Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fahmi Maulana - 06

Kelas : 5 A
Judul : Penetas Telur Semi Manual

I. Latar belakang :
Saat ini, penetasan telur di kalangan peternak ayam masih menggunakan penetasan
dengan cara di erami oleh ayam itu sendiri. Masalah yang terjadi adalah ayam yang menetas
cenderung gagal dalam menetaskannya. Oleh karena itu alat ini dibuat untuk membantu para
peternak ayam agar telur menetas keseluruhan.
II. Sketsa :




III. Mekanisme Kerja :
Telur dimasukan ke tempat balok putar Diputar manual 360 derajat dengan tuas
Telur dikeluarkan dalam incubator telur Telur menetas diluar incubator

IV. Cara Kerja :
1. Buka pintu incubator telur.
2. Tarik keatas pintu balok putar dan ambil tempat telur dari balok putar.
3. Buka tempat telur, kemudian masukan telur ditempat yang telah disediakan, lalu tutup
kembali
4. Masukan tempat telur kebalok dan kunci balok putar. (supaya ketika balok putar diputar
hingga 360 derajat tidak akan jatuh)
5. Putar dengan tuas setiap 4 jam sekali. (agar kuning telur tidak mengenai kulit telur, jika
itu terjadi maka telur itu gagal menetas)
6. Setelah 3 minggu, telur dikeluarkan untuk penetasan diluar incubator.


V. Uraian Komponen

1. Inkubator telur
Fungsi : untuk menghangatkan telur
Material : Kayu
Alasan : menggunakan kayu karena material mudah dicari, ringan, keindahan art.

2. Tempat telur
Fungsi : untuk menempatkan telur yang akan ditetaskan
Material :Plastik Polypropylene (PP)
Alasan : tahan panas, material mudah didapat.



3. Balok putar
Fungsi : untuk menempatkan dan memutar tempat telur
Material : stainless steel
Alasan : mudah didapat, bersih, kuat untuk pemutar

4. Tuas
Fungsi : untuk memutar balok putar
Material : Besi st 37
Alasan : Mudah didapat dan murah

Anda mungkin juga menyukai