Anda di halaman 1dari 2

ALAT DAN BAHAN

1. Spektrofotometer Visibel 1
2. Blender 1
3. Pisau 1
4. Talenan 1
5. Tabung reaksi 5/9
6. Labu takar 10 m L 5
7. Gelas ukur 50 mL 1
8. Gelas ukur 10 ml 1
9. Pipet ukur 1, 2 & 3 mL @ 1
10. Filler 2
11. Kuvet gelas (visible) 2
12. Pipet tetes 1
13. Penangas air 1
14. Natrium Nitrit standar 10 mg
15. Aquades 200 ml
16. Asam sulfanilat 500 mg/150 ml => 167/50
17. NEDTA 100 mg/20 ml => 33,3 mg/6,7
18. Asam asetat 150/50 ml
19. sampel daging burger 2
PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pengambilan Sampel
Sampel daging burger diambil secara acak di pasar tradisional Purwokerto.
2. Pembuatan Larutan Pereaksi Griess
Larutan I dan larutan II dicampur dengan perbandingan 50:50 dalam wadah botol berwarna
coklat. L
arutan I; 0,5 gram asam sulfanilat dilarutkan dalam 150 ml asam asetat 30% v/v. Larutan II; 0,1
gram NEDTA dididihkan dalam 20 ml aquadest sampai larut dan dituangkan ke dalam 150 ml
asam asetat glasial dalam keadaan panas.
3. Pembuatan Larutan Baku Natrium Nitrit
100 mg NaNO
2
dilarutkan dalam aquadest hingga volumenya 100 mL dengan konsentrasi 1000
ppm. Larutan tersebut dilakukan pengenceran sebanyak 3x hingga diperoleh larutan baku
dengan konsentrasi 10 ppm. Dari larutan baku 10 ppm berturut-turut dipipet 1,0 ppm, 1,5 ppm,
2,0 ppm, 2,5 ppm dan 3,0 ppm.
4. Penentuan Panjang Gelombang
Larutan baku natrium nitri ditambah 2 mL pereaksi griess, kemudian diukur serapannya pada
panjang gelombang 400-780 nm.
5. Pengukuran Kadar Natrium Nitrit Dalam Daging Burger
1 sampel daging burger ditimbang secara seksama. Selanjutnya sampel ditambah dengan 50 mL
dan dihaluskan menggunakan blender. Sebanyak 5 mL larutan hasil penyaringan dimasukan ke
dalam labu takar 10 mL, di encerkan dengan aquades dan ditambah 2 mL pereaksi Griess.
Larutan dibiarkan selama operating time dan dibaca absorbansinya pada max.

Anda mungkin juga menyukai