Anda di halaman 1dari 29

KUNCI-KUNCI RIZKI

MENURUT AL-QUR'AN & AS-SUNNAH


Oleh : Dr.Fadhl Ilahi
MUKADIMAH
Sesungguhnya segala puji adalah milik Allah. Kita memuji, memohon pertolongan
dan meminta ampunanya. Kita !erlindung kepada Allah dari kejahatan dan
ke!urukan amal per!uatan kita. Siapa yang ditunjuki Allah maka tidak ada yang
dapat menyesatkannya. Siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada yang dapat
menunjukinya. Aku !er"saksi !ah#a tidak ada sesem!ahan yang ha$ ke%uali
Allah semata, tidak ada sekutu !agiya. Dan aku !ersaksi !ah#a Muhammad
adalah ham!a dan utusanya. semoga shala#at, salam dan ke!erkahan
dilimpahkan kepada !eliau, keluarga, saha!at dan segenap orang yang
mengikutinya. Amma ba'-du.
Di antara hal yang menyi!ukkan hati ke!anyakan umat Islam adalah men%ari
ri&ki. Dan menurut pengamatan, sejumlah umat Islam memandang !ah#a
!erpegang dengan Islam akan mengurangi ri&ki mereka. 'idak hanya se!atas itu,
!ahkan le!ih parah dan menyedihkan lagi !ah#a ada sejumlah orang yang masih
mau menjaga se!agian ke#a"ji!an syari(at Islam tetapi mereka mengira !ah#a
jika ingin mendapatkan kemudahan di!idang materi dan kemapanan ekonomi
hendaknya menutup mata dari se!agian hukum"hukum Islam, terutama yang
!erkenaan dengan halal dan haram.
Mereka itu lupa atau pura"pura lupa !ah#a Sang Khali$ tidaklah mensyariatkan
agamaya hanya se!agai petun"juk !agi umat manusia dalam perkara"perkara
akhirat dan ke!ahagiaan mereka di sana saja. 'etapi Allah mensyariat"kan agama
ini juga untuk menunjuki manusia dalam urusan kehidupan dan ke!ahagiaan
mereka di dunia. )ahkan do(a yang sering dipanjatkan a!i kita , kekasih 'uhan
Semes"ta Alam, yang dijadikanya se!agai teladan !agi umat ma"nusia adalah:
"Wahai Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami kebaik-an di dunia dan di
akhirat, dan jagalah kami dari siksa api Neraka."
Allah dan *asulya yang mulia tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk
dalam kegelapan, !erada dalam keraguan dalam usahanya men%ari penghidupan.
'etapi se"!aliknya, se!a!"se!a! ri&ki itu telah diatur dan dijelaskan. Seandainya
umat ini mau memahaminya, menyadarinya, !erpegang teguh dengannya serta
menggunakan se!a!"se!a! itu dengan !aik, nis%aya Allah +ang Maha ,em!eri
*i&ki dan memiliki kekuatan akan memudahkannya men%apai jalan"jalan untuk
mendapatkan ri&ki dari setiap arah, serta akan di!ukakan untuknya ke!erkahan
dari langit dan !umi.
Didorong oleh keinginan untuk mengingatkan dan me"ngenalkan saudara"saudara
sesama muslim tentang !er!agai se!a! di atas dan untuk meluruskan
pemahaman mereka ten"tang hal ini serta untuk mengingatkan orang yang telah
ter"sesat dari jalan yang lurus dalam !erusaha men%ari ri&ki, maka saya !ertekad
dengan memohon tau-ik dari Allah un"tuk mengumpulkan se!agian se!a!"se!a!
untuk mendapat"kan ri&ki terse!ut dalam !uku ke%il ini. )uku ini saya !eri judul
"Mafaatiihur Rizi fi !hau'il "itab #as $unnah" .yang kami terjemahkan menjadi:
/Kun%i"kun%i *i&ki Menurut Al"0ur(an dan As"Sunnah/1.
Hal-Hal Yang Saa !"rha#i$an Dala% Ma$alah Ini
Diantara hal"hal yang saya perhatikan &dengan karunia Allah& dalam makalah ini
adalah se!agai !erikut:
2. *ujukan utama dalam makalah ini adalah Al"0ur(an dan As"Sunnah
*asulya yang mulia.
3. Saya menukil hadits"hadits dari maraji( .sum!er1 aslinya. Saya juga
menye!utkan pandangan ulama tentang derajat hadits terse!ut .shahih,
hasan, dha(i-, dan lain se!agai"nya, pen.1, ke%uali apa yang saya nukil dari
shahihain .Al")ukhari dan Muslim1. Se!a! segenap umat Islam telah
sepakat untuk menerima .keshahihannya1.
4. Ketika menggunakan dalil dari ayat"ayat Al"0ur(an dan hadits"hadits, saya
!erusaha mengam!il -aedah .penje"lasan1 dari kita!"kita! ta-sir dan kita!"
kita! s%arah .kete"rangan1 hadits"hadits.
5. Saya memaparkan tentang apa yang dimaksud dengan se!a!"se!a! yang
disyari(atkan dalam men%ari ri&ki dengan !antuan keterangan"keterangan
&setelah memo"hon pertolongan dari Allah & dari u%apan"u%apan para
ulama, untuk menghilangkan keragu"raguan di dalamnya.
6. Saya tidak !ermaksud mem!i%arakan man-aat"man-aat lain dari se!a!"
se!a! yang Allah jadikan selain ma"salah ri&ki. Ke%uali dise!utkan se%ara
ke!etulan. Mudah"mudahan Allah memudahkan saya untuk mem!i%ara"
kan hal"hal terse!ut di masa yang akan datang.
7. Saya jelaskan !e!erapa kata asing yang ada di dalam hadits"hadits, untuk
le!ih menyempurnakan man-aat, &n-s%a Allah.
8. Saya tuliskan !e!erapa maraji' .sum!er1 yang %ukup untuk memudahkan
siapa saja yang ingin kem!ali kepadanya.
9. Saya tidak !ermaksud menye!utkan se!a!"se!a! ri&ki seluruhnya. 'etapi
yang saya !ahas adalah apa yang dimudahkan oleh Allah padaku untu
mengumpulkannya.

Da'#ar I(i
,asal ,ertama : Istigh-ar dan 'au!at
,asal Kedua : 'a$#a
,asal Ketiga : 'a#akkal kepada Allah
,asal Keempat : )eri!adah sepenuhnya kepada Allah
,asal Kelima : Melanjutkan Haji dengan Umrah
,asal Keenam : Silaturrahim
,asal Ketujuh : In-ak di :alan Allah
,asal Kedelapan : )erin-ak kepada ,enuntut Ilmu $%ari' Sepenuhnya
,asal Kesem!ilan : )er!uat !aik kepada Orang"orang yang ;emah
,asal Kesepuluh : Hijrah di :alan Allah
,enutup : 'erdiri dari Kesimpulan )ahasan dan ,esan
U)a*an T"ri%a Ka(ih dan D+'a
Inilah .karya sederhana itu1, dan segala puji !agi Allah +ang Maha <sa, tempat
!ergantung, yang semoga mem!eri nikmat kepada ham!aya yang lemah ini
!erupa rahmat, ampunan dan kemuliaan untuk menyelesaikan pem!ahasan ini.
Kami u%apkan terimakasih sekaligus panjatan do(a kepada saudaraku Dr. Sayid
Muhammad Sadati Asy"Syin$ithi. Saya !anyak mengam!il man-aat dari !eliau
dalam penulisan makalah ini. U%apan terimakasih serta penghargaan juga kami
sampaikan kepada para pengurus Maktab Ta'a#uni lid !ak#ah #al &rs%ad .Kantor
Urusan Kerjasama Dak#ah dan ,enyuluhan1 Di=isi Orang"orang Asing di )athha(,
*iyadh yang !erada di !a#ah Koordinasi Departemen Urusan Agama Islam,
>aka-, Dak#ah, dan ,enyuluhan Kerajaan Saudi Ara!ia. Di mana, se!elumnya
makalah ini !erasal dari dua kali materi %eramah yang saya sampaikan di kantor
terse!ut. Do(a saya juga untuk putra saya tersayang Hammad Ilahi serta anak"
anak saya yang lain. Mereka se%ara !ersama"sama saya memeriksa naskah yang
telah disetting dari !uku ini. Mudah"mudahan Allah melimpahkan !alasan kepada
semuanya dengan se!aik"!aik !alasan di dunia maupun di akhirat.
Saya memohon kepada Allah yang memiliki keagungan dan kemuliaan, semoga
Ia menjadikan pekerjaanku ini !enar"!enar ikhlas karena men%ari ridhaya.
Serta menjadi"kannya se!agai simpanan saya dan simpanan kedua orang tua
saya pada hari yang tidak !erman-aat lagi harta dan anak"anak ke%uali yang
datang kepada Allah dengan hati yang !ersih. Se!agaimana saya juga memohon
kepada Rabb +ang Maha Hidup lagi terus menerus mengurus makhluk"ya,
semoga Ia mem!eri tau-ik kepada saya, juga kepada saudara"saudara, anak"
anak, kari!"kera!at saya serta sege"nap umat Islam untuk !erpegang dan
mengam!il man-aat dari se!a!"se!a! ri&ki yang disyari(atkan. Semoga pula Ia
memudahkan ke!aikan !agi kita di dunia dan di akhirat. Sesungguhnya Dia Maha
Mendengar lagi Maha Menga!ul"kan. Amin.
Semoga shala#at, salam dan ke!erkahan dilimpahkan kepada a!i kita
Muhammad , kepada keluarga, saha!at dan segenap pengikutnya.
Dr. Fadhl Ilahi

