Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA
Matapelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI / 1
Materi Pokok : Kinematika dengan Analisis Vektor
Sub Materi Pokok : Analisis vektor untuk, gerak parabola dan gerak melingkar
- Posisi, kecepatan, dan percepatan gerak dua dimensi gerak
lurus dan gerak parabola),
- Posisi, kecepatan, dan percepatan gerak melingkar.
Alokasi Waktu : 4 JP (4 x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
Domain Spiritual:
1.1 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya
melalui pengamatan fenomena alam fisis dan pengukurannya
Domain Sikap:
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan, melaporkan, dan berdiskusi
Domain Pengetahuan:
3.1 Menganalisis gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor
Domain Keterampilan:
4.1 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan gerak parabola dan gerak
melingkar

C. Indikator
Kognitif Proses:
1. Melakukan demontrasi tentang gerak parabola dan gerak melingkar
2. Melakukan diskusi hasil pengamatan demonstrasi gerak parabola dan gerak
melingkar
Kognitif Produk:
1. Mendeskripsikan bunyi hukum Hooke
2. Menganalisis grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas
3. Memformulasikan bunyi hukum Hooke
4. Menentukan konstanta pegas dengan perlakuan variasi massa yang diberikan
Afektif:
1. Menunjukkan perilaku jujur dan teliti saat melakukan pengamatan pada
eksperimen tentang hukum Hooke
2. Menunjukkan perilaku kritis dan terbuka pada saat diskusi hasil percobaan
tentang hukum Hooke
Psikomotor:
1. Menggambarkan grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas.
2. Mengukur perubahan panjang pegas akibat pemberian gaya pada pegas saat
eksperimen tentang hukum Hooke

D. Tujuan Pembelajaran
Kognitif Proses:
1. Dengan disediakan seperangkat alat percobaan, siswa dapat melakukan
eksperimen tentang hukum hooke dengan benar
2. Dengan dibimbing guru, siswa dapat melakukan diskusi hasil percobaan tentang
hukum hooke dengan benar
Kognitif Produk:
1. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat mendeskripsikan bunyi hukum Hooke
dengan benar
2. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat menganalisis grafik hubungan gaya
dengan pertambahan panjang pegas dengan benar
3. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat memformulasikan bunyi hukum
Hooke dengan benar
4. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat menentukan konstanta suatu pegas
dengan variasi massa yang diberikan dengan benar
Afektif:
1. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat menunjukkan perilaku jujur dan teliti
saat melakukan pengamatan pada eksperimen tentang hukum Hooke dengan
tepat
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menunjukkan perilaku kritis dan terbuka
pada saat diskusi hasil percobaan tentang hukum Hooke dengan tepat
Psikomotor:
1. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat menggambarkan grafik hubungan
gaya dengan pertambahan panjang pegas dengan benar
2. Melalui kegiatan eksperimen, siswa dapat mengukur perubahan panjang pegas
akibat pemberian gaya pada pegas saat eksperimen tentang hukum Hooke
dengan benar


E. Materi Pembelajaran
Penggunan pegas banyak dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Shockbreaker sepeda motor,
springbed, neraca pegas, busur panah, dan masih
banyak alat lainnya yang memanfaatkan sifat elastis
pegas. Ketika kita duduk di atas sepeda motor,
pegas pada shockbreaker akan memendek. Begitu
pula ketika kita menggantungkan benda atau
menarik neraca pegas, pegas di dalamnya akan
memanjang.
Ketika kita duduk di atas sepeda motor atau menggantungkan benda pada neraca
pegas berarti kita memberikan gaya pada pegas. Gaya inilah yang menyebabkan
pegas memendek atau memanjang.
Kalau jeli mengamati, kalian aan menemukan bahwa sebuah beban dengan berat
tertentu akan menyebabkan pertambahan panjang yang berbeda untuk dua jenis
pegas yang berbeda. Perbedaan pertambahan panjang ini disebabkan karakteristik
pegas yang dinyatakan sebagai konstanta pegas.
Konstanta pegas menggambarkan kekakuan pegas. Semakin besar konstanta
yang dimiliki, pegas semakin kaku dan semakin susah untuk diregangkan atau
ditekan.begitu pula sebaliknya, jika konstanta pegas kecil, pegas tersebut semakin
mudah diregangkan atau ditekan. Dengan kata lain, jika konstanta pegas semakin
besar, gaya yang diberikan untuk meregangkan dan menekannya semakin besar.
Bunyi hukum Hooke
Hukum Hooke menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah
gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar
gaya yang bekerja padanya.
Persamaan hukum Hooke
Untuk memahami hukum Hooke, perhatikan
Gambar 2.10. dari gambar tersebut, ketika pegas
diberi beban, pegas akan bertambah panjang sejauh
x. Secara matematis, hubungan gaya luar yang
bekerja pada pegas dengan pertambahan panjang dapat dituliskan sebagai
berikut.
F ~ x
F = k x
Keterangan :
F = gaya yang bekerja (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas
Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan berubah.
Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang
pegas tersebut. Hubungan tersebut dapat digambarkan dalam grafik sebagai
berikut.

Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan semula. Jika
beberapa pegas ditarik dengan gaya yang sama, pertambahan panjang setiap
pegas akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas.
Karakteristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas (k).

F. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan : Keterampilan proses

G. Model Pembelajaran
Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division)

H. Metode Pembelajaran
Eksperimen, Diskusi
I. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Papan tulis
2. Alat/Bahan : Alat dan bahan percobaan (pegas, mistar, beban gantung, statif)
3. Sumber Belajar : - Haryadi, Bambang. 2009. Fisika untuk SMA/MA kelas XI.
Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
- LKS tentang hukum Hooke
- Video/simulai tentang hukum Hooke pada pegas
- e-dukasi.net

J. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Persiapan (Pra KBM)
1. Membuat peringkat siswa dari kemampuan tinggi sampai kemampuan rendah.
2. Membuat kelompok tim yang beranggotakan 4-5 siswa dengan kemampuan
merata dari prestasi tinggi sampai rendah / pengelompokan secara heterogen.
3. Mencatat setiap anggota kelompok dalam daftar lembar anggota tim.
4. Menyiapkan LKS dan alat dan bahan yang akan digunakan dalam eksperimen

Kegiatan Belajar Mengajar
Guru Siswa
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Pembukaan:
- Guru beserta siswa melakukan doa bersama
- Guru beserta siswa melakukan persiapan
untuk memulai pembelajaran
2. Motivasi:
Menampilkan video ilustrasi kendaraan (mobil
dan motor) saat melewati jalan raya yang





1. Memperhatikan


5 menit







berlubang (tidak rata) dimana ketika motor
atau mobil melewati jalan berlubang dengan
gaya yang dimiliki. Pernahkah kalian
mengamati kendaraan ketika melintasi jalan
yang tidak rata ?
Masalah yang timbul :
a) Bagaimana keadaan kendaraan saat
melewati jalan yang tidak rata ?
b) Mengapa si pengendara tidak merasa
terkejut ketika melewati jalan yang
berlubang (rusak) ?
c) Ketika melewati jalan berlubang
,bagaimana keadaan pegas pada mobil
tersebut ?
3. Opini:
Siswa diminta mengemukakan pendapatnya
berkaitan dengan permasalahan tersebut
4. Prasyarat Konsep: gaya

Kegiatan Inti
1. Mengatur siswa ke dalam kelompoknya
masing-masing yang sudah dibentuk secara
heterogen.
2. Presentasi Kelas
a) Menyampaikan tujuan pembelajaran
b) Menjelaskan materi pelajaran secara garis
besar
c) Menampilkan video simulasi mengenai
pertambahan panjang akibat gaya yang
diberikan.
3. Kegiatan Kelompok (melakukan eksperimen

2. Mendengarkan











3. Menyampaikan
pendapat



1. Mempersiapkan
diri dalam
kelompoknya

a) Mendengarkan
b) Memperhatikan,
dan mencatat apa
yang disampaikan
oleh guru




















30 menit











dan kerja kelompok)
a) Membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok
sebagai acuan untuk melakukan
eksperimen dan kerja kelompok
b) Membimbing siswa bekerja dalam
kelompok untuk melakukan eksperimen
dengan panduan LKS guna menguasai
materi

c) Mengontrol siswa saat berdiskusi untuk
mendefinisikan pengertian kedudukan,
acuan, benda bergerak, gerak relatif, gerak
semu dan menjawab pertanyaan LKS
d) Membimbing siswa untuk menyimpulkan
materi yang telah dipelajari

Penutup
1. Memberikan kesempatan bertanya kepada
siswa jika ada yang belum dipahami
2. Memberikan kuis individual kepada siswa

3. Menghitung skor tim yang berdasarkan skor
kemajuan dari kuis individual
4. Mengumumkan tim yang menang

5. Meminta siswa untuk mengembalikan alat dan
bahan yang digunakan serta merapikan
kembali meja dan kursi

6. Meminta siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya
7. Menutup pertemuan hari ini

a) Menerima LKS


b) Bekerja dengan
teman satu
kelompok dalam
melakukan
eksperimen
c) Berdiskusi dalam
mengerjakan LKS
bersama teman
satu kelompok
d) Mencatat hal-hal
yang penting


