilan pada waktu .-2&1 ditembus oleh netron menjadi .-2&% yang tidak stabil dan terurai menjadi Pu-2&%. #ahan bakar nuklir dunia dewasa ini dibuat melalui proses pengayaan .-2&,. proses pengayaan ini dilakukan melalui proses di2usi gas. #ahan bakar nuklir dikemas dalam bentuk . & ' 1 yang dikenal dengan nama Yellow Cake yang merupakan campuran dari ammonia" natrium dan mangan" selain tentunya uranium dengan komposisi yang sesuai dengan yang ada di alam. 5i alam kadar uranium yang 2issil =.-2&,> hanya sekitar 0"/0. .ntuk reaktor air berat kadar uranium harus dinaikkan menjadi sekitar 2-&0. Proses pengayaan digambarkan sebagai berikut: 1& '$derat$r Moderator ber2ungsi untuk meredam kecepatan netron supaya tidak terjadi reaksi rantai yang tidak terkendali. Energi kinetik netron diubah oleh moderator menjadi panas. #ahan moderator yang digunakan biasanya gra2it atau air ringan dan air berat. #erdasarkan jenis moderatornya pula dikenal macam-macam reaktor. 6da reaktor air ringan" air berat" air bertekanan dan reaktor pembiak cepat. !riteria suatu moderator adalah tidak menyerap terlampau banyak netron" karena netron diperlukan untuk melakukan reaksi berikutnya. Salah satu kriterianya adalah rasio moderator. .ntuk air biasa adalah 80" air berat $/00. Makin besar rasio suatu moderator maka lebih baik si2atnya. 2& Pendingin Pendingin ber2ungsi menjaga agar suhu reaktor tidak terlampau tinggi sehingga membahayakan reaktor. #iasanya pendingin merangkap sebagai moderator. Sebagai pendingin biasanya digunakan air ringan" selain gas karbondioksida" helium atau logam cair. (. & Batang )engendali #atang pengendali ber2ungsi untuk mengendalikan arah netron agar terjadi tumbukan sempurna. !& Be*ana Reakt$r #ejana 3eaktor biasanya terbuat dari beton atau baja dan didesain tahan tekanan tinggi dan tahan korosi. (ampir semua bejana dibuat dari baja tahan karat atau dari baja karbon yang dilapisi baja tahan karat. 5inding bejana paling tidak setebal $, cm. #alok-balok beton yang tebal menutupi sekeliling bejana untuk menyerap neutron dan radiasi lain yang lolos dari bejana. 6da tiga kondisi dalam pengoperasian reaktor 2isi. !etiga kondisi tersebut adalah: Penambangan Pengkonsentrasian ?ellow ;ake !onersi . & ' 1 .) 8 Pengayaaan .) 8 0"20 2-&0 Pembuatan elemen bahan bakar .) 8 .' 2 bedak pelet P@-A Pendinginan transportasi Proses ulang .A( .) 8 Penyimpanan akhir $. K$ndisi sub kritis" suatu kondisi dimana jumlah dan kecepatan netron tidak memenuhi syarat terjadinya reaksi rantai. 2. K$ndisi kritis adalah kondisi yang diinginkan dimana populasi dan kecepatan netron memenuhi syarat untuk terjadinya reaksi rantai. &. K$ndisi su)er kritis adalah kondisi yang membahayakan dimana populasi dan kecepatan netron berlebihan sehingga jika tidak dikendallikan dapat membahayakan reaktor. +. B. Reakt$r Fusi .paya untuk menghasilkan energi listrik dari peman2aatan reaksi 2usi terus dilakukan. )usi buatan ada dua macam" Fusi 'agnetik disebut cara -okamak dan Fusi Inersial =2usi penyalaan laser> 1. Fusi Magnetik Pada reaktor 2usi magnetik berlangsung proses sebagai berikut: Plasma dihasilkan dalam ruangan berbentuk cincin yang disebut -orus. Secara terus menerus deuterium dan tritium disuntikkan ke dalam plasma. Plasma dalam cincin dipengaruhi oleh tiga medan magnet yaitu medan toroidal" medan poloidal dan medan keseimbangan dan kestabilan. !umparan medan toroidal yang meliputi sekeliling badan torus menghasilklan medan toroidal yang diarahkan keliling dalam torus. Medan toroidal ini yang mengurung plasma dalam torus dan menyebabkan plasma berputar terus-menerus. 