!a(al !"r#a%a ,
IS'I?H@A* DA 'AU)A'
Diantara se!a! terpenting diturunkannya ri&ki adalah is"tigh-ar .memohon
ampunan1 dan tau!at kepada Allah +ang Maha ,engampun dan Maha Menutupi
.kesalahan1. Untuk itu, pem!ahasan mengenai pasal ini kami !agi menjadi dua
pem!ahasan:
a. Hakikat istigh-ar dan tau!at.
!. Dalil syar(i !ah#a istigh-ar dan tau!at termasuk kun%i ri&ki.
A. Ha$i$a# I(#igh'ar dan Ta-.a#
Se!agian !esar orang menyangka !ah#a istigh-ar dan tau!at hanyalah %ukup
dengan lisan semata. Se!agian mere"ka mengu%apkan,
"Aku mem'h'n ampunan kepada Allah dan bertaubat ke-padaN%a"
'etapi kalimat"kalimat di atas tidak mem!ekas di dalam hati, juga tidak
!erpengaruh dalam per!uatan anggota !adan. Sesungguhnya istigh-ar dan tau!at
jenis ini adalah per!uatan orang"orang dusta.
,ara ulama & semoga Allah mem!eri !alasan yang se"!aik"!aiknya kepada
mereka telah menjelaskan hakikat istigh-ar dan tau!at.
Imam Ar"*aghi! Al"Ash-ahani menerangkan: /Dalam istilah syara(, tau!at adalah
meninggalkan dosa karena ke"!urukannya, menyesali dosa yang telah dilakukan,
!erke"inginan kuat untuk tidak mengulanginya dan !erusaha mela"kukan apa
yang !isa diulangi .diganti1. :ika keempat hal itu telah terpenuhi !erarti syarat
tau!atnya telah sempurna/
Imam An"a#a#i dengan redaksionalnya sendiri menje"laskan: /,ara ulama
!erkata, ()ertau!at dari setiap dosa hu"kumnya adalah #aji!. :ika maksiat .dosa1
itu antara ham!a dengan Allah, yang tidak ada sangkut pautnya dengan hak
manusia maka syaratnya ada tiga. (ertama, hendaknya ia menjauhi maksiat
terse!ut. "edua, ia harus menyesali per"!uatan .maksiat1nya. "etiga, ia harus
!erkeinginan untuk tidak mengulanginya lagi. :ika salah satunya hilang, maka
tau!atnya tidak sah.
:ika tau!at itu !erkaitan dengan manusia maka syaratnya ada empat. Ketiga
syarat di atas dan keempat, hendaknya ia mem!e!askan diri .memenuhi1 hak
orang terse!ut. :ika !er"!entuk harta !enda atau sejenisnya maka ia harus
mengem"!alikannya. :ika !erupa had .hukuman1 tuduhan atau seje"nisnya maka
ia harus mem!erinya kesempatan untuk mem"!alasnya atau meminta maa-
kepadanya. :ika !erupa ghibah .menggunjing1, maka ia harus meminta maa-./
Adapun istigh-ar, se!agaimana diterangkan Imam Ar"*aghi! Al"Ash-ahani adalah
/Meminta .ampunan1 dengan u%apan dan per!uatan. Dan -irman Allah:
"M'h'nlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhn%a !ia Maha (engampun." /N-h,
012.
'idaklah !erarti !ah#a mereka diperintahkan meminta ampun hanya dengan
lisan semata, tetapi dengan lisan dan per!uatan. )ahkan hingga dikatakan,
memohon ampun .istigh-ar) hanya dengan lisan saja tanpa disertai per!uatan
adalah pekerjaan para pendusta.
3. Dalil Sar'i 3ah4a I(#igh'ar dan Ta-.a# T"r%a(-$ K-n)i Ri5$i
)e!erapa nash .teks1 Al"0ur(an dan Al"Hadits me"nunjukkan !ah#a istigh-ar dan
tau!at termasuk se!a!"se!a! ri&ki dengan karunia Allah . Di !a#ah ini !e!erapa
nash dimaksud:
2. Apa yang dise!utkan Allah tentang uh yang !erkata kepada kaumnya :
"Maka aku katakan kepada mereka, 'M'h'nlah ampun kepada Tuhanmu',
sesungguhn%a !ia adalah Maha (engampun, nis*a%a !ia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan memban%akkan harta dan anak-anakmu dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan +pula di dalamn%a)
untukmu sungai-sungai'." /N-h, 01-062.
Ayat"ayat di atas menerangkan %ara mendapatkan hal"hal !erikut dengan
istigh-ar.
a. Ampunan Allah terhadap dosa"dosanya. )erdasarkan -ir"manya:
"$esungguhn%a !ia adalah Maha (engampun."
!. Diturunkannya hujan yang le!at oleh Allah. I!nu A!!as radhiallaahu anhu
!erkata / / adalah .hujan1 yang turun dengan deras.
%. Allah akan mem!anyakkan harta dan anak"anak. Dalam mena-sirkan
ayat:Atha( !erkata: "Nis*a%a Allah akan memban%akkan harta dan anak-
anak kalian".
d. Allah akan menjadikan untuknya ke!un"ke!un.
e. Allah akan menjadikan untuknya sungai"sungai. Imam Al"0urthu!i
!erkata: /Dalam ayat ini, juga dise!utkan dalam .surat Hud1 adalah dalil
yang menunjukkan !ah"#a istigh-ar merupakan salah satu sarana
meminta ditu"runkannya ri&ki dan hujan./
Al"Ha-i&h I!nu Katsir dalam 'a-sirnya !erkata: /Makna"nya, jika kalian !ertau!at
kepada Allah, meminta ampun kepadaya dan kalian senantiasa mentaatiya
nis%aya Ia akan mem!anyakkan ri&ki kalian dan menurunkan air hujan serta
ke!erkahan dari langit, mengeluarkan untuk kalian !erkah dari !umi,
menum!uhkan tum!uh"tum!uhan untuk kalian, melimpahkan air susu perahan
untuk kalian, mem"!anyakkan harta dan anak"anak untuk kalian, menjadikan
ke!un"ke!un yang di dalamnya !erma%am"ma%am !uah"!uahan untuk kalian
serta mengalirkan sungai"sungai di antara ke!un"ke!un itu .untuk kalian1./
Demikianlah, dan Amirul mukminin Umar !in Khaththa! juga !erpegang dengan
apa yang terkandung dalam ayat"ayat ini ketika !eliau memohon hujan dari
Allah .
Muthri- meri#ayatkan dari Asy"Sya(!i: /)ah#asanya Umar keluar untuk
memohon hujan !ersama orang !a"nyak. Dan !eliau tidak le!ih dari
mengu%apkan istigh-ar .memohon ampun kepada Allah1 lalu !eliau pulang. Maka
seseorang !ertanya kepadanya, (Aku tidak mendengar Anda memohon hujan(.
Maka ia menja#a!, (Aku memohon diturunkannya hujan dengan majadih langit
yang dengannya diharapkan !akal turun air hujan. ;alu !eliau mem!a%a ayat:
"M'h'nlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhn%a !ia adalah Maha
(engampun, nis*a%a !ia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat." /N-h,
01-002.
Imam Al"Hasan Al")ashri juga menganjurkan istigh-ar .memohon ampun1 kepada
setiap orang yang mengadukan kepadanya tentang kegersangan, ke-akiran,
sedikitnya ketu"runan dan kekeringan ke!un"ke!un.
Imam Al"0urthu!i menye!utkan dari I!nu Sha!ih, !ah"#asanya ia !erkata: /Ada
seorang laki"laki mengadu kepada Al"Hasan Al")ashri tentang kegersangan
.!umi1 maka !eliau !erkata kepadanya, /)eristigh-arlah kepada AllahA/ +ang lain
mengadu kepadanya tentang kemiskinan maka !eliau !erkata kepadanya,
/)eristigh-arlah kepada AllahA/ +ang lain lagi !erkata kepadanya, /Do(akanlah
.aku1 kepada Allah, agar ia mem!eriku anakA/ Maka !eliau mengatakan
kepadanya, /)eristigh-arlah kepada AllahA/ Dan yang lain lagi mengadu
kepadanya tentang kekeringan ke!unnya maka !eliau mengatakan .pula1
kepadanya, /)eristigh-arlah kepa"da AllahA/
Dan kami menganjurkan demikian kepada orang yang mengalami hal yang sama.
Dalam ri#ayat lain dise!utkan: /Maka Ar"*a!i( !in Sha!ih !erkata kepadanya,
()anyak orang yang mengadukan !erma%am"ma%am .perkara1 dan Anda
memerintahkan mereka semua untuk !eristigh-ar. Maka Al"Hasan Al")ashri
menja#a!, (Aku tidak mengata"kan hal itu dari diriku sendiri. 'etapi sungguh
Allah telah !er-irman dalam surat uh:
"M'h'nlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhn%a !ia adalah Maha
(engampun, nis*a%a !ia akan mengirim-kan hujan kepadamu dengan lebat, dan
memban%akkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu ke-bun-
kebun dan mengadakan +pula di dalamn%a) untukmu sungai-sungai." /N-h, 01-062.
Allahu Akbar, )etapa agung, !esar dan !anyak !uah dari istigh-ar, +a Allah,
jadikanlah kami termasuk ham!a"ham"!aMu yang pandai !eristigh-ar. Dan
karuniakanlah kepada kami !uahnya, di dunia maupun di akhirat. Sesungguhnya
<ngkau Maha Mendengar dan Maha Menga!ulkan. Amin, #ahai +ang Maha Hidup
dan terus menerus mengurus Makhlukya.
3. Ayat lain adalah -irman Allah yang men%eritakan ten"tang seruan Hud kepada
kaumnya agar !eristigh-ar.
"!an +-ud berkata), '-ai kaumku, m'h'nlah ampun kepada Tuhanmu lalu
bertaubatlah kepadaN%a, nis*a%a !ia menurunkan hujan %ang sangat lebat
atasmu dan !ia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan
janganlah kamu berpaling dengan berbuat d'sa'." /H-d,762.
Al"Ha-i&h I!nu katsir dalam mena-sirkan ayat yang mulia di atas menyatakan:
/Kemudian Hud memerintahkan kaumnya untuk !eristigh-ar yang dengannya
dosa"dosa yang lalu dapat dihapuskan, kemudian memerintahkan mereka
!ertau!at untuk masa yang akan mereka hadapi. )arangsiapa memiliki si-at
seperti ini, nis%aya Allah akan memudahkan ri&kinya, melan%arkan urusannya dan
menjaga keadaannya. Karena itu Allah !er-irman:
"Nis*a%a !ia menurunkan hujan %ang sangat lebat atas-mu".
+a Allah, jadikanlah kami termasuk orang"orang yang memiliki si-at tau!at dan
istigh-ar, dan mudahkanlah ri&ki"ri&ki kami, lan%arkanlah urusan"urusan kami
serta jagalah keadaan kami. Sesungguhnya <ngkau Maha Mendengar lagi Maha
Menga!ulkan doa. Amin, #ahai D&at +ang Memiliki keagungan dan kemuliaan.
4. Ayat yang lain adalah -irman Allah:
"!an hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat
kepadaN%a. +jika kamu mengerjakan %ang demikian), nis*a%a !ia akan memberi
kenikmatan %ang baik +terus menerus) kepadamu sampai kepada #aktu %ang
telah ditentukan, dan !ia akan memberi kepada tiap-tiap 'rang %ang mempun%ai
keutamaan +balasan) keutamaann%a. .ika kamu berpaling, maka sesungguhn%a
aku takut kamu akan ditimpa siksa hari "iamat." /H-d, 82.
,ada ayat yang mulia di atas, terdapat janji dari Allah +ang Maha Kuasa dan Maha
Menentukan !erupa kenikmatan yang !aik kepada orang yang !eristigh-ar dan
!ertau!at. Dan maksud dari -irmanya:
/Nis*a%a !ia akan memberi kenikmatan %ang baik +terus-menerus) kepadamu."
Se!agaimana dikatakan oleh A!dullah !in A!!as adalah, /Ia akan menganugerahi
ri&ki dan kelapangan kepada kalian/.
Sedangkan Imam Al"0urthu!i dalam ta-sirnya mengatakan: /Inilah !uah dari
istigh-ar dan tau!at. +akni Allah akan mem!eri kenikmatan kepada kalian dengan
!er!agai man-aat !erupa kelapangan ri&ki dan kemakmuran hidup serta Ia tidak
akan menyiksa kalian se!agaimana yang dilakukanya terhadap orang"orang
yang di!inasakan se!elum kalian.
Dan janji 'uhan +ang Maha Mulia itu diutarakan dalam !entuk pem!erian !alasan
sesuai dengan syaratnya. Syaikh Muhammad Al"Amin Asy"Syin$ithi !erkata:
/Ayat yang mulia terse!ut menunjukkan !ah#a !eristigh-ar dan !er"tau!at
kepada Allah dari dosa"dosa adalah se!a! sehingga Allah menganugerahkan
kenikmatan yang !aik kepada orang yang melakukannya sampai pada #aktu
yang ditentu"kan. Allah mem!erikan !alasan .yang !aik1 atas istigh-ar dan tau!at
itu dengan !alasan !erdasarkan syarat yang dite"tapkan/.
5. Dalil lain !ah#a !eristigh-ar dan tau!at adalah di antara kun%i"kun%i ri&ki yaitu
hadits yang diri#ayatkan Imam Ahmad, A!u Da#ud, An"asa(i, I!nu Majah dan
Al"Hakim dari A!dullah !in A!!as ia !erkata, *asulullah !ersa!da:
"/arangsiapa memperban%ak istighfar +m'h'n ampun kepada Allah), nis*a%a
Allah menjadikan untuk setiap kesedihann%a jalan keluar dan untuk setiap
kesempitan-n%a kelapangan dan Allah akan memberin%a rizki +%ang halal) dari
arah %ang tiada disangka-sangka".
Dalam hadits yang mulia ini, a!i yang jujur dan terper%aya, yang !er!i%ara
!erdasarkan #ahyu, menga!arkan tentang tiga hasil yang dapat dipetik oleh
orang yang mem"per!anyak istigh-ar. Salah satunya yaitu, !ah#a Allah +ang
Maha Mem!eri ri&ki, yang Memiliki kekuatan akan mem"!erikan ri&ki dari arah
yang tidak disangka"sangka dan tidak diharapkan serta tidak pernah terdetik
dalam hatinya.
Karena itu, kepada orang yang mengharapkan ri&ki hen"daklah ia !ersegera
untuk memper!anyak istigh-ar .memo"hon ampun1, !aik dengan u%apan maupun
per!uatan. Dan hendaknya setiap muslim #aspada, sekali lagi hendaknya
#aspada, dari melakukan istigh-ar hanya se!atas dengan lisan tanpa per!uatan.
Se!a! itu adalah pekerjaan para pendusta.