1. Bertanya

2. Mengerjakan Kuis
secara individu
3. Membantu
menghitung skor
4. Menerima hadiah
dan pujian
5. Mengembalikan
alat dan bahan serta
merapikan meja
kursi
6. Memperhatikan dan
bertanya
7. Memperhatikan














10 menit











K. Evaluasi
1. Jenis/teknik evaluasi kognitif :
- Tes tertulis
- Penugasan
2. Bentuk instrumen dan instrumen
Bentuk instrumen :
- Soal tes uraian (kuis)
- Laporan hasil percobaan dan hasil diskusi
Instrumen :
Soal Kuis
1. Bagaimana bunyi hukum Hooke? (Skor 5)
2. Apabila suatu pegas ditarik gaya sebesar F maka apa yang akan terjadi pada
pegas tersebut ? (Skor 5)
3. Gambarkan gafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas!
(Skor 5)
4. Jelaskan hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas berdasarkan
grafik pada nomor 3 ! (Skor 5)
5. Tuliskan persamaaan hukum Hooke! (Skor 5)
6. Sebuah pegas memiliki konstanta sebesar 750 N/m. Berapakan gaya yang
harus diberikan pada pegas agar pegas tersebut panjangnya akan bertambah
5 cm ? (Skor 5)
7. Sebuah pegas berkonstanta sebesar 500 N/m ditarik dengan gaya 15 N
sehingga panjangnya bertambah. Tentukan pertambahan panjang pegas
tersebut ! (Skor 5)
8. Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas
kemudian diberi beban benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah
panjang 5 cm.


Perhatikan gambar berikut!


Tentukan nilai konstanta pegas tersebut ! (Skor 5)
9. Perhatikan gambar berikut ini!

Tentukan nilai konsanta pegasnya ! (Skor 5)
10. Seorang anak yang massanya 50 kg bergantung pada ujung sebuah pegas
sehingga pegas bertambah panjang 10 cm. Tetapan pegas bernilai ...(Skor 5)
a. 500 N/m
b. 5 N/m
c. 50 N/m
d. 20 N/m
e. 5000 N/m

3. Pedoman penskoran
Berdasarkan nilai yang diperoleh kelompok, terdapat tiga tingkat
penghargaan yang diberikan untuk prestasi kelompok:
(1) Super Team (Tim Istimewa), diberikan kepada kelompok yang
memperoleh skor rata-rata lebih besar atau sama dengan 35 poin;
(2) Great Team (Tim Hebat), diberikan kepada kelompok yang memperoleh
skor rata-rata antara 30 sampai dengan 35 poin;
(3) Good Team (Tim Baik), diberikan kepada kelompok dengan skor rata-rata
25 sampai dengan 30 poin.
Nilai = bonus kuis skor jumlah


LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Mata Pelajaran : Fisika
Pokok Bahasan : Elastisitas
Sub Pokok Bahasan : Hukum Hooke Pada Pegas
- Bunyi hukum Hooke
- Persamaan hukum Hooke
- Hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas
Satuan Pelajaran : SMA
Kelas / Semester : X / 2
Alokasi Waktu : 1 JP (1 x 45 menit)
Kelompok : ..................................
Ketua : ..................................
Anggota : 1. .............................. 3. .............................
2. .............................. 4. .............................
Kompetensi Dasar:
3.6 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari
Indikator:
Kognitif Produk
1. Mendeskripsikan bunyi hukum Hooke
2. Menganalisis grafik hubungan gaya dengan pertambahan panjang pegas
3. Memformulasikan bunyi hukum Hooke
4. Menentukan konstanta suatu pegas dengan variasi massa yang diberikan
Pendekatan:
Keterampilan proses
Model:
Pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievment Division)
Metode:
Eksperimen, Diskusi