6rus plasma membangkitkan medan poloidal. Medan poloidal ini membangkitkan tekanan magnetik yang menyebabkan plasma menuju ke tengah cincin torus. !edua medan toroidal dan medan poloidal menghasilkan medan ketiga yaitu medan keseimbangan dan kestabilan. Medan ini dihasilkan oleh kumparan kecil yang letaknya dei luar permukaan torus. Eksperimen 2usi magnetik diarahkan pada penelitian: pemanasan plasma transportasi plasma dan pengurangannya optimasi bentuk plasma kendali ketidakmurnian suplali bahan bakar Pada suatu 2asilitas pembangkit listrik 2usi" plasma diselimuti oleh litium. Panas dari litium selanjutnya disalurkan oleh helium ke heat eBchanger. (eat eBchager yang ber2ungsi untuk menghasilkan uap untuk memutarkan turbin uap. ,. 2. Fusi Inersial )usi inersial dinamakan juga 2usi penyalan laser" karena inisiasi reakasi ini menggunakan sinar laser. Proses pada reaksi 2usi inersial sebagai berikut: 3uangan 2usi berbentuk bola dengan pusat lingkaran sebagai tempat menyimpan bahan bakar berupa pellet. #ahan bakar dmasukkan dari bagian ataas. !etika bahan bakar telah menempati posisinya secara tepat" berkas pulsa laser dengan kekuatan $0 -% sek. ditembakkan untuk menyalakan pellet. @aser menembaki pellet bahan bakar yang berisikan deuterium dan tritium. Suatu ledakan ke dalam akan terjadi yang menimbulkan proses 2usi. @apisan4selimut litium akan berputar di lapisan dalam reaktor 2usi untuk mendinginkan dan menyerap panas dari reaksi 2usi. 2.! -A.AN/AN SU'BER .A0A ENER/I NUKLIR AN"ARA PA.A SAA" INI .AN "A1UN 2222. .adangan sumber daya energi di Indonesia pada saat ini sudah sangat mengkha!atirkan, terutama bila tidak ditemukan cadangan sumber daya energi yang baru. #edangkan cadangan sumber energi yang ada pada a!al tahun $000 bila dibandingkan dengan cadangan dunia adalah sebagai berikut / Tabel 1 $ %adan&an Sumbe' Da(a Ene'&) Indones)a A*al Tahun 2+++. N o. Sumbe' Da(a Ene'&) Indones)a , Potens) Dun)a 1. (inyak ,umi 0$1 miliar barrel 1,$ 1 $. 2as ,umi 304 +#5. 0,01 0. ,atubara 30 miliar ton 0,01 6. Panas ,umi $4 (! 60 1 3. +enaga ir 43 (! 0,0$1 -. .adangan sumber daya energi seperti yang ada pada +abel 1 di atas, tampaknya masih menggembirakan, akan tetapi bila dika"i ulang berdasarkan cadangan terbukti pada tahun $00$ adalah sebagai berikut / Tabel 2 $ %adan&an te'bu.t) sumbe' da(a ene'&) te'bu.t) tahun 2++2. N o. Sumbe' Da(a Ene'&) %adan&an Te'bu.t) 1. (inyak ,umi 3 (iliar barrel $. 2as ,umi 90 +#5. 0. ,atubara 3 (iliar ton (inyak bumi ,erdasarkan data yang ada pada +abel $, cadangan sumber daya energi Indonesia pada saat ini, benar- benar sudah sangat mengkha!atirkan, sehingga perlu diambil tindakan untuk mengatasi kekurangan energi yang dalam !aktu dekat sudah akan 7habis8, bila tidak ditemukan sumber cadangan energi baru. %ntuk mendapatkan gambaran kapan sumber daya energi Indonesia akan 7habis8, dapat dilihat berdasarkan tingkat produksi sumber daya energi pada tahun $00$ dan berdasarkan perhitungan pada tahun $008 adalah sebagai berikut / Tabel 3$ Sumbe' da(a ene'&) Indones)a a.an hab)s/ dasa' 0e'h)tun&an 0ada tahun 2++1. N o. Sumbe' Da(a Ene'&) A.an hab)s dalam *a.tu 1. (inyak ,umi 6 tahun $. 