!a(al K"d-a ,
'A0>A
'ermasuk se!a! turunnya ri&ki adala ta$#a. Saya akan mem!i%arakan masalah
ini & dengan memohon tau-ik dari Allah& dalam dua !ahasan:
a. Makna ta$#a.
!. Dalil syar(i !ah#a ta$#a termasuk kun%i ri&ki.
A. MAKNA TAQ9A
,ara ulama telah menjelaskan apa yang dimaksud dengan ta$#a. Di antaranya,
Imam Ar"*aghi! Al"Ash-ahani mende-inisikan: /'a$#a yaitu menjaga ji#a dari
per!uatan yang mem!uatnya !erdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang
dilarang, menjadi sempurna dengan meninggalkan se!agian yang dihalalkan/.
Sedangkan Imam An"a#a#i mende-inisikan ta$#a dengan /Mentaati perintah
dan laranganya./ Maksudnya, menjaga diri dari kemurkaan dan ad&a! Allah .
Hal itu se!agaimana dide-inisikan oleh Imam Al":urjani /'a$#a yaitu menjaga diri
dari pekerjaan yang mengaki!atkan siksa, !aik dengan melakukan per!uatan
atau meninggalkannya./
Karena itu, siapa yang tidak menjaga dirinya, dari per!uatan dosa, !erarti dia
!ukanlah orang !erta$#a. Maka orang yang melihat dengan kedua matanya apa
yang diharamkan Allah, atau mendengarkan dengan kedua telinganya apa yang
dimurkai Allah, atau mengam!il dengan kedua tangan"nya apa yang tidak diridhai
Allah, atau !erjalan ke tempat yang dikutuk Allah, !erarti tidak menjaga dirinya
dari dosa.
:adi, orang yang mem!angkang perintah Allah serta me"lakukan apa yang
dilarangya, dia !ukanlah termasuk orang"orang yang !erta$#a.
Orang yang men%e!urkan diri ke dalam maksiat sehingga ia pantas mendapat
murka dan siksa dari Allah, maka ia telah mengeluarkan dirinya dari !arisan
orang"orang yang !erta$#a.
3. DALIL SYAR'I 3AH9A TAQ9A TERMASUK KUNCI RIZKI
)e!erapa nash yang menunjukkan !ah#a ta$#a terma"suk di antara se!a! ri&ki,
Di antaranya:
2. @irman Allah:
"/arangsiapa %ang berta#a kepada Allah nis*a%a !ia akan mengadakan jalan
keluar bagin%a. !an memberi-n%a rizki dari arah %ang tiada disangka-
sangkan%a." /A#h-Thala:, 6-82.
Dalam ayat di atas, Allah menjelaskan !ah#a orang yang merealisasikan ta$#a
akan di!alas Allah dengan dua hal. ,ertama, /Allah akan mengadakan jalan
keluar bagin%a." Artinya, Allah akan menyelamatkannya Bse!agaimana dika"
takan I!nu A!!as *adhiallaahu anhu & dari setiap kesusahan dunia maupun
akhirat. Kedua, /Allah akan memberin%a rizki dari arah %ang tidak disangka-
sangka." Artinya, Allah akan mem!eri"nya ri&ki yang tak pernah ia harapkan dan
angankan.
Al"Ha-i&h I!nu Katsir dalam ta-sirnya mengatakan: /Maknanya, !arangsiapa yang
!erta$#a kepada Allah de"ngan melakukan apa yang diperintahkanya dan
mening"galkan apa yang dilarangya, nis%aya Allah akan mem!e"rinya jalan
keluar serta ri&ki dari arah yang tidak disangka"sangka, yakni dari arah yang
tidak pernah terlintas dalam !enaknya,/
Alangkah agung dan !esar !uah ta$#a ituA A!dullah !in Mas(ud !erkata:
/Sesungguhnya ayat ter!esar dalam hal pem!erian janji jalan keluar adalah:
"/arangsiapa berta#a kepada Allah, nis*a%a !ia akan mengadakan jalan keluar
bagin%a".
3. Ayat lainnya adalah -irman Allah:
".ikalau sekiran%a penduduk negeri-negeri beriman dan berta#a, pastilah "ami
akan melimpahkan kepada me-reka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka
mendus-takan +a%at-a%at "ami) itu, maka "ami siksa mereka di-sebabkan
perbuatan mereka sendiri". /Al-A'ra', ;<2.
Dalam ayat yang mulia ini Allah menjelaskan, seandai"nya penduduk negeri"
negeri merealisasikan dua hal, yakni iman dan ta$#a, nis%aya Allah akan
melapangkan ke!aikan .kekayaan1 untuk mereka dan memudahkan mereka
menda"patkannya dari segala arah.
Mena-sirkan -irman Allah:
"(astilah "ami akan melimpahkan kepada mereka berbagai berkah dari langit
dan bumi, A!dullah !in A!!as mengatakan: /is%aya Kami lapangkan ke!aikan
.ke"kayaan1 untuk mereka dan Kami mudahkan !agi mereka untuk mendapatkan
dari segala arah./
:anji Allah yang terdapat dalam ayat yang mulia terse!ut terhadap orang"orang
!eriman dan !erta$#a mengandung !e!erapa hal, di antaranya:
a. :anji Allah untuk mem!uka / / .ke!erkahan1 !agi mereka. // adalah !entuk
jama( dari / / Imam Al")agha#i !erkata, Ia !erarti mengerjakan sesuatu se%ara
terus menerus. Atau seperti kata Imam Al"Kha&in, /'etapnya suatu ke!aikan
'uhan atas sesuatu./
:adi, yang dapat disimpulkan dari makna kalimat / / adalah !ah#a apa yang
di!erikan Allah dise!a!kan oleh keimanan dan keta$#aan mereka merupakan
ke!aikan yang terus menerus, tidak ada ke!urukan atau konsekuensi apa pun
atas mereka sesudahnya.
'entang hal ini, Sayid Muhammad *asyid *idha !erkata: /Adapun orang"orang
!eriman maka apa yang di!ukakan untuk mereka adalah !erupa !erkah dan
kenikmatan. Dan untuk hal itu, mereka senantiasa !ersyukur kepada Allah, ridha
terhadapya dan mengharapkan karuniaya. ;alu mereka menggunakannya di
jalan ke!aikan, !ukan jalan ke!urukan, untuk per!aikan !ukan untuk merusak.
Sehingga !alasan !agi mereka dari Allah adalah ditam!ahnya !er!agai
kenikmatan di dunia dan pahala yang !aik di akhirat./
Syaikh I!nu Asyur mengungkapkan hal itu dengan u%apannya: / / adalah
ke!aikan yang murni yang tidak ada konsekuensinya di akhirat. Dan ini adalah
se!aik"!aik jenis nikmat./
!. Kata !erkah dise!utkan dalam !entuk jama' se!agai"mana -irman Allah:
"(astilah "ami akan melimpahkan kepada mereka berbagai berkah." Ayat ini,
se!agaimana dise!utkan Syaikh I!nu Asyur untuk menunjukan !anyaknya !erkah
sesuai dengan !anyaknya sesuatu yang di!erkahi.
%. Allah !er-irman:
//erbagai keberkahan dari langit dan bumi". Menurut Imam Ar"*a&i, maksudnya
adalah ke!erkahan langit dengan turunnya hujan, ke!erkahan !umi dengan
tum!uhnya !er!a"gai tanaman dan !uah"!uahan, !anyaknya he#an ternak dan
gem!alaan serta diperolehnya keamanan dan keselamatan. Hal ini karena langit
adalah laksana ayah, dan !umi laksana I!u. Dari keduanya diperoleh semua
!entuk man-aat dan ke!aikan !erdasarkan pen%iptaan dan pengurusan Allah ./
4. Ayat lainnya adalah -irman Allah:
"!an sekiran%a mereka sungguh-sungguh menjalankan +hukum) Taurat, &njil
dan +Al-0ur'an) %ang diturunkan kepada mereka dari Tuhann%a, nis*a%a mereka
akan mendapat makanan dari atas mereka dan dari ba#ah kaki mereka. !iantara
mereka ada g'l'ngan pertengah-an. !an alangkah burukn%a apa %ang dikerjakan
'leh keban%akan mereka". /Al-Ma'idah, <<2.
Allah menga!arkan tentang Ahli Kita!, ()ah#a seandainya mereka mengamalkan
apa yang ada di dalam 'aurat, Injil dan Al"0ur(an Bdemikian seperti dikatakan
oleh A!dullah !in A!!as % dalam mena-sirkan ayat terse"!ut,& nis%aya Allah
memper!anyak ri&ki yang diturunkan kepada mereka dari langit dan yang
tum!uh untuk mereka dari !umi.
Syaikh +ahya !in Umar Al"Andalusi !erkata: /Allah menghendaki B#allahu a'lamB
!ah#a seandainya mereka mengamalkan apa yang diturunkan di dalam 'aurat,
Injil dan Al"0ur(an, nis%aya mereka memakan dari atas dan dari !a#ah kaki
mereka. Maknanya &#allahu'alam&, nis%aya mereka di!eri kelapangan dan
kesempurnaan nikmat du"nia,/
Dalam mena-sirkan ayat ini, Imam Al"0urthu!i mengata"kan, /Dan sejenis
dengan ayat ini adalah -irman Allah:
"/arangsiapa berta#a kepada Allah, nis*a%a !ia akan mengadakan bagin%a
jalan keluar dan memberin%a rizki dari arah %ang tidak disangka-sangkan%a."
/A#h-Thala:,6-82.
"!an bah#asan%a jika mereka tetap berjalan di atas ja-lan itu +agama &slam),
benar-benar "ami akan memberi minum kepada mereka air %ang segar +rizki
%ang ba-n%ak)." /Al-=in, 0<2.
".ikalau sekiran%a penduduk negeri-negeri beriman dan berta#a, pastilah "ami
akan melimpahkan kepada me-reka berbagai keberkahan dari langit dan bumi."
/Al-A'ra', ;<2.
Se!agaimana dise!utkan dalam ayat"ayat di atas, Allah menjadikan keta$#aan di
antara se!a!"se!a! ri&ki dan men"janjikan untuk menam!ahnya !agi orang yang
!ersyukur.
Allah !er-irman:
".ika kalian bers%ukur, nis*a%a Aku tambahkan nikmat-"u atasmu." /I.rahi%, >2.
Karena itu, setiap orang yang menginginkan keluasan ri&ki dan kemakmuran
hidup, hendaknya ia menjaga dirinya dari segala dosa. Hendaknya ia menta(ati
perintah"perintah Allah dan menjauhi larangan"laranganya. :uga hendaknya ia
menjaga diri dari yang menye!a!kan !erhak mendapat siksa, seperti melakukan
kemungkaran atau meninggalkan ke!aikan.

!a(al K"#iga ,
)<*'A>AKKA; K<,ADA A;;AH
'ermasuk di antara se!a! diturunkannya ri&ki adalah !erta#akkal kepada Allah
dan +ang kepadaya tempat !ergantung. &ns%a Allah kita akan mem!i%arakan hal
ini melalui tiga hal:
a. +ang dimaksud !erta#akkal kepada Allah.
!. Dalil syar(i !ah#a !erta#akkal kepada Allah termasuk di antara kun%i"kun%i
ri&ki.
%. Apakah ta#akkal itu !erarti meninggalkan usahaC
A. Yang Di%a$(-d 3"r#a4a$$al $"*ada Allah
,ara ulama Bsemoga Allah mem!alas mereka dengan se!aik"!aik !alasanB telah
menjelaskan makna ta#akkal. Di antaranya adalah Imam Al"?ha&ali, !eliau
!erkata: /'a#ak"kal adalah penyandaran hati hanya kepada #akil .yang di"
ta#akkali1 semata./
Al"Allamah Al"Mana#i !erkata: /'a#akkal adalah me"nampakkan kelemahan
serta penyandaran .diri1 kepada yang di ta#akkali./
Menjelaskan makna ta#akkal kepada Allah dengan se!enar"!enar ta#akkal, Al"
Mulla Ali Al"0ori !erkata: /Hendaknya kalian ketahui se%ara yakin !ah#a tidak
ada yang !er!uat dalam alam #ujud ini ke%uali Allah, dan !ah#a setiap yang ada,
!aik makhluk maupun ri&ki, pem"!erian atau pelarangan, !ahaya atau man-aat,
kemiskinan atau kekayaan, sakit atau sehat, hidup atau mati dan segala hal yang
dise!ut se!agai sesuatu yang maujud .ada1, semua"nya itu adalah dari Allah./
3. Dalil (ar'i 3ah4a 3"r#a4a$$al $"*ada Allah T"r%a(-$ K-n)i Ri5$i
Imam Ahmad, At"'irmid&i, I!nu Majah, I!nu Al"Mu!a"rak, I!nu Hi!!an, Al"Hakim,
Al"0hudha(i dan Al")agha#i meri#ayatkan dari Umar !in Khaththa! !ah#a
*asulullah !ersa!da:
"$ungguh, seandain%a kalian berta#akkal kepada Allah sebenar-benar ta#akkal,
nis*a%a kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka
berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang s're hari dalam keadaan
ken%ang."
Dalam hadits yang mulia ini, *asulullah yang !er"!i%ara dengan #ahyu
menjelaskan, orang yang !erta#akkal kepada Allah dengan se!enar"!enar
ta#akkal, nis%aya dia akan di!eri ri&ki oleh Allah se!agaimana !urung"!urung
di!eriya ri&ki. )etapa tidak demikian, karena dia telah !erta#akkal kepada D&at
+ang Maha Hidup, +ang tidak pernah mati. Karena itu, !arangsiapa !erta#akkal
kepada"ya, nis%aya Allah akan men%ukupinya. Allah !er-irman:
"!an barangsiapa berta#akkal kepada Allah, nis*a%a Allah akan men*ukupkan
+keperluan)n%a. $esungguhn%a Allah melaksanakan urusan +%ang
dikehendaki)N%a. $e-sungguhn%a Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-
tiap sesuatu." /A#h-Thala:, 82.
Mena-sirkan ayat terse!ut, Ar"*a!i( !in Khutsaim me"ngatakan: /.Men%ukupkan1
diri setiap yang mem!uat sempit manusia/.
C. A*a$ah Ta4a$$al i#- 3"rar#i M"ning-gal$an U(aha?
Se!agian orang mukmin ada yang !erkata: /:ika orang yang !erta#akkal kepada
Allah itu akan di!eri ri&ki, maka kenapa kita harus lelah, !erusaha dan men%ari
penghidupan. )ukankah kita %ukup duduk"duduk dan !ermalasan"malasan, lalu
ri&ki kita datang dari langitC/
,erkataan ini sungguh menunjukkan ke!odohan orang yang mengu%apkan
tentang hakikat ta#akkal. a!i kita yang mulia telah menyerupakan orang yang
!erta#akkal dan di"!eri ri&ki itu dengan !urung yang pergi di pagi hari dan
pulang pada sore hari, padahal !urung itu tidak memiliki sandaran apapun, !aik
perdagangan, pertanian, pa!rik atau pekerjaan tertentu. Ia keluar !er!ekal
ta#akkal kepada Allah +ang Maha <sa dan +ang kepadanya tempat !ergantung.
Dan sungguh para ulama Bsemoga Allah mem!alas mereka dengan se!aik"!aik
ke!aikan& telah memperingatkan masa"lah ini. Di antaranya adalah Imam
Ahmad, !eliau !erkata: / Dalam hadits terse!ut tidak ada isyarat yang
mem!olehkan untuk meninggalkan usaha, se!aliknya justru di dalamnya ada
isyarat yang menunjukkan perlunya men%ari ri&ki. :adi maksud hadits terse!ut,
!ah#a seandainya mereka !erta"#akkal kepada Allah dalam kepergian,
kedatangan dan usa"ha mereka, dan mereka mengetahui ke!aikan .ri&ki1 itu di
'anganya, tentu mereka tidak akan pulang ke%uali dalam keadaan mendapatkan
harta dengan selamat, se!agaimana !urung"!urung terse!ut./
Imam Ahmad pernah ditanya tentang seorang laki"laki yang hanya duduk di
rumah atau masjid seraya !erkata, (Aku tidak mau !ekerja sedikit pun, sampai
ri&kiku datang sendiri(. Maka !eliau !erkata, Ia adalah laki"laki yang tidak
mengenal ilmu. Sungguh a!i !ersa!da:
"$esungguhn%a Allah telah menjadikan rizkiku melalui panahku."
Dan !eliau !ersa!da:
"$ekiran%a kalian berta#akkal kepada Allah dengan se-benar-benar ta#akkal,
nis*a%a Allah memberimu rizki sebagaimana %ang diberikanN%a kepada burung-
burung berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang s're hari dalam
keadaan ken%ang."
Dalam hadits terse!ut dikatakan, !urung"!urung itu !erangkat pagi"pagi dan
pulang sore hari dalam rangka men"%ari ri&ki.
Selanjutnya Imam Ahmad !erkata: /,ara Saha!at !erda"gang dan !ekerja
dengan pohon kurmanya. Dan mereka itu"lah teladan kita/.
Syaikh A!u Hamid !erkata: /)arangkali ada yang mengi"ra !ah#a makna
ta#akkal adalah , meninggalkan pekerjaan se%ara -isik, meninggalkan
peren%anaan dengan akal serta menjatuhkan diri di atas tanah seperti so!ekan
kain yang di"lemparkan, atau seperti daging di atas landasan tempat me"motong
daging. Ini adalah sangkaan orang"orang !odoh. Semua itu adalah haram
menurut hukum syari(at. Sedangkan syari(at memuji orang yang !erta#akkal.
;alu, !agaimana mungkin sesuatu derajat ketinggian dalam agama dapat di"
peroleh dengan hal"hal yang dilarang oleh agama pulaC
Hakikat yang sesungguhnya dalam hal ini dapat kita kata"kan, /Sesungguhnya
pengaruh !erta#akkal itu tampak da"lam gerak dan usaha ham!a ketika !ekerja
untuk men%apai tujuan"tujuannya/.
Imam A!ul 0osim Al"0usyairi !erkata: /Ketahuilah se"sungguhnya ta#akkal itu
letaknya di dalam hati. Adapun gerak se%ara lahiriah hal itu tidak !ertentangan
dengan ta"#akkal yang ada di dalam hati setelah seorang ham!a me"yakini
!ah#a ri&ki itu datangnya dari Allah. :ika terdapat kesulitan, maka hal itu adalah
karena ta$dirya, dan jika terdapat kemudahan maka hal itu karena kemudahan
dariya./
Di antara yang menunjukkan !ah#a ta#akkal kepada Allah tidaklah !erarti
meninggalkan usaha adalah apa yang diri#ayatkan oleh Imam I!nu Hi!!an dan
Imam Al"Hakim dari :a(-ar !in Amr !in Umayah dari ayahnya , ia !erkata:
"$ese'rang berkata kepada Nabi , Aku lepaskan unta-ku dan +lalu) aku
berta#akkal1' Nabi bersabda2 '&katlah kemudian berta#akkallah'."
Dan dalam ri#ayat Al"0udha(i dise!utkan:
"Amr bin 3ma%ah berkata2 'Aku bertan%a,'Wahai Rasulullah, Apakah aku ikat
dahulu +tunggangan)ku lalu aku berta#akkal kepada Allah, atau aku lepaskan
begitu saja lalu aku berta#akkal1' /eliau menja#ab, '&katlah kendaran +unta)mu
lalu berta#akkallah'."
Kesimpulan dari pem!ahasan ini adalah !ah#a ta#akkal tidaklah !erarti
meninggalkan usaha. Dan sungguh setiap muslim #aji! !erpayah"payah,
!ersungguh"sungguh dan !erusaha untuk mendapatkan penghidupan. Hanya saja
ia tidak !oleh menyandarkan diri pada kelelahan, kerja keras dan usahanya,
tetapi ia harus meyakini !ah#a segala urusan adalah milik Allah, dan !ah#a ri&ki
itu hanyalah dari Dia semata.

