Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG
Udara adalah komponen lingkungan penting yang paling mendasar untuk mendukung
kehidupan makhluk hidup termasuk manusia. Kualitas udara akhir-akhir ini semakin mengalami
penurunan.Isu lingkungan tersebut telah melanda banyak kota di dunia terutama kota-kota
besar. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai aktivitas seperti transportasi,
industri, perkantoran, pertanian , pertenakan serta berbagai kegiatan lainnya. Selain aktivitas
manusia seperti yang telah disebutkan tadi, akivitas alam juga berkontribusi dalam pencemaran
udara, seperti kebakaran hutan, gunung meletus, gas alam beracun dan lain-lain. Pencemaran
udara tersebut menyebabkan penurunan kualitas udara yang berdampak negative pada
kesehatan manusia. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa kasus pencemaran udara
merupakan suatu isu lingkungan yang banyak melanda berbagai daerah di dunia. Pada paper ini
akan dibahas mengenai kondisi udara di Kabupaten Gianyar Provinsi Bali.
Gianyar merupakan salah satu dari sembilan Kabupaten/Kota di Propinsi Bali dengan luas
36.800 atau 6,53% dari luas pulau bali secara keseluruhan, terletak antara 08o 1848 08o
3858 Lintang Selatan 115o 1329 115o 2223 Bujur Timur. Berbatasan dengan Kabupaten
Badung dan Kota Denpasar disebelah Barat, Kabupaten Bangli di sebelah Utara, Kabupaten
Bangli dan Klungkung disebelah Timur serta selat Badung dan Samudra Indonesia disebelah
Selatan.
Bagian terluas wilayah Kabupaten Gianyar (20,25%) terletak pada ketinggian 250 950 meter
dari permukaan laut. Gianyar tidak memiliki gunung berapi.. Tanah kering 21.879 Ha dan tanah
lainnya berupa Rawa-rawa, Tambak, kolam/ tebat/ empang luasnya 171 Ha. Kegiatan
Pariwisata Kabupaten Gianyar terus berkembang mengikuti daerah lain di Bali yang menjadi
pusat pariwisata internasional. Pariwisata di gianyar didukung oleh industri pengolahan baik
skala besar sedang maupun kecil termasuk sub sektor industri kecil & kerajinan rumah tangga,
yang cukup dominan juga merupakan wilayah agraris hal ini ditunjukkan dengan masih eksisnya
pesedahan yang ada. Hingga tahun 2010 luas pesedahan sawah di Gianyar mencapai
11.143,9107 hektar dan pesedahan darat mencapai 11.484,4485 hektar.
Kegiatan kegiatan yang memiliki potensi dalam menyebabkan polusi udara di Kabupaten
Gianyar antara lain adalah kegiatan transportasi dan industri, kimia, bahan bangunan umum,
serta kerajinan dan logam, pertanian, peternakan maupun pariwisata. Namun pencemaran
udara yang ditimbulkan dari sumber industri ini tidak signifikan. Penyebab utama pencemaran
udara di Kab Gianyar adalah kegiatan transportasi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan
volume kendaraan yang naik secara signifikan dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan.
Namun hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja, diperlukan suatu strategi atau regulasi
mengenai upaya-upaya pencegahan, pengendalian serta penanggulangan pencemaran udara di
Kabupaten Gianyar. Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan karena udara sebagai komponen
lingkungan yang penting ,dalam kehidupan perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya
agardapat memberikan daya dukungan bagi mahluk hidup untuk hidup secara optimal. Dalam
makalah ini akan dijelaskan mengenai kondisi kualitas udara, dampak pencemarannya dan
respon masyarakat serta program pengendalian udara di Kabupaten Gianyar.

1.2. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana Kondisi udara di Kabupaten Gianyar?
2. Apa kegiatan yang menjadi sumber pencemaran udara di Kabupaten Gianyar?
3. Bagaimana Upaya Penanggulangan Pencemaran udara di Kabupaten Gianyar?

1.3. TUJUAN
1. Mengetahui Kondisi udara di Kabupaten Gianyar
2. Mengetahui kegiatan yang berpotensi menyebabkan pencemaran udara di Kabupaten
Gianyar
3. Mengetahui upaya penanggualangan Pencemaran udara di Kabupaten Gianyar.

Anda mungkin juga menyukai