2as ,umi $6 tahun 0. ,atubara 66 tahun (engingat data pada +abel 0 tersebut di atas yang menun"ukkan perkiraan kapan Indonesia akan kehabisan energi, maka Indonesia harus mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi kemungkinan akan kehabisan energi. %ntuk itu harus diputuskan energi alternati& sebagai pendamping energi primer disamping energi alternati& lainnya yang sudah digunakan selama ini. 12. 2.% Keuntungan dan Kendala Pe3an4aatan Reaksi Nukllir 5iantara keuntungan utama dari energi nuklir adalah energi yang diperoleh per satuan massa sangat besar dibanding dengan sumber energi lain. 6kan tetapi kendala yang dihadapi antara lain: teknologi dan biaya pendiriannya sangat mahal dan tingkat resiko radiasi dan ledakan yang sangat tinggi. 2.( PEME%A2AN MASA#A2. %ntuk menentukan energi alternati& pendamping energi primer, perlu dilihat energi-mi9 yang sudah diterapkan di Indonesia selama ini. ,erdasarkan data energi-mi9 yang ada adalah sebagai berikut / Tabel 4 $ Ene'&)3m)4 d) Indones)a saat )n). N o. 5en)s Ene'&) , Pe' jen)s Total I. 'nergi 5osil 93,001 ,atubara 16,10 2as lam $:,30 (inyak ,umi 36,60 ;ain-;ain II 'nergi terbarukan 3,001 <ydropo!er 0,60 2eothermal 1,60 III 'nergi ,aru =>uklir? 0,01 pabila dilihat dari +abel 6 tampak bah!a mi9-energi yang ada di Indonesia saat ini terdiri dari / 'nergi &osil 93,00 1 'nergi terbarukan 3,00 1 'nergi baru = energi nuklir ? 0,0 1 ---------------- @ A B 100,00 1 Cari data di atas tampak bah!a belum ada peranan energi baru sama sekali yaitu energi nuklir. #edangkan energi terbarukan yang digunakan masih sangat sedikit. Padahal kalau sa"a energi nuklir bisa dimasukkan pada mi9-energi, akan banyak 11. energi primer atau energi &osil =minyak dan batubara? yang bisa dihemat dan ini berarti cadangan sumber daya energi dapat ditunda !aktu habisnya. Import minyak bisa dihentikan dan ini berarti cadangan devisa Indonesia akan makin baik. Pada saat ini peman&aatan energi nuklir melalui P;+> diberbagai negara sudah cukup banyak dan P;+> yang ada pada suatu negara akan banyak menghemat pemakaian energi primer. Pemilihan energi nuklir dan energi terbarukan di Indonesia, dika"i melalui analisis #)*+/ 1$. Anal)s)s S67T te'hada0 ene'&) nu.l)' dan ene'&) te'ba'u.an. ,erdasarkan uraian di muka, pemilihan energi nuklir dan energi terbarukan sebagai energi alternati& untuk mencukupi kebutuhan energi yang terus meningkat, tampaknya sudah men"adi suatu keharusan. >amun demikian, perlu analisis yang cermat untuk meyakinkan dan memantapkan bah!a pemilihan energi nuklir dan energi terbarukan adalah tepat sebagai energi alternati& pendamping energi &osil. dapun energi terbarukan yang digunakan adalah / hydropo!er, energi geothermal, energi angin dan energi matahari yang dianggap ramah terhadap lingkungan. %ntuk meyakinkan dan memantapkan energi nuklir dan energi terbarukan sebagai energi alternati&, perlu dilakukan analisis dan interpretasi data berdasarkan analisis #)*+ terhadap energi nuklir dan energi terbarukan. #etelah dilakukan analisis #)*+, perlu dilan"utkan analisis matri9 terhadap energi nuklir dan energi konvensional yaitu Pembangkit ;istrik berbahan bakar &osil lainnya. nalisis #)*+ adalah analisis yang mengamati obyek secara sistematis berdasarkan &aktor internal dan &aktor eksternal sehingga diperoleh suatu keputusan =hasil? yang bersi&at strategik. 5aktor internal adalah #trengths = kekuatan ? dan )eaknesses = kelemahan ? dan &aktor eksternal yaitu *pportunities = peluang ? dan +hreats = ancaman ?. #ecara bersamaan analisis #)*+ dapat dilakukan terhadap obyek energi nuklir dan energi terbarukan. 