Pasal Keempat :
BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA
Di antara kunci-kunci rizki adalah beribadah kepada Allah epenuhn!a" Sa!a akan
#e#baha #aalah ini $den%an #e#&h&n pert&l&n%an kepada Allah$ dari dua hal'
A" (akna beribadah kepada Allah epenuhn!a"
B" Dalil !ar)i bah*a beribadah kepada Allah epenuhn!a adalah di antara kunci-kunci rizki"
A. Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya.
Hendakn!a ee&ran% tidak #en%ira bah*a !an% di#ak-ud beribadah epenuhn!a adalah
den%an #enin%%alkan uaha untuk #endapatkan pen%hidupan dan duduk di #a+id
epan+an% ian% dan #ala#" ,etapi !an% di#akud $ wallahu a'lam$ adalah hendakn!a
e&ran% ha#ba beribadah den%an hati dan +aadn!a- khu!u) dan #erendahkan diri di
hadapan Allah Yan% (aha Ea- #en%hadirkan .dala# hati/ betapa bear kea%un%an Allah-
benar-benar #eraa bah*a ia edan% ber#una+at kepada Allah Yan% (aha (en%uaai dan
(aha (enentukan" Yakni beribadah eba%ai#ana !an% diebutkan dala# ebuah hadit'
"Hendaknya kamu beribadah kepada Allah seakan-akan kami melihatNya. Jika kamu tidak
melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu."
0an%anlah en%kau ter#auk &ran%-&ran% !an% .ketika beribadah/ +aad #ereka berada di
#a+id- edan% hatin!a berada di luar #a+id"
(en+elakan abda Raulullah '
"Beribadahlah sepenuhnya kepadaKu". Al-(ulla Ali Al-1ari berkata- 2(aknan!a- +adikanlah
hati#u benar-benar epenuhn!a .berk&nentrai/ untuk beribadah kepada ,uhan-#u2"
B. DALIL SYAR'I BA!A B"RIBADA K"PADA ALLA S"P"#$#YA %"RMAS$K
K$#&I RI'KI
Ada beberapa nah !an% #enun+ukkan bah*a beribadah epenuhn!a kepada Allah ter#auk
di antara kunci-kunci rizki" Beberapa nah teebut di antaran!a adalah'
3" Hadit !an% diri*a!atkan I#a# Ah#ad- At-,ir#idzi- Ibnu (a+ah dan Al-Haki# dari Abu
Hurairah - dari Nabi beliau berabda'
"Sesungguhnya Allah berirman! 'wahai anak Adam"! beribadahlah sepenuhnya kepadaKu!
nis#aya Aku penuhi $hatimu yang ada% di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi
kebutuhanmu. Jika tidak kalian lakukan! nis-#aya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan
dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu $kepada manusia%'."
Nabi dala# hadit terebut #en+elakan- bah*aan!a Allah #en+an+ikan kepada &ran% !an%
beribadah kepadaN!a epenuhn!a den%an dua hadiah- ebalikn!a #en%anca# ba%i !an%
tidak beribadah kepadaN!a epenuhn!a den%an dua ika" Adapun dua hadiah itu adalah
Allah #en%ii hati &ran% !an% beribadah kepadaN!a epenuhn!a den%an keka-!aan erta
#e#enuhi kebutuhann!a" Sedan%kan dua ika itu adalah Allah #e#enuhi kedua tan%an
&ran% !an% tidak beribadah kepadaN!a epenuhn!a den%an berba%ai keibuk-an- dan ia
tidak #a#pu #e#enuhi kebutuhann!a- ehin%%a ia tetap #e#butuhkan kepada #anuia"
4" Hadit ri*a!at I#a# Al-Haki# dari (a)5al bin Yaar ia berkata- Raulullah berabda'
"&uhan kalian berkata! ''ahai anak Adam! beribadah-lah kepadaKu sepenuhnya! nis#aya
Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan ri(ki. 'ahai
anak Adam! )angan )auhi Aku sehingga Aku penuhi hatimu dengan keakiran dan Aku penuhi
kedua tangamu dengan kesibukan."
Dala# hadit !an% #ulia ini- Nabi !an% #ulia- !an% berbicara berdaarkan *ah!u
#en%abarkan tentan% +an+i Allah- !an% tak atu pun lebih #e#enuhi +an+i daripadaN!a-
berupa dua +eni pahala ba%i &ran% !an% benar-benar ber-ibadah kepada Allah epenuhn!a"
Yaitu- Allah pati #e#e-nuhi hatin!a den%an keka!aan dan kedua tan%ann!a den%an rizki"
Seba%ai#ana Nabi +u%a #e#perin%atkan akan anca#-an Allah kepada &ran% !an%
#en+auhiN!a den%an dua +eni ika" Yaitu Allah pati #e#enuhi hatin!a den%an ke6akiran
dan kedua tan%ann!a den%an keibukan"
Dan e#ua #en%etahui- iapa !an% hatin!a dika!akan &leh Yan% (aha (e#beri keka!aan-
nica!a tidak akan didekati &leh ke#ikinan ela#a-la#an!a" Dan iapa !an% kedua
tan%ann!a dipenuhi rizki &leh Yan% (aha (e#beri rizki dan (aha Perkaa- nica!a ia tidak
akan pernah pailit ela#a-la#an!a" Sebalikn!a- iapa !an% hatin!a dipenuhi den%an
ke6akiran &leh Yan% (aha Kuaa dan (aha (enentukan- nica!a tak e&ran% pun #a#pu
#e#buatn!a ka!a" Dan iapa !an% diibukkan &leh Yan% (aha Perkaa dan (aha
(e#aka- nica!a tak e&ran% pun !an% #a#pu #e#berin!a *aktu luan%"
Pasal Kelima :
(ELAN0U,KAN HA0I DEN7AN U(RAH A,AU SEBALIKNYA
Di antara perbuatan !an% di+adikan Allah ter#auk kunci-kunci rizki !aitu #elan+utkan ha+i
den%an u#rah atau ebalikn!a" Pe#bicaraan #aalah ini $den%an #e#&h&n pert&l&n%an
Allah$ akan a!a lakukan #elalui dua p&in bahaan'
A" Yan% di#akud #elan+utkan ha+i den%an u#rah atau ebalikn!a"
B" Dalil !ar)i bah*a #elan+utkan ha+i den%an u#rah atau ebalikn!a ter#auk pintu-pintu
rizki"
A. Yan( Dimaksud Melan)utkan a)i Den(an $mrah Atau Sebaliknya
S!aikh Abul Haan A-Sindi #en+elakan tentan% #ak-ud #elan+utkan ha+i den%an u#rah
atau ebalikn!a berkata' 20adikanlah alah atun!a #en%ikuti !an% lain- di #ana ia dilakukan
eudahn!a" Artin!a- +ika kalian #enunaikan ha+i #aka tunaikanlah u#rah" Dan +ika kalian
#enunaikan u#rah #aka tunaikanlah ha+i- ebab keduan!a alin% #en%ikuti"
B. Dalil Syar'i Bah*a Melan)utkan a)i Den(an $mrah Atau Sebaliknya %ermasuk Kun+i
Ri,ki
Di antara hadit-hadit !an% #enun+ukkan bah*a #elan-+utkan ha+i den%an u#rah atau
ebalikn!a ter#auk kunci-kunci rizki adalah '
3" I#a# Ah#ad- At-,ir#idzi- An-Naa)i- Ibnu Hibban #eri*a!atkah dari Abdullah bin (a)ud
berkata- Raulullah berabda'
"*an)utkanlah ha)i dengan umrah! karena sesungguhnya keduanya menghilangkan
kemiskinan dan d+sa! sebagai-mana api dapat menghilangkan k+t+ran besi! emas dan
perak. Dan tidak ada pahala ha)i yang mabrur itu melainkan Surga".
Dala# hadit !an% #ulia terebut Nabi !an% terper-ca!a- !akni berbicara den%an *ah!u
#en+elakan bah*a buah #elan+utkan ha+i den%an u#rah atau ebalikn!a adalah hilan%n!a
ke#ikinan dan d&a" I#a# Ibnu Hibban #e#-beri +udul hadit ini dala# kitab hahihn!a
den%an'
"Keterangan Bahwa Ha)i dan ,mrah -enghilangkan D+sa-d+sa dan Kemiskinan dari Setiap
-uslim dengan Sebab Keduanya."
Sedan%kan I#a# Ath-,ha!!ibi dala# #en+elakan abda Nabi '
"Sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan d+sa-d+sa"! dia berkata-
2Ke#a#puan keduan!a untuk #en%hilan%kan ke#ikinan eperti ke#a#puan a#alan ber-
edekah dala# #ena#bah harta"2
4" Hadit ri*a!at I#a# An-Naa)i dari Ibnu Abba c- ia berkata bah*a Raulullah pernah
berabda'
"*an)utkanlah ha)i dengan umrah atau sebaliknya. Kare-na sesungguhnya keduanya dapat
menghilangkan kemis-kinan dan d+sa-d+sa sebagaimana api dapat menghi-langkan k+t+ran
besi."
(aka &ran%-&ran% !an% #en%in%inkan untuk dihilan%kan ke#ikinan dan d&a-d&an!a-
hendakn!a ia e%era #elan-+utkan ha+in!a den%an u#rah atau ebalikn!a"