Kegiatan Eksperimen:
A. Judul : Hukum Hooke
B. Tujuan :
1. Menjelaskan bunyi hukum Hooke
2. Menganalisis grafik hubungan gaya dengan pertambahan
panjang pegas
3. Memformulasikan bunyi hukum Hooke
4. Menentukan konstanta suatu pegas dengan variasi masssa
yang diberikan
C. Alat dan Bahan :
1. 1 buah pegas
2. 3 buah massa gantung 50 gram
3. 1 buah mistar
4. 1 buah statif
D. Langkah Kerja :
1. Gantunglah sebuah pegas pada statif, seperti pada gambar
.
2. Ukurlah panjang pegas sebelum diberi beban sebagai panjang mula-mula
(L
o
).
Berapakah panjang pegas yang digantung pada statif tersebut? ...........cm
3. Gantungkan anak timbangan 50 gram. Kemudian, ukurlah panjang pegas
ketika beban masih tergantung (L
1
) dan beban tidak bergerak lagi.
Berapakah panjang pegas setelah diberi beban dengan massa 50 gr?..........cm
4. Hitunglah pertambahan panjang pegas (X = L
1
L
o
).
Pertambahan panjang pegas setelah diberi beban 50 gram adalah?.............cm
5. Gantungkan anak timbangan 100 gram. Kemudian, ukurlah panjang pegas
ketika beban masih tergantung (L
1
) dan beban tidak bergerak lagi.
Berapakah panjang pegas setelah diberi beban dengan massa 100 gr?........cm
6. Hitunglah pertambahan panjang pegas (X = L
1
L
o
).
Pertambahan panjang pegas setelah diberi beban 100 gram adalah?...........cm
7. Gantungkan anak timbangan 50 gram. Kemudian, ukurlah panjang pegas
ketika beban masih tergantung (L
1
) dan beban tidak bergerak lagi.
Berapakah panjang pegas setelah diberi beban dengan massa 150 gr?........cm
8. Hitunglah pertambahan panjang pegas (X = L
1
L
o
).
Pertambahan panjang pegas setelah diberi beban 150 gram adalah?...........cm
9. Masukkan data hasil percobaan kalian ke dalam tabel berikut.
Tabel Pengamatan
L
o
= ....... m
No
Massa
beban (kg)
Gaya (F)
(F = m x g)
(N)
Pertambahan panjang pegas
L
1
(m)
X = L
1
- L
o
(m)
1


2


3


E. Analisis
Tujuan 1 : Menjelaskan bunyi hukum Hooke
Perhatikan pegas yang digantung pada statif (tanpa diberi gaya)!
1. Berapa panjang pegas mula-mula (L
o
) ? ................ cm
Perhatikan pegas yang digantung pada statif (dengan diberi gaya
menggunakan massa beban 50 gram)!
2. Berapa panjang pegas yang terukur setelah diberi gaya? ................. cm
3. Panjang pegas dengan diberi gaya ........................... dibandingkan dengan
panjang pegas tanpa diberi gaya.
4. Bagaimana hubungan gaya yang diberikan pada pegas dengan pertambahan
panjang pegas tersebut? Semakin ...................... gaya yang bekerja pada
pegas maka pertambahan panjang pegas semakin .........................
Sehingga, .... ~ ....
5. Berdasarkan hubungan tersebut, nyatakan bunyi hukum Hooke!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
Tujuan 2 : Menganalisis grafik hubungan gaya dengan pertambahan
panjang pegas
1. Dari hasil percobaan, gambarkan grafik hubungan antara gaya yang bekerja
pada pegas dengan pertambahan panjang pegas!






2. Berdasarkan grafik di atas, bagaimana hubungan gaya dengan pertambahan
panjang pegas?
..........................................................................................................................
Tujuan 3 : Memformulasikan bunyi hukum Hooke
1. Jika k adalah konstanta suatu pegas, formulasikan bunyi hukum Hooke!
Dan beri keteranga dengan satuan SI !
.... = k x ....
Dimana:
k = konstanta pegas (N/m)
... = ...................................
... = ...................................












Pertambahan panjang
pegas
Gaya
Tujuan 4 : Menentukan konstanta suatu pegas
1. Dengan menggunakan formulasi hukum Hooke yang telah didapat,
hitunglah konstanta pegas yang digunakan dalam percobaan!
No
Gaya (F)
(F = m x g)
(N)
Pertambahan panjang
pegas
X = L
1
- L
o
(m)
Konstanta pegas (k)
(N/m)
1

2

3


F. Kesimpulan
1. Bunyi hukum Hooke yaitu ..............................................................................
..........................................................................................................................
2. Hubungan gaya dengan pertambahan pajang pegas dapat digambarkan
dalam grafik berikut






Dari grafik hubungan gaya dengan pertambahan pajang pegas tersebut,
semakin ...................... gaya yang bekerja pada pegas maka pertambahan
panjang pegas semakin .........................
3. Formulasi dari hukum Hooke dapat dituliskan sebagai...................................
4. Besar konstanta pegas dari hasil percobaan yaitu........................................
.............................................................................................................



Pertambahan panjang
pegas
Gaya

Anda mungkin juga menyukai