12. <asil analisis #)*+ ditampilkan dalam bentuk matri9 sebagai berikut / Tabel 8 $ Anal)s)s S67T te'hada0 ene'&) nu.l)' dan ene'&) te'ba'u.an. *byek #treng h )eakne ss *pportuni tes +hreat Deputus an 'nergi nuklir Caya besar ,iaya besar #angat bagus +eknologi tinggi dan masalah radiasi (asalah biaya dan #C( untuk menang ani teknolog i tinggi <idropo! er Caya besar #umber air saat ini sangat terbatas #angat bagus Pembangu nan bendunga n dan pembebas an tanah #ulit dibangu n di P. Ea!a 2eother mal #umbe r tersedi a ,iaya besar karena masalah karat, daya kecil ,agus Eauh dari pusat industri %ntuk keperlua n lokal 'nergi angin #umbe r tersedi a Perlu lahan luas, daya kecil ,agus Eauh dari pusat industri %ntuk keperlua n lokal 'nergi matahari #umbe r tersedi a ,iaya sangat besar, daya kecil ,agus +ak mencukupi untuk keperluan industri. %ntuk keperlua n sangat terbatas ,erdasarkan analisis #)*+ tersebut di atas, maka energi nuklir sebagai energi alternati& terbaik dengan masalah biaya dan masalah #C( untuk menangani teknologi tinggi yang harus diatasi. 'nergi terbarukan masih bisa digunakan, akan tetapi hanya menghasilkan tenaga listrik dalam "umlah kecil dan terbatas. 13. b. Masalah ene'&) nu.l)' dan b)a(a 0emban&unan P#TN. (asalah energi nuklir dan biaya pembangunan Pembangkit ;istrik +enaga >uklir =P;+>? sebenarnya bersi&at relati&, bila dibandingkan dengan harga "ual listriknya dan dengan makin terbatasnya sumber energi primer. %ntuk meyakinkan bah!a masalah biaya pembangunan P;+> bersi&at relati&, dapat dilihat dengan analisis matri9 sebagai berikut/ Tabel 9 $ Pe'band)n&an 5en)s Pusat Pemban&.)t #)st').. :a.to' Pemband) n& P#TA P#TD P#TU P#T! P#TN Da(a ;M*< 4+ 8+ 4+=9+ + 8=1++ 4++=12 9+ Umu' Pa.a) 3+ = 9+ 8=1+ 3+=8+ 1+=2+ 3+=9+ B)a(a Pemban&u nan ;>?"*< 1+++=1 8++ 18++=2 +++ 9++=- ++ 3++=8 ++ 18++=2 8++ PLTA = Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTD = Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. PLTU = Pembangkit Listrik Tenaga Uap. PLTG = Pembangkit Listrik Tenaga Gas. PLTN = Pusat Lustrik Tenaga Nuklir. ,ila dilihat anilisis matri9 tersebut di atas untuk suatu P;+> berdaya :00 (), harga pembangunannya relati& lebih murah bila dibandingkan =dilihat? secara komparati& dengan pembangkit listrik lainnya. *leh karena itu, pembangunan P;+> yang dikatakan memerlukan biaya tinggi =padat modal?, sebenarnya masih lebih 8murah8 bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya. #ebagai contoh, P;+ yang dikatakan sebagai pembangkit listrik termurah pesaing P;+>, namun bila P;+ tersebut dibuat dengan daya yang sama dengan P;+>, maka harganya =biaya pembangunannya? akan lebih tinggi dari pembangunan P;+>. 14. #ecara komparati& tanpa reduksi biaya pembangunan P;+ dengan daya :00 () akan diperoleh / 13 9 F 1000 B F 13.000 per D). #edangkan untuk P;+> berdaya :00 () akan memerlukan biaya pembangunan sebesar 1,3 9 F 1300 B F $.$30 per D). Eadi, biaya pembangunan P;+> yang dikatakan besar =padat modal?, sebenarnya masih bersi&at relati&. Darena bersi&at relati&, maka masalah biaya pembangunan P;+> yang dikatakan mahal =padat modal? sementara ini bisa diselesaikan dan bukan suatu masalah yang tak bisa diatasi. #elain dari pada itu, masalah dana =biaya pembangunan P;+>? saat ini sudah ada investor asing yang tertarik untuk membangun P;+> di Indonesia. Eadi, konsep dan kebi"akan yang diambil adalah meman&aatkan energi nuklir melalui pembangunan P;+>, agar