Pasal Keenam :
SILA,URRAHI(
Di antara pintu-pintu rizki adalah ilaturrahi#" Pe#bi-caraan #aalah ini $den%an #e#&h&n
pert&l&n%an Allah$ akan a!a baha #elalui e#pat p&in berikut'
A" (akna ilaturrahi#"
B" Dalil !ar)i bah*a ilaturrahi# ter#auk di antara pintu-pintu rizki"
8" Apa a+a arana untuk ilaturrahi#9
D" ,ata cara ilaturrahi# den%an para ahli #akiat"
A. Makna Silaturrahim
(akna "ar-rahim" adalah para kerabat dekat" Al-Ha6izh Ibnu Ha+ar berkata' "Ar-rahim" ecara
u#u# adalah di#ak-udkan untuk para kerabat dekat" Antara #ereka terdapat %ari nasab
.keturunan/- baik berhak #e*arii atau tidak- dan eba%ai #ahra# atau tidak"2
(enurut pendapat lain- #ereka adalah maharim .para kerabat dekat !an% hara# dinikahi/
a+a"
Pendapat perta#a lebih kuat- ebab #enurut bataan !an% kedua- anak-anak pa#an dan
anak-anak bibi bukan kerabat dekat karena tidak ter#auk !an% hara# dinikahi- padahal
tidak de#ikian"2
Silaturrahi#- eba%ai#ana dikatakan &leh Al-(ulla Ali Al-1ari adalah kinayah
.un%kapan:indiran/ tentan% berbuat baik kepada para karib kerabat dekat $baik #enurut
%ari keturunan #aupun perka*inan$ berle#ah le#but dan #en%aihi #ereka erta #en+a%a
keadaan #ereka"
B. Dalil Syar'i Bah*a Silaturrahim %ermasuk Kun+i Ri,ki
Beberapa hadit dan atsar #enun+ukkan bah*a Allah #en+adikan ilaturrahi# ter#auk di
antara ebab kelapan%-an rizki" Di antara hadit-hadit dan atsar-atsar itu adalah'
3" I#a# Al-Bukhari #eri*a!atkan dari Abu Hurairah - ia berkata- )Aku #enden%ar Raulullah
berabda'
"Siapa yang senang untuk dilapangkan ri(kinya dan di-akhirkan a)alnya $dipan)angkan
umurnya% maka hen-daknyalah ia menyambung $tali% silaturrahim".
4" Dalil lain adalah hadit ri*a!at I#a# Al-Bukhari dari Ana bin (alik bah*aan!a
Raulullah berabda'
"Siapa yang suka untuk dilapangkan ri(kinya dan di-akhirkan usianya $dipan)angkan
umurnya%! hendaklah ia menyambung silaturrahim."
Dala# hadit !an% #ulia di ata- Nabi #en+elakan bah*a ilaturrahi# #e#buahkan dua
hal- kelapan%an rizki dan berta#bahn!a uia"
Ini adalah ta*aran terbuka !an% dia#paikan &leh #akh-luk Allah !an% palin% benar dan
+u+ur- !an% berbicara berda-arkan *ah!u- Nabi (uha##ad " (aka baran%iapa #e-
n%in%inkan dua buah di ata hendakn!a ia #enaburkan be-nihn!a- !aitu ilaturrahi#"
De#ikianlah- ehin%%a I#a# Al-Bukhari #e#beri +udul untuk kedua hadit itu den%an 2Bab
;ran% Yan% Dilapan%kan Rizkin!a den%an Silaturrahi#"2 Artin!a- den%an ebab ilaturrahi#"
I#a# Ibnu Hibban +u%a #eri*a!atkan hadit Ana bin (alik dala# kitab hahihn!a dan
beliau #e#beri +udul den%an' 2Keteran%an ,entan% Baikn!a Kehidupan dan Ba-n!akn!a
Berkah dala# Rizki Ba%i ;ran% Yan% (en!a#-bun% Silaturrahi#"
<" Dalil lain adalah hadit !an% diri*a!atkan &leh I#a# Ah#ad- At-,ir#idzi dan Al-Haki# dari
Abu Hurairah - dari Nabi beliau berabda'
"Bela)arlah tentang nasab-nasab kalian sehingga kalian bisa menyambung silaturrahim.
Karena sesungguhnya silaturrahim adalah $sebab adanya% ke#intaan terhadap keluarga
$kerabat dekat%! $sebab% banyaknya harta dan bertambahnya usia."
Dala# hadit !an% #ulia Ini Nabi #en+elakan bah*a ilaturrahi# ini #e#buahkan ti%a hal-
di antaran!a adalah ia #en+adi ebab ban!akn!a harta"
=" Dalil lain adalah hadit !an% diri*a!atkan &leh I#a# Abdullah bin Ah#ad- Al-Bazzar dan
Ath-,habrani dari Ali bin Abi ,halib dari Nabi - beliau berabda'
"Barangsiapa senang untuk dipan)angkan umurnya dan diluaskan ri(kinya serta dihindarkan
dari kematian yang buruk maka hendaklah ia berta.wa kepada Allah dan menyambung
silaturrahim."
Dala# hadit !an% #ulia ini- Nabi !an% +u+ur dan terperca!a- #en+elakan ti%a #an6aat !an%
terealiir ba%i &ran% !an% #e#iliki dua i6at> berta5*a kepada Allah dan #en!a#bun%
ilaturrahi#" Dan alah atu dari ti%a #an6aat itu adalah keluaan rizki"
?" Dalil lain adalah ri*a!at I#a# Al-Bukhari dari Abdullah bin U#ar ia berkata'
"Barangsiapa berta.wa kepada &uhannya dan menyam-bung silaturrahim! nis#aya
dipan)angkan umurnya dan dibanyakkan ri(kinya dan di#intai +leh keluarganya."
@" De#ikian bearn!a pen%aruh ilaturrahi# dala# ber-ke#ban%n!a harta benda dan
#en+auhkan ke#ikinan- a#-pai-a#pai ahli #akiat pun- diebabkan &leh ilaturrahi#-
harta #ereka bia berke#ban%- e#akin ban!ak +u#lahn!a dan #ereka +auh dari ke6akiran-
karena karunia Allah "
I#a# Ibnu Hibban #eri*a!atkan dari Abu Bakrah dari Nabi bah*aan!a beliau berabda'
"Sesungguhnya keta'atan yang paling disegerakan paha-lanya adalah silaturrahim. Bahkan
hingga suatu keluar-ga yang ahli maskiat pun! harta mereka bisa berkembang dan )umlah
mereka bertambah banyak )ika mereka saling bersilaturrahim. Dan tidaklah ada suatu
keluarga yang saling bersilaturrahim kemudian mereka membutuhkan $kekurangan%."
&. APA SA-A SARA#A $#%$K SILA%$RRAIM.
Seba%ian &ran% #en!e#pitkan #akna ilaturrahi# han!a dala# #aalah harta" Pe#bataan
ini tidaklah benar" Sebab !an% di#akud ilaturrahi# lebih lua dari itu" Silaturrahi# adalah
uaha untuk #e#berikan kebaikan kepada kerabat dekat erta .upa!a/ untuk #en&lak
keburukan dari #ereka- baik den%an harta atau den%an lainn!a"
I#a# Ibnu Abu 0a#rah berkata' 2Silaturrahi# itu bia den%an harta- den%an #e#berikan
kebutuhan #ereka- de-n%an #en&lak keburukan dari #ereka- den%an *a+ah !an% bereri-
eri erta den%an d&)a"2
(akna ilaturrahi# !an% len%kap adalah #e#berikan apa a+a !an% #un%kin diberikan dari
e%ala bentuk kebaik-an- erta #en&lak apa a+a !an% #un%kin bia dit&lak dari keburukan
euai den%an ke#a#puann!a .kepada kerabat dekat/"
D. %ata &ara Silaturrahim den(an Para Ahli Maksiat
Seba%ian &ran% alah dala# #e#aha#i tata cara ilatur-rahi# den%an para ahli #akiat"
(ereka #en%ira bah*a berilaturrahi# den%an #ereka berarti +u%a #encintai dan
#en!a!an%i #ereka- bera#a-a#a duduk dala# atu #a+e-li den%an #ereka- #akan
bera#a-a#a #ereka erta beri-kap le#but den%an #ereka" Ini adalah tidak benar"
Se#ua #e#aklu#i bah*a Ila# tidak #elaran% berbuat baik kepada kerabat dekat !an%
uka berbuat #akiat- bah-kan hin%%a kepada &ran%-&ran% ka6ir" Allah ber6ir#an'
"Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan ber-laku adil terhadap +rang-+rang yang
tiada memerangi-mu karena agama dan tidak $pula% mengusir kamu dari negerimu.
Sesungguhnya Allah menyukai +rang-+rang yang berlaku adil." /Al0Mumtahanah: 12.
De#ikian pula eba%ai#ana diebutkan dala# hadit A#a) binti Abu Bakar c !an%
#enan!akan Raullah untuk berilaturrah#i kepada ibun!a !an% #u!rik" Dala# hadit ini
diantaran!a diebutkan'
"Aku bertanya! 'Sesungguhnya ibuku datang dan ia sangat berharap! apakah aku harus
menyambung $silaturrahim% dengan ibuku/' Beliau men)awab! '0a! sambunglah $silaturrahim%
dengan ibumu'."
,etapi- itu bukan berarti haru alin% #encintai dan #e-n!a!an%i- duduk-duduk atu #a+eli
den%an #ereka" Bera-#a-a#a #akan den%an #ereka erta berikap le#but de-n%an
&ran%-&ran% ka6ir dan ahli #akiat terebut" Allah ber-6ir#an'
"Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang ber-iman kepada Allah dan hari Akhirat!
saling berkasih sayang dengan +rang-+rang yang menentang Allah dan 1asulNya! sekalipun
+rang-+rang itu bapak-bapak! atau anak-anak atau saudara-sudara atau pun keluarga me-
reka." /Al0Mu)adilah: 332"
(akna a!at !an% #ulia ini $eba%ai#ana diebutkan &leh I#a# Ar-Razi$ adalah
bah*aan!a tidak akan berte#u antara i#an den%an kecintaan kepada #uuh-#uuh Allah"
Karena +ika ee&ran% #encintai &ran% lain #aka tidak #un%kin ia akan #encintai #uuh
&ran% terebut"
Dan berdaarkan a!at ini- I#a# (alik #en!atakan b&lehn!a #e#uuhi kel&#p&k 1adari!ah
dan tidak duduk atu #a+eli den%an #ereka"
I#a# Al-1urthubi #en%&#entari daar huku# I#a# (alik' 2Sa!a berkata- ),er#auk dala#
#akna kel&#p&k 1adari!ah adalah e#ua &ran% !an% zhali# dan !an% uka #e#uuhi)"2
Al-Ha6izh Ibnu Katir dala# #ena6irkan a!at !an% #ulia terebut berkata' 2Artin!a- #ereka
tidak alin% #en-cintai den%an &ran% !an% uka #enentan% .Allah dan Raul-N!a/- bahkan
#ekipun #ereka ter#auk kerabat dekat"2
Sebalikn!a- ilaturrahi# den%an #ereka adalah dala# upa!a untuk #en%halan%i #ereka
a%ar tidak #endekat kepada Neraka dan #en+auhi dari Sur%a" ,etapi- bila k&ndii
#en%i!aratkan bah*a untuk #encapai tu+uan terebut ada-lah den%an cara #e#utukan
hubun%an den%an #ereka- #aka pe#utuan hubun%an terebut $dala# k&ndii de#i-kian$
dapat dikate%&rikan eba%ai ilaturrahi#"
Dala# hal ini- I#a# Ibnu Abu 0a#rah berkata' 20ika #ereka itu &ran%-&ran% ka6ir atau uka
berbuat d&a #aka #e#utukan hubun%an den%an #ereka karena Allah adalah .bentuk/
ilaturrahi# den%an #ereka" ,api den%an !arat telah ada uaha untuk #enaehati dan
#e#beritahu #ereka- dan #ereka #aih teru #e#bandel" Ke#udian- hal itu .pe-#utuan
ilaturrahi#/ dilakukan karena #ereka tidak #au #eneri#a kebenaran" (ekipun de#ikian-
#ereka #aih te-tap berke*a+iban #end&)akan #ereka tanpa epen%etahuan #ereka a%ar
#ereka ke#bali ke +alan !an% luru"

