Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua bagian tubuh (keseluruhan atau parsial) dapat digunakan untuk
menilai status gizi, namun menurut WHO (1983) hanya tiga parameter saja
yang dianggap alid! berat badan, tinggi badan, dan lingkaran lengan atas"
Satu ukuran tubuh sebagai dasar menentukan status gizi disebut parameter"
#enurut WHO (199$) indeks status gizi adalah gabungan dua parameter
antr%p%metri yang digunakan untuk menilai status gizi" Sehingga dari
parameter yang alid tersebut dapat dinilai empat indeks! &erat &adan
menurut 'mur (&&('), &erat &adan menurut )inggi &adan (&&()&),
)inggi &adan menurut 'mur ()&('), dan *ingkaran *engan +tas menurut
'mur (*,*+(')"
-mpat indeks yang akan dibahas berikut ini adalah &&(', )&(', &&()&,
dan *,*+(' yang merupakan indeks dari tiga parameter berat badan,
tinggi badan dan umur" .etiga parameter memiliki in/%rmasi yang berbeda
satu sama lain dalam menilai status gizi"
0eri%de penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita, karena
akan menentukan perkembangan anak selanjutnya" #asa balita akan
mengalami suatu pr%ses tumbuh kembang yang sangat pesat yaitu
pertumbuhan /isik dan perkembangan m%t%rik (1epkes, 2$$3)" #asa balita
juga merupakan kel%mp%k yang ra4an terhadap masalah gizi, karena pada
masa ini anak mulai banyak berakti/itas dan tumbuh dengan 5epat yang
menimbulkan peningkatan kebutuhan kal%ri (S%ekirman, 2$$$)"
1
a. 0erkembangan #%t%rik #enurut WHO
0erkembangan m%t%rik merupakan perkembangan pengendalian
gerakan tubuh melalui kegiatan yang terk%%rdinir antara susunan sara/, %t%t,
%tak, dan spinal 5%rd" 0erkembangan m%t%rik meliputi m%t%rik kasar dan
halus" #%t%rik kasar adalah gerakan tubuh yang menggunakan %t%t6%t%t besar
atau sebagian besar atau seluruh angg%ta tubuh" 7%nt%hnya kemampuan
duduk, menendang, berlari, naik6turun tangga dan sebagainya" Sedangkan
m%t%rik halus adalah gerakan yang menggunakan %t%t6%t%t halus atau
sebagian angg%ta tubuh tertentu, yang dipengaruhi %leh kesempatan untuk
belajar dan berlatih (+r/an,2$$8)"
Setiap anak akan mele4ati tahap tumbuh kembang se5ara
/leksibel dan berkesinambungan" )umbuh kembang pada masa anak sudah
dimulai sejak dalam kandungan sampai usia 18 tahun" Hal ini sesuai dengan
pengertian anak, menurut WHO, yaitu sejak terjadinya k%nsepsi sampai usia
18 tahun" Hampir sepertiga dari masa kehidupan manusia dipakai untuk
mempersiapkan diri guna menghadapi dua per tiga masa kehidupan
berikutnya" Oleh karena itu, upaya untuk meng%ptimalkan tumbuh kembang
pada a4al8a4al kehidupan bayi dan anak adalah sangat penting" 0en5apaian
suatu kemampuan pada setiap anak berbeda 8 beda, tetapi ada pat%kan umur
tertentu untuk men5apai kemampuan tersebut yang sering disebut dengan
istilah milest%n (#%ersint%4arti, 2$$2)"
2
& "0erkembangan #%t%rik #enurut 1epartemen .esehatan 9,"
Setiap anak tidak akan bisa mele4ati satu tahap perkembangan
sebelum ia mele4ati tahapan sebelumnya sebagai 5%nt%h, se%rang anak tidak
akan bisa berjalan sebelum ia bisa berdiri" Se%rang anak tidak akan bisa
berdiri bila pertumbuhan kaki dan bagian tubuh lain yang terkait dengan
/ungsi berdiri anak terhambat, karena itu perkembangan a4al merupakan
masa kritis karena akan menentukan perkembangan selanjutnya (1epkes 9,,
2$$:)" Sekitar 13 ; dari anak usia di ba4ah lima tahun (balita) ,nd%nesia
mengalami gangguan perkembangan sara/ dan %tak mulai ringan sampai berat
(1epkes, 2$$3) #enurut 0usp%neg%r% (2$$3), setiap 2 dari 1"$$$ bayi
mengalami gangguan perkembangan m%t%rik, karenanya perlu ke5epatan
menegakkan diagn%sis dan melakukan terapi untuk pr%ses penyembuhannya,