supaya energi-mi9 bisa dilakukan dengan baik. Cengan demikian yang men"adi permasalahan tinggallah masalah sumber daya manusia =#C(? sa"a. tas dasar ini tin"auan selan"utnya adalah masalah #C( kaitannya dengan pembangunan P;+> pertama di Indonesia. @. Masalah SDM untu. 0emban&unan/ 0en&o0e's)an dan 0e'a*atan P#TN. #umber daya manusia yang terlibat langsung pada pembangunan P;+> perlu disiapkan dengan baik, agar pelaksanaan pembangunan dan pengoperasian P;+> ber"alan lancar. ,eberapa pemikiran yang perlu dipertimbangkan dalam rangka penyiapan #C( adalah / 1. +ersedianya #C( merupakan &aktor kunci dalam pelaksanaan pembangunan dan pengoperasian P;+>. $. P;+> pertama yang akan dibangun di Indonesia menggunakan "enis yang berteknologi yang sudah mapan dan handal. 0. Pembangunan dan pengoperasian P;+> memerlukan "umlah #C( yang cukup banyak, diperkirakan mencapai ribuan orang dengan berbagai macam bidang keahlian antara lain / tukang, "uru gambar, teknisi, insinyur, sar"ana dan manager dari berbagai bidang keahlian. Eumlah #C( akan berkurang bila sampai pada tahapan komisioning dan persiapan operasi. 18. #elain dari pada itu, penyiapan #C( "uga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini/ 1. +ingkat partisipasi domestik akan tergantung pada tingkat kemampuan #C( yang tersedia. $. Pengalaman #C( dari pembangunan pembangkit listrik konvensional, dapat di"adikan model untuk terlibat dalam pembangunan P;+>. 0. Peranan Perguruan +inggi =termasuk #++>? dalam menyediakan #C( untuk kegiatan pembangunan, pengopersian dan pera!atan P;+> akan menambah kemantapan dalam membangun P;+>. 6. %ntuk menyiapkan #C( yang mengerti tentang teknologi nuklir, dapat beker"asama dalam peman&aatkan &asilitas nuklir yang sudah pernah dibuat dan dioperasikan oleh ,+>, antara lain adalah / a. Rea.to' ')set $ G Heaktor +riga-$000 D) di ,andung, beroperasi se"ak 19:3. G Heaktor Dartini $30 D) di Iogyakarta, beroprasi se"ak 1949. G Heaktor #2-2# 00 () di #erpong, beroperasi se"ak 1984. b. I''ad)ato' $ G 5asilitas irradiator .o-:0 di Eakarta. G ;inear akselerator, .yclotron di Eakarta. G (esin ,erkas 'lektron di Iogyakarta. @. :as)l)tas la)n $ G ;ab. Hadioisotop, G ;ab. Pengelolaan ;imbah Hadioakti&, G Hadiometalurgi, G Instalasi 'lemen ,akar Heaktor Caya 'ksperimen dan lain-lain. 3. Dhusus penyiapan #C( setingkat C-III dan C-IJ telah dilakukan dengan cara s!akelola melalui P+> =se"ak tahun 1983? dan #++> =se"ak tahun $001?dengan perubahan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan P;+>. 19. Perubahan kurikulum yang dimaksud adalah penambahan Program #tudi +eknologi Deselamatan ;ingkungan untuk "urusan +eknokimia >uklir dan Program #tudi +eknologi Heaktor untuk "urusan +eknoKsika >uklir. :. Dhusus penyiapan #C( setingkat #-1 se"ak tahun 194: telah dilakukan dengan ker"asama antara ,+> dengan %2(, untuk pasca sar"ana =#- $ dan #-0? telah dilakukan ker"asama antara ,+> dengan %2( dan antara ,+> dengan I+,. 4. Pada tahun 1943-1983 penyiapan #C( tingkat #-1 pernah dilakukan oleh ,+> dengan memberi bea sis!a ikatan dinas kepada mahasis!a yang berprestasi. Cengan pemberian program bea sis!a ikatan dinas ini, ,+> berhasil mendapatkan #C( yang baik. kan tetapi, #C( yang dihasilkan dengan program bea sis!a ikatan dinas ini, pada saat ini sebagian besar sudah akan memasuki masa pensiun. 8.Dhusus pelatihan untuk operator, supervisor, manager maupun petugas pera!atan dan personal kunci, akan ditangani oleh pemasok dan kontraktor P;+> sesuai dengan per"an"ian =(*%?. 