Pasal Ketu)uh :
BERINAAK DI 0ALAN ALLAH
Di antara kunci-kunci rizki lain adalah berin6ak di +alan Allah" Pe#bahaan #aalah ini $
den%an #e#&h&n tau6ik dari Allah$ akan a!a lakukan #elalui dua p&in berikut'
A" Yan% di#akud berin6ak"
B" Dalil !ar)i bah*a berin6ak di +alan Allah adalah ter#auk kunci-kunci rizki"
A. Yan( Dimaksud Berin4ak
Di ten%ah-ten%ah #ena6irkan 6ir#an Allah'
"Dan barang apa sa)a yang kamu nakahkan! nis#aya Dia akan menggantinya". /Saba': 562.
S!aikh Ibnu A!ur berkata' 2Yan% di#akud den%an in6ak di ini adalah in6ak !an% dian+urkan
dala# a%a#a" Seperti berin6ak kepada &ran%-&ran% 6akir dan berin6ak di +alan Allah untuk
#en&l&n% a%a#a"2
B. Dalil Syar'i Bah*a Berin4ak di -alan Allah Adalah %ermasuk Kun+i Ri,ki
Ada beberapa nah dala# Al-1ur)anul Kari# dan Al-Hadit A!-S!ari6 !an% #enun+ukkan
bah*a &ran% !an% berin6ak di +alan Allah akan di%anti &leh Allah di dunia" Di a#pin%-
tentun!a apa !an% diediakan &leh Allah ba%in!a dari pahala !an% bear di akhirat" Di antara
dalil-dalil itu adalah eba%ai berikut'
3" Air#an Allah'
"Dan barang apa sa)a yang kamu nakahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah
2emberi ri(ki yang se-baik-baiknya." /Saba': 562.
Dala# #ena6irkan a!at di ata- Al-Ha6izh Ibnu Katir berkata' 2Betapapun edikit apa !an%
ka#u in6akkan dari apa !an% diperintahkan Allah kepada#u dan apa !an% diper-
b&lehkanN!a- nica!a Dia akan #en%%antin!a untuk#u di dunia- dan di akhirat en%kau akan
diberi pahala dan %an-+aran- eba%ai#ana !an% diebutkan dala# haditB2
I#a# Ar-Razi berkata- 2Air#an Allah' 'Dan barang apa sa)a yang kamu nakahkan maka Allah
akan menggantinya'! adalah realiai dari abda Nabi ' "&idaklah para hamba berada di pagi
hari3." /Al0adits2. Yan% de#ikian itu karena Allah adalah Pen%uaa- (aha ,in%%i dan (aha
Ka!a" (aka +ika Dia berkata' 2Na6kahkanlah dan Aku !an% akan #en%%antin!a-) #aka itu
a#a den%an +an+i !an% pati ia tepati" Seba%ai#ana +ika Dia berkata' 2Le#parkanlah
baran%#u ke dala# laut dan Aku !an% #en+a#inn!a"2
(aka- baran%iapa berin6ak berarti dia telah #e#enuhi !arat untuk #endapatkan %anti"
Sebalikn!a- iapa !an% ti-dak berin6ak #aka hartan!a akan len!ap dan ia tidak berhak
#endapatkan %anti" Hartan!a akan hilan% tanpa %anti- arti-n!a len!ap be%itu a+a"
Yan% #en%herankan- +ika ee&ran% peda%an% #en%eta-hui bah*a eba%ian dari hartan!a
akan binaa- ia akan #en+ualn!a den%an cara nasi'ah .pe#ba!aran di belakan%/- #ekipun
pe#belin!a ter#auk &ran% #ikin" Lalu ia ber-kata- hal itu lebih baik daripada pelan-pelan
harta itu binaa" 0ika ia tidak #en+ualn!a a#pai harta itu binaa #aka ia akan dialahkan"
Dan +ika ada &ran% #a#pu !an% #en+a#in &ran% #ikin itu- tetapi ia tidak #en+ualn!a
.kepada &ran% terebut/ #aka ia diebut &ran% %ila"
Dan un%%uh- ha#pir etiap &ran% #elakukan hal ini- tetapi #ain%-#ain% tidak #en!adari
bah*a hal itu #endekati %ila" Seun%%uhn!a harta kita e#uan!a pati akan binaa" Dan
#ena6kahkan kepada keluar%a dan anak-anak adalah berarti #e#beri pin+a#an" Se#uan!a
itu berada dala# +a#inan kuat- !aitu Allah Yan% (aha ,in%%i" Allah ber6ir#an' "Dan barang
apa sa)a yang kamu nakahkan maka Dia pasti manggantinya."
Lalu Allah #e#beri pin+a#an kepada etiap &ran%- ada !an% berupa tanah- kebun-
pen%%ilin%an- te#pat pe#andian untuk ber&bat atau #an6aat tertentu" Sebab etiap &ran%
tentu #e#iliki peker+aan atau te#pat !an% daripadan!a ia #endapatkan harta" Dan e#ua itu
#ilik Allah" Di tan%an #anuia- harta itu adalah pin+a#an" 0adi- eakan-akan ba-ran%-baran%
terebut adalah +a#inan !an% diberikan Allah dari rizkiN!a- a%ar &ran% terebut perca!a
penuh kepadaN!a bah*a bila dia berin6ak- Allah pati akan #en%%antin!a" ,etapi #ekipun
de#ikian- tern!ata ia tidak #au berin6ak dan #e#biarkan hartan!a len!ap be%itu a+a tanpa
#endapat pahala dan di!ukuri"
Selain itu- Allah #ene%akan +an+iN!a dala# a!at ini kepada &ran% !an% berin6ak untuk
#en%%antin!a den%an rizki .lain/ #elalui ti%a pene%aan" Dala# hal ini- Ibnu A!ur berkata'
2Allah #ene%akan +an+i terebut den%an kali#at ber!arat- dan den%an #en+adikan +a*aban
dari kali-#at ber!arat itu dala# bentuk )umlah ismiyah dan den%an #endahulukan musnad
ilaiah .andaran/ terhadap khabar i'il-n!a . 789:;<;= 789>?@98?AB;/ !aitu dala#
6ir#anN!a' >;CDE; AD:98?>DCD De-n%an de#ikian- +an+i terebut dite%akan den%an
ti%a pene-%aan !an% #enun+ukkan bah*a Allah benar-benar akan #erealiaikan +an+i itu"
Sekali%u #enun+ukkan bah*a ber-in6ak adalah euatu !an% dicintai Allah"
Dan un%%uh +an+i Allah adalah euatu !an% te%a- !a-kin- pati dan tidak ada kera%uan
untuk di*u+udkann!a- *a-laupun tanpa adan!a pene%aan eperti di ata" Lalu- ba%ai-#ana
haln!a +ika +an+i itu dite%akan den%an ti%a pene%aan9
4" Dalil lain adalah 6ir#an Allah'
"Setan men)an)ikan $menakut-nakuti% kamu dengan ke-miskinan dan menyuruh kamu berbuat
ke)ahatan $kikir%4 sedang Allah men)an)ikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia.
Dan Allah -aha *uas $karuniaNya% lagi -aha -engetahui." /Al0BaFarah: 3G12.
(ena6irkan a!at #ulia ini- Ibnu Abba berkata' 2Dua hal dari Allah- dan dua hal dari etan"
"Setan men-)an)ikan $menakut-nakuti% kamu dengan kemiskinan." Setan itu berkata- )0an%an
ka#u in6akkan harta#u- pe%an%lah untuk#u endiri karena ka#u #e#butuhkann!a)" "Dan
menyuruh kamu berbuat ke)ahatan $kikir%."
.Dan dua hal dari Allah adalah/- "Allah men)an)ikan un-tukmu ampunan daripadaNya!" !akni
ata #akiat !an% ka#u ker+akan- "dan karunia" berupa rizki"
Al-1adhi Ibnu Athi!ah #ena6irkan a!at ini berkata' "-aghirah .a#punan Allah/ adalah +an+i
Allah bah*a Dia akan #enutupi kealahan e%enap ha#baN!a di dunia dan di akhirat"
Sedan%kan al-adhl .karunia/ adalah rizki !an% lua di dunia- erta pe#berian nik#at di
akhirat- den%an e%ala apa !an% telah di+an+ikan Allah "
I#a# Ibnu 1a!i# Al-0auzi!ah dala# #ena6irkan a!at !an% #ulia ini berkata' 2De#ikianlah-
perin%atan etan bah-*a &ran% !an% #en%in6akkan hartan!a- bia #en%ala#i ke-6akiran
bukanlah uatu bentuk kaih a!an% etan kepa-dan!a- +u%a bukan uatu bentuk naihat baik
untukn!a" Ada-pun Allah- #aka Ia #en+an+ikan kepada ha#baN!a a#punan d&a-d&a
daripadaN!a- erta karunia berupa pen%%antian !an% lebih baik daripada !an% ia in6akkan-
dan ia dilipat%an-dakanN!a baik di dunia a+a atau di dunia dan di akhirat"2
<" Dalil lain adalah hadit ri*a!at (uli# dari Abu Hurairah - Nabi #e#beritahukan
kepadan!a'
"Allah &abaraka wa &a'ala berirman! ''ahai anak Adam! berinaklah! nis#aya Aku berinak
$memberi ri(ki% kepada-u."
Allahu Akbar" Betapa bear +a#inan &ran% !an% berin6ak di +alan AllahC Betapa #udah dan
%a#pan% +alan #endapatkan rizkiC Se&ran% ha#ba berin6ak di +alan Allah- lalu Dzat Yan% di
,an%anN!a kepe#ilikan e%ala euatu #e#beri-kan in6ak .rizki/ kepadan!a" 0ika e&ran%
ha#ba berin6ak euai den%an ke#a#puann!a #aka Dzat Yan% #e#iliki perbendaharaan
lan%it dan bu#i erta kera+aan e%ala e-uatu akan #e#beri in6ak .rizki/ kepadan!a euai
den%an kea%un%an- ke#uliaan dan kekuaaanN!a"
I#a# An-Na*a*i berkata' 2Air#an Allah- 'Berinaklah! nis#aya Aku berinak $memberi ri(ki%
kepadamu' adalah #akna dari 6ir#an Allah dala# Al-1ur)an'
"Dan barang apa sa)a yang kamu nakahkan maka Dia-lah yang akan menggantinya." /Saba':
562.
A!at ini #en%andun% an+uran untuk berin6ak dala# ber-ba%ai bentuk kebaikan- erta berita
%e#bira bah*a e#ua itu akan di%anti ata karunia Allah "
=" Dalil lain bah*a berin6ak di +alan Allah adalah di antara kunci-kunci rizki !aitu apa !an%
diri*a!atkan &leh I#a# Al-Bukhari dari Abu Hurairah bah*aan!a Nabi berabda'
"&idaklah para hamba berada di pagi hari ke#uali di dalamnya terdapat dua malaikat yang
turun. Salah satunya berd+'a! '0a Allah! berikanlah kepada +rang yang berinak ganti $dari
apa yang ia inakkan%'. Sedang yang lain berkata! '0a Allah! berikanlah kepada +rang yang
menahan $hartanya% kebinasaan $hartanya%'."
Dala# hadit !an% #ulia ini- Nabi !an% #ulia #en%a-barkan bah*a terdapat #alaikat !an%
berd&)a etiap hari kepada &ran% !an% berin6ak a%ar diberikan %anti &leh Allah" (akudn!a $
eba%ai#ana !an% dikatakan &leh Al-(ulla Ali Al-1ari$ adalah %anti !an% bear" Yakni %anti
!an% baik- atau %anti di dunia dan %anti di akhirat" Hal itu berdaarkan 6ir#an Allah'
"Dan barang apa sa)a yang kamu nakahkan maka Dia-lah yang akan menggantinya. Dan
Dialah sebaik-baik 2emberi ri(ki." /Saba': 562"
Dan diketahui ecara u#u# bah*a d&)a #alaikat adalah dikabulkan- ebab tidaklah #ereka
#end&)akan ba%i ee-&ran% #elainkan den%an izinN!a" Allah ber6ir#an'
"Dan mereka tiada memberi syaa'at melainkan kepada +rang yang diridhai Allah! dan
mereka itu selalu berhati-hati karena takut kepadaNya." /Al0Anbiya': 312"
?" Dalil lain adalah apa !an% diri*a!atkan &leh I#a# Al-Baiha5i dari Abu Hurairah
bah*aan!a Nabi berabda'
"Berinaklah wahai Bilal" Jangan takut dipersedikit $hartamu% +leh D(at 0ang -emiliki Arsy."
Aduhai- alan%kah kuat +a#inan dan karunia Allah ba%i &ran% !an% berin6ak di +alanN!aC
Apakah Dzat Yan% (e#iliki Ar! akan #en%hinakan &ran% !an% berin6ak di +alan-N!a-
ehin%%a ia #ati karena #ikin dan tak pun!a apa-apa9 De#i Allah- tidak akan de#ikianC
Al-(ulla Ali-Al1ari #en+elakan kata 2 7?H987; 87I 2 dala# hadit terebut berkata-
2(akudn!a- di+adikan #ikin dan tidak pun!a apa-apa2" Artin!a- 2Apakah en%kau takut akan
diia-iakan &leh Dzat Yan% (en%atur e%ala uruan dari lan%it ke bu#i92 Den%an kata lain-
2Apakah ka#u takut untuk di%a%alkan cita-cita#u dan diedikitkan rizki#u &leh Dzat Yan%
rah#atN!a #eliputi penduduk lan%it dan bu#i- &ran%-&ran% #uk#in dan &ran%-&ran% ka6ir-
burun%-burun% dan binatan% #elata92
@" Berapa ban!ak bukti-bukti dala# kitab-kitab Sunnah .Hadit/- Sirah .Per+alanan Hidup/-
&ara)um .Bi&%ra6i/- &arikh .Se+arah/- bahkan hin%%a dala# ken!ataan-ken!ataan !an% kita
ala#i aat ini !an% #enun+ukkan bah*a Allah #en%%anti rizki ha#baN!a !an% berin6ak di
+alanN!a"
Berikut ini ka#i rin%kakan atu bukti dala# #aalah ini" I#a# (uli# #eri*a!atkan dari
Abu Hurairah dari Nabi beliau berabda'
"Ketika se+rang laki-laki berada di suatu tanah lapang bumi ini! tiba-tiba ia mendengar suara
dari awan! 'Sira-milah kebun si ulan"' -aka awan itu berarak men)auh dan menuangkan
airnya di areal tanah yang penuh de-ngan batu-batu hitam. Di sana ada aliran air yang me-
nampung air tersebut. *alu +rang itu mengikuti kemana air itu mengalir. &iba-tiba ia $melihat%
se+rang laki-laki yang berdiri di kebunnya. 5a mend+r+ng air tersebut dengan sk+pnya $ke
dalam kebunnya%. Kemudian ia bertanya! ''ahai hamba Allah" Siapa namamu/' 5a
men)awab! '6ulan'! yakni nama yang didengar di awan. 5a balik bertanya! "'ahai hamba
Allah! kenapa engkau menanyakan namaku/' 5a men)awab! 'Sesungguhnya aku mendengar
suara di awan yang menurunkan air ini. Suara itu berkata! 'Siramilah kebun si ulan" Dan itu
adalah namamu. Apa sesungguhnya yang engkau laku-kan/' 5a men)awab! "Jika itu yang
engkau tanyakan! maka sesungguhnya aku memperhitungkan hasil yang didapat dari kebun
ini! lalu aku bersedekah dengan se-pertiganya! dan aku makan beserta keluargaku seper-
tiganya lagi! kemudian aku kembalikan $untuk menanam lagi% sepertiganya'."
Dala# ri*a!at lain diebutkan'
"Dan aku )adikan sepertiganya untuk +rang-+rang miskin dan peminta-minta serta ibnu sabil
$+rang yang dalam per)alanan%."
I#a# An-Na*a*i berkata' 2Hadit itu #en+elakan ten-tan% keuta#aan beredekah dan
berbuat baik kepada &ran%-&ran% #ikin dan &ran%-&ran% !an% dala# per+alanan" 0u%a
keuta#aan ee&ran% !an% #akan dari hail ker+an!a en-diri- ter#auk keuta#aan
#e#beri na6kah kepada keluar-%a"2

Pasal Kedelapan :
(E(BERI NAAKAH KEPADA ;RAN7 YAN7 SEPENUHNYA
(ENUN,U, IL(U SYARI)A, .A7A(A/

,er#auk kunci-kunci rizki adalah #e#beri na6kah ke-pada &ran% !an% epenuhn!a
#enuntut il#u !ari)at .a%a#a/" Dalil !an% #enun+ukkan hal ini adalah hadit ri*a!at At-
,ir#idzi dan Al-Haki# dari Ana bin (alik bah*aan!a ia berkata'
"Dahulu ada dua +rang saudara pada masa 1asulullah . Salah se+rang daripadanya
mendatangi Nabi dan $saudaranya% yang lain beker)a. *alu saudaranya yang beker)a itu
mengadu kepada Nabi maka beliau bersabda7 -udah-mudahan engkau diberi ri(ki dengan
sebab dia."
Dala# hadit !an% #ulia ini- Nabi !an% #ulia #en+e-lakan kepada &ran% !an% #en%adu
kepadan!a karena kei-bukan audaran!a dala# #enuntut il#u a%a#a- ehin%%a
#e#biarkann!a endirian #encari pen%hidupan .beker+a/- bah*a ia tidak e#etin!a
#en%un%kit-un%kit na6kahn!a ke-pada audaran!a- den%an an%%apan bah*a rizki itu datan%
karena dia beker+a" Padahal ia tidak tahu bah*aan!a Allah #e#bukakan pintu rizki
untukn!a karena ebab na6kah !an% ia berikan kepada uadaran!a !an% #enuntut il#u
a%a#a ecara epenuhn!a"
Al-(ulla Ali Al-1ari #en+elakan abda Nabi '
"-udah-mudahan engkau diberi ri(ki dengan sebab dia!" !an% #en%%unakan shighat ma)hul
.un%kapan kata ker+a pai6/ itu berkata- )Yakni- aku berharap atau aku ta-kutkan bah*a
en%kau ebenarn!a diberi rizki karena berkah-n!a" Dan bukan berarti di diberi rizki karena
peker+aan#u" ;leh ebab itu +an%an en%kau #en%un%kit-un%kit peker+aan-#u kepadan!a"2
Al-Ala#ah Ath-,haibi berkata' 2(akna )8;@;8B;) .#udah-#udahan/ dala# abda beliau
)8;@;8B;J;' .#udah-#udahan en%kau/- bia ke#bali kepada Raulullah - ehin%%a ber-
6un%i untuk #e#berikan kepatian .bah*a dia #endapat-kan rizki karena berkah
audaran!a/ dan #ene%ur .bah*a dia #endapatkan rizki bukan karena peker+aann!a/" Hal
ini eba%ai#ana diebutkan dala# hadit'
"Bukanlah kalian diberi ri(ki karena sebab +rang-+rang lemah di antara kalian/" ,etapi bia
pula ke#bali kepada &ran% !an% dia+akn!a bicara untuk #en%a+akan!a ber6ikir dan
#erenun%kan- ehin%%a ia #en+adi adar"2
De#ikianlah- dan eba%ian ula#a telah #en!ebutkan bah*a &ran%-&ran% !an% #e#pela+ari
il#u a%a#a ecara epenuhn!a adalah ter#auk kel&#p&k &ran% !an% diin%-%un% dala#
6ir#an Allah'
"$Berinaklah% kepada +rang-+rang akir yang terikat $+leh )ihad% di )alan Allah! mereka tidak
dapat $beru-saha% di muka bumi! +rang yang tidak tahu menyangka mereka +rang kaya
karena memelihara diri dari me-minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat siat-
siatnya! mereka tidak meminta kepada +rang se#ara mendesak. Dan apa sa)a harta yang
baik yang kamu nakahkan $di )alan Allah%! maka sesungguhnya Allah -aha -engetahui." /Al0
BaFarah: 3K52.
I#a# Al-7hazali berkata' 2Ia haru #encari &ran% !an% tepat untuk #endapatkan
edekahn!a" (ialn!a para ahli il#u" Sebab hal itu #erupakan bantuan ba%in!a untuk
.#e#pela+ari/ il#un!a" Il#u adalah +eni ibadah !an% palin% #ulia- +ika niatn!a benar" Ibnu Al-
(ubarak enantiaa #en%khuukan kebaikan .pe#beriann!a/ ba%i para ahli il#u" Ketika
dikatakan kepada beliau- 2(en%apa tidak en%-kau berikan pada &ran% ecara u#u#92 Beliau
#en+a*ab- 2Seun%%uhn!a aku tidak #en%etahui uatu kedudukan etelah kenabian !an%
lebih uta#a daripada kedudukan para ula#a" 0ika hati para ula#a itu ibuk #encari
kebutuhan .hidupn!a/- nica!a ia tidak bia #e#beri perhatian epe-nuhn!a kepada il#u-
erta tidak akan bia bela+ar .den%an baik/" Karena itu- #e#buat #ereka bia #e#pela+ari
il#u ecara epenuhn!a adalah lebih uta#a"2

