definisi atau batasan tentang kematian anastesia. Risiko memberikan anastesi tepat sekali disamakan dengan risiko menerbangkan pesawat yang mempunyai persamaan dalam cara pelaksanaan dan hasil akhirnya outcome. 1. Risiko yang diketahui sebelum operasi melalui pemeriksaan sehingga dapat diantisipasi kemudian : a. Seorang perokok berat dapat diramalkan akan mengalami gangguan pernafasan selama dan dapat diramalkan akan mengalami gangguan pernafasan selama dan sesudah operasi. b. . Operasi yang luas dan lama dapat mengakibatkan perdarahan yang banyak.
1. Reaksi berlebihan ( menimbulkan syok ) dapat saja terjadi terhadap pemberian suatu obat.
2. Pada suatu operasi kebidanan secara mendadak timbul emboli air ketuban yang berakibat fatal. A. Pasien sendiri Keadaan umum, umur, penyakit yang diderita. Kelainan yang akan di operasi dll. Yang merupakan faktor resiko yang ikut menentukan hasil akhir tindakan anastesi. Peralatan Mesin anastesi dan alat pembantu nafas yang tidak berfungsi baik dapat mendatangkan malapetaka. Untuk mencegah kejadian ini fungsi peralatan ini harus terus dipantau dengan alat monitor. Alat pantau ( monitor ) Alat monitor yang digunakan ada dua macam pertama digunakan untuk mengumpulkan data fisiologis pasien , jadi mengawasi reaksi pasien dan keadaan umum pasien. Yang kedua digunakan untuk menngawasi fungsi mesin anastesia dan alat bantu nafas dengan cara ini kemugkinnan membuat kesalahan dalam pengawasan sangat diperkecil sehingga menambah keamanan pasien.
Obat obat anastesi Obat yang digunakan untuk anastesi cukup banyak dan semua obat tergolong poten dan toksik dan tidak selalu bekerja selektif. Kesalahan dalam memilih obat atau dosis sangat membahayakan bagi pasien. Reaksi alergi anafilakasis dan hipersensiitif dapat terjadi yang sukar ditentukan sebelumnya. Lingkungan kamar bedah dapat mempengaruhi misalnya kelengkapan peralatan, persediaan tabung oksigen alat pengisap, tenaga perawat yang kurang terampil, dapat ikut mempngaruhi dan menentukan keselamatan pembedahan.