9. ,ila peranan Perguruan +inggi, Polyteknik dan Institusi pelatihan tidak L belum memenuhi peryaratan untuk penyediaan #C( teknologi nuklir, maka pelatihan bisa dilakukan di luar negeri. Cengan memperhatikan pen"elasan anilisis #)*+ terhadap P;+> serta keputusan L hasil yang harus diselesaikan yaitu masalah biaya pembangunan P;+> dan masalah #C( untuk pembangunan, pengoperasian dan pera!atan P;+> yang ternyata dapat diselesaikan pemecahannya, maka keputusan untuk meman&aatkan energi nuklir melalui P;+> adalah keputusan yang tepat dan harus segera dilaksanakan. 1+. Bab III Penutu) !esimpulan Energi nuklir dapat meningkatkan tara2 hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi. Auklir dapat membantu mengurangi laju permasalahan global karena energi nuklir dapat berperan sebagai Pembangkit @istrik -enaga Auklir yang menghasilkan energi yang lebih besar dibanding pembangkit lainnya dengan limbah dan biaya operasi yang lebih rendah. P@-A juga ramah lingkungan tanpa gas rumah kaca dan gas buang berbahaya lainnya dan aman serta ekonomis. -eknologi dan penggunaan nuklir dapat memberikan man2aat dan kontribusi yang sangat besar untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat" misalnya nuklir dapat digunakan di bidang pertanian" seperti pemuliaan tanaman sorgum dan gandum dengan metode industry mutasi dengan sinar gamma. 5ibidang kedokteran yaitu terapi three dimensional con2ormal radiotherapy =&5-;3->" yang dapat megembangkan metode pembedahan dengan menggunakan radiasi pengion sebagai pisau bedahnya. 5engan teknik ini" tumor ganas yang sulit dijangkau pisau bedah konensional dapat teratasi tanpa merusak jaringan lain. $1. .a4tar Pustaka http:44id.wikipedia.org4wiki4Auklir .AF"AR ISI BAB I Pendahuluan....................................................................1 BAB II ISI Sumber 5aya Energi Auklir..............................................1 +enis 3eaksi Auklir............................................................ 3eaktor Auklir...................................................................% ;adangan Sumber 5aya Energi Auklir 6ntara Pada Saat Cni dan -ahun 2000.................................................................5 !euntungan dan !endala Peman2aatan 3eaksi Aukllir....11 Pemecahan Masalah..........................................................11 BAB III PENU"UP !esimpulan........................................................................1, .AF"AR PUS"AKA 'AKALA1 ENER/I K#N6ENSI#NAL 7 N#N K#N6ENSI#NAL ENER/I NUKLIR .ISUSUN #LE1 8 1. Indah Prati9i : 2(25 !2!1 1(2& 2. Kris3arinda ..P :2(25 !2!1 1(%& KELAS 8 ! E/B JURUSAN 8 "eknik Ki3ia PR#/RA' S"U.I 8 "eknik Energi .#SEN PE'BI'BIN/ 8 Ir.Erlina9ati.;'." P#LI"EKNIK NE/ERI SRI<IJA0A PR#/RA' S"U.I . I6 "EKNIK ENER/I JURUSAN "EKNIK KI'IA 2211 KA"A PEN/AN"AR Puji syukur penulis persembahkan ke hadirat 6llah SD- karena berkat rahmat dan karunia-Aya jualah makalah yang berjudul Energi Nuklir ini dapat diselesikan dengan baik dan tepat waktunya. Selain itu juga penulis mengucapkan terimakasih kepada Cbu Cr. Erlinawati."M.t . selaku dosen pembimbing yang berperan besar dalam proses pembuatan makalah ini. 5an semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan 5C: -eknik Energi. 'leh sebab itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan" agar dalam pembuatan makalah selanjutnya dapat lebih baik. Palembang" 2$ Maret 20$$ Penulis