Pasal Kesembilan :
BERBUA, BAIK KEPADA ;RAN7-;RAN7 LE(AH
,er#auk di antara kunci-kunci rizki adalah berbuat baik kepada &ran%-&ran% #ikin" Nabi
#en+elakan bah*a para ha#ba itu dit&l&n% dan diberi rizki diebabkan &leh &ran%-&ran%
!an% le#ah di antara #ereka"
I#a# Al-Bukhari #eri*a!atkan dari (uh)ab bin Sa-)dan ia berkata- )Bah*aan!a Sa)dan
#eraa dirin!a #e#iliki kelebihan daripada &ran% lain" (aka Raulullah berabda'
"Bukankah kalian dit+l+ng dan diberi ri(ki lantaran +rang-+rang lemah di antara kalian/"
Karena itu- iapa !an% in%in dit&l&n% Allah dan diberi rizki &lehN!a #aka hendakn!a ia
#e#uliakan &ran%-&ran% le#ah dan berbuat baik kepada #ereka"2
Nabi !an% #ulia- +u%a #en+elakan bah*a keridhaan-n!a dapat diper&leh den%an berbuat
baik kepada &ran%-&ran% #ikin"
I#a# Ah#ad- Abu Daud- At-,ir#idzi- An-Naa)i- Ibnu Hibban dan Al-Haki# #eri*a!atkan dari
Abu Darda) bah*aan!a ia berkata- aku #enden%ar Raulullah berabda'
"8arilah $keridhaan%ku melalui +rang-+rang lemah di antara kalian. Karena sesungguhnya
kalian diberi ri(ki dan dit+l+ng dengan sebab +rang-+rang lemah di antara kalian."
(en+elakan abda Nabi di ata Al-(ulla Ali Al-1ari berkata- 28arilah keridhaanku den%an
berbuat baik kepada &ran%-&ran% #ikin di antara kalian"2
Dan baran%iapa beruaha #endapatkan keridhaan keka-ih Yan% (aha (e#beri rizki dan
(aha (e#iliki kekuatan dan keperkaaan- (uha##ad den%an berbuat kepada &ran%-&ran%
#ikin- nica!a ,uhann!a akan #en&l&n%n!a dari para #uuh erta akan #e#berin!a rizki"