sedangkan berdasarkan suey, perkembangan m%t%rik di desa j%l%tunda
terdapat perkembangan m%t%rik yang terlambat 5%nt%hnya anak usia lima
bulan tidak mampu membalikkan badan dari p%sisi terlentang ke telungkup
0erkembangan m%t%rik anak merupakan hasil interaksi antara /akt%r genetik6
herediter6k%nstitusi dengan /akt%r lingkungan, baik lingkungan prenatal
maupun lingkungan p%stnatal" <akt%r lingkungan p%st natal ini meliputi
berbagai ma5am lingkungan" Salah satunya lingkungan bi%l%gis, yang terdiri
dari kepekaan terhadap penyakit yaitu imunisasi (,1+,, 2$$2)"
Status gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam
bentuk ariable tertentu atau per4ujudan dari natritur dalam bentuk ariable
tertentu (Supariasa, dkk" 199:)" Status gizi juga merupakan bagian dari
pertumbuhan anak, sehingga kita dapat mendeteksi se5ara dini adanya
3
kelainan atau gangguan pertumbuhan dengan melihat status gizinya dan dapat
digunakan untuk men5ari penyebab serta mengusahakan pemulihannya
(S%etjiningsih, 199:)"
#asalah gizi kurang dan masalah gizi lebih juga disebabkan susunan
k%nsumsi makanan yang salah, baik se5ara kuantitatis(kualitas" .%nsumsi
makanan berpengaruh terhadap status gizi sese%rang" Status gizi baik(status
gizi %ptimal terjadi bila tubuh memper%leh 5ukup akan zat6zat gizi yang
digunakan se5ara e/isien sehingga memungkinkan pertumbuhan /isik,
perkembangan %tak, kemampuan kerja, dan kesehatan se5ara umum pada
tingkat setinggi mungkin" Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami
kekurangan satu(lebih zat6zat gizi essensial" &aik pada status gizi kurang,
maupun status gizi lebih terjadi gangguan gizi Status gizi se%rang anak dapat
dipengaruhi %leh 2 hal yaitu asupan makanan yang kurang dan adanya
in/eksi" 0enyakit in/eksi dapat meningkat karena di pengaruhi %leh pelayanan
kesehatan dan higiene sanitasi dan tindakan kurati/ serta rehabilitati/
(Supariasa,dkk" 2$$1)
B. Rumusan masalah
&erdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah
sebagai berikut = +pakah terdapat hubungan antara status gizi dengan
perkembangan m%t%rik pada anak balita usia 16: tahun di 4ilayah kerja
0uskesmas 2 *angensari >

C. Tujuan Penelitian
?
1. )ujuan umum
#engetahui Hubungan Status @izi 1engan 0erkembangan #%t%rik
0ada +nak &alita 'sia 1 8 : )ahun 1i Wilayah .erja 0uskesmas 2 *angensari"
2. )ujuan khusus
a" #engetahui status gizi pada anak balita usia 16: tahun di 4ilayah
kerja 0uskesmas 2 *angensari"
b" #engetahui perkembangan m%t%rik pada anak balita usia 16: tahun di
4ilayah kerja 0uskesmas 2 *angensari"
5" #engetahui hubungan status gizi dengan perkembangan m%t%rik pada
anak balita 16: tahun di 4ilayah kerja 0uskesmas 2 *angensari"
D. an!aat Penelitian
1. #an/aat praktis
a" &agi peneliti
#enambah pengetahuan serta pengalaman se5ara langsung
menghadapi masalah6masalah gizi di masyarakat"
b" &agi instansi
Sebagai masukan bagi instansi untuk lebih bisa meningkatkan atau
menambah semangat kinerja dalam upaya meningkatkan pemantauan6
pemantauan gizi di masyarakat terutama perkembangan anak sebagai
tindak ke4aspadaan dan deteksi dini untuk mengetahui gangguan
perkembangan dan diagn%sis, men5egah dan pemulihannya dilakukan
lebih a4al sehingga tumbuh kembang anak berlangsung se%ptimal
mungkin"
5" &agi masyarakat
:
1apat mengetahui se5ara dini masalah gizi dan perkembangan m%t%rik
pada anak balita"
2. #an/aat te%ritis
'ntuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan
masalah status gizi dan perkembangan m%t%rik pada anak balita serta
sebagai re/erensi penelitian selanjutnya"
3

Anda mungkin juga menyukai