Pasal Kesepuluh :
HI0RAH DI 0ALAN ALLAH
Allah #en+adikan hi+rah di +alan Allah eba%ai kunci di antara kunci-kunci rizki" Sa!a akan
#e#bicarakan #aalah ini $den%an #e#&h&n tau6ik AllahL #elalui dua p&in berikut ini'
a" (akna hi+rah di +alan Allah "
b" Dalil !ar)i bah*a hi+rah di +alan Allah ter#auk kunci rizki"
A. MAK#A I-RA DI -ALA# ALLA
789MDC;7 N;=;O; .hi+rah/ eba%ai#ana dikatakan &leh I#a# Ar-Ra%hib Al-Ah6ahani
adalah keluar dari ne%eri ka6ir kepada ne%eri i#an- eba%ai#ana para ahabat !an% berhi+rah
dari (akkah ke (adinah"
Dan hi+rah di +alan Allah itu- eba%ai#ana dikatakan &leh Sa!id (uha##ad Ra!id Ridha
haru den%an ebenar-benarn!a" Artin!a- #akud &ran% !an% berhi+rah dari ne%eri-n!a itu
adalah untuk #endapatkan ridha Allah den%an #ene-%akkan a%a#aN!a !an% ia #erupakan
ke*a+iban ba%in!a- dan #erupakan euatu !an% dicintai Allah- +u%a untuk #e-n&l&n%
audara-audaran!a !an% beri#an dari per#uuhan &ran%-&ran% ka6ir"
B. Dalil Syar'i Bah*a i)rah di -alan Allah %ermasuk Kun+i Ri,ki
Di antara dalil !an% #enun+ukkan bah*a berhi+rah di +alan Allah ter#auk kunci rizki adalah
6ir#an Allah'
Barangsiapa berhi)rah di )alan Allah! nis#aya mereka mendapati di muka bumi ini tempat
hi)rah yang luas dan ri(ki yang banyak." /An0#isa': PQQ2.
Dala# a!at !an% #ulia ini- Allah #en+an+ikan bah*a &ran% !an% berhi+rah di +alan Allah akan
#endapati dua hal' Perta#a- MD=;7R;MI7 J;S?A9=I7 kedua- T;@;OI"
Yan% di#akud MD=;7R;MI7 eba%ai#ana dikatakan &leh I#a# Ar-Razi adalah-
baran%iapa berhi+rah di +alan Allah ke ne%eri lain- nica!a akan #endapati di ne%erin!a !an%
baru itu kebaikan dan kenik#atan !an% #en+adi ebab kehinaan dan kekece*aan para
#uuhn!a !an% berada di ne%eri aal-n!a" Sebab &ran% !an% #e#iahkan diri dan per%i ke
ne%eri ain%- ehin%%a #endapatkan ketentra#an di ana- lalu berita itu a#pai kepada
ne%eri aaln!a- nica!a penduduk ali ne%eri itu akan #alu ata burukn!a mua'amalah
.perlakuan/ !an% #ereka berikan- ehin%%a den%an de#ikian #ereka #eraa hina")
Sedan% !an% di#akud- T;@;OI .keluaan/- !aitu keluaan rizki" Inilah !an% dikatakan &leh
Abdullah bin Abba dala# #ena6irkan a!at ini" 0u%a dikatakan &leh Ar-Rabi)- Adh-Dhakkak-
Atha) dan #a!&rita ula#a"
1atadah berkata' 2(aknan!a- keluaan dari keeatan kepada petun+uk dan dari ke#ikinan
kepada ban!akn!a keka!aan"2
I#a# (alik berkata' 2Keluaan !an% di#akud adalah keluaan ne%eri"2
(en%&#entari keti%a pendapat di ata- I#a# Al-1urthubi #en%atakan' 2Pendapat I#a#
(alik lebih dekat pada ke6aihan un%kapan bahaa Arab" Sebab keluaan ne-%eri dan
ban!akn!a ban%unan #enun+ukkan keluaan rizki" 0u%a #enun+ukkan kelapan%an dada !an%
iap #enan%%un% keedihan dan pikiran erta hal-hal lain !an% #enun+ukkan ke#udahan"2
Pendapat #ana a+a !an% kita a#bil dari keti%a pendapat di ata- !an% +ela e#uan!a
#enun+ukkan bah*a &ran% !an% berhi+rah di +alan Allah akan #endapatkan +an+i dari Allah
berupa keluaan rizki- baik den%an un%kapan lan%un% #aupun ecara tidak lan%un%"
Dan un%%uh +an+i Allah Yan% (aha Perkaa la%i (aha (enentukan adalah uatu +an+i !an%
ha5 erta tidak pernah luput" Dan iapakah !an% lebih #enepati +an+in!a daripada Allah9
Sun%%uh dunia telah dan a#pai ekaran% #aih #en!ak-ikan kebenaran +an+i ini" Dan a!a
kira- &ran% !an% #en%e-tahui edikit tentan% e+arah Ila# pun udah tahu akan periti*a
hi+rahn!a para ahabat Raulullah ke (adinah"
Ketika para ahabat #enin%%alkan ru#ah-ru#ah- harta benda dan keka!aan #ereka untuk
hi+rah di +alan Allah - Allah erta #erta #en%%anti e#uan!a" Allah #e#berikan kepada
#ereka kunci-kunci ne%eri S!a#- Peria dan Ya#an" Allah berikan kepada #ereka
kekuaaan ata itana-itana ne%eri S!a# !an% #erah- +u%a itana (ada)in !an% putih"
Kepada #ereka +u%a dibukakan pintu-pintu Shan)a- erta ditundukkan untuk #ereka berba%ai
i#panan keka!aan Kaiar dan Kira"
I#a# Ar-Razi #en+elakan kei#pulan ta6ir a!at !an% #ulia ini berkata' 2Dalhail- eakan-
akan dikatakan- )Dahai #anuiaC 0ika ka#u #e#benci hi+rah dari tanah air#u han!a karena
takut #endapatkan keuahan dan u+ian dala# per-+alanan#u- #aka ekali-kali +an%an takutC
Karena eun%-%uhn!a Allah akan #e#beri#u berba%ai nik#at !an% a%un% dan pahala
!an% bear dala# hi+rah#u" Hal !an% ke-#udian #en!ebabkan kehinaan #uuh-#uuh#u
dan #en-+adi ebab ba%i kelapan%an hidup#u"2
PENU,UP
Se%ala pu+i ba%i Allah !an% telah #en%anu%erahi ha#ba-N!a !an% le#ah ini ehin%%a bia
#en!eleaikan tuliann!a" Dan un%%uh kepadaN!a enantiaa di#inta a#punan- ke-
#urahan dan i)abah .pen%abulan/"
Dari tulian ini dapat diru#ukan beberapa p&in berikut ini'
3" Allah Yan% (aha A%un% dan (aha Perkaa #en+a-dikan beberapa ebab dan kunci untuk
rizki- di antaran!a'
a. Isti(h4ar .#e#&h&n a#pun kepada Allah/ dan taubat kepadaN!a" Dan !an%
di#akud adalah #elakukan ke-duan!a den%an perkataan dan perbuatan"
b. %aF*a" Dan hakikatn!a adalah #en+a%a diri dari !an% #en!ebabkan d&a atau
#entaati perintah-perintah Allah dan #en+auhi laran%an-laran%anN!a atau #en+a%a
diri dari euatu !an% #en!ebabkan ika- baik den%an #ela-kukan perbuatan atau
#enin%%alkann!a"
+. %a*akkal" Yaitu #ena#pakkan kela#ahan ha#ba erta berandar epenuhn!a
kepada Allah e#ata"
d. Beribadah sepenuhnya kepada Allah " Yaitu berun%%uh-un%%uh dala#
#en%k&nentraikan hati ketika beribadah kepada Allah "
e. Men(ikuti ha)i den(an umrah" (akudn!a- #elakukan alah atun!a lalu
#elan+utkann!a den%an !an% lain"
4. Silaturrahim" Yaitu berbuat baik kepada kerabat:keluar%a dekat"
(. Berin4ak di )alan Allah . Yaitu berin6ak untuk e-uatu !an% dicintai dan diridhai Allah
"
h. Memberi na4kah kepada Uran( yan( sepenuhnya me0nuntut ilmu syar'i /a(ama2.
i. Berbuat baik kepada Uran(0Uran( yan( lemah"
). Berhi)rah di )alan Allah " Yakni keluar dari ne%eri ka6ir ke ne%eri i#an untuk #encari
keridhaan Allah e-uai den%an !ar)iatN!a"
4" Iti%h6ar dan taubat itu *a+ib den%an perkataan dan perbuatan" Sebab ber-istighfar dan
bertaubat den%an lian a+a tanpa perbuatan- #aka itu adalah perilaku para pendu-ta"
Seba%ai#ana ta5*a itu haru den%an #en+a%a diri dari berbuat #akiat kepada Allah-
#entaati perintah-perintah-N!a erta #en+auhi laran%an-laran%anN!a" Dan un%%uh
pen%akuan e#ata- itu a#a ekali tidak ber#an6aat- baik di dunia #aupun di akhirat"
<" Berta*akkal dan beribadah epenuhn!a kepada Allah tidaklah berarti #enin%%alkan uaha
untuk #encari pen%hi-dupan"
=" Silaturrahi# itu tidak a+a terbata dala# hal harta- tetapi #en!a#bun% .#e#berikan/ apa
!an% #un%kin diberi-kan dari kebaikan kepada keluar%a dekat- erta #en&lak baha!a dari
#ereka euai den%an ke#a#puan" Dan ila-turrahi# den%an ahli #akiat tidaklah #enuntut
adan!a kecintaan- kaih a!an% dan berpura-pura den%an #ereka" ,etapi ialturrahi#
den%an #ereka adalah beruaha #en%-halan%i #ereka dari #elakukan ke#akiatan"
Ke#udian a!a *aiatkan kepada uadara-audaraku di e%enap pen+uru dunia untuk tetap
berpe%an% te%uh den%an ebab-ebab rizki terebut" Sebab kebaikan e%ala-%alan!a adalah
den%an berpe%an% te%uh terhadap apa !an% di!ari-)atkan San% Pencipta dan keburukkan
e%ala-%alan!a adalah den%an berpalin% daripadan!a" Allah ber6ir#an'
"Hai +rang-+rang yang beriman! penuhilah seruan Allah dan seruan 1asul apabila 1asul
menyeru kamu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepada kamu! dan ketahuilah
bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya
kepadaNya-lah kamu akan dikumpulkan." /Al0An4al: 3V2.
"Dan barangsiapa berpaling dari peringatanKu! maka sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.
Berkatalah ia! '0a &uhanku! mengapa 9ngkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta!
pada-hal aku dahulunya adalah se+rang yang melihat/' Allah berirman! 'Demikianlah! telah
datang kepadamu ayat-ayat Kami! maka kamu melupakannya dan begitu $pula% pada hari ini
kamu pun dilupakan." /%haha: P3V0P3G2.
Se#&%a hala*at- ala# dan keberkahan dili#pahkan kepada Nabi kita- kepada e%enap
keluar%a- ahabat dan para pen%ikutn!a" Ke#udian akhir dari d&)a kita adalah' "Alham-
dulillahi 1abbil 'Alamin". .e%ala pu+i ba%i Allah- 1abb e-#eta ala#%.
(ARA0I) . SU(BER BA8AAN /
:. Al-5hsan i &a.ribi Shahih 5bni Hibban! A#ir Ala)uddin Al-Aarii- (u)aaah Ar-
Rialah- Beirut- cet" I 3=EFH"- tah5i5 S!aikh S!u)aib Al-Arna)uth"
;. Ahkamul <ur'an! I#a# Abu Bakr Ibnul Arabi- Darul (a)ri6ah Beirut- tanpa tahun-
tah5i5 Utadz Ali (uha#-#ad Al-Ba+a*i"
=. 5hya' ,lumid Din! I#a# Abu Ha#id Al-7hazali- Darul (a)ri6ah Beirut- tahun 3=E<H
>. Al-Adabul -urad! I#a# (uha##ad bin I#a)il Al-Bukhari- Ala#ul Kutub Beirut- cet"
II 3=E?H- tartib dan kata pen%antar Utdaz Ka#al Yuu6 Al-Khut"
?. Adhwa'ul Bayan i 5dhahil <ur'an bil <ur'an! Al-Alla#ah (uha##ad Al-A#in A!-
S!in5ithi- dicetak ata dana Pan%eran Ah#ad bin Abdil Aziz Ali Su)ud- tahun 3=E<H"
@. Aisarut &aasir! S!aikh Abu Bakar Al-0aza)iri- cet" 3=EG H"
A. &ahriru Aladhit &anbihB*ughatul 6i.h! I#a# (uh!id-din An-Na*a*i- Darul 1ala#
Da#aku- cet" I 3=EF H- tah5i5 Utadz Abdul 7hani Ad-Da5r"
C. &uhatul Ahwad(i Syarh Jami'it &irmid(i! S!aikh Abdur-rah#an Al-(ubarak Auri- Darul
Kutub Al-Il#iah Beirut- cet" I 3=3E H"
D. &asirul BaghawiB-a'alimut &an(il! I#a# Abu (uha#-#ad Al-Ba%ha*i- Darul (a)ri6ah
Beirut- cet" I 3=E@ H- i)dad dan tah5i5 Utadz Khalid Abdurrah#an Al-Ik dan (ar*an
Si*ar"
:E. &asirut &ahrir wat &anwir! Utadz (uha##ad ,hahir Ibni A!ur- Ad-Darut ,unii!ah
lin Na!r ,uni-cet" 3HF=("
::. &asirul Kha(inB*ubabut &a'wil i -a'anit &an(il! Al-Alla#ah Ala)uddin Ali bin
(uha##ad !an% terkenal den%an na#a Al-Khazin- Darul Aikr Beirut- cet" 3<HH H"
:;. &asir Abis Su'udB5rsyadul A.l As-Salim ila -a(ayal <ur'anil Karim! Al-1adhi Abi
Su)ud- Daru Ih!a)it ,urat Al-Arabi- tanpa tahun cetakan"
:=. &asir Ath-&habariBJami'ul Bayan min &a'wili Ayil <ur'an! I#a# Abu 0a)6ar Ath-,habari-
Darul (a)ari6 (eir- tanpa tahun cetakan- tah5i5 S!aikh (ah#ud (uha##ad S!akir
dan Ah#ad (uha##ad S!akir"
:>. &asir Al-<asimiB -ahasinut &a'wil! Al-Alla#ah (u-ha##ad 0a#aluddin Al-1ai#i-
Darul Aikr Beirut- cet" III 3<HF H- tah5i5 S!aikh (uha##ad Au)ad Abdul Ba5i"
:?. &asir Al-<urthubiBAl-Jami'li Ahkamil <ur'an! I#a# Abu Abdillah Al-1urthubi- Dar
Ih!a)it ,urat Al-Arabi- tanpa tahun cetakan"
:@. At-&asirul <ayyim! I#a# Ibnul 1a!!i#- Darul Aikr Beirut- cet" 3=EF H- diku#pulkan
&leh S!aikh (uha#-#ad U*ai An-Nada*i- tah5i5 S!aikh (uha##ad Ha#id Al-
Aa5i"
:A. At-&asirul KabirB-aatihul Fhaib! I#a# Aakhruddin Ar-Razi- Darul Kutub Al-Il#iah
,eheran- cet" II- tanpa tahun cetakan"
:C. &asir 5bni KatsirB&asirul <ur'anil A(him! Al-Ha6izh Ibnu Katir- Darul Aaiha) Da#aku
dan Daruala# Ri!adh- cet" I 3=3< H- Pen%antar S!aikh Abdul 1adir Al-Arna)uth"
:D. &asir 5bni -as'ud ! i)dad Utadz (uha##ad Ah-#ad Ia*i- (u)aaah Al-(alik
Aaihal Al-Khairi!ah- cet" I 3=E? H"
;E. &asir Al--anar- Sa!!id (uha##ad Ra!id Ridha- Darul (a)ri6ah Beirut- cet" II- tanpa
tahun cetakan"
;:. At-&alkhis .dicetak bera#a Al--ustadrak Alash Sha-hihain%! Al-Ha6izh Adz-Dzahabi-
Darul Kitab Al-Arabi Beirut- tanpa tahun cetakan"
;;. &an.ihur 1uwat i &akhri)i Ahaditsil -isykat! S!aikh Ah#ad Haan Ad-Dahla*i- Al-
(a+liul Il#i A-Sala6i Lah&re- tanpa tahun cetakan"
;=. Jami'ut &irmid(i .dicetak bera#a &uhatul Ahwad(i%! I#a# Abu Ia (uha##ad bin
Ia- Darul Kutub Al-Il#iah Beirut- cet" I 3=3E H"
;>. Hasyiatul 5mam As-Sindi Ala Sunanin Nasa'i! S!aikh Abul Haan A-Sindi- Darul Aikr
Beirut- cet" 3<=F H"
;?. 1uhul -a'ani! Al-Alla#ah (ah#ud Al-Alui- Dar Ih!a)it ,urat Al-Arabi Beirut- cet" II
3=E? H"
;@. Gadul -asir i 5lmit &asir! I#a# Ibnul 0auzi- Al-(aktab Al-Ila#i Beirut- cet" I 3HF= ("
;A. 1iyadhus Shalihin! I#a# An-Na*a*i- (u)aaah Ar-Rialah Beirut- cet" I 3=E? H-
tah5i5 S!aikh S!u)aib Al-Arna)uth"
;C. Silsilatul Ahadits Ash-Shahihah! S!aikh (uha##ad Nahruddin Al-Albani- Al-
(aktabah Al-Ila#iah ;#an dan Ad-Daru Sala6iah Ku*ait- 3=E< H"
;D. Sunan Abu Daud .dicetak bera#a Aunul -a'bud%! I#a# Sulai#an bin Al-A!)at A-
Si+itani- Darul Kutub Al-Il#iah Beirut- cet" I 3=3E H"
=E. Sunan 5bni -a)ah! I#a# Abu Abdillah (uha##ad bin Yazid Al-1az*aini Ibni (a+ah-
S!irkah Ath-,hiba)ah Al-Arabi!ah A-Su)udi!ah- cet" II 3=E= H- tah5i5 Dr" (uha##ad
(utha6a Al-A)zha#i"
=:. Sunan An-Nasa'i .dicetak bera#a Syarh As-Suyuthi wa Hasyiah As-Sindi%! I#a#
Abu Abdurrah#an Ah#ad bin S!u)aib An-Naa)i- Darul Aikr Beirut- cet" I 3<=F H"
=;. Syarhus Sunnah! I#a# Al-Ba%ha*i- Al-(aktab Al-Ila#i Beirut- cet" I 3<HE H- tah5i5
S!aikh S!u)aib Al-Arna)uth dan Juhair A!-S!a*ih"
==. Syarh Nawawi ala Shahih -uslim! I#a# An-Na*a*i- Darul Aikr Beirut- 3=E3 H"
=>. Shahihul Bukhari .dicetak bera#a 6athul Bari/- I#a# (uha##ad bin I#ail Al-
Bukhari- Ar-Ri)aah Al-A##ah lil Idarat Al-Buhut Al-Il#iah *a I6ta) *ad Dak*ah *al
Ir!ad Ri!adh- tanpa tahun cetakan"
=?. Shahih 5bni Khu(aimah! I#a# Abu Bakr (uha##ad bin Iha5 bin Khuzai#ah- Al-
(aktab Al-Ila#i Beirut- tanpa tahun cetakan- tah5i5 Dr" (uha##ad (utha6a Al-
A)zha#i"
=@. Shahih Sunan At-&irmid(i! S!aikh (uha##ad Nahiruddin Al-Albani- (aktab At-
,arbi!ah Al-Arabi lil Du*alil Khali+ Ri!adh- cet" I 3=EH H"
=A. Shahih Sunan Abu Daud! S!aikh (uha##ad Nahi-ruddin Al-Albani- (aktab At-
,arbi!ah Al-Arabi li Du*alil Khali+ Ri!adh- cet" I 3=EH H"
=C. Shahih Sunan 5bni -a)ah! S!aikh (uha##ad Nahi-ruddin Al-Albani- (aktab At-
,arbi!ah Al-Arabi li Du*alil Khali+- cet" III 3=EF H"
=D. Shahih Sunan An-Nasa'i! S!aikh (uha##ad Nahi-ruddin Al-Albani- (aktab At-
,arbi!ah Al-Arabi li Du*alil Khali+ Ri!adh- cet" I 3=EH H"
>E. Shahih -uslim! I#a# (uli# bin Ha++a+ Al-1u!airi- Ar-Ri)aah Al-A##ah lil Idarat Al-
Buhut Al-Il#iah *al I6ta) *ad Dak*ah *al Ir!ad Ri!adh- cet" 3=EE H- tah5i5 S!aikh
(uha##ad Au)ad Abdul Ba5i"
>:. Dha'iu Sunan Abi Daud! S!aikh (uha##ad Nahi-ruddin Al-Albani- Al-(aktab Al-
Ila#i Beirut- cet" I 3=34 H"
>;. ,mdatul <ari' Syarh Shahihil Bukhari! Al-Alla#ah Badruddin Al-Aini- Darul Aikr Beirut-
tanpa tahun cetakan"
>=. Aunul -a'bud Syarh Sunan Abu Daud! Al-Alla#ah Abu Ath-,ha!!ib Al-Azhi# Abadi-
Darul Kutub Al-Il#iah Beirut- cet" I 3=3E H"
>>. 6athul Bari Syarh Shahihil Bukhari! Al-Ha6izh ibnu Ha+ar- Ar-Ri)aah Al-A##ah lil
Idarat Al-Buhut Al-Il#iah *al I6ta) *ad Dak*ah *al Ir!ad Ri!adh- tanpa tahun
cetakan"
>?. 6athul <adir! I#a# (uha##ad bin Ali A!-S!aukani- Al-(aktabah At-,i+ariah
(akkah Al-(ukarra#ah- catatan kaki Ut" Sa)id (uha##ad Al-Lahha#- tanpa tahun
cetakan"
>@. 6aidhul <adir Syarh Al-Jami'ush Shaghir! Al-Alla#ah (uha##ad !an% dipan%%il
den%an Abdur Ra)u6 Al-(ana*i- Darul (a)ri6ah Beirut- tanpa tahun cetakan"
>A. Al-<amusul -uhith! Al-Alla#ah (a+duddin Al-Aairuz Abadi- Al-(u)aaah Al-
Arabi!ah lith ,hiba)ah *an Na!r Beirut- tanpa tahun cetakan"
>C. Kitabut &a'riat! Al-Alla#ah Al-0ur+ani- (aktabah Lubnan Beirut- 3HF? ("
>D. Kitab A(-Guhd! I#a# Abdullah Ibnu (ubarak- Darul Kutub Al-Il#iah Beirut- tah5i5
S!aikh Habibur Rah#an Al-A)zha#i- tanpa tahun cetakan"
?E. Kitabus Sunan Al-Kubra! I#a# Abu Abdurrah#an Ah#ad bin S!u)aib An-Naa)i-
Darul Kutub Al-Il#iah Beirut- cet" I 3=33 H- tah5i5 Dr" Abdul 7ha66ar Sulai#an Al-
Bandari dan Sa!id Kar*i Haan"
?:. Kitabun Na(har wal Ahkam i Jami'i Ahwalis Suu.! I#a# Yah!a bin U#ar Al-Andalui-
A!-S!irkah At-,uniiah lit ,auzi)- cet" 3HG? ("
?;. Al-Kasysya 'an Ha.a'i.it &an(il wa ',yunil A.awil i 'u)uhit &a'wil! Al-Alla#ah Abul
1ai# Az-Ja#ah!ari- Darul (a)ri6ah Beirut- tanpa tahun cetakan"
?=. Kasyul Khaa' wa -u(ilul 5lbas! S!aikh I#ail bin (uha##ad Al-)A+*ali- (u)aaah
Ar-Rialah Beirut- cet" II 3=E? H- tahhih Ut" Ah#ad Al-1ala!"
?>. -a)ma'u( Gawa'id wa -anba'ul 6awa'id! Al-Ha6izh Nuruddin Al-Haita#i- Darul Kitab
Al-Arabi Beirut- cet" III- 3=E4 H"
??. Al--uharrar Al-'a)i( i &asiril Kitab Al-A(i(! Al-1adhi Ibnu Athi!!ah Al-Andalui-
tah5i5 Al-(a+li Al-Il#i bi Aa- tanpa penerbit dan tahun cetakan"
?@. Al--ustadrak Alash Shahihain! I#a# Abu Abdillah Al-Haki#- Darul Kitab Al-Arabi
Beirut- tanpa tahun cetakan"
?A. Al--usnad! I#a# Ah#ad bin Ha#bal- Darul (a)ari6 lith ,hiba)ah *an Na!r (eir-
cet" III- tah5i5 S!aikh Ah#ad (uha##ad S!akir .Al--usnad- I#a# Ah#ad bin
Ha#bal- Al-(aktab Al-Ila#i Beirut/"
?C. -usnad Asy-Syihab! Al-1adhi Abu Abdillah (uha##ad bin Sala#ah Al-1adha)i-
(u)aaah Ar-Rialah Beirut- cet" II 3=EG H- tah5i5 S!aikh Ha#di Abdul (a+id A-
Sala6i"
?D. -isykatul -ashabih! S!aikh (uha##ad Abdullah Al-Hathib At-,ibrizi- Al-(aktab Al-
Ila#i Beirut- cet" II 3<HH H- tah5i5 S!aikh (uha##ad Nahiruddin Al-Albani"
@E. Al--uradat i Fharibil <ur'an! I#a# Ra%hib Al-Ah6ahani- Darul (a)ri6ah Beirut-
tah5i5 Ut" Sa!id Kailani- tanpa tahun cetakan"
@:. Nu(hatun Na(har i &audhihi Nukhbatil 6ikar! Al-Ha6izh Ibnu Ha+ar- Penerbit 1ur)an
(ahal Karachi- tanpa tahun cetakan"
@;. An-Nihayah i Fharibil Hadits wal Atsar! I#a# Ibnul Atir- Al-(aktabah Al-Ila#i!ah
Beirut- tah5i5 Ut" ,hahir Ah#ad Az-Ja*i dan Dr" (uha##ad Ath-,hana+i"
@=. Hamisyul 5hsan i &a.ribi Shahih 5bni Hibban! S!aikh S!u)aib Al-Arna)uth- (u)aaah
Ar-Rialah Beirut- cet" I 3=EF H"
@>. Hamisyul -usnad! S!aikh Ah#ad (uha##ad S!akir- Darul (a)ari6 lith ,hiba)ah *an
Na!r (eir- cet" III"
@?. Hamisy -isykatil -ashabih! S!aikh (uha##ad Nahiruddin Al-Albani- Al-(aktab Al-
Ila#i Beirut- cet" III 3<HH H"

Hara* Can#-%$an Di)+* dari ,
Website Yayasan Al-Sofwa
Jl. Raya Lenteng Agung Barat, No.3 Jaga!arsa, Ja!arta - Selatan "#$%#&'
(el)on* "&$#'-+,,3%3-$+ , -a.*"&$#'-+,,3%3-$%
www.alsofwa/.or.i0 1 2-3ail* info4alsofwa/.or.i0
Dilaran( Keras Memperbanyak Buku ini untuk diper)ual belikan WWW

Anda mungkin juga menyukai